Presentation 1

26

description

hiv

Transcript of Presentation 1

Page 1: Presentation 1
Page 2: Presentation 1

HIV/AIDS???Human Immunodeficiency Virus adalah

penyebab AIDS, menyerang dan menghancurkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh tidak mampu melindungi diri dari berbagai penyakit

AIDS ; sekumpulan gejala penyakit yang disebabkan HIV

Page 3: Presentation 1

Perkiraan jumlah ODHA di dunia pada akhir tahun 2003

Total: 34 – 46 juta

Eropa Barat520 000 – 680 520 000 – 680

000000Afrika Utara & Timur

Tengah470 000 – 730 000470 000 – 730 000

Afrika Sub-Sahara25.0 – 28.2 juta25.0 – 28.2 juta

Eropa Timur dan Asia Tengah1.2 – 1.8 juta1.2 – 1.8 juta

Asia Tenggara dan Selatan4.6 – 8.2 juta4.6 – 8.2 juta

Australia & Selandia Baru

12 000 – 18 00012 000 – 18 000

Amerika Utara790 000 – 1.2 juta790 000 – 1.2 juta

Karibia350 000 – 590 000350 000 – 590 000

Amerika Latin1.3 – 1.9 juta1.3 – 1.9 juta

Asia Timur & Pasifik700 000 – 1.3 700 000 – 1.3

millionmillion

Page 4: Presentation 1

SEJARAH1981 DITEMUKAN DI AMERIKA

1983 DITEMUKAN PENYEBABNYA ADALAH VIRUS

1986 VIRUSNYA DISEBUT HIV1987 di Indonesia Bali1994 IDENTIFIKASI VIRUS

Page 5: Presentation 1

PERLU PERHATIAN KHUSUSBelum ada obatnyaBelum ada vaksinnyaPengidap akan menularkan selama hidupnya (walau terlihat sehat)Akan meninggal dalam 5-10 tahun

Page 6: Presentation 1

TANPA UPAYA PENCEGAHAN HIV AKAN MENCAPAI LEBIH 1 JUTA PADA TAHUN 2010.

DENGAN UPAYA APAPUN KASUS AIDS AKAN MENCAPAI 130.000 KASUS PADA TAHUN 2010

KASUS AIDS MUNCUL KEPERMUKAAN KARENA PELAYANAN & AKSES MENINGKAT

KECENDRUNGAN HIV/AIDS

Page 7: Presentation 1

PERJALANAN PENYAKIT HIV/AIDS

Page 8: Presentation 1

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 110 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

CD

4

HZVHZV

OHLOHLOCOC

PPEPPE PCPPCPCMCM

CMV, MACCMV, MACTBTB

TBTB

Bulan Tahun setelah infeksi HIV

Perjalanan Infeksi HIV dan Perjalanan Infeksi HIV dan Komplikasi UmumKomplikasi Umum

‘Viral Load’

CD4

Akut

Laten

Kronik

Page 9: Presentation 1

• TIDAK BISA DIPASTIKAN DARI KONDISI FISIK

• ORANG DENGAN HIV+ TERLIHAT SEHAT DAN MERASA SEHAT

• ORANG DENGAN HIV+ TIDAK TAHU BAHWA DIRINYA SUDAH TERINFEKSI

• TES HIV ADALAH SATU-SATUNYA CARA UNTUK MENDAPATKAN KEPASTIAN

SIAPA YANG SUDAH TERINFEKSI HIV?SIAPA YANG SUDAH TERINFEKSI HIV?

Page 10: Presentation 1

GEJALA PENYAKIT AIDS

I. DEWASA (> 12 tahun)

Mayor :BB menurun > 10 % dlm 1 blnDiare kronis > 1 bln Demam > 1 blnPenurunan kesadaran & gangguan neurologisDemensia / Pikun

Minor : Batuk menetap > 1 blnDermatitis generalisata yg gatalHerpes Zoster multisegmental dan / berulang Kandidiasis oro pharingealHerpes simplek kronis progresifLimpadenopati generalisataInfeksi jamur berulang pd alat kelamin wanita

Diagnosa ditegakkan : Tes HIV (+) di tambah 2 mayor & 1 minor.

Page 11: Presentation 1

GEJALA PENYAKIT AIDS

II. ANAK – ANAK (< 12 tahun) Mayor :

Kehilangan BB atau gagal tumbuhDiare kronis / berulang > 1 bln Demam kronis berulang > 1 blnInfeksi saluran nafas bawah yg parah atau menetap

Minor : Limpadenopati generalisata Kandidiasis oralInfeksi ringan yang berulang (otitis, pharingitis)Batuk kronisDermatitis generalisata Ensefalitis

Diagnosa ditegakkan :٠ > 18 bln : Tes HIV (+) dg 2 mayor & 2 minor٠ < 18 bln : Ibu HIV (+) dg 2 mayor & minor

( 2 mayor + 2 minor)

Page 12: Presentation 1

PENULARANHIV/AIDS

Page 13: Presentation 1

Penularan HIV/AIDS??1. Hubungan seksual2. Jarum/alat suntik yg tercemar HIV3. Transfusi darah4. Bayi dari ibu hamil HIV5. Air susu ibu HIV

Page 14: Presentation 1

CARA-CARA PENULARAN

Page 15: Presentation 1

Holm

esHIV dapat ditularkan melalui darah

Transfusi darah tanpa skrining

Penggunaan jarum bersama pada IDU

BB

C N

ews online

Alat/jarum suntik digunakan berulang atau bersama (tato, tindik, pisau cukur)

Page 16: Presentation 1

HIV tidak menular melalui

Page 17: Presentation 1

Cairan tubuh penular HIV/AIDS?1. Darah2. ASI3. Sperma4. Cairan kemaluan wanita5. Cairan dubur*keringat, air mata, air ludah TIDAK menularkan

HIV

Page 18: Presentation 1

RISIKO TINGGI

GONTA GANTI PASANGANM SEKSUAL

PENERIMA TRANSFUSI DARAH DAN CANGKOK ORGAN

BAYI DARI IBU HIV (+) PECANDU NARKOBA SUNTIK PASANGAN PENGIDAP HIV (+)

Page 19: Presentation 1

CARA MENCEGAH PENULARAN HIV/IMS MELALUI KONTAK SEKSUAL

Bagi yang belum menikah dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual (abstinensia)

Saling setia pada satu pasangan (baku setia)

Page 20: Presentation 1

Gunakan kondom setiap kali melakukan hubungan seks yang berisiko

C

Page 21: Presentation 1

CARA MENCEGAH HIV/AIDS MELALUI KONTAK DARAH

• Kewaspadaan Umum (Universal Precaution) dalam pelayanan kesehatan (sterilisasi alat, prosedur medis dsb)

• Skrining darah donor oleh PMI• Penggunaan jarum steril oleh pemakai narkoba

suntik, tindik, tatoo

Page 22: Presentation 1

CARA MENCEGAH PENULARAN DARI IBU KE ANAK

• Selama kehamilan trimester III diberi ARV (Anti Retro Virus)

• Persalinan secara sectio caesaria• Bayi tidak diberi ASI ??• Dengan cara ini kemungkinan penularan dari

ibu ke anak bisa diturunkan dari rata-rata 30% menjadi 6%

Page 23: Presentation 1

CARA MENCEGAH PENULARAN HIV PADA PEMAKAI NARKOBA SUNTIK

• Gunakan jarum steril• penggunaan jarum steril, pemakai

terhindar Hepatitis B dan Hepatitis C , Infeksi lain

• Penggunaan jarum suntik steril mengurangi penularan HIV diantara sesama Pemakai

Page 24: Presentation 1

Kemiskinan dan ketimpangan pembangunan mendorong terjadinya pelacuran

Migrasi, terutama pada laki-laki yang berpindah-pindah dalam mencari pekerjaan dan berpisah dari pasangan seksual tetapnya dapat masuk dalam situasi berisiko tinggi untuk penularan HIV

Gaya hidup yang semakin bebaS Perubahan dari Agraris ke IndustrialiS Pengaruh Globalisasi : Komunikasi, Transportasi dan

media Massa Struktur keluarga melemah Peningkatan Fasilitas: Sarana hiburan, Hotel dan Objek

wisata

FAKTOR PENDUKUNG PENYEBARAN FAKTOR PENDUKUNG PENYEBARAN HIV HIV

DI SUMATERA BARATDI SUMATERA BARAT

Page 25: Presentation 1

Sasaran

1. Semua remaja dan pemuda memperoleh KIE tentang cara pencegahan HIV/AIDS.

2. Setiap orang mampu melindungi dirinya dari penularan IMS dan HIV/AIDS

3. Semua darah donor, produk darah dan jaringan transplant bebas dari pencemaran HIV

4. Setiap ODHA dapat memperoleh pelayanan pengobatan dan perawatan dan dukungan yang dibutuhkan.

Page 26: Presentation 1