Presentasi Sidang Wert

18
LATAR BELAKANG Dispepsia sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, diperkirakan bahwa 30% kasus pada praktek umum dan 60% pada praktek gastroenterologis Berdasarkan profil kesehatan di Indonesia tahun 2011, dispepsia menempati urutan kesepuluh penyakit rawat inap terbanyak. WHO menyatakan bahwa angka prevalensi dispepsia berkisar 7% – 41% dari total populasi setiap tahun dan hanya 10- 20% yang mencari pertolongan medis Penelitian menunjukkan bahwa dispepsia fungsional sering terjadi pada usia yang lebih muda, terutama pada usia 16 – 18 tahun Reshetnikov et. al 27% pada remaja putri Reshetnikov et. al 16% pada remaja putra Jones et.al 38% pada usia 16-18 tahun Dispepsia fungsional memiliki penyebab yang multifaktorial, salah satunya adalah akibat gangguan psikis seperti stres Bagaimanakah hubungan stres dengan timbulnya dispepsia fungsional pada siswa/siswi kelas XII SMAN 1 Karawang tahun 2014?

description

ppt

Transcript of Presentasi Sidang Wert

Page 1: Presentasi Sidang Wert

LATAR BELAKANG

Dispepsia sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, diperkirakan bahwa 30% kasus pada praktek umum dan 60% pada praktek gastroenterologis

Berdasarkan profil kesehatan di Indonesia tahun 2011, dispepsia menempati urutan kesepuluh penyakit rawat inap terbanyak.

WHO menyatakan bahwa angka prevalensi dispepsia berkisar 7% – 41% dari total populasi setiap tahun dan hanya 10-20% yang mencari pertolongan medis

Penelitian menunjukkan bahwa dispepsia fungsional sering terjadi pada usia yang lebih muda, terutama pada usia 16 – 18 tahun

Reshetnikov et. al27% pada remaja

putri

Reshetnikov et. al16% pada remaja

putra Jones et.al38% pada usia 16-18 tahun

Dispepsia fungsional memiliki penyebab yang multifaktorial, salah satunya adalah akibat gangguan psikis seperti stres

Bagaimanakah hubungan stres dengan timbulnya dispepsia fungsional pada

siswa/siswi kelas XII SMAN 1 Karawang tahun 2014?

Page 2: Presentasi Sidang Wert

Bagaimana gambaran angka kejadian dispepsia fungsional pada siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Karawang Tahun 2014?

Bagaimana gambaran angka kejadian stres yang dialami siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Karawang Tahun 2014?

Apakah terdapat hubungan antara stres dengan timbulnya dispepsia fungsional pada siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Karawang Tahun 2014?

2

3

1

Beban Studi Siswa Kelas XII yang Cukup BeratTuntutan Orang Tua

Kompetisi Memasuki Perguruan Tinggi

RUMUSAN MASALAH

Page 3: Presentasi Sidang Wert

TUJUAN MANFAAT

1. Diketahui gambaran angka kejadian terjadinya dispepsia fungsional pada siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Karawang Tahun 2014

2. Diketahui gambaran angka kejadian stres yang dialami siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Karawang Tahun 2014

3. Diketahui adanya hubungan stres dengan timbulnya dispepsia fungsional pada siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Karawang Tahun 2014

1. Bagi Institusi, sebagai bahan masukan dalam kegiatan pembelajaran, bila ada peneliti baru dapat melanjutkan penelitian tentang dispepsia

2. Bagi Masyarakat, dapat memberikan informasi tentang stres dan dispepsia fungsional

3. Bagi Peneliti, untuk memperluas wawasan dan menambah pengetahuan, sekaligus sebagai wadah latihan penerapan hasil pembelajaran yang diperoleh selama masa perkuliahan

Page 4: Presentasi Sidang Wert

• Eksternal• Internal

Stresor

• LAS• GAS

Stres • Teratasi• Tidak

Teratasi

Distress

Tinjauan Pustaka

Page 5: Presentasi Sidang Wert

Dispepsia Fungsional

Rasa terbakar ulu hati

Rasa penuh setelah makan

mual

muntah

Cepat kenyang

Nyeri ulu hati

Tinjauan Pustaka

*Onset gejala 3-6 bulan

Page 6: Presentasi Sidang Wert

Tinjauan Pustaka

Stres

Neurogen

N.Vagus

Neurohormonal

ACTH

Page 7: Presentasi Sidang Wert

KERANGKA TEORI

Page 8: Presentasi Sidang Wert

Populasi(Sampel)

Informed Consent

Setuju

Stres

Dispepsia Fungsional

Tidak Dispepsia

Fungsional

Tidak Stres

Dispepsia Fungsional

Tidak Dispepsia

Fungsional

Tidak Setuju

STOP

KERANGKA KONSEP

Variabel Independent

Stres

Variabel Dependent

Dispepsia Fungsional

ALUR PENELITIAN

Page 9: Presentasi Sidang Wert

HIPOTESIS

H0: Tidak terdapat hubungan antara stres dengan timbulnya dispepsia fungsional pada

siswa/siswi kelas XII SMA Negeri 1 Karawang Tahun 2014.

Ha: Terdapat hubungan antara stres dengan timbulnya dispepsia fungsional pada siswa/siswi

kelas XII SMA Negeri 1 Karawang Tahun 2014.

Page 10: Presentasi Sidang Wert

Univariat Bivariat = Uji McNemar

Editing, Coding, Entry, Processing, Tabulating

Primer : kuisioner ROME III & DASS Sekunder : data nama siswa/siswi kelas XII SMAN 1 Karawang 2014

Populasi : 292 siswa/siswi Sampel : 100 siswa/ siswi (simple random sampling)

SMAN 1 Karawang September – Oktober 2014

Cross sectional

METODE PENELITIAN

Desain penelitian

Lokasi dan waktu

Populasi dan sampel

Sumber data

Pengolahan data

Analisis Data

Page 11: Presentasi Sidang Wert

HASIL ANALISIS UNIVARIAT

Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

16 tahun25%

17 tahun73%

18 tahun2%

33%

67%

Laki - Laki Perempuan

Page 12: Presentasi Sidang Wert

Dispepsia Fungsional

Tidak Dispepsia

01020304050607080 73

27

Frekuensi (%)

Tidak Stres Stres0

10

20

30

40

50

60

4456

Frekuensi(%)

HASIL ANALISIS UNIVARIAT

Gambaran Distribusi Dispepsia Fungsional Gambaran Distribusi Stres

Page 13: Presentasi Sidang Wert

HASIL ANALISIS UNIVARIAT

Rasa penuh

mual muntah nyeri ulu hati

rasa ter-bakar ulu

hati

cepat kenyang

Frekuensi

36 20 28 42 6 43

2.5

12.5

22.5

32.5

42.5

Distribusi Gejala Dispepsia Fungsional

Frek

uen

si

Page 14: Presentasi Sidang Wert

HASIL ANALISIS BIVARIAT

RP = [19:(19+25)] : [8:(8+48)] = 3,02

Interpretasi : Stres merupakan faktor risiko yang kuat untuk menimbulkan terjadinya dispepsia fungsional

Page 15: Presentasi Sidang Wert

HASIL ANALISIS BIVARIAT

McNemar Tests

  Value Exact Sig. (2-sided)

McNemar Test  .005a

N of Valid Cases100  

a. Binomial distribution used.

p < 0,05Artinya : Ha diterima(Terdapat hubungan antara stres dengan timbulnya dispepsia fungsional pada siswa/siswi kelas XII SMA Negeri 1 Karawang)

Page 16: Presentasi Sidang Wert

SIMPULAN SARAN

76,1%

53,8%

Dari total responden 100 orang siswa/siswi

didapatkan 73 orang siswa/siswi mengalami

dispepsia fungsional (73%)

SIMPULAN SARAN

Dari total responden 100 orang siswa/siswi

didapatkan 56 orang siswa/siswi mengalami

stres(56%)

Tenaga kesehatan perlu meningkatkan kinerja

dalam pemberian penyuluhan mengenai

dispepsia

Sekolah dapat berperan untuk lebih memaksimalkan peran bimbingan

konseling di sekolah baik per individu ataupun kelompok untuk lebih

mengetahui apa yang menjadi permasalahan tiap responden

Responden dapat melakukan kegiatan – keiatan yang dapat

membuat kondisi responden lebih santai atau relax sehingga

mampu mengurangi stres yang dialami responden

Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan yang menyenangkan seperti

berolahraga, shalat, berdoa, yoga, berjalan – jalan di taman, dan

kegiatan – kegiatan yang dapat membangun suasana senang terhadap

responden

Terdapat hubungan antara stres dengan

timbulnya dispepsia fungsional pada

siswa/siswi kelas XII SMA Negeri 1 Karawang

Page 17: Presentasi Sidang Wert

DAFTAR PUSTAKA0 Djojoningrat, D. (2009). Dispepsia Fungsional. In A. sudoyo, B. Setiyohadi, I. Alwi, M. Simadibrata

K, & S. Setiati, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.0 Jones, R. H., Lydeard, S. E., Hobbs, F. D., Kenkre, J. E., Williams, E. I., Jones, S. J., et al. (1990).

Dyspepsia in England and Scotland, Department Primary Medical Care, University of Southampton.

0 Jones, R., & Lydeard, S. (1985). Prevalence of Symptoms of Dyspepsia in The Community, Department of Primary Medical Care, University of Southampton .

0 Khotimah, N. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sindroma Dispepsia Pada Mahasiswa Keperawatan . Universitas Sumatera Utara. [skripsi] Medan.

0 Lyle H. Miller, P. A. (n.d.). Stres:The Different Kind Of Stres . Retrieved September 9, 2014, from American Physcological Association: http://www.apa.org/helpcenter/stres-kinds.aspx

0 Mujaddid, E. (2009). Dispepsia Fungsional. In A. Sudoyo, B. Setiyohadi, I. Alwi, M. Simadibrata K, & S. Setiati, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.

0 Mujaddid, E. (2009). Gangguan Psikosomatik: Gambaran Umum dan Patofisiologinya. In A. W. Sudoyo, B. Setiyohadi, I. Alwi, S. M. K, & S. Setiati, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.

0 Mujaddid, E. (2009). Ketidakseimbangan Vegetatif. In A. W. Sudoyo, B. Setiyohadi, I. Alwi, M. S. K, & S. Setiati, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.

Page 18: Presentasi Sidang Wert

DAFTAR PUSTAKA

0 Pratiknya, A. W. (2011). Dasar - Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

0 RI, Departemen Kesehatan. (2014). Penyakit Tidak Menular. Retrieved Agustus 13, 2014, from www.depkes.go.id: http://www.depkes.go.id/article/view/13010200029/download-pusdatin-buletin-ptm.html

0 RI, Departemen Kesehatan. (2011). Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Retrieved Agustus 13, 2014, from http://www.depkes.go.id

0 Rome, C. (2006). Rome III Diagnostic Questionnaire for the Adult Functional GI Disorders (including Alarm Questions) and Scoring Algorithm.

0 Susanti, A. (2010). A. Risk factor of dyspepsia in Bogor Agricultural University Students. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

0 Sutini, T., & Yosep, I. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Aditama.