Presentasi UML (Unified Modeling Language)

11
A. PENGERTIAN UML UML (Unified Modeling Language) Bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasi, menspesifikasi dan membangun sistem perangkat lunak. Himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP). Dasar bagi perangkat (tool) desain beriorientasi objek dari IBM. Digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sitem informasi. Telah menjadi bahasa pemodelan yang umum dalam industri perangkat lunak dan pengembangan sistem.

Transcript of Presentasi UML (Unified Modeling Language)

Page 1: Presentasi UML (Unified Modeling Language)

A. PENGERTIAN UML

UML(Unified Modeling Language)

Bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasi, menspesifikasi dan membangun sistem perangkat lunak.

Himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP).

Dasar bagi perangkat (tool) desain beriorientasi objek dari IBM.

Digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sitem informasi.

Telah menjadi bahasa pemodelan yang umum dalam industri perangkat lunak dan pengembangan sistem.

Page 2: Presentasi UML (Unified Modeling Language)

B. SEJARAH UML

TAHUN 1990

Metodelogi Pemodelan OOP bermunculan :BOOCH, COAD, OOSE, OMT, SHLAER-MELLOR, WIRFT-BROCK,Dan Sebagainya..

TAHUN 1994

METHOD WAR ! ! !

BOOCH, RUMBAUGH dan JACOBSON melopori penyatuan metodologi

pendesainan berbasis objek .

TAHUN 1995 UML (VERSI 0.8)

Page 3: Presentasi UML (Unified Modeling Language)

C. DIAGRAM UML

DIAGRAM UML

USE CASE

CLASS

COLLOBORATION

SEQUENCE

CONCEPTUAL

STATE

ACTIVITY

OBJECT

COMPONENT

DEPLOYMENT

Page 4: Presentasi UML (Unified Modeling Language)

D. USE CASE

ELEMEN-ELEMEN DIAGRAM USE CASE

SISTEM

USE CASE

ASSOSIATION

STEREOTAPE

DEPENDENCY

UseCase3

UseCase0

UseCase4

UseCase2

UseCase1

Actor 2

Actor 1

Actor 3

Nama Sistem

<<include>>

<<include>>

<<extend>>

GENERALIZATION

Page 5: Presentasi UML (Unified Modeling Language)

D. USE CASE

LANGKAH MENYUSUN DIAGRAM USE CASE

1. Mengidentifikasi pelaku bisnis.

2. Mengidentifikasi use case persyaratan bisnis.

3. Membuat diagram model use case

4. Mendokumentasikan naratif use case persyaratan bisnis.

Page 6: Presentasi UML (Unified Modeling Language)

D. USE CASE

CONTOH KASUS :

Dalam contoh kasus ini akan kita coba untuk memodelkan sistem ATM (Automatic teller

Machine) pada suatu Bank.

BATASAN MASALAH :

Sistem ATM yang akan di buat modelnya adalah sistem ATM sederhana dan

umum dengan fungsi mendasar yaitu mengambil uang tunai, melakukan transfer ke

rekening tertentu pada bank yang sama, dan memeriksa saldo.

Sistem yang akan di modelkan tidak mencakup beberapa fungsi ATM yang

bergantung fasilitas tambahan dari bank misalnya membayar kartu kredit, membayar

telpon, membayar tagihan kartu seluler, mengisi pulsa, membayar PBB, ATM bersama

yang menerima berbagai kartu, dan lain lain, karena layanan-layanan tersebut berbeda-

beda tergantung dari operator/bank yang mengeluarkan ATM tersebut.

Page 7: Presentasi UML (Unified Modeling Language)

E. CLASS

CUSTOMERS

- Name : String- Address : String

+ creditRating() :void

CLASS NAME

ATTRIBUTES

OPERATIONS

Page 8: Presentasi UML (Unified Modeling Language)

E. CLASS

CARA MENGDEFINISIKAN KELAS

1. Mengidentifikasi kelas dan objek yang ada dalam lingkup sistem.

2. Kelas atau objek dapat didefinisikan dari beberapa hal.

3. Abaikan kelas dan objek yang tidak tepat.

4. Setelah kelas teridentifikasi, identifikasikan atribut dan metode setiap kelas.

5. Mengdefinisikan hubungan (asosiasi atau koneksi) antar kelas.

Page 9: Presentasi UML (Unified Modeling Language)

E. CLASSCONTOH KASUS :

Misalkan akan dibuat sebuah system informasi untuk membantu kasir supermarket saat menghitung total pembayaran barang secara tunai. System informas yang akan dibuat, minimal, harus mamou memenuhi kebutuhan fungsional sebagai berikut :

1. menginisialisasi identitas kasir dan lokasi cash register kasir.2. mencatat atau merekam data transaksi penjualan yang diketik melalu

keyboard. Data yang dimasukukan adalah jumlah dank ode barang.3. menampilkan informasi nama barang, harga, dan jumlah begitu kode

barang selesai di input.4. mencatat data transaksi pembayaran. Data yang di masukan adalah jumlah

uang yang di bayarkan dan dilakukan setelah data transaksi penjualan selesai dicatat. Informasi total jumlah kembalian harus ditampilkan saat proses pemasukan data.

5. mencetak struk sebagai tanda bukti transaksi pembayaran.6. membuat laporan penjualan untuk supervisor

Page 10: Presentasi UML (Unified Modeling Language)

F. SEQUENCE

:Kasir

MAIN

1: Open()

CASH REGISTER

1.1 :Inisialisasi()

BARANG

1.1.1:init table()

Page 11: Presentasi UML (Unified Modeling Language)

G. COLLOBORATION

: MAIN : CASH

: BARANG

1: Inisialisasi()

2 : init table() : void