Presentation 1
-
Upload
samuel-clinton-batubara -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of Presentation 1
Masa balita adalah periode perkembangan fisik dan
mental yang pesat. Pada masa ini otak balita ibu telah siap menghadapi berbagai stimuli seperti belajar berjalan dan berbicara lebih lancar. Perlunya perhatian lebih dalam tumbuh kembang di usia balita didasarkan fakta bahwa kurang gizi yang terjadi pada masa emas ini, bersifat irreversible (tidak dapat pulih).
1. Prinsip Gizi Bagi Balita
Ada usia balita juga membutuhkan gizi seimbang yaitu makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sesuai umur. Makanan seimbang pada usia ini perlu diterapkan karena akan mempengaruhi kualitas pada usia dewasa sampai lanjut. Setelah anak berumur satu tahun menunya harus bervariasi untuk mencegah kebosanan dan diberi susu, serealia (seperti bubur beras, roti), daging, sup, sayuran dan buah-buahan. Makanan padat yang diberikan tidak perlu di blender lagi melainkan yang kasar supaya anak yang sudah mempunyai gigi dapat belajar mengunyah.
Sambungan…
Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada balita yang masih dalam masa pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang balita yang berlangsung secara cepat dibutuhkan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang tepat dan seimbang. Gizi Balita adalah hal paling utama yang harus diperhatikan oleh orang tua jika ingin tumbuh kembang putra putrinya maksimal.
2. Pengertian Gizi Balita
Kebutuhan gizi balita adalah jumlah yang diperkirakan cukup untuk memelihara kesehatan pada umumnya. Secara garis besar, kebutuhan gizi ditentukan oleh usia, jenis kelamin, aktivitas, berat badan, dan tinggi badan. Antara asupan zat gizi dan pengeluarannya harus ada keseimbangan sehingga diperoleh status gizi yang baik. Status gizi balita dapat dipantau dengan menimbang anak setiap bulan dan dicocokkan dengan Kartu Menuju Sehat (KMS).
3. Pemenuhan Kebutuhan Gizi pada Balita
Ada 4 peranan makanan bagi Belita :
1. Makanan sebagai sumber zat gizi
2. Zat tenaga
3. Zat Pembangun
4. Zat pengatur
4. Peran Makanan Bagi Balita
1. Pengaruh ibu
2. Prasangka buruk
3. Pantangan
4. Kesukaan yang berlebihan
5. Jarak kelahiran yang terlalu cepat
6. Sosial ekonomi
7. Penyakit pada anak
5. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Makanan
1. Anoreksia
2. Pika
3. Diare
4. Kolik
6. Faktor makanan balita juga disebabkan oleh gangguan atau kelainan
nafsu maka
Menu makanan balita usia 2 sampai 5 tahun :
1. Pagi Bubur beras atau roti oles mentega/margarinTelur, daging atau ikan satu gelas susu.
2. Snack; biskuit, kue basah atau es krim.
3. Siang nasi daging, ayam, ikan, telur, tahu atau tempe sayur , tomat, wortel, bayam.
4. Snack; biskuit, kue basah atau es krim.
5. Malam nasi atau roti oles mentega/margarin daging, ayam, ikan, tahu atau tempe sayur – mayur Buah atau puding satu gelas susu contoh menu
1.
Sambungan ……
Setelah anak berumur satu tahun menunya harus bervariasi untuk mencegah kebosanan dan diberi susu, serealia (seperti bubur beras, roti), daging, sup, sayuran dan buah-buahan. Makanan padat yang diberikan tidak perlu di blender lagi melainkan yang kasar supaya anak yang sudah mempunyai gigi dapat belajar mengunyah. Kecukupan gizi:
Golongan umum: 1-3 tahun → BB 12 kg, TB 89 cm, Energi 1220 Kkal, Protein 23 gram 4-6 tahun → BB 18 kg, TB 108 cm, Energi 1720 Kkal, Protein 32 gram
7. Prinsip Gizi Seimbang dan Nutrisi yang Penting Bagi Balita
Umur Kebutuhan Energi (Kal/kg BB/hari)
3 bulan 120
3-5 bulan 115
6-8 bulan 110
9-11 bulan 105
Diatas 1 tahun 112
1-3 tahun 101
4-6 tahun 91
2. EnergiMenurut FAO/WHO 1971
Pada masa bayi dan balita lemak masih dianggap tidak perlu dalam jumlah banyak kecuali asam lemak essensial (asam lenoleat dan arakidonat).Lemak yang mengandung asam lemak essensial bila kurang dari 0,1 % akan mengakibatkan gangguan seperti kulit bersisik, rambut mudah rontok dan hambatan pertumbuhan. Maka dianjurkan sekurang-kurangnya 1% kalori yang berasal dari asam lenoleat.
4. Lemak
Rekuiremen karbohidrat belum diketahui dengan pasti. Bayi yang pada ibunya mendapat 40 % kalori dari laktosa. Pada usia yang tua kalori dan hidrat arang bertambah jika bayi telah diberikan makanan lain terutama yang mengandung banyak tepung misalnya bubur susu dan nasi tim.
5. Karbohidrat
Ca Fe Vit A Vit B1 Vit
B12
Vit B6 Vit C Vit D
6-11 bln 0,6 gr 8 gr 1200
mg
0,4 mg 0,5 mg 6 mg 25 mg 400
unit
1-3 th 0,5 gr 8 gr 1500
mg
0,5 mg 0,7 mg 8 mg 30 mg
4-6 th 0,5 gr 10 gr 1800
mg
0,6 mg 0,9 mg 9 mg 40 mg
6. Vitamin dan mineral
Penyakit ini dibagi dalam tingkat-tingkat, yakni :
1. KKP ringan, kalau berat badan anak mencapai 84-95 % dari berat badan menurut standar Harvard.
2. KKP sedang, kalau berat badan anak hanya mencapai 44-60 % dari berat badan menurut standar Harvard.
3. KKP berat (gizi buruk), kalau berat badan anak kurang dari 60% dari berat adan menurut standar Harvard.
Sambungan ……
1. Pengaruh kurang gizi pada tumbuh kembang anak antara lain :
a. Pada pertumbuhan anak
b. Pada perkembangan anak
2. Disamping itu, gizi kurang juga dapat menyebabkan beberapa penyakit, yaitu
a. Penyakit Kurang Kalori dan Protein (KKP)
Dampak yang Ditimbulkan Akibat Gizi yang Tidak Seimban