Sekolah Modeling DigitalDI Yogyakarta

2015

1

Latar Belakang

1. Untuk mendukung kreatifitas anak bangsa, khususnya anak daerah yang berpotensi kreatif

2. Berbasis Kepada Sumber Daya yang Terbarukan

3. malang potensi sdm yg luar biasa , bisa kah jadi singapura kecil ?

4. kwalitas pendidikan tinggi, gnp tinggi?

5. Banyaknya bakat anak negeri yang terjaring ke luar negeri

6. Tingginya minat untuk berkreasi dalam bidang Digital : Application, Animasi, Desain, Game dll

7. Prospek Produk Digital Kreatif di masa yang akan datang sangat menjanjikan

8. Membuka lapangan kerja baru

9. Mengurangi pengangguran

2

kenapa modeling?• Indonesia negara besar, penduduk banyak

• DI Yogyakarta sebagai pusat perkembangan industri kreatif

• perlu percepatan diseminasi ilmu pengetahuan, skill terhadap hal2 yang terbaru

• trend dunia MOOC, massive open on line course, dlm menyiapkan sdm berkwalitas tinggi

• dunia IT berkembang dengan cepat, berfungsi sebagai alat, terintegrasikan dalam mata diklat

• sistem dan pola pendidikan yang akan berubah

• belajar yang menyenangkan dan berdasarkan hobi/ senang pada bidang yang menyenangkan lebih banyak waktu nya,

• pencapaian keahlian atau rencana pendidikan akan bervariasi bagi setiap anak ? siapkah sistem kita , jam berbeda, target oriented, fungsi guru yg makin ringan dan berfungsi sebagai manager dari satu kelompok siswa

• perbandingan dengan eropah pada tahun depan

3

Mengapa Digital Kreatif ?

Sumber : Departemen Perdagangan RI | Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 - 2015

4

Sumber : Departemen Perdagangan RI | Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 - 2015

5

Contoh : Digital Creative Seamolec

•Game•Buku Seamolec •Produk Digital App & Animation

6

Usulan Pengenalan Digital Kreatif di Pendidikan

• Mulai SMP sebagai salah satu sinergi dan pengayaan terhadap kurikulum 2013

• SMA / SMK / MA sebagai mata pelajaran pilihan atau wajib berdasarkan putusan walikota atau dinas pendidikan, pariwisata, dll dalam rangka mendukung diri menjadi kota kreatif (seperti Banglore INDIA dan Silicon Valey USA)

• Sinergi MGMP, diknas, MKKS dengan SEAMOLEC dan berbagai pihak, meningkatkan kualitas pendidikan dengan mendorong kelas asia tenggara melalui SEAEDUNET

• Steve Jobb School di Belanda 2013

• Yogyakarta Digital School

7

Rancangan Kelas Asia Tenggara

•Adanya satu kelas full IT, siswanya cakap berbahasa inggris, di sekolah yang mau bergabung

•Adanya penanggungjawab

•Mengikuti pelatihan pembuatan digital book

•Mengikuti ujian bersama antar sekolah dan antar propinsi, antar negara

8

• Merancang bersama guru mapel matematika, fisika, sejarah, bahasa inggris, dll dalam bentuk full IT. Bahan ajar, ulangan umum dan tugas-tugas lainnya

• Syarat siswa: volunteer, punya laptop dan koneksi internet, diijinkan oleh orang tua, membayar 100.000/semester

Rancangan Kelas Asia Tenggara

9

Contoh Ilustrasi :INTERKONEKSI KELAS SMP, SMA, SMK

SMP 1 SMP 2

SMP 3 SMP 4

10

Sasaran

Memiliki lebih dari 1000 siswa

Sekolah sekitar yg memiliki siswa kurang

dari 500 anak

Jumlah total ≥ 2000 siswa

Kabupaten/Kota

Daerah Istimewa Yogyakarta

Induk Cluster

anggota

SMA

SMK TI

SMK Pariwisata

Contoh Ilustrasi :INTERKONEKSI ANTAR SMK

13

DI Yogyakarta 14

Rencana negara partner di Asia Tenggara

Rencana 3 tahun• Penguatan bidang unggulan / kluster 3-5 jurusan

• Penguatan SDM guru

• Penguatan Link dengan industri dalam negeri

• Penguatan patner dengan asia tenggara

• Pembelajaran dan ulangan dan ujian secara periodik untuk anggota klaster untuk 3-5 mata diklat -> sekolah digital dalam negeri / luar negeri

• Uji kompetensi standar industri - Projek Akhir

• Uji kompetensi tim work – berbasis produksi

• Di kabupaten berbasis asas manfaat / pengaruh yang besar untuk kesejahteraan / pendidikan di kabupaten (min : jaringan kota, terstruktur, terpelihara, dst

Persiapan SEAMOLEC• workshop bersama PBL dll selama 2-3 hari bagi guru

penanggung jawab dan siswa bersama seamolec.

• pendampingan Tim Seamolec / sekolah 5 bulan, melatih guru dan siswa terpilih dan yang mau tentang SIMULASI DIGITAL 3-4 jam di luar jam belajar yg ada, untuk platform komunikasi, belajar dan belajar berkelompok, belajar membuat laporan, film, animasi digital

• simulasi quiz, latihan ulangan bersama dengan soal yang dibuat bersama para guru antar sekolah untuk semua murid, bersama tim gabungan

16

•Pendampingan untuk pelaksanaan implementasi

•Penelitian tindakan kelas bersama guru penanggung jawab dari tiap sekolah

•Membantu menyiapkan referensi tambahan digital untuk sekolah terkait, Matematika, Bahasa Inggris, Simulasi Digital, IPA? Teknoprener dll

Persiapan SEAMOLEC (lanjutan)

17

usulan awal•Siapa yg siap?•Siapa manager per sekolah•Sharing biaya antar SEAMOLEC, Diknas,

sekolah, dan orang tua•Syarat siswa dan manager dan guru

berorientasi IT•Diperlukan guru yang volunteer untuk

menyiapkan sistem ini

18

• Dirancang bersama antara pemangku kepentingan, di sepakati bersama prosesnya , dipublikasikan pada publik

• Mulai pelatihan penanggung jawab bulan bagi para calon penanggung jawab di tiap sekolah

• Pelatihan online untuk siswa

usulan awal (lanjutan)

19

CONTACT PERSONS• Gatot Hari Priowirjanto : gatot@seamolec.org,

gatotpriowirjanto@gmail.com, 08129251667

• Agus Maryono: agusmaryono@yahoo.com, 0811254254

• Prayitno: prayitno@seamolec.org, 085655594847

• Timbul Pardede: tpardede@seamolec.org, 08176855210

• Nurhaeti: eti@seamolec.org, 087884182669

• Puryanto: puryanto@seamolec.org, 08575508431

20