Presentation 1
description
Transcript of Presentation 1
POMPA RESIPROKATING
Nama : Wawan HartantoNIM : 20120130134
• Pompa Resiprokating merupakan pompa bolak-balik yang dirancang untuk
menghasilkan kapasitas yang cukup besar dan merupakan pompa yang mengubah
energi mekanis penggeraknya menjadi energi aliran fluida dengan menggunakan
bagian pompa yang bergerak bolak-balik di dalam silinder.
• Semua pompa resiprokating memiliki bagian yang berfungsi untuk menghandle
fluida yang dinamakan liquid end, yang terdiri dari :
• Torak/plunger
• Silinder
• Katup isap
• Katup buang
• Sil antara silinder dan torak
• Keterangan :
a) Motor : bagian penggerak (power end) yang
terdiri dari poros engkol dan batang engkol.
b) Gear : Roda gigi
c) Seal : Katup penyekat / katup penahan.
d) Piston : Silinder berbentuk huruf T horisontal.
e) Solvent in : tempat fluida masuk.
f) Check Valves : Katup isap pada bagian bawah
dan katup buang pada bagian atas.
g) Solvent out : tempat fluida keluar.Bagian-bagian Resiprokating Pump
Jenis-jenis pompa resiprokating
• Pompa piston
Pompa piston memanfaatkan gerakan maju mundurnya piston sebagai penggerak masuk keluarnya suatu fluida.
• Pompa flunger
Pompa ini hampir sama dengan pompa piston, hanya saja tidak digunakan piston, melainkan digunakan silinder baja yang panjang atau biasa disebut plunger
• Pompa diafraghm
Prinsip kerja pompa ini juga hampir sama dengan pompa piston, namun pada pompa diafraghm memiliki dua silinder, dan pada dasarnya cara kerjanya hampir sama dengan paru-paru manusia yaitu berdasarkan pada mengembang dan mengempisnya diafraghm
Pompa resiprokating digunakan untuk :
• Proses yang memerlukan head yang tinggi
• Beroperasi pada tekanan yang tinggi
•Kapasitas fluida yang rendah
• Liquid yang kental (viscous liquid) dan slurries (lumpur)
• Liquid yang mudah menguap (high volatile liquid).
Keuntungan
• Efisiensi lebih tinggi.
• Dapat digunakan langsung tanpa memerlukan pancingan.
• Bila bekerja pada kecepatan konstan, pompa ini akan mempunyai kapasitas dan
tekanan yang konstan pula.
• Pompa ini cocok untuk penggunaan head yang tinggi dan kapasitas rendah.
• Konstruksi dan operasi sederhana.
Kelemahan
• Dapat terjadi kerusakan pada pompa jika sistem tidak dirancang dengan baik.
• Dapat terjadi kebocoran pada pompa.
• Biaya perawatan tinggi.
Kesimpulan
Pompa resiprokating banyak digunakan untuk :
• Proses yang memerlukan head yang tinggi Head adalah tekanan yang diperlukan
untuk memompa cairan melewati sistem pada laju tertentu. Tekanan yang tinggi
dibutuhkan untuk mengatasi tahanan sistim.
• Beroperasi pada tekanan yang tinggi Tekanan yang tinggi disesuaikan dengan
prinsip kerja pompa resiprokating yaitu memindahkan fluida dari tempat yang
bertekanan rendah menuju ke tempat yang bertekanan tinggi atau dari tempat
rendah menuju tempat yang tinggi.
• Kapasitas fluida yang rendah Pompa ini mengeluarkan cairan dalam jumlah yang
terbatas dengan debit yang dihasilkan tergantung pada banyaknya putaran.
• Liquid yang kental (viscous liquid) dan slurries (lumpur).
• Liquid yang mudah menguap (high volatile liquid). Fluida yang digunakan dalam
pompa adalah selain air, biasanya merupakan fluida kental. Liquid yang mudah
menguap adalah liquid yang memiliki titik didih yang tinggi mengingat
kegunaannya dalam pengeboran lumpur dan sumur minyak. Liquid lumpur dan
minyak adalah liquid yang mudah menguap.