Presentasi Simulasi Sidik-2013

25
LOGO SIMULASI MODEL PERUBAHAN IKLIM BOGOR, 11 DESEMBER 2012

Transcript of Presentasi Simulasi Sidik-2013

LOGO

SIMULASI MODEL PERUBAHAN IKLIM

BOGOR, 11 DESEMBER 2012

LATAR BELAKANG

• Untuk mengetahui tingkat kerentanan akibat perubahan iklim dapat digunakan data sosial-ekonomi dan lingkungan dapat dijadikan sebagai Indikator untuk mengukur tingkat kerentanan.

• Kondisi sosial-ekonomi dan lingkungan dapat berubah akibat adanya kegiatan pembangunan. Agar data-data tersebut mudah diakses dan diupdate maka perlu dibangun sistem data base yang handal.

• Dengan adanya sistem data base yang handal maka pemantauan tingkat kerentanan akan lebih mudah dilakukan yang pada akhirnya akan mempermudah proses pengambilan kebijakan.

MAKSUD DAN TUJUAN

Menyediakan prototype sistem informasi indeks dan peta kerentanan berbasis web yang dapat digunakan untuk memantau perubahan tingkat kerentanan wilayah dari waktu ke waktu untuk memonitor dan mengevaluasi perubahan tingkat kerentanan nasional.

CAKUPAN KERJA

Pembuatan sistem otomatisasi informasi indek kerentanan dan peta kerentanan nasional berbasis web;

Pengembangan model kelembagaan untuk management data yang diperlukan hingga terjaminnya keberlanjutan aliran data dan/atau informasi untuk melakukan pemutakhiran indeks dan peta kerentanan nasional;

Pelatihan staf regional KLH tentang indeks kerentanan dan pemanfaatan sistem informasi berbasis web untuk pemantauan indeks dan peta kerentanan nasional.

KELUARAN

Program komputer untuk tampilan indeks kerentanan dan peta kerentanan nasional sebagai Sistem Informasi Kerentanan Berbasis Web.

Laporan kegiatan yang berisikan, model kelembagaan yang diperlukan untuk menjamin keberlanjutan aliran data untuk melakukan pemutakhiran indeks dan peta

Metodologi

Basis Data Spasial

Data Sosek & Lingkungan

Sistem Informasi Kerentanan

Berbasis Web

Indeks Kerentanan

Sebaran Kerentanan

Selesai

Indikator Kerentanan:

- Tingkat Keterpaparan- Sensitivitas- Kemampuan Adaptif

Sensus BPS:Podes, 2011

Analisis Kebutuhan & Pengembangan SistemMulai

Kebutuhan Data Data-tingkat paparan - subjek dari variabilitas iklim (LE):

persen KK yang tinggal dipingir sungai persen bangunan yang ada dipinggir sungai fraksi dari lahan sawah dan lahan pertanian

Data-tingkat sensitivitas [LS]: kepadatan penduduk tingkat kemiskinan sumber air minum Kelurahan yang sedikit masyarakat miskin baiknya akses untuk mendapatkan air minum

Data-adaptif kapasiti (LAC): jumlah KK yang mengunakan fasilitas listrik fasilitas pendidikan sumber pendapatan utama fasilitas kesehatan infrastruktur jalan.

Indikator Kerentanan

(1) KK di bantaran sungai ii

i

KKSKKBS

KK

iKKBS

iKKS

iKK

KK di Bantaran Sungai pada Kelurahan i

Jumlah keluarga yang tinggal dibantaran sungai pada Kelurahan i

Jumlah keluarga total pada Kelurahan i

(2) Bangunan di bantaran sungai

ii

i

JBSBBS

KK

iBBS

iJBS

iKK

Bangunan di Bantaran Sungai pada Kelurahan i

Jumlah Bangunan yang terdapat dibantaran sungai pada Kelurahan i

Jumlah keluarga total pada Kelurahan i

Indikator Kerentanan (2)

(3) Fraksi lahan sawah ii

i

LSFLS

LK

iFLS

iLS

iLK

Fraksi Lahan Sawah pada Kelurahan i

Luas lahan sawah pada Kelurahan i

Luas Total Kelurahan i

(4) Fraksi lahan pertanian ii

i

LPFLP

LK

iFLP

iLP

iLK

Fraksi Lahan Pertanian non Sawah pada Kelurahan i

Luas lahan Pertanian non Sawah pada Kelurahan i

Luas Total Kelurahan i

Indikator Kerentanan (3)

(5) Kepadatan penduduk ii

i

JPKP

LK

iKP

iJP

iLK

Kepadatan Penduduk pada Kelurahan i

Jumlah Penduduk pada Kelurahan i

Luas Total Kelurahan i

(6) Tingkat Kemiskinan ii

i

JPPTK

KK

iKP

iJP

iKK

Tingkat Kemiskinan pada Kelurahan i

Jumlah Penduduk Prasejahtera pada Kelurahan iTotal Jumlah Keluarga Kelurahan i

Indikator Kerentanan (4)

(7) Sumber Air minum

• PAM = 1• Pompa listrik/ tangan = 0.75 • Sumur dan Mata air = 0.5• Sungai/danau, air hujan dan lainnya = 0.25

Indikator Tingkat Kemampuan Adaptasi (1)

(1) Fasilitas listrik ii

i

KKLFL

KK

iFL

iKKL

iKK

Fasilitas Listrik pada Kelurahan i

Jumlah keluarga yang mempunyai fasilitas listrik pada Kelurahan i

Jumlah keluarga total pada Kelurahan i

(2) Fasilitas Pendidikan1

ni

i ii i

PDKFP w

JP

iFP

iPDK

iJP

iw

Fasilitas Pendidikan pada Kelurahan i

Jumlah fasilitas TK, SD, SMP, SMU (nilai sama untuk kecamatan dalam satu kabupaten), Univ (nilai sama untuk semua kabupaten dalam satu propinsi) pada Kelurahan i

Jumlah penduduk (TK, SD dan SMP menggunakan jumlah penduduk kelurahan; SMU menggunakan jumlah penduduk kecamatan; dan Univ menggunakan jumlah penduduk kabupaten) pada Kelurahan ibobot untuk masing-masing fasilitas (0.07, 0.13, 0.20, 0.27, 0.33)

(3) Infrastruktur jalan: Bobot sebagai gambaran kondisi infrastruktur jalannya (aspal = 1, diperkeras = 0.5, tanah = 0.25 dan yang lainnya 0)

Indikator Tingkat Kemampuan Adaptasi (2)

(3) Sumber pendapatan utama

• Pertanian = 0.25

• Pertambangan = 0.5

• Industri Pengolahan = 0.75

• Perdagangan besar/ enceran, rumah makan dan akomodasi = 1(4) Fasilitas kesehatan

1

0.5n

ii i i

i i

SKFK k w

JP

iFK

iSK

iJP

iw

ik

Fasilitas Kesehatan pada Kelurahan i

Jumlah Puskesmas, Poliklinik, Posyandu, Prakter bidan dan Praktek dokter pada Kelurahan i

Jumlah Penduduk pada Kelurahan i

bobot untuk masing-masing fasilitas (0.2, 0.3, 0.2, 0.1, 0.2)

Tingkat Kemudahan ( mudah = 0.75, sulit = 0.5, sangat sulit = 0.25)

Normalisasi Indikator Tingkat Keterpaparan, Sensitivitas dan

Kemampuan Adaptasi

Nilai Perhitungan Nilai PerhitunganMinimumNilai Akhir

Nilai PerhitunganMaksimum Nilai PerhitunganMinimum

TINGKAT KETERPAPARAN, SENSITIVITAS DAN KEMAMPUAN ADAPTASI

SEI Indeks SEI Bobot CAI IndeksCAI Bobot

Perhitungan Tingkat Kerentanan

• Anomali SEI = SEI - 0.5• Anomali ACI = ACI - 0.5

• Kuadran 1 : Ano. SEI < 0, Ano. ACI > 0, Ano. SEI-ACI < -0.25• Kuadran 2 : Ano. SEI < 0, Ano. ACI < 0, Ano. SEI+ACI < -0.25• Kuadran 3 : Ano. SEI+ACI < 0.25, Ano. SEI+ACI> -0.25, Ano. SEI-

ACI< 0.25, Ano. SEI-ACI> -0.25• Kuadran 4 : Ano. SEI> 0, Ano. ACI> 0, Ano. SEI+ACI> 0.25• Kuadran 5 : Ano. SEI> 0, Ano. ACI< 0, Ano. SEI-ACI> 0.25

Pengembangan Sistem Aplikasi (1)

Pengembangan Sistem Aplikasi (2)

Peta Batas Administrasi

Data Potensi Desa

(Indikator Kerentanan)

Basis Data

Spasial

Basis Data

Tabular

SISTEM INFORMASI KERENTANAN BERBASIS WEB

Pengembangan Sistem Aplikasi (3)

(1) Conceptual Design

SISTEM INFORMASI KERENTANAN

BERBASIS WEB

STAF

ADMINISTRATOR

Informasi Indeks Kerentanan

Informasi Spasial

Data Spasial

Data Tabular (indikator Kerentanan)

Diagram konteks (DFD Level 0)

Propinsi Kabupaten/Kota Kecamatan

Kelurahan/Desa

Indikator Adaptasi

Indikator Keterpaparan dan Sensitifitas

Hubungan antar Entitas-ERD

Pengembangan Sistem Aplikasi (3)

(2) Logical Design – Struktur Database

No Nama Tabel Keterangan

1 Propinsi Berisi daftar propinsi di seluruh wilayah Indonesia

2 KabupatenBerisi daftar kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia

3 Kecamatan Berisi daftar kecamatan di seluruh wilayah Indonesia

4 DesaBerisi daftar desa/kelurahan di seluruh wilayah Indonesia

Tabel pembagian wilayah administratif

No Nama Tabel Keterangan

1Rumah Tangga di Bantaran Sungai

Berisi data Jumlah rumah tangga yang tinggal di bantaran sungai

2Bangunan di Bantaran Sungai

Berisi data Jumlah bangunan pada

bantaran sungai

3 Fraksi lahan sawah Berisi data perbandingan luas sawah terhadap luas kelurahan

4 Fraksi lahan pertanianBerisi data perbandingan luas lahan pertanian non sawah terhadap luas kelurahan

5 Kepadatan penduduk Berisi data jumlah penduduk terhadap luas kelurahannya

6 Tingkat Kemiskinan Berisi data jumlah penduduk prasejahtera dibandingkan dengan total jumlah keluarga pada kelurahan

7 Sumber Air minumBerisikan data jumlah sumber air minum utama untuk keperluan minum

Tabel Indikator Keterpaparan dan Sensitifitas

Pengembangan Sistem Aplikasi (4)

(2) Logical Design – Struktur Database

No Nama Tabel Keterangan

1 Fasilitas listrik Berisi jumlah keluarga yang telah mempunyai fasilitas listrik

2 Fasilitas PendidikanBerisi data jumlah fasilitas pendidikan dari tingkat TK, SD, SMP, SMU dan Perguruan Tinggi untuk suatu kelurahan

3 Sumber pendapatan utamaBerisikan data sumber pendapatan masyarakat yang paling utama untuk masing-masing kelurahan

4 Fasilitas kesehatanBerisi data jumlah fasilitas kesehatan yang ada dimasing-masing kelurahan.

5 Infrastruktur jalan Berisi data jumlah penduduk terhadap luas kelurahannya

6 Tingkat Kemiskinan

kondisi permukaan jalan yang dominan untuk masing-masing kelurahan, dimana untuk indikator ini digunakan bobot sebagai gambaran kondisi infrastruktur jalannya (aspal = 1, diperkeras = 0.5, tanah = 0.25 dan yang lainnya 0)

Tabel Indikator Kemampuan adaptif

Pengembangan Sistem Aplikasi (5)

(3) Physical Design

1) Merancang interface dari sistem sehingga memenuhi informasi semua data yang diinginkan;

2) Merancang interface dengan memperhitungkan program interface yang digunakan, dalam kegiatan ini digunakan Geoserver;

3) Merancang interface dengan efisien dan efektif;

4) Merancang interface secara user friendly sehingga mudah digunakan.

Sistem Prototype

Rancangan kelembagaan

Kerjasama Kelembagaan terkait dengan Update sistem/pemutakhiran data

Para pihak terkait adalah: BIG/Bakosurtanal – Informasi Spasial BPS/Badan Pusat Statistik – Data Podes &

Kota/Kecamatan Dalam Angka Kota/Kabupaten - Pemangku Wilayah KLH – Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Perguruan Tinggi – Pengembangan Model Dll.

Administrasi Sistem

Public: Akses untuk DisplayBPLHD-Provinsi/BLH (Kota/Kabupaten): Akses

untuk Input DataKLH: Akses untuk Input/Edit/DeleteBagaimana Mekanisme Kerjasama Penyediaan

Data (Instansi/SKPD/Unit Kerja): Level Nasional? Level Provinsi? Level Kota/Kabupaten?

LOGO