HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL

PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 BAE KUDUS

Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah

~ Pendidikan modal utama persaingan globalisasi

~ Pemerintah memberi kebijakan demi peningkatan prestasi siswa

~ Pendidikan lemah

~ Standar nilai kelulusan UN

~ Belajar lebih keras

~ Orang tua ingin anaknya sukses

~ Berpendidikan tinggi

~ Belajar lebih keras

Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional

- (ancaman)

+ (alarm)

Dianggap ancaman jika siswa memandang UN sebagai sesuatu yang tidak dapat dipecahkan, meragukan kemampuan di dalam menyelesaikan soal UN, merasa frustrasi dan sangat terganggu ketika akan menghadapi UN.

Karena dapat membimbing pada hasil positif seperti solusi yang lebih baik dari masalah, meningkatkan motivasi atau mencegah dan meminimalisir hasil negatif, dapat membantu dalam menghadapi ketakutan dan kegelisahan dalam menghadapi UN.

KecemasaKecemasann

Self EfficacySelf Efficacy

Menguji secara empiris hubungan antara self efficacy dengan kecemasan menghadapi Ujian Nasional pada siswa kelas XII SMA N 1 Bae Kudus.

Tujuan Penelitian

Memberi sumbangan pemikiran bagi psikologis, khususnya psikologi pendidikan.

Menjadi referensi atau acuhan bagi siswa untuk dapat mengurangi tingkat kecemasan menghadapi UN dalam kaitannya dengan self efficacy

Teoritis

Praktis

Manfaat

TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKAKecemasan Menghadapi Ujian Nasional

• Perasaan yang tergeneralisasikan atas ketakutan dan kekhawatiran (Freud dalam Sutarjo dkk, 2000, h. 90)

• Gambaran kekuatiran, kegelisahan, dan rasa tidak tentram yang berhubungan dengan ancaman bahaya baik dari dalam maupun dari luar individu, meskipun individu tidak mengetahui bahaya tersebut secara pasti (Atkinson, dkk, h. 212)

Kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Suatu kekawatiran, kegelisahan, ketakutan dan rasa tidak tentram yang berkaitan dengan adanya UN yang dirasa sebagai ancaman.

Frustrasi Pengalaman tidak menyenangkan Konflik Lingkungan Self Efficacy

Faktor

(Lazaru

s)

Kecemasan

State AnxietyTrait Anxiety

Fisik

PsikologisGejala

(Darajat)

Macam

Cattel &

Sch

oler

Self EfficacySelf Efficacy

Keyakinan dan kepercayaan yang ada dalam diri seseorang dan kemampuan yang dimiliki untuk melakukan sesuatu sehingga dapat membentuk perilaku yang sesuai dengan harapan yang diinginkan

Aspek-aspek (Corsini, 1994) :Aspek-aspek (Corsini, 1994) :

Kognisi (kemampuan untuk memikirkan cara untuk bertindak)Kognisi (kemampuan untuk memikirkan cara untuk bertindak) Motivasi (Kemampuan mendorong diri sendiri)Motivasi (Kemampuan mendorong diri sendiri) Afeksi (Kemampuan mengatasi emosi)Afeksi (Kemampuan mengatasi emosi) Seleksi (kemampuan menyeleksi tingkah laku dan lingkungan Seleksi (kemampuan menyeleksi tingkah laku dan lingkungan

dengan tepat sehingga tujuan tercapai)dengan tepat sehingga tujuan tercapai)

• Kecemasan yang rendah biasanya ditandai oleh tingginya tingkat self efficacy, sebaliknya kecemasan yang tinggi ditandai oleh tingkat self efficacy yang rendah (Bandura dalam Wulansari, 2001)

Kecemasan

Fisik

Psikologi

Kognisi

Motivasi

Afeksi

Seleksi

Self efficacy

Hubungan

Hipotesis

Ada hubungan negatif antara self efficacy dengan tingkat kecemasan menghadapi Ujian Nasional pada kelas XII SMA Negeri 1 Bae Kudus. Semakin tinggi self efficacy maka semakin rendah kecemasan menghadapi Ujian Nasional, sebaliknya semakin rendah self efficacy maka semakin tinggi tingkat kecemasan menghadapi Ujian Nasional

Metode Penelitian

Variabel Tergantung Kecemasan Menghadapi UN Variabel Bebas Self Efficacy

Popolasi Siswa Kelas XII SMAN 1 Bae Kudus

Sampel Siswa kelas XII IPA 2 dan IPS 2 Cluster Random Sampling

Metode Skala

Program SPSS

Validitas Product Moment (Pearson)Reliabilitas Koefisien Alpha (Cronbach)Analisa Data Ptoduct Moment (Pearson)

Metode Pengambilan Data Variabel Y

Variabel X

Hasil Hasil PenelitianPenelitian

Uji Validitas Kecemasan MUN dari 30 Item

3 Item Gugur 0,0745 – 0,1902

27 Item Valid 0,2392 – 0,6993

Self Efficacy dari 30 Item

5 Item gugur -0,0152 – 0,1746

25 Item Valid 0,2079 – 0,6475

Uji Reliabilitas Kecemasan MUN rtt : 0,8226

Self Efficacy rtt : 0,8699

Uji Normalitas dengan teknik K – S Z

Kecemasan MUN : 0,854 (p>0,05)

Self Efficacy : 0,570 (p>0,05)

Uji Linieritas antara Kecemasan MUN dengan Self Efficacy sebesar 0,389 (p>0,050)

Uji Hipotesis rxy -0,508 dengan P sebesar 0,000 (p<0,050)

Pembahasan

Dari hasil analisa rxy sebesar -0,508 yang menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan antara kecemasan mengahdapi UN dengan self efficacy, terdapat sumbangan efektif self efficacy itu sendiri pada kecemasan menghadapi UN sebesar 25,9%. Tingkat kecemasan menghadapi UN berada pada kategori tinggi dengan jumlah siswa 27 orang (33,27%) yang terdapat pada mean empirik 59,18 dan SD empirik 10,283. self efficacy berada pada kategori sedang dengan jumlah siswa 33 orang (41,25%) yang terdapat pada mean empirik 69,52 dan SD empirik 8,820.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa disimpulkan bahwa, ada hubungan negatif yang signifikan antara kecemasan menghadapi Ujian Nasional dengan Self Efficacy pada siswa kelas XII SMA N 1 Bae Kudus .

Sumbangan Self Efficacy terhadap kecemasan sebesar 25,9% Kategori tingkat kecemasan menghadapi Ujian Nasioanal tergolong tinggi dan Self Efficacy tergolong

sedang.

Saran-saran

Bagi siswa yang memiliki kecemasan menghadapi Ujian Nasional tergolong tinggi maka perlu meningkatkan self efficacy

Bagi peneliti lain agar memperhatikan variabel lain yang mempengaruhi kecemasan dalam menghadapi Ujian Nasional