Presentasi Sambungan Las

7
SAMBUNGAN LAS

Transcript of Presentasi Sambungan Las

Page 1: Presentasi Sambungan Las

SAMBUNGAN LAS

Page 2: Presentasi Sambungan Las

PENDAHULUAN

Suatu konstruksi bangunan baja tersusun atas batang-batang baja yang digabung membentuk satu kesatuan bentuk konstruksi dengan menggunakan berbagai macam teknik sambungan.

• Pengelasan adalah suatu proses penyambungan bahan logam yang menghasilkan peleburan bahan dengan memanasinya hingga suhu yang tepat dengan atau tanpa pemberian tekanan dengan atau tanpa pemakaian bahan pengisi. Pemikiran para ahli mengenai beberapa kerugian las yaitu bahwa las dapat mengurangi tahanan lelah bahan dibandingkan paku keling dan mereka juga berpendapat bahwa tidak mungkin untuk memastikan kualitas las yang baik.

• Melalui banyak penelitian tentang las, belakangan las mulai banyak digunakan dalam bidang konstruksi.

Page 3: Presentasi Sambungan Las

KEUNTUNGAN PENYAMBUNGAN DENGAN LAS

• 1. Dari segi ekonomi , harga konstruksi dengan menggunakan labih murah dibandingkan dengan pemakaian baut atau keling, karena pemakaian pelat-pelat sambungan maupun pelat buhul dapat di kurangi.

• 2. Pada beberapa jenis elemen struktur tertentu, tidak mungkin memakai baut atau keling untuk menyambungnya, contohnya : proses penyambungan kolom bundar, tentu lebih memungkinkan untuk memakai las.

• 3. Struktur yang disambung dengan las akan lebih kaku daripada baut/keling.

• 4. Komponen struktur dapat tersambung secara kontinu.• 5. Mudah untuk membuat perubahan desain dalam struktur.• 6. Tingkat kebisingan dalam pekerjaan las lebih rendah daripada

baut/keling.

Page 4: Presentasi Sambungan Las

JENIS-JENIS SAMBUNGAN

• Beberapa jenis sambungan yang sering ditemui dalam sambungan las adalah :• 1. Sambungan sebidang (butt joint), sambungan ini umumnya dipakai untuk pelat-

pelat datar dengan ketebalan sama atau hampir sama. Keuntungan sambungan ini adalah tak adanya eksentrisitas. Ujung-ujung yang hendak disambung harus di ratakan atau dimiringkan dan elemen yang disambung harus dipertemukan secara hati-hati.

• 2. Sambungan lewatan (lap joint), jenis sambungan ini paling banyak dijumpai karena sambungan ini mudah disesuaikan keadaan dilapangan dan juga penyambungan relative lebih mudah dan juga cocok dengan tebal pelat yang berbeda.

• 3. Sambungan tegak (tee joint), sambungan ini banyak dipakai terutama untuk membuat penampang tersusun, seperti bentuk i, pelat girder, stiffener.

• 4. Sambungan sudut (corner joint), dipakai untuk penampang tersusun berbentuk kotak yang digunakan untuk kolom atau balok yang menerima gaya torsi yang besar.

• 5. Sambungan sisi (edge joint), sambungan ini bukan jenis structural dan digunakan untuk menjaga agar dua atau lebih pelat tidak bergeser satu dengan lainnya.

Page 5: Presentasi Sambungan Las
Page 6: Presentasi Sambungan Las

Jenis-jenis las

• Jenis-jenis las yang sering dijumpai antara lain :• 1. Las tumpul (groove welds), las ini dipakai untuk menyambung batang-

batang sebidang, karena las ini harus memiliki kekuatan yang sama dengan batang yang disambungnya. Las tumpul di mana terdapat penyatuan anatara las dan bahan induk sepanjang tebal penuh sambungan dinamakan las tumpul penetrasi penuh. Sedangkan bila tebal penetrasi lebih kecil daripada tebal penuh sambungan, dinamakan las tumpul penetrasi sebagian.

• 2. Las sudut (fillet welds), tipe las ini paling banyak dujumpai dibandingkan tipe las yang lain, 80% sambungan las menggunakan tipe las sudut. Tidak memerlukan presisi tinggi dalam pengerjaannya.

• 3. Las biji dan pasak (slot and plug welds), jenis las ini biasanya digunakan bersama-sama dengan las sudut. Manfaat utamanya adalah menyalurkan gaya geser pada sambungan lewatan bila ukuran panjang las terbatas oleh panjang yang tersedia untuk las sudut.

Page 7: Presentasi Sambungan Las