PRESENTASI TUGAS K3 BANDARA

28
KARANTINA JAMAAH HAJI DAN UMRAH DARI PENYAKIT MENINGITIS DI BANDARA SOEKARNO – HATTA JAKARTA Oleh : Veny Luvita Fatimahtus Zahroh Prima Anggraini

description

Mengenai karantina yang terdapat di bandara

Transcript of PRESENTASI TUGAS K3 BANDARA

Page 1: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

KARANTINA JAMAAH HAJI DAN UMRAH DARI PENYAKIT MENINGITIS

DI BANDARA SOEKARNO – HATTA JAKARTA

Oleh :

Veny LuvitaFatimahtus Zahroh

Prima Anggraini

Page 2: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Latar Belakang

1

•Penginapan

2

•Makanan

3

•Mencegahan jamaah haji Indonesia atas penyakit tertentu, misalnya penyakit meningitis.

Beberapa hal penting yang terkait dengan pelaksanaan ibadah haji adalah :

Page 3: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Meningkatnya jamaah haji dan umrah tiap tahunnya.

Banyaknya timbul permasalahan yang ada, terutama masalah kesehatan.

Metode pengobatan belum maksimal.

Permasalahan yang ada

Page 4: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Penyakit

H5N1

Anthrax

Pest

EbolaHIV/AIDS

Influenza

Meningitis

Page 5: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Bandara SOETTA

Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta merupakan sebuah bandara utama yang melayani kota Jakarta. Letaknya sekitar 20 km barat Jakarta, di Kota Tangerang-Banten. Operasinya dimulai pada 1985 , menggantikan bandara Kemayoran(penerbangan domestik) dan Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur.

Page 6: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

ATURAN DI BANDARA

Page 7: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Penyakit MeningitisAdalah infeksi pada lapisan otak dan urat saraf tulang belakang

Meningitis kriptokokus adalah meningitis yang disebabkan oleh jamur kriptokokus. Jamur ini bisa masuk ke tubuh kita saat menghirup debu atau uap dari kotoran burung yang sudah kering.

Penghambat mikroorganisma dan bakteri yang lengkap.

Page 8: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Streptococcus pneumoniae (pneumococcus).Bakteri ini yang paling umum menyebabkan meningitis pada bayi ataupun anak-anak. Jenis bakteri ini juga yang bisa menyebabkan infeksi pneumonia, telinga dan rongga hidung (sinus).

Neisseria meningitidis (meningococcus). Bakteri ini merupakan penyebab kedua terbanyak setelah Streptococcus pneumoniae, Meningitis terjadi akibat adanya infeksi pada saluran nafas bagian atas yang kemudian bakterinya masuk kedalam peredaran darah.

Haemophilus influenzae  (haemophilus) Jenis bakteri yang juga dapat menyebabkan meningitis. Jenis virus ini sebagai penyebabnya infeksi pernafasan bagian atas, telinga bagian dalam dan sinusitis.

Bakteri yang dapat menyebabkan penyakit meningitis adalah (1) :

Page 9: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Listeria monocytogenes (listeria).Merupakan salah satu jenis bakteri yang juga bisa menyebabkan meningitis. Bakteri ini dapat ditemukan dibanyak tempat, dalam debu dan dalam makanan yang terkontaminasi. Makanan ini biasanya yang berjenis keju, hot dog dan daging sandwich yang mana bakteri ini berasal dari hewan lokal (peliharaan).

Bakteri lainnya yang juga dapat menyebabkan meningitis adalah Staphylococcus aureus dan Mycobacterium tuberculosis.

Bakteri yang dapat menyebabkan penyakit meningitis adalah (2) :

Page 10: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Proses infeksi bakteri meningitis

Salah satu bakteri yang diketahui menjadi ‘biang keladi’ meningitis adalah meningococcal bacteria. Bakteri meningococcal sebetulnya hidup ‘tanpa mengganggu’ di tenggorokan dan hidung, namun pada kondisi tertentu mereka bisa menjadi aktif dan bertambah jumlahnya hingga akhirnya menyebabkan meningitis. Jika virus tersebut menyerang dan menggandakan jumlahnya pada sel darah, akan terjadi keracunan darah (septicaemia). Hal ini akan merusak pembuluh darah hingga meresap ke bawah kulit. Akibatnya pada kulit timbul bercak kemerahan atau kecoklatan. Bercak ini akan berkembang menjadi memar yang mengurangi suplai darah ke organ-organ lain dalam tubuh. Tentu saja kondisi ini bisa berakibat fatal dan menyebabkan kematian.

Page 11: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

1

•Demam, sakit kepala dan pilek, layaknya sakit flu biasa.

2

•Mual dan muntah.

3

•Penderita merasa sangat lelah, leher terasa pegal dan kaku, gangguan kesadaran serta penglihatan menjadi kurang jelas.

4

•Sakit kepala sering menyerang bagian depan kepala dan tidak hilang meskipun si penderita sudah minum paracetamol.

Gejala orang yang terinfeksi meningitis

Page 12: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

1

•Udara

2

•Mukosa

3

•Peredaran darah

Cara penularan penyakit meningitis

Page 13: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Otak yang terserang meningitis

Page 14: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Jenis-jenis pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji dan umroh

Kelengkapan dokumen kesehatan, ICV, Kartu kewaspadaan Kesehatan

Jamaah Haji (K3JH) I

Pelayanan rawat jalan maupun rujukan

Pemberian vaksinasi meningitis bagi calon jamaah haji dan umroh yang belum

divaksinasi di Kabupateni Kota

Melegalisir obat-obatan yang dibawa oleh calon jamaah haji

Menerbitkan surat keterangan layak terbang bagi calon jamaah haji risiko tinggi yang sakit

dan hamil

Page 15: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Algoritma

Page 16: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

ALTERNATIF PENGOBATAN

Vaksinasi

Zeolit Nano Partikel (ZNP)

Ozonasi

O3

Page 17: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Vaksinasi Saat ini terdapat 3 macam conjugate vaksin yaitu:

HbOC, dimana protein carrier berasal dari non toksigenik mutant dari toksin diphteria yang berikatan dengan rantai pendek oligosaccharida/oc dari polyribosylribitolphospate/prp kasul polisakarida haemophilus influenzae tipe b.

PRP-OMP, conjugate vaksin yang berisi outer membrane proteins dari n. Meningitidis/omp, yang berikatan dengan rantai prp polymer.

PRP-d, berisi toksoid diphteria yang berikatan dengan rantai sedang prp polymer.

Page 18: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

DOSIS vaksinasi

Page 19: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Zeolit Nano Partikel (ZNP)

ZNP adalah sekelompok zat kimia yang berkaitan mineral yang mengandung aluminium terutama terhidrasi dan senyawa silikon.

ZNP diterapkan dalam kedokteran sebagai ganti hemostatik eksternal, untuk diare, diabetes dan sebagai agen.

Zeolit memiliki ion pertukaran dan sifat adsorpsi. Butiran zeolit, bila digunakan secara eksternal pada luka, dapat menghentikan pendarahan dan mempromosikan pembekuan melalui penyerapan air.

Zeolit diperkirakan sebagai penyerap mikroba patogen, glukosa, dan alkohol pada lambung dan usus dan juga dapat digunakan sebagai pengobatan antikanker dengan menghilangkan zat karsinogenik di dalam tubuh.

Page 20: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

ozonasi

Metode yang diterapkan ada dua macam, yaitu :

AHT (Auto Hemoteraphy) • darah pasien diambil sekitar 150 cc dengan

jarum suntik yang terhubung selang ke sebuah botol. Selanjutnya, botol yang berisi darah diberi larutan ozon dan digoyang-goyangkan.

EBOO(Extracorporeal Blood Ozone)• ozon yang diberikan ke dalam seluruh cairan

darah secara optimum, mirip cuci darah.

Page 21: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Ide yang akan dilakukan

Metode yang diterapkan ada dua macam, yaitu :

Mikrokapsul yang terbentuk dapat berupa partikel atau bentuk agregat, dan biasanya memiliki rentang ukuran partikel antara 5 –

5000 μm

Mikroenkapsulasi

Mikroenkapsulasi adalah suatu teknik untuk menyalut bahan yang berukuran sangat kecil, dengan diameter rerata 15–20 mikron atau

kurang dari setengah diameter rambut manusia

Page 22: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Mikroenkapsulasi adalah suatu teknik untuk menyalut bahan yang berukuran sangat kecil, dengan diameter rerata 15–20 mikron atau kurang dari setengah diameter rambut manusia

Bahan yang dibalut dalam mikrokapsul disebut sebagai inti, fase internal, atau isi, sedangkan dindingnya sering disebut kulit, penyalut, atau membran

Metode fisika antara lain pengeringan semprot (spray drying), piringan pemutar (rotating dish), stationary extrusion nozzle, centrifugal extrusion nozzle, submerged extrusion nozzle, dan pelapisan suspensi udara.

Metode kimia antara lain polimerisasi antarmuka, polimerisasi in-situ, polimerisasi matriks, penguapan pelarut, dan pemisahan fase. Dari berbagai metode di atas, metode pengeringan semprot paling mudah dan sederhana

Mikroenkapsulasi

Page 23: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Komponen Mikrokapsul (1)

Bahan Inti

Bahan inti padat dapat berupa zat tunggal atau campuran zat aktif dengan bahan pembawa lain seperti stabilisator, pengencer, pengisi dan penghambat atau pemacu pelepasan bahan aktif dan sebagainya. Selain itu, bahan inti yang digunakan sebaiknya tidak larut atau tidak bereaksi dengan bahan penyalut dan pelarut yang akan digunakan. Pada sediaan mikrokapsul yang akan dibuat kali ini menggunakan bahan inti Na-Diklofenak dalam bentuk padatan.

Page 24: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Komponen Mikrokapsul (2)

Bahan PenyalutPenyalut adalah bahan yang digunakan untuk menyelaput inti dengan tujuan tertentu seperti menutupi rasa dan bau yang tidak enak, perlindungan terhadap pengaruh lingkungan, meningkatkan stabilitas, pencegahan, penguapan, kesesuaian dengan bahan inti maupun bahan lain yang berhubungan proses penyalutan serta sesuai dengan metode mikroenkapsulasi yang digunakan. Bahan penyalut harus mampu memberikan suatu lapisan tipis yang kohesif dengan bahan inti, dapat bercampur secara kimia, tidak bereaksi dengan inti (bersifat inert), dan mempunyai sifat yang sesuai dengan tujuan penyalutan

Page 25: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Komponen Mikrokapsul (3)

PelarutPelarut adalah bahan yang digunakan untuk melarutkan bahan penyalut dan mendispersikan bahan inti. Pemilihan pelarut biasanya berdasarkan sifat kelarutan dari bahan inti atau zat aktif dan bahan penyalut, dimana pelarut yang digunakan tersebut tidak atau hanya sedikit melarutkan bahan inti tetapi dapat melarutkan bahan penyalut. Pelarut polar akan melarutkan penyalut polar dan pelarut nonpolar akan melarutkan penyalut nonpolar .

Page 26: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

Metode pengeringan semprot (spray drying)

Metode pengeringan semprot dapat dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu :

produk yang berupa cairan didispersikan dalam penyemprot (sprayer)

kontak antara semprotan dengan udara panas pengeringan semprotan pemisahan antara produk kering (aliran serbuk bebas) dan udara

Metode pembuatan mikroenkapsulasi

Page 27: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA

(1) meningkatnya stabilitas serbuk(2) teknik yang dapat dipercaya, dan dapat ulang dengan mutu

produk yang tinggi(3) biaya yang murah((4) menghasilkan serbuk berupa partikel mikrokapsul yang kecil (1–

150 μm)(5) teknik yang ramah, terhindar dari penggunaan pelarut organik(6) dilakukan satu tahap, atau dengan kata lain prosesnya

sinambung (continuous)(7) merupakan metode yang fleksibel (dapat digunakan untuk

enkapsulasi olimer-polimer yang berbeda dan suhu berbeda).

Keuntungan mikroenkapsulasi dengan metode pengeringan semprot

Page 28: PRESENTASI  TUGAS K3 BANDARA