Presentasi Teori Kosmozoa, Teori Kreasi, Katakalisme Finish

3
Teori Kosmozoa Teori kosmozoa menerangkan bahwa kehidupan berasal dari tempat lain di alam semesta, misalnya dari meteor yang jatuh. Baru-baru ini, para ilmuwan Badan Antariksa AS (NASA) di Pusat Antariksa Johnson (JSC) menemukan material organik dalam sebuah meteorit purba yang mendukung teori tersebut. Radio isotopnya menunjukkan bahwa molekul organik yang terkandung di dalamnya terbentuk pada suhu minus 260 derajat Celcius atau dekat titik nol absolut. Beberapa meteor memang mengandung molekul-molekul organik, namun datangnya molekul di meteor tsb dari luar angkasa tidak sama dengan datangnya kehidupan. Meskipun molekul organik dapat menahan ganasnya ruang antar-planet dan perjalanan melalui atmosfer bumi. Contoh lain adalah kehidupan di Bumi berasal dari kehidupan di luar angkasa. hal tersebut diperkuat dengan hasil penelitian dari peninggalan peradaban inca. pada peninggalan itu terdapat piramid yg diatasnya terdapat hiasan tembikar dewa dan pesawat serta penanggalan model tata surya matahari yg sangat teliti. Namun teori kosmozoa sebenarnya tidak menjawab pertanyaan mengenai asal-usul kehidupan. Teori Penciptaan Khusus Penciptaan adalah kepercayaan bahwa manusia, kehidupan, bumi, dan seluruh jagad raya mempunyai asal-usul secara ajaib yang dihasilkan oleh campur tangan adikodrati suatu keberadaan yang maha tinggi yang disebut Tuhan. segala spesies makhluk hidup yg sekarang sudah ada sejak dahulu dan diciptakan sendiri-sendiri sebagaimana adanya saat ini. kelemahan teori ini adalah minimnya data dan bukti adanya penciptaan manusia dan tidak dapat dibuat eksperimentnya. tentunya teori ini dianut oleh para orang-orang yg beriman kepada Tuhan dan di kalangan ilmuwan, teori penciptaan adalah termasuk pseudosains, yang tidak sesuai dengan metode ilmu pengetahuan. Teori Kataklisma Dikemukakan oleh Cuvier, menyatakan bahwa setiap spesies tercipta secara terpisah dalam periode tertentu, di antara periode satu dengan periode lainnya terjadi bencana, bencana inilah yang menyebabkan spesies yang ada di periode sebelumnya musnah. Evolusi Kimia

description

Buat tugas sekolah kelas 3 SMA nie. ni file pernah gue pake buat presentasi Biologi di XII A1 SMA Negeri 3 Tangerang. Alhamdulillah gue nguasain materi n jadi Best Presentator di kelompok.. ;)

Transcript of Presentasi Teori Kosmozoa, Teori Kreasi, Katakalisme Finish

Page 1: Presentasi Teori Kosmozoa, Teori Kreasi, Katakalisme Finish

Teori Kosmozoa

Teori kosmozoa menerangkan bahwa kehidupan berasal dari tempat lain di alam semesta, misalnya dari meteor yang jatuh. Baru-baru ini, para ilmuwan Badan Antariksa AS (NASA) di Pusat Antariksa Johnson (JSC) menemukan material organik dalam sebuah meteorit purba yang mendukung teori tersebut. Radio isotopnya menunjukkan bahwa molekul organik yang terkandung di dalamnya terbentuk pada suhu minus 260 derajat Celcius atau dekat titik nol absolut. Beberapa meteor memang mengandung molekul-molekul organik, namun datangnya molekul di meteor tsb dari luar angkasa tidak sama dengan datangnya kehidupan. Meskipun molekul organik dapat menahan ganasnya ruang antar-planet dan perjalanan melalui atmosfer bumi. Contoh lain adalah kehidupan di Bumi berasal dari kehidupan di luar angkasa. hal tersebut diperkuat dengan hasil penelitian dari peninggalan peradaban inca. pada peninggalan itu terdapat piramid yg diatasnya terdapat hiasan tembikar dewa dan pesawat serta penanggalan model tata surya matahari yg sangat teliti. Namun teori kosmozoa sebenarnya tidak menjawab pertanyaan mengenai asal-usul kehidupan.

Teori Penciptaan Khusus

Penciptaan adalah kepercayaan bahwa manusia, kehidupan, bumi, dan seluruh jagad raya mempunyai asal-usul secara ajaib yang dihasilkan oleh campur tangan adikodrati suatu keberadaan yang maha tinggi yang disebut Tuhan. segala spesies makhluk hidup yg sekarang sudah ada sejak dahulu dan diciptakan sendiri-sendiri sebagaimana adanya saat ini. kelemahan teori ini adalah minimnya data dan bukti adanya penciptaan manusia dan tidak dapat dibuat eksperimentnya. tentunya teori ini dianut oleh para orang-orang yg beriman kepada Tuhan dan di kalangan ilmuwan, teori penciptaan adalah termasuk pseudosains, yang tidak sesuai dengan metode ilmu pengetahuan.

Teori Kataklisma

Dikemukakan oleh Cuvier, menyatakan bahwa setiap spesies tercipta secara terpisah dalam periode tertentu, di antara periode satu dengan periode lainnya terjadi bencana, bencana inilah yangmenyebabkan spesies yang ada di periode sebelumnya musnah.

Evolusi Kimia

Menerangkan bahwa terbentuknya senyawa organik terjadi secara bertahap dimulai dari bereaksinya bahan-bahan anorganik yang terdapat di dalam atmosfer primitif dengan energi halilintar membentuk senyawa-senyawa organik kompleks.

Stanley Miller mencoba mensimulasikan kondisi atmosfer purba di dalam skala laboratorium. Ia merancang alat yang seperti terlihat dalam gambar di bawah ini.

Miller memasukkan gas H2, CH4 (metan), NH3 (amonia) dan air ke dalam alat. Air dipanasi sehingga uap air bercampur dengan gas-gas tadi. Sebagai sumber energi yang bertindak sebagai "halilintar" agar gas-gas dan uap air bereaksi, digunakan lecutan aliran listrik tegangan tinggi. Ternyata timbul reaksi, terbentuk senyawa-senyawa organik seperti asam amino, adenin dan gula sederhana seperti ribosa.

Page 2: Presentasi Teori Kosmozoa, Teori Kreasi, Katakalisme Finish

Hasil percobaan di atas memberi petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam sistem kehidupam seperti lipid, gula, asam amino, nukleotida dapat terbentuk di bawah kondisi abiotik. Yang menjadi masalah utama adalah belum dapat terjawabnya bagaimana mekanisme peralihan dari senyawa kompleks menjadi makhluk hidup yang paling sederhana.

1. Percobaan Franscesco Redi

Kehidupan (semua makhluk hidup) berasal dari makhluk hidup juga. belatung maupun lalat bukan berasal dari daging melainkan dari telur lalat yang jatuh ke daging. Daging ada yang tertutup rapat. Yang tertutup tidak ada belatung

2. Percobaan Spallanzani

Membantah percobaan Nedham à air keruh disebabkan karena ada mikroorganisme dari udara

yang masuk ke dalam tabung, bukan karena kaldu yang direbus. Bila terjadi perubahan materi

penyusun kaldu akan memberikan efek tyndall.(Tidak dapat meneruskan sinar jika kaldu dilalui sinar). Namun pada alat tersebut, ternyata air kaldu dapat meneruskan sinar, sehingga diyakini bahwa panas tidak merubah materi penyusun kaldu.

3. Percobaan Louis Pasteur

Percobaan Redi dan Spallanzani masih belum dapat menumbangkan teori generatio spontanea karena menurut pendapat para pendukung teori tersebut bahwa untuk dapat timbul kehidupan secara spontan dari benda mati diperlukan gaya hidup dan gaya hidup pada percobaan Spallanzani dan Redi tidak dapat melakukan fungsinya karena stoples dan labu percobaan tersumbat rapat-rapat. Karena bumi ini dari dahulu terbuka.

Pasteur mencoba memperbaiki percobaan Spallanzani dengan menggunakan tabung kaca berbentuk leher angsa atau huruf S untuk menutup labu walaupun labu tersumbat udara sebagai "sumber gaya hidup" tapi masih dapat masuk ke dalam labu. Dengan percobaan ini Pasteur berhasil menumbangkan teori generatio spontanea. Kesimpulan : omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo, dan omne vivum ex vivo.