Presentasisurvey Settlement Plate

18
1 Bio Data Nama Nama : : Nanang Setiawan Laksono Nanang Setiawan Laksono Alamat Alamat : : Trenggalek, Jawa Timur Trenggalek, Jawa Timur Tel./Fax Tel./Fax : : 0355-792424 0355-792424 HP : 085 234 887 449 HP : 085 234 887 449 Email Email : : ns.laksono ns.laksono@ yahoo.co.id yahoo.co.id [email protected] [email protected]

Transcript of Presentasisurvey Settlement Plate

Page 1: Presentasisurvey Settlement Plate

1

Bio Data

Nama Nama :: Nanang Setiawan LaksonoNanang Setiawan Laksono Alamat Alamat : : Trenggalek, Jawa TimurTrenggalek, Jawa Timur Tel./FaxTel./Fax :: 0355-7924240355-792424

– HP : 085 234 887 449HP : 085 234 887 449 EmailEmail :: [email protected]

[email protected]@gmail.com

Page 2: Presentasisurvey Settlement Plate

2

APLIKASI SURVEY DAN PEMETAAN PADA SESI MONITORING SETTLEMENT PLATEPEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL

Page 3: Presentasisurvey Settlement Plate

3

Settlement Plate Settlement plateSettlement plate adalah salah satu instrument geoteknik adalah salah satu instrument geoteknik

yang berfungsi untuk memonitor proses settlement pada yang berfungsi untuk memonitor proses settlement pada pekerjaan pavement . dimana Settlement plate berfungsi untuk pekerjaan pavement . dimana Settlement plate berfungsi untuk memonitor nilai/ besaran dari penurunan tanah yang timbul memonitor nilai/ besaran dari penurunan tanah yang timbul akibat sistem preloading/ timbunan pra beban bangunan, akibat sistem preloading/ timbunan pra beban bangunan, sehingga proses pekerjaan pavement bisa dikatakan aman dari sehingga proses pekerjaan pavement bisa dikatakan aman dari bahaya sliding / longsor terhadap bangunan preloading atau bahaya sliding / longsor terhadap bangunan preloading atau bahkan timbunan itu sendiri.bahkan timbunan itu sendiri.

Settlement plate Settlement plate dinyatakan tidak aman apabila grafik dinyatakan tidak aman apabila grafik settlement dari bacaan settlement harian terjadi fluktuasi yang settlement dari bacaan settlement harian terjadi fluktuasi yang sangat extrimsangat extrim

Page 4: Presentasisurvey Settlement Plate

4

Berikut Adalah Contoh Grafik Dari Hasil Pembacaan Sattlement Plate Harian Pada STA 08+850

Page 5: Presentasisurvey Settlement Plate

5

Penjelasan mengenai grafik tersebut adalah sebagai berikut : Pada tanggal 23-27 november grafik Settlement plate terjadi Pada tanggal 23-27 november grafik Settlement plate terjadi

perubahan yang sangat extrim karena nilai settlement perubahan yang sangat extrim karena nilai settlement mengalamai penurunan beda tinggi sebesar 0.040 cm/ 40 mm.mengalamai penurunan beda tinggi sebesar 0.040 cm/ 40 mm.

Sedangkan pada tanggal 27 nov – 28 des 2012 grafik settlement Sedangkan pada tanggal 27 nov – 28 des 2012 grafik settlement plate berada pada koridor aman/ stabil karena penurunan rata-plate berada pada koridor aman/ stabil karena penurunan rata-rata berada pada nilai 0.001 cm/ 1 mm.rata berada pada nilai 0.001 cm/ 1 mm.

o Terjadinya proses fluktuasi pada nilai penurunan yang extrim Terjadinya proses fluktuasi pada nilai penurunan yang extrim tersebut harus diwaspadai dan pada proses timbunan preloading tersebut harus diwaspadai dan pada proses timbunan preloading harus dihentikan dulu sampai grafik Settlement plate kembali harus dihentikan dulu sampai grafik Settlement plate kembali stabil.stabil.

Page 6: Presentasisurvey Settlement Plate

6

Untuk mengetahui kegunaan dan fungsi dari Settlement plate harus mengerti cara Pemasangan, cara Pembacaan dan cara Kerja dari Settlement plate tersebut :

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pengamatan Settlement Plate Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pengamatan Settlement Plate dalam penerapannya dilapangan (Moker-2) dengan penjelasan secara Teori ;dalam penerapannya dilapangan (Moker-2) dengan penjelasan secara Teori ;

Penyiapan Tanah Asli (EGL) dengan terlebih dahulu dilakukan pengukuran Elevasi Existing tanah asli.Penyiapan Tanah Asli (EGL) dengan terlebih dahulu dilakukan pengukuran Elevasi Existing tanah asli. Sebelum pekerjaan timbunan tersebut dimulai dilakukan penggalian tanah asli untuk dibersihkan, Sebelum pekerjaan timbunan tersebut dimulai dilakukan penggalian tanah asli untuk dibersihkan,

lubang-lubang yang ada akibat akar-akar pohon, bekas-bekas saluran dan sebagainya harus diisilubang-lubang yang ada akibat akar-akar pohon, bekas-bekas saluran dan sebagainya harus diisi

Menurut SpesifikasiMenurut Spesifikasi Teknis (MOKER-2) Teknis (MOKER-2) Seluruh material sampai kedalaman 30-40 cm Seluruh material sampai kedalaman 30-40 cm

di bawah elevasi tanah asli harus dipadatkan di bawah elevasi tanah asli harus dipadatkan sampai 100% dari kepadatan kering maksimum sampai 100% dari kepadatan kering maksimum sesuai dengan AASHTO T 99 pada kadar air ± sesuai dengan AASHTO T 99 pada kadar air ± 2 % dari kadar air optimum di laboratorium2 % dari kadar air optimum di laboratorium yang mempunyai persyaratan tertentu sesuai yang mempunyai persyaratan tertentu sesuai fungsinya, yaitu yang berkenaan dengan fungsinya, yaitu yang berkenaan dengan kepadatan dan daya dukungnya (CBR).kepadatan dan daya dukungnya (CBR).

Alat yang digunakan untuk tes kepadatan Alat yang digunakan untuk tes kepadatan adalah Sand Coneadalah Sand Cone

Nilai CBR minimum yang diharuskan untuk Nilai CBR minimum yang diharuskan untuk subgradesubgrade adalah sebesar 10 % adalah sebesar 10 %

SECARA TEORISECARA TEORI Lapisan yang lebih besar dari 30 cm di bawah

permukaan tanah dasar harus dipadatkan sampai 45% kepadatan kering maksimum ditetapkan sesuai dengan AASHTO T99.

Lapisan yang berada pada 30 cm atau kurang dari permukaan tanah dasar harus dipadatkan sampai 100% kepadatan kering maksimum.

Macam alat pemadat untuk pekerjaan sub grade (tanah dasar) adalah sheep foot roller (penggilas dengan getaran).

Timbunan yang diklasifikasikan sebagai timbunan pilihan harus terdiri dari bahan tanah atau batu yang memenuhi ketentuan, bila diuji sesuai dengan SNI 03-1744-1989, timbunan pilihan harus memiliki CBR paling sedikit 10 % setelah 4 hari perendaman bila dipadatkan sampai 100 % kepadatan kering maksimum sesuai dengan SNI 03-1742-1989

Page 7: Presentasisurvey Settlement Plate

7

Untuk mengetahui kegunaan dan fungsi dari Settlement plate harus mengerti cara Pemasangan, cara Pembacaan dan cara Kerja dari Settlement plate tersebut :

SECARA TEORISECARA TEORI Settlement Plate dipasang pada lapisan tanah dasar

atau tanah asli (EGL) dan dibaca posisi initial reading nya (datum elevasi)

Selanjutnya dilakukan penimbunan preloading Selanjutnya dilakukan penimbunan preloading sampai Elevasi rencana Top Sub Grade kemudian sampai Elevasi rencana Top Sub Grade kemudian di compact sehingga timbunan akan mengalami di compact sehingga timbunan akan mengalami penurunan dan otomatis settlement plate akan ikut penurunan dan otomatis settlement plate akan ikut turun, sampai dengan standart kepadatan dalam turun, sampai dengan standart kepadatan dalam spesifikasi teknis. Setelah itu dilakukan test spesifikasi teknis. Setelah itu dilakukan test kepadatan dengan CBR system.kepadatan dengan CBR system.

Untuk pembacaan settlement plate dilakukan setiap Untuk pembacaan settlement plate dilakukan setiap hari dalam kurun waktu 90 hari, kemudian dari hari dalam kurun waktu 90 hari, kemudian dari hasil pengamatan dianalisa berdasarkan grafik dari hasil pengamatan dianalisa berdasarkan grafik dari Settlement plate tersebuSettlement plate tersebu

Secara Teori untuk pengamatan Settlement plate Secara Teori untuk pengamatan Settlement plate idealnya harus dilakukan setiap hari pada waktu idealnya harus dilakukan setiap hari pada waktu pagi dan sore hari dengan mempertimbangkan efek pagi dan sore hari dengan mempertimbangkan efek kesalahan karena faktor alam dan instrument kesalahan karena faktor alam dan instrument survey.survey.

Berikut langkah yang perlu diperhatikan cara pemasangan dan cara kerja Settlement Plate dalam Berikut langkah yang perlu diperhatikan cara pemasangan dan cara kerja Settlement Plate dalam penerapannya dilapangan (Moker-2) dengan penjelasan secara Teori ;penerapannya dilapangan (Moker-2) dengan penjelasan secara Teori ;

Page 8: Presentasisurvey Settlement Plate

8

Menurut SpesifikasiMenurut Spesifikasi Teknis Proyek (MOKER-2) Teknis Proyek (MOKER-2) Setelah dilakukan penimbunan pada lapisan tanah dasar/ EGL yang sudah sesuai dengan tes kepadatan dari Setelah dilakukan penimbunan pada lapisan tanah dasar/ EGL yang sudah sesuai dengan tes kepadatan dari

ketentuan tim laboratorium, kemudian dilakukan pemasangan settlement plate dan dibaca posisi initial reading nya ketentuan tim laboratorium, kemudian dilakukan pemasangan settlement plate dan dibaca posisi initial reading nya (datum elevasi nya)(datum elevasi nya)

Selanjutnya dilakukan preloading lapisan ke-2 dengan lose faktor yang ditetapkan dari laboratorium sebesar ±25 Selanjutnya dilakukan preloading lapisan ke-2 dengan lose faktor yang ditetapkan dari laboratorium sebesar ±25 cm dengan kepadatan tanah setelah dilakukan compacting sebesar = ±20 cm tanah padat atau 95 % dari kepadatan cm dengan kepadatan tanah setelah dilakukan compacting sebesar = ±20 cm tanah padat atau 95 % dari kepadatan kering maksimum yang ditentukan sesuai SNI 03-1742-1989. Sehingga timbunan pada lapis ke-2 akan mengalami kering maksimum yang ditentukan sesuai SNI 03-1742-1989. Sehingga timbunan pada lapis ke-2 akan mengalami penurunan dan otomatis Settlement plate akan ikut turun.penurunan dan otomatis Settlement plate akan ikut turun.

Proses tersebut dilakukan per lapis/ layer s/d elevasi yang direncanakan pada Top Sub Grade dengan kepadatan Proses tersebut dilakukan per lapis/ layer s/d elevasi yang direncanakan pada Top Sub Grade dengan kepadatan 100 %. Sehingga untuk pengamatan Settlement plate dilakukan secara periodeik setiap 1 minggu 2 s/d 3 kali 100 %. Sehingga untuk pengamatan Settlement plate dilakukan secara periodeik setiap 1 minggu 2 s/d 3 kali tergantung skala priotas pekerjaan.tergantung skala priotas pekerjaan.

Untuk mengetahui kegunaan dan fungsi dari Settlement plate harus mengerti cara Pemasangan, cara Pembacaan dan cara Kerja dari Settlement plate tersebut :

kenapakenapa ? karena pada pekerjaan preloading dilakukan secara bertahap/ per layer sesuai dengan ketentuan yang ? karena pada pekerjaan preloading dilakukan secara bertahap/ per layer sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam spesifikasi teknis pekerjaan. karena disini untuk pekerjaannya dilakukan per spot-spot artinya ditetapkan dalam spesifikasi teknis pekerjaan. karena disini untuk pekerjaannya dilakukan per spot-spot artinya hanya dibeberapa titik STA dimana menjadi prioritas pekerjaan tersebut dan juga dikarenakan adanya beberapa hanya dibeberapa titik STA dimana menjadi prioritas pekerjaan tersebut dan juga dikarenakan adanya beberapa kendala seperti pembebasan lahan yang belum selesai.kendala seperti pembebasan lahan yang belum selesai.

Hasil dari pengamatan penurunan timbunan (preloading) dibandingkan dengan pengamatan dari uji kepadatan Hasil dari pengamatan penurunan timbunan (preloading) dibandingkan dengan pengamatan dari uji kepadatan yang ditentukan oleh laboratorium.yang ditentukan oleh laboratorium.

Berikut gambaran secara bertahap pada pekerjaan preloading sub grade pada proyek moker-2 ;Berikut gambaran secara bertahap pada pekerjaan preloading sub grade pada proyek moker-2 ;

Page 9: Presentasisurvey Settlement Plate

9

Penjelasan mengenai pembacaan Settlement plate berdasarkan Teori dengan penerapan dilapangan (MOKER-2)

Page 10: Presentasisurvey Settlement Plate

10

Persiapan Pemasangan Settlement Plate Settlement Plate dibuat dari plat seng berdiameter 40-50 cm dipasang pada Settlement Plate dibuat dari plat seng berdiameter 40-50 cm dipasang pada

ujung batang alumunium dengan diamater 5 cm. kemudian batang ujung batang alumunium dengan diamater 5 cm. kemudian batang alumunium tersebut dipasang dimasukan kedalam pipa casing alumunium alumunium tersebut dipasang dimasukan kedalam pipa casing alumunium dengan diameter 12-15 cm untuk mencegah gesekan tanah ke batang dengan diameter 12-15 cm untuk mencegah gesekan tanah ke batang alumunium.alumunium.

Settlement Plate dipasang pada tanah dasar layer-2 lalu diurug dan dipasang Settlement Plate dipasang pada tanah dasar layer-2 lalu diurug dan dipasang ditempat yg aman ditempat yg aman

Settlement Plate diberi kode dan diberi tanda Elevasi Settlement Plate diberi kode dan diberi tanda Elevasi

Page 11: Presentasisurvey Settlement Plate

11

Tujuan Pengukuran Menyipat Datar/ Levelling Tujuan Pada pengukuran menyipat datar/ levelling adalah untuk Tujuan Pada pengukuran menyipat datar/ levelling adalah untuk

mencari nilai beda tinggi di antara dua titik atau lebih dari nilai mencari nilai beda tinggi di antara dua titik atau lebih dari nilai datum elevasi yang diketahui pada titik tersebut. dua titik tetap datum elevasi yang diketahui pada titik tersebut. dua titik tetap yang akan diukur tingginya (titik awal dan titik akhir).yang akan diukur tingginya (titik awal dan titik akhir).

Pelaksanaan pengukuran pembacaan Settlement Plate ;Pelaksanaan pengukuran pembacaan Settlement Plate ; Memastikan dan mencatat tanggal batas akhir masa kalibrasi alatMemastikan dan mencatat tanggal batas akhir masa kalibrasi alat Memastikan kedudukan sumbu harisontal (nivo Kotak ) dalam posisi datarMemastikan kedudukan sumbu harisontal (nivo Kotak ) dalam posisi datar Memastikan keberadaan BM yang terdekat dari pengamatan Settlement PlateMemastikan keberadaan BM yang terdekat dari pengamatan Settlement Plate Memastikan Settlement Plate sudah diurug dengan kuat dan padat supaya tidak roboh Memastikan Settlement Plate sudah diurug dengan kuat dan padat supaya tidak roboh Surveyor melakukan pengukuran transfer elevasi ke Settlement plateSurveyor melakukan pengukuran transfer elevasi ke Settlement plate Peletakan alat di usaha kan dengan jarak relatif dekat terhadap Settlement PlatePeletakan alat di usaha kan dengan jarak relatif dekat terhadap Settlement Plate Pembacaan rambu ukur diusahakan benang atas, benang tengah dan benang bawah Pembacaan rambu ukur diusahakan benang atas, benang tengah dan benang bawah Pengamatan settlement harus intensifPengamatan settlement harus intensif

Page 12: Presentasisurvey Settlement Plate

12

Pada proses pengukuran dan pembacaan Settlement plate terdapat 2 cara yaitu ;

Metode pembacaan dengan menempatkan alat pada sembarang tempat di antara 2 Metode pembacaan dengan menempatkan alat pada sembarang tempat di antara 2 titik yang relative dekat, kemudian membaca bt(benang tengah) dari titk yang sudah titik yang relative dekat, kemudian membaca bt(benang tengah) dari titk yang sudah ada elevasi datumnya.ada elevasi datumnya.

Rumus perhitungan yang berlaku untuk pengukuran sipat datar profil

memanjang adalah :

Beda tinggi (Δh) = bt(belakang) - bt(muka)

Elevasi ( H ) = H(awal) + Δh

Jarak ( d ) = ( ba – bb ) * 100

Keterangan rumus :

Δh : beda tinggi bt : benang tengah

H : elevasi ba : benang atas

d : jarak bb : bacaan benang bawah

Page 13: Presentasisurvey Settlement Plate

13

Metode pembacaan dengan menempatkan alat pada posisi di Metode pembacaan dengan menempatkan alat pada posisi di atas titik yang sudah ada elevasi datumnya dengan mengukur atas titik yang sudah ada elevasi datumnya dengan mengukur tinggi alat lalu baca bt(benang tengah) titik yang ditembak tinggi alat lalu baca bt(benang tengah) titik yang ditembak untuk mendapatkan beda tinggi antara posisi alat dengan titik yg untuk mendapatkan beda tinggi antara posisi alat dengan titik yg ditembak. ditembak.

Rumus perhitungan yang berlaku untuk pengukuran waterpass

profil melintang adalah :

Beda tinggi ( hn ) = TI – btn

Elevasi ( Hn ) = Hawal + hn

Keterangan rumus :

hn : beda tinggi titik ke-n

Hn : elevasi titik ke-n

TI : tinggi instrumen

btn : bacaan benang tengah rambu ukur

Hawal : elevasi awal

Page 14: Presentasisurvey Settlement Plate

14

Dalam pengukuran menyipat datar (waterpassing) sering terjadi kesalahan-kesalahan sebagaimana pada pengukuran dengan theodolit. Adapun sumber-sumber kesalahan pada water/ levelling adalah : Kesalahan karena alatKesalahan karena alat Kesalahan karena garis bidik tidak sejajar dengan garis arah nivo.Kesalahan karena garis bidik tidak sejajar dengan garis arah nivo. Kesalahan karena kondisi alamKesalahan karena kondisi alam Melengkungnya sinarMelengkungnya sinar Kesalahan karena getaran udara (ondulasi).Kesalahan karena getaran udara (ondulasi). Kesalahan karena perubahan garis arah nivoKesalahan karena perubahan garis arah nivo Kesalahan dari si pengamatKesalahan dari si pengamat Kesalahan pada pembacaan benang karena kelelahan mataKesalahan pada pembacaan benang karena kelelahan mata Kurang cermat dalam perkiraan pembacaan rambu yang memiliki ketelitian Kurang cermat dalam perkiraan pembacaan rambu yang memiliki ketelitian

hingga milimeter (mm).hingga milimeter (mm). Kurangnya pemahaman mengenai tata cara pelaksanaan pengukuran tanahKurangnya pemahaman mengenai tata cara pelaksanaan pengukuran tanah

Page 15: Presentasisurvey Settlement Plate

15

Pelaksanaan Cara Kerja Settlement Plate Jika Proses preloading sudah sampai mencapai elevasi rencana Top Sub Grid dan Jika Proses preloading sudah sampai mencapai elevasi rencana Top Sub Grid dan

tidak ada pergerakan penurunan tanah yang terpantau pada grafik settlement plate, tidak ada pergerakan penurunan tanah yang terpantau pada grafik settlement plate, maka proses selanjutnya yaitu penghamparan tanah Base-b atau Granular sesuai maka proses selanjutnya yaitu penghamparan tanah Base-b atau Granular sesuai rekomendasi dari laboratorium dengan tebal lapisan ±20 cm atau 95 % dari kepadatan rekomendasi dari laboratorium dengan tebal lapisan ±20 cm atau 95 % dari kepadatan kering maksimum yang ditentukan sesuai SNI 03-1742-1989.kering maksimum yang ditentukan sesuai SNI 03-1742-1989.

Kemudian dilakukan lagi pengamatan settlement plate pada lapisan Base-b/ Granular Kemudian dilakukan lagi pengamatan settlement plate pada lapisan Base-b/ Granular kira2 1-2 minggu. Jika pada grafik settlement plate sudah stabil, maka selanjutnya kira2 1-2 minggu. Jika pada grafik settlement plate sudah stabil, maka selanjutnya dilakukan proses penghamparan lapisan LC (lantai kerja) dengan tebal ±10 cm sesuai dilakukan proses penghamparan lapisan LC (lantai kerja) dengan tebal ±10 cm sesuai dengan ketentuan spesifikasi teknis.dengan ketentuan spesifikasi teknis.

Selanjutnya dilakukan pengamatan settlement plate lagi pada level LC selama kurang Selanjutnya dilakukan pengamatan settlement plate lagi pada level LC selama kurang lebih 1-2 minggu. Jika pada grafik pengamatan sudah menunjukan koridor aman/ lebih 1-2 minggu. Jika pada grafik pengamatan sudah menunjukan koridor aman/ stabil, maka dilakukan proses pengecoran RIGID dengan tebal layer ±27 cm sesuai stabil, maka dilakukan proses pengecoran RIGID dengan tebal layer ±27 cm sesuai dengan ketentuan spesifikasi teknis atau sudah mencapai 100 % dari kepadatan dengan ketentuan spesifikasi teknis atau sudah mencapai 100 % dari kepadatan kering maksimum yang ditentukan sesuai SNI 03-1742-1989.kering maksimum yang ditentukan sesuai SNI 03-1742-1989.

Page 16: Presentasisurvey Settlement Plate

16

Penampang Melintang dari Tahapan pekerjaan Rigid Pavement

Page 17: Presentasisurvey Settlement Plate

17

KESIMPULAN Berdasarkan penjelasan diatas, maka kita perlu melakukan

antisipasi terhadap pergerakan Datum Settlement Plate yang terjadi karena faktor diluar penurunan rill/ rekayasa.

Antisipasi yang dilakukan adalah dengan cara ;

1) Penempelan Datum dengan bidang tiang Settlement plate haruslah dengan sistem sambungan yang kuat sehingga tidak dimungkinkan datum elevasi bergesar dari saat pembacaan datum pertama kali.

2)2) Memastikan Settlement Plate sudah diurug dengan kuat dan Memastikan Settlement Plate sudah diurug dengan kuat dan padat supaya tidak roboh padat supaya tidak roboh

3)3) Peletakan alat di usahakan dengan jarak relatif dekat terhadap Peletakan alat di usahakan dengan jarak relatif dekat terhadap Settlement PlateSettlement Plate

4)4) Pembacaan rambu ukur diusahakan benang atas, benang tengah Pembacaan rambu ukur diusahakan benang atas, benang tengah dan benang bawah dan benang bawah

5)5) Pengamatan settlement harus intensifPengamatan settlement harus intensif

Page 18: Presentasisurvey Settlement Plate

18

Nanang S. LaksonoGeodetic Enginer