Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

48
BLOK 18 SKENARIO A TUTORIAL 4

Transcript of Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

Page 1: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

BLOK 18

SKENARIO A

TUTORIAL 4

Page 2: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

Miftahul Jannah 70.2010.005 Deden Siswanto 70.2010.006 Intan Pusdikasari 70.2010.021 A.M Echa Dwi Reswari 70.2010.030 Rosyiidta Janah 70.2010.031 Inggar Prasasti 70.2010.033 Famela 70.2010.034 Rizki Amalia 70.2010.036 Rachmad Abrar 70.2010.042 Tri Wahyu Ningsih 70.2009.001

Page 3: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

Skenario A Blok XVIIIPuskesmas “Mawar” menyelenggarakana upaya

kesehatan wajib, upaya kesehatan Pengembangan ( UKS, Kedokteran Gigi dan mulut, Kesehatan lansia) dan Upaya kesehatan penunjang dan dokter kepala Puskesmasnya adalah dokter teladan di Kota “ Baru”.

Dalam menyusun RUK ( Rencana Usulan Kegiatan) dan RPK ( Rencana Pelaksanaan Kegiatan) tahun 2014, Puskesmas mengusulkan salah satu upaya kesehatan wajib yaitu Upaya Promosi Kesehatan, dan Puskesmas “ Mawar” memilih kegiatan imunisasi; karena Universal Child Immunization ( UCI)/ cakupan imunisasi belum mencapai target. Hal ini terjaadi karena sebagian besar orang tua bayi dan balita di wilayah kerja puskesmas “ Mawar” belum memahami PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

Petugas yang melakukan penyuluhan kesehatan belum menemukan media yang tepat untuk melakukan promosi kesehatan. Untuk itu Kepala Puskesmas mengadakan Lokakarya Mini.

Page 4: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

KLARIFIKASI ISTILAH Puskesmas : Satuan organisasi fungsional

yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima & terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat & menggunakan hasil pengembangan IPTEK tepat guna dengan biaya yang dipikul oleh pemerintah & masyarakat.

Upaya kesehatan wajib : Upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta memiliki daya ungkit tinggi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Page 5: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

Universal Child Immunization : Cakupan imunisasi yang menjadi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditentukan di wilayah kerja Puskesmas.

Upaya Kesehatan Pengembangan : Salah satu upaya kesehatan Puskesmas selain UKW yang dilaksanakan setelah UKW dilaksanakan secara optimal ( seperti UKS, Kesehatan gigi dan mulut, Kesehatan Lansia, dll) .

Upaya Kesehatan Penunjang : Salah satu upaya kesehatan Puskesmas yang dilakukan untuk menunjang terselenggaranya UKW dan UKP secara optimal.

RUK : Uraian untuk menentukan kegiatan apa saja yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

Page 6: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

RPK : Uraian untuk menentukan bagaimana melaksanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan

Promosi Kesehatan : Ilmu dan seni yang membantu Masyarakat menjadikan gaya hidup mereka sehat optimal.

Lokakarya Mini : Suatu pertemuan antara petugas puskesmas dengan sector terkait ( lintas sector) untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau cakupan pelayanan Puskesmas serta bina peran masyarakat secara terpadu.

Wilayah Kerja Puskesmas : Wilayah/ jumlah desa tertentu yang menjadi kewajiban focus pelayanan dan kesehatan Puskesmas.

Page 7: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

Dokter Teladan : Tenaga kesehatan yang perbuatannya patut ditiru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam melakukan kegiatan pelayan kesehatan kepada masyarakat pada sarana pelayanan kesehatan

Penyuluhan : Salah satu kegiatan penyampaian keinginan pada masyarakat, agar masyarakat menjadi tahu dan mengerti antara kegiatan apa yang boleh dikerjakan dan bermanfaat dengan kegiatan apa yang dilarang dan merugikan.

PHBS : Sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang keluarga/ masyarakat mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan

Page 8: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

Kepala Puskesmas : Penanggung jawab pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan.

Target : sasaran/ batas ketentuan yang telah ditetapkan untuk dicapai.

Imunisasi : Proses membuat subjek menjadi imun, dengan perangsangan menggunakan antigen spesifik untuk menginduksi respon imun.

Page 9: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

IDENTIFIKASI MASALAH1. Puskesmas Mawar menyelenggarakana

upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan Pengembangan ( UKS, Kedokteran Gigi dan mulut, Kesehatan lansia) dan Upaya kesehatan penunjang dan dokter kepala Puskesmasnya adalah dokter teladan di Kota “Baru”.

Page 10: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

2. Dalam menyusun RUK ( Rencana Usulan Kegiatan) dan RPK ( Rencana Pelaksanaan Kegiatan) tahun 2014, Puskesmas mengusulkan salah satu upaya kesehatan wajib yaitu Upaya Promosi Kesehatan, dan Puskesmas “ Mawar” memilih kegiatan imunisasi; karena Universal Child Immunization ( UCI)/ cakupan imunisasi belum mencapai target. Hal ini terjaadi karena sebagian besar orang tua bayi dan balita di wilayah kerja puskesmas “ Mawar” belum memahami PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

Page 11: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

3. Petugas yang melakukan penyuluhan kesehatan belum menemukan media yang tepat untuk melakukan promosi kesehatan. Untuk itu Kepala Puskesmas mengadakan Lokakarya Mini.

Page 12: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

ANALISIS MASALAH1.Puskesmas “Mawar” menyelenggarakan upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan Pengembangan ( UKS, Kedokteran Gigi dan mulut, Kesehatan lansia) dan Upaya kesehatan penunjang dan dokter kepala Puskesmasnya adalah dokter teladan di Kota “ Baru”.

Page 13: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

A. APA SAJA BENTUK UPAYA KESEHATAN YANG DILAKUKAN PUSKESMAS ?

1. Upaya Kesehatan Wajib 2. Upaya Kesehatan Pengembangan3. Upaya Kesehatan Penunjang

Page 14: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

B. BAGAIMANA PROSEDUR PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN DI PUSKESMAS ?

-rencana tahunan upaya kesehatan wajiba. Menyusun Usulan Kegiatanb. Mengajukan Usulan Kegiatanc. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan -rencana tahunan upaya kesehatan

pengembangan.a. Identifikasi Upaya Kesehatan

Pengembanganb. Menyusun Usulan Kegiatanc. Mengajukan Usulan Kegiatand. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Page 15: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

C.APA TUJUAN DAN FUNGSI PUSKESMAS ?

Tujuan Puskesmas : Mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas.

Page 16: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

Tujuan Pembangunan kesehatan nasional 2010-2014 Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.

Fungsi Puskesmas :Pusat Penggerak Pembangunan

Berwawasan KesehatanPusat Pemberdayaan MasyarakatPusat Pelayan Kesehatan Strata Pertama

Page 17: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

D. BAGAIMANA KRITERIA YANG HARUS TERPENUHI UNTUK MENJADI DOKTER TELADAN ?

Persyaratan calon Tenaga Kesehatan Puskesmas Teladan:

Bekerja di Puskesmas atau Puskesmas Pembantu sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tahun secara terus menerus.

Belum pernah terpilih sebagai Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas.

Calon Tenaga Kesehatan Puskesmas Teladan diberlakukan bagi semua tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kesehatan masyarakat dan tenaga gizi yang berkerja di puskesmas serta memiliki prestasi yang dapat diteladani di lingkungan kerjanya.

Page 18: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

Komponen penilaian kinerja tenaga kesehatan teladan di Puskesmas meliputi:

1) Tenaga Kesehatan sebagai Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan: (a) Penggerakan Lintas Sektor (b) Pemantauan (c) Pelaporan

2) Tenaga Kesehatan sebagai Tenaga Pemberdayaan Masyarakat: (a) Pemberdayaan Perorangan (b) Pemberdayaan Kelompok/Masyarakat

Page 19: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

3) Tenaga Kesehatan sebagai Pemberi Pelayanan Kesehatan Strata Pertama: (a) Perencanaan (b) Pengorganisasian (c) Pelaksanaan kegiatan (d) Pemantauan dan penilaian kegiatan

4) Tenaga Kesehatan sebagai Pegawai Puskesmas: (a) Tanggung jawab (b) Ketaatan (c) Kejujuran (d) Kerjasama (e) Prakarsa (f) Kepemimpinan

Page 20: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

5) Sebagai Tenaga Kesehatan Professional (a) Keikutsertaan dalam bidang keilmuan (b) Hubungan dengan pasien/klien dan keluarga miskin (c) Hubungan dengan rekan kerja

6) Tenaga Kesehatan sebagai Anggota Masyarakat: (a) Kepribadian (b) Peran serta dalam masyarakat (c) Berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan (d) Berperan dalam pembinaan generasi muda (e) Berperan dalam organisasi kemasyarakatan.

Page 21: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

E. BAGAIMANA PROSEDUR UNTUK MENJADI DOKTER TELADAN ?

Mekanisme Pengusulana. Tingkat Kecamatanb. Tingkat Kabupaten/Kotac. Tingkat Provinsi

Page 22: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

F. BAGAIMANA KEDUDUKAN PUSKESMAS DALAM SYSTEM KESEHATAN NASIONAL ?

Kedudukan Puskesmas:Sistem Kesehatan Nasional : sebagai sarana pelayanan kesehatan ( perorangan dan masyarakat ) strata pertama yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya pelayanan perorangan atau masyarakat di wilayah kerja.

Page 23: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

2. Dalam menyusun RUK ( Rencana Usulan Kegiatan) dan RPK ( Rencana Pelaksanaan Kegiatan) tahun 2014, Puskesmas mengusulkan salah satu upaya kesehatan wajib yaitu Upaya Promosi Kesehatan, dan Puskesmas “ Mawar” memilih kegiatan imunisasi; karena Universal Child Immunization ( UCI)/ cakupan imunisasi belum mencapai target. Hal ini terjaadi karena sebagian besar orang tua bayi dan balita di wilayah kerja puskesmas “ Mawar” belum memahami PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

Page 24: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

A. BAGAIMAN CARA PUSKESMAS MENYUSUN RUK & RPK TAHUNAN?

Cara menyusun RUK:1. RUK harus dilengkapi dengan usulan pembiayaan untuk kebutuhan rutin, sarana, prasarana dan operasional puskesmas2. RUK yang telah disusun dibahas di dinkes Kab/Kota, diajukan ke Pemda Kab/Kota melalui dinas kesehatan Kab/Kota3. RUK diajukan ke DPRD untuk memperoleh persetujuan pembiayaan dan dukungan politis jika dipersetujui diserahkan ke puskesmas melalui dinkes Kab/Kota Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan terdiri dari dua langkah, yaitu analisa masalah dan penyusunan RUK

Page 25: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

Langkah-langkah penyusunan RPK : Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya

yang sudah disetujui Membandingkan alokasi kegiatan yang

disetujui dengan RUK yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK

Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan

Mengadakan lokakarya mini tahunan untuk membahas kesepakatan RPK

Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks

Page 26: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

B. PROGRAM APA SAJA YANG BIASANYA MASUK DALAM RUK & RPK ?

Penyusunan RUK meliputi upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan penunjang, yang meliputi:

Kegiatan tahun yang akan datang (meliputi kegiatan rutin, sarana/prasarana, operasional dan program hasil analisis masalah).

Kebutuhan Sumber Daya berdasarkan ketersediaan sumber daya yang ada pada tahun sekarang

Rekapitulasi RUK dan sumber daya yang dibutuhkan ke dalam format RUK Puskesmas

Page 27: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

C. HAL APA SAJA YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN DALAM PENYUSUNAN RUK & RPK ?

a. Informasi mengenai masalahnya apa, dimana, siapa, bilamana, kapan, dan lain- lain.

b. Mekanisme apa yang bisa dipakai untuk mengatasi masalah

c. Penguasaan teknologi atau cara untuk mengatasi masalah

d. Kapasitas dan kualitas sumber daya tenaga

Page 28: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

D. BERAPA SPM PROGRAM IMUNISASI DARI PUSKESMAS ?

Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional UCI 2010-2014

Tahun 2010

- Mencapai UCI desa / kelurahan 80%

- Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap 80%

Tahun 2011

- Mencapai UCI desa / kelurahan 85%

- Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap 82%

Tahun 2012

- Mencapai UCI desa / kelurahan 90%

- Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap 85%

Tahun 2013

- Mencapai UCI desa / kelurahan 95%

- Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap 88%

Tahun 2014

- Mencapai UCI desa/ keluraha 100%

- Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap 90%

 

Dari data diatas didapatkan SPM program imunisasi tahun ini adalah 90%.

Page 29: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

E. BAGAIMANA PERAN POSYANDU DALAM UPAYA PROMOSI KESEHATAN DAN PENCAPAIAN TARGET PUSKESMAS ?

Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat dalam rangka mempercepatpenurunan AKI, AKB dan AKABA.

Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.

Page 30: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

F. APA SAJA STRATEGI DAN KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN PUSKESMAS DALAM UPAYA PROMOSI KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN PENCAPAIAN TARGET UCI ?

Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional (GAIN-UCI) dalam Program Imunisasi adalah gerakan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan/ penguatan Imunisasi Rutin untuk mencapai Universal Child Immunization (UCI) di seluruh desa/kelurahan melalui :

Penguatan Pemantauan Wilayah Setempat. Menyiapkan dan memanfaatkan berbagai

sumber daya. Pemberdayaan masyarakat. Pemerataan jangkauan.

Page 31: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

G. APA SAJA INDIKATOR PHBS ?

Sepuluh indikator PHBS :1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan2. ASI eksklusif3. Menimbang bayi dan balita4. Ketersediaan air bersih5. Cuci tangan pakai sabun6. Penggunaan jamban sehat7. Pemberantasan jentik 8. Makan buah dan sayur setiap hari9. Aktivitas fisik setiap hari10.Tidak merokok di dalam rumah

Page 32: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

H. FAKTOR – FAKTOR APA SAJA YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN PERILAKU ?

Page 33: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

I. APA SAJA STRATEGI DAN KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN PUSKESMAS DALAM UPAYA PROMOSI KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN PENCAPAIAN TARGET PHBS ?

Sebagaimana surat keputusan menteri kesehatan nomor 192/menkes/SK/X/2004 tentang Kebija - kan nasional promosi kesehatan dan surat kepu- tusan menteri kesehatan nomor 114/menkes/

SK/VII/2005 tentang pedoman pelaksanaan pro- mosi kesehatan di daerah, strategi dasar utama promosi kesehatan di daerah :1. Pemberdayaan 2. Bina suasana,3. Advokasi 4. Kemitraan.

Page 34: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

J. BAGAIMANA PANDANGAN ISLAM TENTANG PHBS?

“ Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (HR. Bukhari Muslim )

Page 35: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

3. Petugas yang melakukan penyuluhan kesehatan belum menemukan media yang tepat untuk melakukan promosi kesehatan. Untuk itu Kepala Puskesmas mengadakan Lokakarya Mini.

Page 36: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

A. MEDIA APA SAJA YANG DIBUTUHKAN DALAM UPAYA PROMOSI KESEHATAN ?

Alat bantu lihat (visual aids) Alat yang diproyeksikan, misalnya slide,

film, film strip, dan sebagainya. Alat yang tidak diproyeksikan

- Dua dimensi : gambar peta, bagan dan sebagainya- Tiga dimensi : bola dunia, boneka, dan sebagainya

Alat bantu dengar (audio aids) Alat yang dapat membantu stimulasi indra

pendengaran, misalnya piringan hitam, radio, pita suara, kepingan CD, dan sebagainya.

Page 37: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

Alat bantu lihat-dengar, lebih dikenal dengan sebutan Audio Visual Aids (AVA), seperti

Televisi, video cassette, dan DVD. Alat peraga :

Edgar Dale membagi alat peraga menjadi 11 macam : Kata-kata Tulisan Rekaman, radio Film Televisi Pameran Field Trip Demonstrasi Sandiwara Benda Tiruan Benda Asli

Page 38: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

B APA TUJUAN LOKAKARYA MINI ?

Tujuan umum : meningkatkan fungsi puskesmas melalui penggalangan kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor serta terlaksananya kegiatan puskesmas sesuai dengan peencanaan.

Page 39: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

Tujuan khusus : Tergalangnya kerjasama tim baik lintas

program maupun lintas sektor Terpantaunya hasil kegiatan puskesmas

sesuai dengan perencanaan Teridentifikasinya masalah dan hambatan

dalam pelaksanaan kegiatan puskesmas Teridentifikasinya penyebab masalah serta

diupayakannya pemecahan masalah Tersusunnya rencana kerja untuk periode

selanjutnya

Page 40: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

C. APA SAJA YANG DILAKUKAN PADA SAAT LOKAKARYA MINI ?

Lintas program Memantau pelaksanaan kegiatan

Puskesmas berdasarkan perencanaan dan memecahkan masalah yang dihadapi serta tersusunnya rencana kerja baru.

Lintas Sektor Dalam rangka meningkatkan peran

serta masyarakat dan dukungan sektor-sektor yang bersangkutan dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan

Page 41: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

Adapun susunan acara lokakarya mini yakni :

Pembukaaan rapat acara lokmin oleh pembawa acara / notulen rapat

Pengarahan singkat Kepala Puskesmas Perumnas, dalam hal ini menyampaikan

Hal-hal yang harus disampaikan dalam rapat evaluasi agar bisa teratur dan terarah.

Pemaparan Laporan evaluasi program Penyampaian diskusi Pengarahan khusus dari Dinas Kesehatan Penutupan Lokmin, menyampaikan

kesimpulan hasil rapat dan evaluasi program.

Page 42: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

D. APA SAJA JENIS-JENIS LOKAKARYA MINI ?

Lokakarya Mini Bulanan pertemuan yang diselenggarakan setiap bulan di Puskesmas

Lokakarya Mini Tribulanan pertemuan yang diselenggarakan setiap 3 (tiga) bulan sekali di Puskesmas.

Page 43: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

E. SIAPA SAJA YANG TERLIBAT DALAM LOKAKARYA MINI ?

Lokakarya Mini Bulanan seluruh staf di Puskesmas Puskesmas

Pembantu bidan di desa dipimpin oleh kepala Puskesmas.

Lokakarya Mini Tribulanan instansi lintas sektoral tingkat kecamatan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) staf Puskesmas dan jaringannya serta dipimpin oleh camat.

Page 44: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

F. KAPAN LOKAKARYA MINI DAPAT DILAKUKAN ?

Waktu pelaksanaan Lokakarya Mini disesuaikan dengan kondisi dan situasi Puskesmas serta kesepakatan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Lokakarya Mini Tribulanan lintas sektor yang pertama diselenggarakan pada bulan pertama tahun anggaran berjalan. Sedangkan untuk selanjutnya dilaksanakan setiap tribulan.

Page 45: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

HIPOTESISKepala Puskesmas “Mawar” melakukan strategi upaya promosi Kesehatan perilaku masyarakat yang belum memahami PHBS sehingga cakupan imunisasi belum mencapai target.

Page 46: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

KERANGKA KONSEP

Page 47: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII

Daftar Pustaka 

Azwar, Azrul. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga. Tangerang : Bina Rupa Aksara Publisher

Indonesia, Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. 2006. Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas. Jakarta : Departemen Kesehatan

Indonesia, Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. 2006. Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas. Jakarta : Departemen Kesehatan

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta

Notoatmodjo, Soekidjo. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Edisi Revisi 2011. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta

Sulaeman, Endang Sutisna. 2009. Manajemen kesehatan : teori dan praktik di puskesmas. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 658/Menkes/SK/IV/2005 tanggal 28 April 2005 tentang Pedoman Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas.

Page 48: Presentasi Skenario a Tutorial 4 Blok XVIII