Presentation 1

13
Nuklida dan Klasifikasinya Kelompok I Devi lestari Devi Eka wahyuni purba Johanes sormin

Transcript of Presentation 1

Page 1: Presentation 1

Nuklida dan Klasifikasinya

Kelompok IDevi lestariDeviEka wahyuni purbaJohanes sormin

Page 2: Presentation 1

Radiokimia

Radiokimia adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan keradioaktifan yang meliputi keberadaan material radioaktif, jenis dan jumlah radiasi yang diradiasikan, besar kecilnya energi radiasi, dampak, interaksi antara radiasi radioaktif dan materi yang menjadi sasaran radiasinya, cara-cara memproteksi radiasi, macam-macam, reaksi nuklir, dan pemanfaatan radiasi material radioaktif bagi perbaikan kualitas hidup.

Page 3: Presentation 1

PENEMUAN ZAT RADIOAKTIF

Reaksi kimia berasal dari unsur-unsur yang bergabung membentuk suatu senyawa. Dalam peristiwa ini elektron dan inti atom mempunyai peranan yang sangat penting. Di alam ini pada umumnya inti atom stabil tetapi ada pula yang kurang stabil seperti Polonium, Radium, Aktinium, .Protaktinium, Uranium dan unsur-unsur lain dengan massa tertentu. Inti atom yang kurang stabil berupaya untuk menjadi stabil dengan cara berubah menjadi inti atom lain disertai dengan pemancaran sinar-sinar alfa, beta dan gamma. Unsur-unsur ini disebut unsur radioaktif.

Page 4: Presentation 1

Unsur radioaktif adalah unsur yang secara spontan memancarkan radiasi. Unsur-unsur ini biasanya mempunyai nomor atom diatas 83, misal Uranium (nomor atom 92). Unsur-unsur radioaktif mempunyai perbandingan jumlah neutron  dan proton yang tidak stabil, maka untuk menstabilkan diri, maka unsur tersebut memancarkan radiasi. Sinar radiasi mempunyai sifat :

1. Dapat menghitamkan pelat fotografi2. Dapat menyebabkan permukaan yang dilapisi seng sulfide (ZnS) berpendar.

Page 5: Presentation 1

Nuklida

Nuklida adalah istilah umum yang digunakan apabila ingin menunjukkan inti atom dari isotop tertentu. Contoh nuklida karbon . kekhasan nuklida ditentukan oleh jumlah proton dan jumlah neutron yang membentuknya. Pada saat ini di alam terdapat nuklida lebih dari 3000 nuklida, hanya 280 nuklida diantaranya stabil, yang lain tidak

Page 6: Presentation 1

Struktur intiInti atom tersusun dari partikel-partikel yang disebut

nukleon. Suatu inti atom yang diketahui jumlah proton dan neutronnya disebut nuklida.Inti atom tersusun dari proton dan neutron. Suatu inti dengan jumlah nucleon (proton + neutron) tertentu disebut nuklida. Suatu nuklida dilambangkan sebagai berikut.

X = lambing atomA = nomor massa = jumlah proton + neutronZ = nomor atom = jumlah proton

Page 7: Presentation 1

Macam-macam nuklida

Isotop: nuklida yang mempunyai jumlah proton sama tetapi jumlah neutron berbeda.Isobar: nuklida yang mempunyai jumlah proton dan neutron sama tetapi jumlah proton berbeda.Isoton: nuklida yang mempunyai jumlah neutron sama.

Page 8: Presentation 1

isotopIsotop adalah bentuk dari unsur yang nukleusnya memiliki

nomor atom yang sama,tetapi jumlah proton di nukleus - dengan massa atom yang berbeda karena mereka memiliki jumlah neutron yang berbeda.

Dalam nomenklatur ilmiah, isotop (nuklida) dispesifikasikan berdasarkan nama unsur tertentu oleh sebuah "hyphen" dan jumlah nukleon (proton dan neutron) dalam nukleus atom (misal, helium-3, karbon-12, karbon-14, besi-57, uranium-238). Dalam bentuk simbolik, jumlah nukleon ditandakan sebagai sebuah prefik naik-ke-atas terhadap simbol kimia (misal, 3he, 12C, 14C, 57fe, 238U).

Page 9: Presentation 1
Page 10: Presentation 1

isoton Isoton ialah atom dari unsur yang

berbeda (mempunyai nomor atom berbeda),tetapi mempunyai jumlah neutron yang sama.Karena nomor atomnya berbeda maka sifat-sifatnya juga berbeda.

Contoh:

Page 11: Presentation 1

isobarIsobar adalah atom dari unsur yang berbeda

(mempunyai nomor atom berbeda) tetapi mempunyai jumlah nomor massa yang sama. Karena nomor atomnya berbeda maka sifat-sifatnya juga berbeda.

Contoh:

Page 12: Presentation 1

Kestabilan intiKestabilan inti atom. Inti  atom yang stabil tidak

akan mengalami perubahan-perubahan untuk membentuk inti lain, sedangkan inti yang tidak stabil merupakan isotop-isotop radioaktif yang akan berubah membentuk suatu inti yang stabil.

Nuklida yang tidak stabil mengalami peluruhan atau transformasi radioaktif (perubahan inti secara spontan) sampai terbentuk nuklida yang stabil. Kestabilan inti dapat ditentukan oleh perbandingan jumlah proton dan neutron dalam nuklida tersebut.

Page 13: Presentation 1

Untuk mencapai inti yang stabil, maka suatu nuklida radioaktif akan mengalami proses-proses antara lain :

Mengubah kelebihan proton neutron dan sebaliknya

Melepas kelebihan proton atau neutronMenangkap elektron dari kulit KMengadakan pembelahan inti membentuk inti-inti

yang lebih ringan