Presentasi saham obligasi reksadana

68

Click here to load reader

Transcript of Presentasi saham obligasi reksadana

Page 1: Presentasi saham obligasi reksadana

Presentasi Ke-9

Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA

Membahas terminologi, aplikasi, ketentuan, dan penerapan konsep akad

muamalah dalam transaksi saham, obligasi dan

reksadana.

FIQH MUAMALAH: INVESTASI SAHAM,OBLIGASI & REKSADANA

Page 2: Presentasi saham obligasi reksadana

INVESTASIInvestasi penting demi kepentingan masa depan dimana jika kita sudah memasuki usia non produktif maka kita dapat menikmati hasil investasi yang sudah ditanam, bahkan memungkinkan kita untuk memasuki quadrant financial freedom. Pakar investasi Robert Kiyosaki dalam bukunya CASHFLOW Quadrant, menggambarkan ada empat kuadran yang mungkin menjadi sumber penghasilan seseorang. Quadrant tsb memaparkan perbedaan tentang cara memproleh penghasilan, entah itu sebagai “E” (pegawai), “S” (pekerja lepas), “B” (pemilik usaha), atau “I” (penanam modal).E : Anda adalah pegawai yang bekerja untuk orang lain atau perusahaan.S : Anda memiliki pekerjaan dan Anda terikat dengan pekerjaan itu (dokter,lawyer,dll)B : Anda memiliki sistem dan orang lain bekerja untuk Anda. I : Uang bekerja untuk Anda.Secara umum, rahasia memperoleh kekayaan besar adalah:1. OPT – Other People’s Time (Waktu Orang Lain).2. OPM – Other People’s Money (Uang Orang Lain). OPT dan OPM ditemukan di sisi kanan Quadrant. Kebanyakan orang yang bekerjadi sisi kiri Quadrant adalah Other People yang waktu & uangnya dipergunakanoleh mereka yang berada di sisi kanan Quadrant. Di sisi kiri, para “E” dan “S”mungkin memiliki keamanan pekerjaan. Tapi, hanya dgn menjadi “B” atau “I”di sisi kanan Quadrant-lah yg meraih kemanan & kebebasan finansial.

Page 3: Presentasi saham obligasi reksadana

INVESTASIInvestasi diartikan sebagai penanaman uang atau aset di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Investasi juga bermakna membeli suatu aset yang diharapkan di masa datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. Ada banyak pilihan dalam berinvestasi, diantaranya yaitu membuka deposito, menabung, membeli tanah dan bangunan, obligasi, membeli emas, saham, dsb. Secara umum bentuk aset yang diinvestasikan terbagi dua jenis yaitu: INVESTASI RIIL: menginvestasikan sejumlah dana tertentu pada aset berwujud, seperti tanah, emas, bangunan, dsb. dan INVESTASI FINANSIAL: menginvestasikan sejumlah dana tertentu pada aset finansial, seperti deposito, saham, obligasi, dsb.

Yang Harus Anda Lakukan Sebelum Berinvestasi: 1. Pastikan semua hutang terbayar.2. Pastikan anda terproteksi dengan asuransi untuk melindungi anda dan keluarga dari peristiwa tidak terduga yang bisa menghancurkan investasi. 3. Siapkan dana taktis untuk keperluan mendadak.4. Jangan lupa sisihkan dulu buat pengeluaran rutin bulanan seperti buat makanan, transportasi, pendidikan dll.Semakin besar dana yang anda sisihkan untuk investasi semakin baik, dengan target sekitar 10% dari pedapatan. Besar atau kecil prosentasetidak jadi masalah asalkan bisa berinvestasi secara rutin.

Page 4: Presentasi saham obligasi reksadana

Mengapa perlu berinvestasi?• Time Value of Money (Nilai uang menurut waktu). Nilai uang berubah

tergantung pada waktu dimana anda memiliki kontrol atas uang tsb. dan menginvestasikannya. Waktu merupakan elemen penting dalam menentukan nilai uang. Kalau seseorang berhutang Rp. 100,000, apakah anda ingin dilunasi hari ini atau satu tahun lagi..? Jawabannya pasti hari ini ! Sebab ‘daya beli’ Rp. 100,000 sekarang akan berbeda dengan satu tahun kemudian. Perubahan ini terjadi karena inflasi. Inflasi merupakan istilah ekonomi untuk kenaikan harga-harga secara menyeluruh. Misalkan angka inflasi rata-rata 5%, berarti nilai barang rata-rata naik sebanyak 5%, sehingga ‘daya beli’ atau nilai uang Rp. 100,000 sekarang akan berkurang 5% menjadi Rp. 95,000 satu tahun berikutnya. Dan apabila anda memperoleh uang tadi sekarang, dan diinvestasikan pada deposito dengan bunga 10%, maka satu tahun kemudian Rp. 100,000 akan menjadi Rp. 110,000.

• Real Return (Tingkat pengembalian riil). Kalau investasi anda tumbuh 10% dalam satu tahun, bukan berarti nilai uang anda juga tumbuh 10%. Pertama hasil investasi tersebut harus dikurangi pajak dahulu. Misalkan setelah dikurangi pajak masih bersisa sekitar 8%, hasil tersebut masih tergerus oleh berkurangnya daya beli akibat inflasi, jika inflasi untuktahun tersebut sekitar 5% maka real return (tingkat pengembalianriil) adalah 3%.

Page 5: Presentasi saham obligasi reksadana

Ada pepatah di dunia investasi: "Don't put all eggs in one basket". Untuk mengurangi risiko, kita perlu menyebar penempatan investasi, sehinga terhindar dari risiko kerugian secara total (total loss). Perlu dilakukan penyebaran pada beberapa instrumen yang berlainan, misalnya deposito, obligasi, saham, dan properti. Diversifikasi juga perlu dilakukan untuk beberapa sektor usaha yang berbeda, atau bahkan diversifikasi pada lokasi geografis yang berbeda (international diversification). Pengelolaan investasi sering disebut dengan istilah manajemen portofolio (kumpulan) berbagai jenis instrumen dariberbagai perusahaan.

Page 6: Presentasi saham obligasi reksadana

High Risk High Return

Page 7: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 8: Presentasi saham obligasi reksadana

Pasar Modal

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri. Instrumen-instrumen keuangan yang diperjualbelikan di pasar modal seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai produk turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call).

Pasar modal memberikan peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal memberikan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Disebut fungsi ekonomi karena pasar modal menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Disebut memiliki fungsi keuangan, karena pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih. Manfaat pasar modal adalah:

1. Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal.

2. Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga memungkinkan untuk melakukan diversifikasi. Alternatif investasi memberikan potensi keuntungan dengan tingkat risiko yang dapat diperhitungkan.

3. Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu negara.4. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.5. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim

berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen profesional.

Page 9: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 10: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 11: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 12: Presentasi saham obligasi reksadana

Fatwa DSN-MUI terkait Pasar Modal Syariah

1. No: 20/DSN-MUI/IV/2001 ttg Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksadana Syariah

2. No: 32/DSN-MUI/IX/2002 ttg Obligasi Syariah3. No: 33/DSN-MUI/IX/2002 ttg Obligasi Syariah Mudharabah4. No: 40/DSN-MUI/X/2003 ttg Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan

Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal5. No: 41/DSN-MUI/III/2004 ttg Obligasi Syariah Ijarah6. No: 59/DSN-MUI/IV/2007 ttg Obligasi Syariah Mudharabah Konversi7. No: 65/DSN-MUI/III/2008 ttg Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Syariah

(HMETD Syariah)8. No: 66/DSN-MUI/III/2008 ttg Waran Syariah9. No: 69/DSN-MUI/VI/2008 ttg Surat Berharga Syariah Negara10. No: 70/DSN-MUI/VI/2008 ttg Metode Penerbitan Surat Berharga Syariah

Negara11. No: 71/DSN-MUI/VI/2008 ttg Sale and Lease Back12. No: 72/DSN-MUI/VI/2008 ttg Surat Berharga Syariah Negara Ijarah Sale and

Lease Back

Page 13: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 14: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 15: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 16: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 17: Presentasi saham obligasi reksadana

JENIS-JENIS SAHAM

Saham dibagi menjadi dua jenis, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock).

Saham biasa, merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling yunior atau akhir terhadap pembagian dividen dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi (tidak memiliki hak-hak istimewa). Karakterisktik lain dari saham biasa adalah dividen dibayarkan selama perusahaan memperoleh laba. Setiap pemilik saham memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham (one share one vote). Pemegang saham biasa memiliki tanggung jawab terbatas terhadap klaim pihak lain sebesar proporsi sahamnya dan memiliki hak untuk mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada orang lain.

Saham preferen, merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi). Persamaan saham preferen dengan obligasi terletak pada 3 (tiga) hal: ada klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, dividen tetap selama masa berlaku dari saham dan memiliki hak tebus dan dapat dipertukarkan dengan saham biasa. Saham preferen lebih aman dibandingkan dengan saham biasa karena memiliki hak klaim terhadap kekayaan perusahaan dan pembagian dividen terlebih dahulu. Saham preferen sulit untuk diperjualbelikan seperti saham biasa, karena jumlahnya yang sedikit.

Page 18: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 19: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 20: Presentasi saham obligasi reksadana

PE=Perusahaan Efek. LPP=Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian. LKP=Lembaga Kliring dan Penjaminan.

Page 21: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 22: Presentasi saham obligasi reksadana

- Initial Public Offering = IPO

Page 23: Presentasi saham obligasi reksadana

23

PROSES IPO

MEKANISME TRANSAKSI DI PASAR PERDANA

PERNYATAAN EFEKTIF

BAPEPAM

PENAWARAN UMUM KEPADA

INVESTORALOKASI

PENJATAHANPENGEMBALIAN

DANA( REFUNDING )

LISTING DI BURSA

(Min. 3 hari kerja)

Page 24: Presentasi saham obligasi reksadana

TATA CARA PEMESANAN SAHAM PERDANA (IPO)

Agen penjualInvestor

EmitenBank

Penjamin Emisi B A E

(Biro Administrasi Efek)

Formulir + Bukti Setor+ Identitas

Copy Formulir

Rp

MEKANISME TRANSAKSI DI PASAR PERDANA

FPPS +DPPS

FPPS + DPPS

KONFIRMASIPENJATAHAN

KONFIRMASIPENJATAHAN

KONFIRMASIPENJATAHAN

Page 25: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 26: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 27: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 28: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 29: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 30: Presentasi saham obligasi reksadana

Memahami Index• Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (Composite Stock Price Index),

menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen penghitungan indeks.• Indeks Harga Saham Sektoral, menggunakan semua saham yang termasuk dalam

masing-masing sektor, misalnya sektor keuangan, pertambangan, dan lain-lain. Di BEI indeks sektoral terbagi atas sembilan sektor yaitu: pertanian, pertambangan, industri dasar, aneka industri, konsumsi, properti, infrastruktur, keuangan, perdagangan dan jasa, dan manufaktur.

• Indeks LQ 45, yaitu indeks 45 emiten pilihan dengan likuiditas (LiQuid) tinggi dengan mengacu kepada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan kapitalisasi pasar. Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang masuk kedalam LQ 45 tersebut. Biasa disebut saham blue chip.

• Jakarta Islamic Index (JII), menggunakan 30 emiten yang masuk dalam kriteria syariah (Daftar Efek Syariah yang diterbikan oleh Bapepam-LK & DSN) dan termasuk saham yang memiliki kapitalisasi besar dan likuiditas tinggi. JII terdiri dari 30 saham yang dipilih dari saham-saham yang sesuai dengan syariah Islam.

• Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan. Yaitu indeks harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan Pengembangan.

• Indeks KOMPAS 100. merupakan Indeks Harga Saham hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dengan harian KOMPAS. Indeks ini meliputi 100 saham dgn kriteria ttt.

• Indeks Individual, menggunakan indeks harga masing-masing saham terhadap harga dasarnya, atau indeks masing-masing saham yang tercatat di BEI.

Page 31: Presentasi saham obligasi reksadana

FAQ : Berapa Dana Minimal Untuk Berinvestasi di Pasar Modal ?

Pada dasarnya tidak ada batasan minimal dana dan jumlahnya untuk membeli saham, jumlah yang dijualbelikan dilakukan dalam satuan perdagangan yang disebut lot.

Di BEI satu lot berarti 500 saham, itulah batas minimal pembelian saham. Lalu dana yang dibutuhkan menjadi bervariasi karena beragamnya harga saham-saham yang tercatat di bursa. Misalnya harga saham XYZ Rp 1.000, maka dana minimal yang dibutuhkan untuk membeli satu lot saham tersebut menjadi ( 500 x Rp 1.000 ) sejumlah Rp 500.000.

Page 32: Presentasi saham obligasi reksadana

Berapa Biaya Jual Beli Saham ?Contoh transaksi : Tuan X melakukan transaksi dalam satu hari yang sama di perusahaan sekuritas sbb : 1.Beli BMRI 3,100 x 100 lot x 500lbrRp. 155,000,000 Fee beli 0.25%xRp.155,000,000 Rp. 387,500

----------------------- + Total pembayaran T+3 Rp. 155,387,500

2.Jual BMRI 3,125 x 100 lot x 500 lbr Rp. 156,250,000 Fee jual 0.35%xRp.156,250,000 Rp. 546,875

----------------------- -Total penerimaan (T+3) Rp. 155,703,125 Jadi Tuan X mendapat keuntungan sebesar:Rp. 155,703,125 - Rp.155,387,500 = Rp. 315,625,-dengan total fee yang dibayarkan ke perusahaan sekuritas adalahRp. 387,500 + Rp. 546,875 = Rp.934,375.Hasil keuntungan tersebut akan dibayarkan kepada Tuan X tiga hari kemudian (T+3).

Page 33: Presentasi saham obligasi reksadana

33

CONTOH TRANSAKSI DI PASAR SEKUNDER

Page 34: Presentasi saham obligasi reksadana

CONTOH TRANSAKSI DI PASAR SEKUNDER

Page 35: Presentasi saham obligasi reksadana

Menteri Keuangan

BAPEPAM Bursa Efek Lembaga Kliring & Penjamin

Lembaga Penyimpanan &

Penyelesaian

Perusahaan Efek

Wali Amanat

Lembaga Penunjang

Kustodian

Biro Administrasi

Efek

Perusahaan Pemeringkat

Manajer Investasi

Perantara Perdagangan

Efek

Penjamin Efek

Profesi Penunjang

Reksa Dana

Emiten

Institusi Pemerintah

Perusahaan Publik

Perusahaan Penilai

Konsultan Hukum

Notaris

Akuntan Publik

Investor

Investor Domestik

Investor Asing

Page 36: Presentasi saham obligasi reksadana

SCREENING (Penyaringan) SAHAM SECARA SYARIAH:

1. Penyaringan dari bisnis utama (core business)

2. Penyaringan dari rasio keuangan (financial ratios)

Page 37: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 38: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 39: Presentasi saham obligasi reksadana

39

KEUNTUNGAN DAN RISIKO INVESTASI DI EFEK

KEUNTUNGAN

RISIKO

SAHAM

Capital Gaindividen

Periode tidak terbatas

LikuidMemiliki hak suara

OBLIGASI

Capital GainBunga/kupon

Periode terbatasAgak likuid

Capital LossDelisting

Capital LossBangkrut

Page 40: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 41: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 42: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 43: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 44: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 45: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 46: Presentasi saham obligasi reksadana
Page 47: Presentasi saham obligasi reksadana

REKSA DANA

Page 48: Presentasi saham obligasi reksadana

TERMINOLOGI & JENIS REKSA DANA• Reksadana (mutual fund) adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya

menitipkan uang kepada pengelola reksadana (disebut manajer investasi) untuk digunakan sebagai modal berinvestasi di pasar uang atau pasar modal. Oleh Fund Manager (Manajer Investasi) dana tersebut dikembangkan, dan setiap harinya akan dihitung nilai aktiva bersih/NAB dari hasil pengelolaan reksadana tersebut (info NAB Reksadana setiap hari ada di Koran Tempo dan Koran Bisnis Indonesia). NAB bisa naik/turun tergantung dari kepiawaian si Fund Manager dan kondisi ekonomi.

• Jenis-jenis Reksadana1. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa Dana yang investasinya ditanam pada efek bersifat hutang dengan jatuh tempo yang kurang dari satu tahun.

2. Reksa Dana Pendapatan Tetap (obligasi)Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelola (aktivanya) dalam bentuk efek bersifat hutang.

3. Reksa Dana SahamReksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelolanya dalam efek bersifat ekuitas.

4. Reksa Dana CampuranReksa Dana yang mempunyai perbandingan target aset alokasi pada efek saham dan pendapatan tetap yang tidak dapat dikategorikan ke dalam ketiga reksadana lainnya

Page 49: Presentasi saham obligasi reksadana

49

REKSA DANA vs PRINSIP SYARIAH

KONSEP REKSA DANA

PRINSIP SYARIAH

Page 50: Presentasi saham obligasi reksadana

50

REKSA DANA SYARIAH (RDS)

KONSEP REKSA DANA SYARIAH

PRINSIP SYARIAHKONSEP

REKSA DANA

Page 51: Presentasi saham obligasi reksadana

51

REKSA DANA SYARIAH

Reksa Dana Syariah adalah Reksa Dana sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya yang pengelolaannya tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal.

Definisi dalam Peraturan Nomor IX.A.13

Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Definisi dalam UUPM Pasal 1 angka 27

Page 52: Presentasi saham obligasi reksadana

52

REKSA DANA SYARIAHReksadana Syariah dalam Peraturan Nomor IX.A.13:

Reksadana Syariah berbentuk Perseroan:mencantumkan ketentuan dalam Kontrak Pengelolaan dan/atau Kontrak Penyimpanan Reksa Dana serta informasi tambahan dalam Prospektus bahwa Manajer Investasi dan Bank Kustodian (wakiliin) bertindak untuk kepentingan Direksi Reksa Dana Perseroan (muwakil) dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk melakukan pengelolaan Reksa Dana dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penyimpanan kekayaan;

Reksadana Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif:mencantumkan ketentuan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan informasi tambahan dalam Prospektus bahwa Manajer Investasi dan Bank Kustodian (wakiliin) bertindak untuk kepentingan para pemegang unit penyertaan (muwakil) dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif;

Page 53: Presentasi saham obligasi reksadana

53

Wadah (Entitas)Menghimpun Dana

Portofolio Efek Syariah

Manajer Investasi(wakil investor)

REKSA DANA SYARIAH

Mengelola dana

Bertindak untuk kepentingan investor

Bank Kustodian (wakil investor)

Menyimpan/ Penitipan

Bertindak untuk kepentingan investor

Page 54: Presentasi saham obligasi reksadana

54

PERBEDAAN

Reksa Dana SYARIAH Reksa Dana NON-SYARIAH

Dikelola sesuai prinsip syariah Dikelola tanpa memperhatikan prinsip syariah

Investasi hanya pada Efek Syariah yang diperbolehkan

Investasi pada seluruh Efek yang diperbolehkan

Terdapat mekanisme pembersihan harta Non-Halal (Cleansing)

Tidak menggunakan konsep pembersihan harta

Wajib dikelola oleh profesional yang mengerti kegiatan yang dilarang berdasarkan prinsip syariah - memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Tidak perlu profesional yang mengerti kegiatan yang dilarang berdasarkan prinsip syariah dan tidak perlu memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Page 55: Presentasi saham obligasi reksadana

55

Unit Penyertaan (UP) = Satuan kepemilikan investasi dalam reksadana.

Total Jumlah UP (Outstanding UP) = Jumlah Unit Penyertaan yang telah diterbitkan Reksa Dana.

Subscription = Pembelian/pemesanan Unit Penyertaan. Redemption = Pencairan/Penjualan kembali Unit Penyertaan Nilai Aktiva Bersih (NAB) = Total nilai efek berdasarkan harga

pasar pada suatu saat, setelah dikurangi biaya-biaya Reksa Dana dan kewajiban pajak.

Nilai Aktiva Bersih per Unit = NAB Reksa Dana dibagi total jumlah Unit Penyertaan (Outstanding UP).

ISTILAH DALAM REKSADANA

Page 56: Presentasi saham obligasi reksadana

56

Pengajuan Pernyataan Pendaftaran mengikuti peraturan IX.A.1 dan IX.C.5

Ketentuan dan Informasi tambahan dalam KIK dan prospektus:

a) bahwa Manajer Investasi dan Bank Kustodian (wakiliin) bertindak untuk kepentingan para pemegang unit penyertaan (muwakil) dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif kebijakan investasi Reksa Dana tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal;

b) kebijakan investasi Reksa Dana tidak bertentangan dengan Prinsipprinsip Syariah di Pasar Modal;

c) Wakil Manajer Investasi yang melaksanakan pengelolaan Reksa Dana dan penanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan Kustodian pada Bank Kustodian mengerti kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal;

d) tambahan kata “Syariah” pada nama Reksa Dana yang diterbitkan; e) mekanisme pembersihan kekayaan Reksa Dana dari unsur-unsur

yang bertentangan dengan Prinsip Syariah; dan

PENERBITAN UNIT PENYERTAAN REKSA DANA SYARIAH KIK

Page 57: Presentasi saham obligasi reksadana

57

Portfolio bercampur dengan efek non halal yang bukan disebabkan tindakan MI dan BK, maka: – Manajer Investasi wajib menjual Efek non halal,

• Bank Kustodian wajib menyampaikan kepada Bapepam dan LK serta pemegang Efek Reksa Dana mengenai dana sosial tersebut, selambat-lambatnya hari ke-12 setiap bulan (jika ada)

PEMBERSIHAN PORTOFOLIO NON-HALAL

Hari H H+10

MI wajib menjual Selisih lebih Harga Jual dengan Nilai wajar saat masih halal Dana Sosial

(tidak termasuk dalam NAB)Info: efek non halal

Page 58: Presentasi saham obligasi reksadana

58

Portfolio bercampur dengan efek non halal yang disebabkan tindakan MI dan BK, maka: – MI dan BK dilarang menjual Unit Penyertaan baru; – MI dan BK dilarang mengalihkan kekayaan Reksa Dana

selain dalam rangka pembersihan dari unsur non halal; – MI dan BK wajib secara tanggung renteng untuk

membeli efek non halal sesuai dengan harga perolehan– MI wajib mengumumkan kepada publik sesegera

mungkin paling lambat akhir hari kerja ke-2 (kedua) setelah diterimanya surat Bapepam dan LK

Jika MI dan BK melanggar, Bapepam berwenang: – mengganti Manajer Investasi dan atau Bank Kustodian;

atau – membubarkan Reksa Dana tersebut.

PEMBERSIHAN PORTOFOLIO NON-HALAL

Page 59: Presentasi saham obligasi reksadana

59

Prinsip-Prinsip Umum Reksa Dana Syariah

• Transaksi investasi harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian (ihtiyath/prudential management)

• Tidak boleh melakukan spekulasi yang mengandung unsur gharar/taghrir (ketidakpastian)

• Hasil investasi yang dibagikan harus bersih dari unsur non halal (Tafriqul halal minal haram)

• Tidak melakukan tindakan:Najsy (penawaran palsu)Bai’ al ma’dum /short selling (mllk penjualan atas

barang yang belum dimiliki) Insider Trading (memakai informasi org dlm untuk

mengambil keuntungan dari transaksi)

Page 60: Presentasi saham obligasi reksadana

Relisting, Delisting, Go Private

Pencatatan Kembali (Relisting) adalah pencantuman kembali suatu Efek dalam daftar Efek yang tercatat di Bursa, setelah Efek tersebut dihapuskan pencatatannya di Bursa (Delisting).

Go Private adalah perubahan status dari perusahaan Tbk menjadi perusahaan tertutup. Peralihan tersebut ditandai dengan disetujuinya akta persetujuan pemegang saham tentang perubahan anggaran dasar tersebut oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.

Page 61: Presentasi saham obligasi reksadana

61

Peraturan No.II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah, secara umum mengatur hal-hal sbb:

Kriteria Saham Syariah:• Kegiatan Usaha tidak bertentangan dengan prinsip

syariah• Memenuhi rasio keuangan tertentu:

rasio Hutang berbasis Bunga terhadap Total Ekuitas tidak lebih dari 82% dan

kontribusi Pendapatan non-Halal terhadap Total Pendapatan tidak lebih dari 10%;

DAFTAR EFEK SYARIAH

Definisi: “Daftar Efek Syariah merupakan kumpulan Efek yang

tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal, yang ditetapkan oleh Bapepam dan LK atau Pihak lain yang disetujui oleh Bapepam dan LK ”

Page 62: Presentasi saham obligasi reksadana

62

Proses Seleksi Saham Emiten dan Perusahaan Publik

PERATURAN NO. II.K.1: KRITERIA DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH

Saham Masuk dalamDaftarEfek

Syariah(DES)

• Rasio Total Hutang Ribawi (berbasis bunga) dibandingkan dengan Total Ekuitas:

tidak lebih dari 82%

• Kontribusi pendapatan non-halal dibandingkan dengan Pendapatan:

tidak lebih dari 10%

Kriteria Rasio Keuangan

memenuhi memenuhi

Kriteria Kegiatan usaha

tidak melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip syariah, yaitu:

• perjudian dan permainan yang tergolong judi;

• perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang/jasa;

• perdagangan dengan penawaran/permintaan palsu;

• bank berbasis bunga;• perusahaan pembiayaan berbasis bunga;• jual beli risiko yang mengandung unsur

ketidakpastian (gharar) dan/atau judi (maisir), antara lain asuransi konvensional;

• memproduksi, mendistribusikan, emperdagangkan dan/atau menyediakan barang atau jasa haram zatnya (haram li-dzatihi), barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram li-ghairihi) yang ditetapkan oleh DSN-MUI; dan/atau, barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat;

• melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah);

Tidak Memenuhi

TidakMemenuhi

Tidak masuk DESTidak masuk DES

Page 63: Presentasi saham obligasi reksadana

• Jenis efek yg dimuat dalam Daftar Efek Syariah (DES): – Surat Berharga Syariah yang diterbitkan oleh

Negara RI;– Efek yang diterbitkan oleh Perusahaan yang

menyatakan bahwa pengelolaan perusahaan dilakukan berdasarkan prinsip Syariah dan dinyatakan dalam anggaran dasarnya;

– Sukuk (Obligasi Syariah) yang diterbitkan oleh Emiten(Perusahaan);

– Saham Reksadana Syariah;– Unit Penyertaan Reksadana Syariah;– Efek Beragun Aset Syariah;– Efek berupa Saham, termasuk Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu (HMETD) Syariah dan Waran Syariah yang diterbitkan oleh Emiten yang memenuhi kriteria syariah sebagaimana diatur dalam peraturan Bapepam-LK

Hal-hal yang diatur dalam Peraturan II.K.1

Page 64: Presentasi saham obligasi reksadana

64

Daftar Efek Syariah (DES)

• 11 Seri Sukuk Negara (SBSN)

• 29 Sukuk (Obligasi Syariah) Korporasi

• 49 Unit Penyertaan Reksa Dana Syariah

• 201 Saham Emiten dan Perusahaan Publik:

Informasi detil dapat di lihat di website: www.bapepam.go.id & www.dmo.go.id

Update DAFTAR EFEK SYARIAH Per 14 April TAHUN 2010

Page 65: Presentasi saham obligasi reksadana

65

Produk Pasar Modalkonvensional

Produk Pasar ModalSyariah

Investor DomestikKonvensional

Syariah

Investor AsingKonvensional

Syariah

Konvensional

Konvensional

Investor Domestik

Investor Asing

POTENSI BASIS INVESTOR

Page 66: Presentasi saham obligasi reksadana

KINI & KE DEPAN...• Sistem perdagangan saham saat ini menggunakan

continuous Auction system (sistem lelang berkelanjutan) yang didasarkan kepada order driven market. Transaksi dilakukan dengan mekanisme remote trading sehingga dapat dilakukan dari masing-masing Anggota Bursa (AB) secara jarak jauh & online. Pihak yang boleh melakukan transaksi atau memasukkan order hanya AB yang juga menjadi anggota kliring. Transaksi dilakukan melalui sistem perdagangan yang disebut JATS-Next G (Jakarta Automated Trading System Next Generation). Investor melakukan transaksi saham melalui perantara AB yang memiliki izin sebagai Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek.

• Untuk itu, dalam mekanisme pasar modal, kini sedang dikaji fatwa tetang bursa efek berbasis syariah dengan mekanisme bai’ al-muzayadah (lelang terus menerus).

66

Page 67: Presentasi saham obligasi reksadana

Referensi:

http://www.idx.co.idModul Sekolah Pasar Modal BEI – Kelas Basic & IntermediateBerwisata ke dunia Reksa Dana, Eko P. PratomoBuku Panduan Index Bursa 2010Apa & Bagaimana Berinvestasi, Bapepam-LKSlides Introduction to Financial Market, by Financial Market Community Unpad.Slides PASAR MODAL SYARIAH (KEBIJAKAN DAN PERKEMBANGAN PRODUK), oleh Muhammad Touriq Kepala Bagian Pengembangan Kebijakan PasarModal Syariah Biro Standar Akuntansi dan Keterbukaan – Bapepam dan LK.Slides Pengawasan Syariah pada Reksadana, Oleh: Kanny Hidaya Y

Page 68: Presentasi saham obligasi reksadana

The end….

Any Question ?