Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

download Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

of 38

Transcript of Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    1/38

    TUGAS RANCANG RODA

    GIGI TURBIN ANGIN

    Nama Anggota : Ramadhan (080401058)

    Parulian Siahaan (080401066)Franciscus Manuel S

    (080401071)Alexander NPS (080401075)

    Sony Arapen S (080401080)Efinde Beni (090401048)

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    2/38

    Pendahuluan

    Salah satu sistem transmisi adalah rodagigi yang secara umum digunakanuntuk memindahakan atau meneruskan

    daya dan putaran poros. Dengan adanya roda gigi dapat

    dinaikkan atau diturunkan jumlah

    putaran poros pada keluaran denganjalan mengatur rasio roda gigi.

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    3/38

    Batasan MasalahPerhitungan daya yang dihasilkan turbin

    Daya turbin angin diperoleh dengan menggunakan

    rumus sebagai berikut :P = .Cp.A.U3

    Dimana:- = Kerapatan udara (kg/m3) = 1,225 kg/m3

    - Cp = Overall power coefisient ( 0.25 0,45)- A = Luas daerah yang di bentuk oleh kincir(m2) = 7,065 m2

    - D = Diameter kincir (m) = 3 m- U = Kecepatan rata-rata udara di Medan (m/s)= 3 m/sMaka diperoleh:

    P = 1,225 x 0,45 x 7,065 x 33

    P = 52 kW

    Daya (N) : 52 kW

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    4/38

    Tinjauan Pustaka

    Roda gigi merupakan roda yang berbentuksilinder atau kerucut yang memiliki gerigi dibagian keliling dari silinder tersebut.

    Transmisi roda gigi memiliki keunggulantersendiri dibandingkan dengan sabuk danrantai karena lebih ringkas, putaran lebihtinggi dan tepat serta dapatmentransmisikan daya yang lebih besar.

    Kekurangannya adalah apabila kita inginmentransmisikan poros yang satu denganporos yang lain dengan jarak yang agak

    jauh, maka tidak mungkin menggunakan

    roda gigi.

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    5/38

    Klasifikasi Roda Gigi

    Berdasarkan posisi poros, roda gigi dibagimenjadi tiga bagian :

    Roda gigi poros sejajar : memiliki poros

    input dan output yang terletak secarasejajar.

    Roda gigi poros berpotongan : memilikiporos input dengan poros output

    terletak secara tegak lurus.

    Roda gigi poros bersilangan : memilikiporos input bersilangan dengan poros

    output.

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    6/38

    Berdasarkan kecepatannya :

    Roda gigi kecepatan rendah (0,5-10m/s)

    Roda gigi kecepatan sedang (5-20m/s)

    Roda gigi kecepatan tinggi (20 50m/s)

    Berdasarkan letak roda gigi :

    Roda gigi dalam (internal gear) :gigiterletak pada bagian dalam darilingkaran jarak bagi.

    Roda gigi luar (external gear) : gigi

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    7/38

    Berdasarkan alur maupun jalur gigi :

    Roda gigi lurus (spur gear) Roda gigi miring (helical gear)

    Roda gigi kerucut (bevel gear)

    Roda gigi cacing (worm gear)

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    8/38

    Fungsi Roda Gigi

    Sebagai pemindah gerak Untuk gerakan roda gigi searah maka

    diberikan roda gigi perantara diantarakeduanya.

    Untuk gerakan roda gigi yangberlawanan arah tidak diperlukan rodagigi perantara.

    Pengatur kecepatan gerak Untuk mempercepat putaran digunakan

    jumlah gigi yang lebih kecil daripadaporos output dibandingan poros input. Untuk memperlambat putaran makanjumlah gigi pada poros output lebihbesar daripada jumlah gigi pada poros

    input.

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    9/38

    Roda Gigi Lurus

    Merupakan roda gigi yang palingsederhana dan tipe paling umum dariroda gigi.

    Keuntungan roda gigi lurus : Dapat digunakan untuk menaikkan

    maupun menurunkan daya yang

    besar Dapat digunakan pada putaran yang

    tinggi sehingga reduksi lebih jarangterjadi

    Kemun kinan ter adin a sli san at

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    10/38

    Kerugian roda gigi lurus :

    Tidak dapat digunakan untukmentransmisikan daya apabila letak poros

    input dan poros output cukup besar.

    Lebih cepat terjadinya aus.

    Dapat menimbulkan sedikit suara ketika

    bekerja. Memiliki ketidakteraturan dalam

    pemindahan gerak.

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    11/38

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    12/38

    Lingkaran puncak, adalah lingkaran yangmelalui puncak roda gigi. Diameter

    lingkaran puncak ini dinyatakan dengan Dk. Lingkaran alas, adalah lingkaran pada alas

    roda gigi. Diameter dari lingkaran inidinyatakan dengan Dv.

    Lingkaran jarak, dua roda yang kerja samadinamakan lingkaran- lingkaran khayalyangbersinggungan dengan kecepatankeliling yang sama. Diameter lingkaran

    jarak dinyatakan dengan huruf D. Garissumbu melalui titik-titik tengah dari rodadisebut juga pusat lingkaran.

    Jumlah gigi dari suatu roda gigi dinyatakandengan huruf z, jumlah putaran tiap-tiapmenit dengan n.

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    13/38

    Angka transmisi i adalah perbandingan jumlahputaran roda gigi yang berputar dan yang diputar.

    Jarak antara t adalah jarak dua gigi berturut-turut,

    diukur pada lingkaran jarak. Jadi, jarakantara ialahbusur A-C. Jarak antara adalah juga sama denganlebar lekuk+ tebal gigi, diukur pada lingkaran jarak.Lebar lekuk ialahb usur A-B, tebal gigi ialah busur B-C.

    Jari kutub m adalah bilangan yang diperbanyak

    dengan menghasilkan jarak antara gigi-gigi Tinggi puncak Hk , adalah jarak dari lingkaran puncak

    sampai lingkaran jarak Tinggi alas Hv, adalah jarak dari lingkaran jarak

    sampai lingkaran alas Puncak gigi ialah bagian gigi diatas lingkaran jarak. Alas gigi ialah bagian gigi antara lingkaran jarak dan

    lingkaran alas. Profil gigi ialah bentuk penampang lintang tegak lurus

    dari gigi.

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    14/38

    Roda gigi miring Merupakan salah satu jenis transmisi roda

    gigi yang digunakan dalam kehidupan sehari

    hari Keuntungan roda gigi miring :

    Sangat baik untuk mentransmisikan dayapada putaran yang lebih besar untukmaterial dan lebar roda gigi yang sama

    dengan roda gigi lurus. Dapat mentransmisikan daya pada poros

    yang tidak sejajar atau menyilang. Memiliki suara yang lebih halus

    dibandingkan dengan roda gigi lurus.

    i d i i i i

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    15/38

    Kerugian roda gigi miring :

    Dapat terjadi gaya aksial sehingga perludipasang bantalan yang mampu untukmenahan gaya aksial.

    Memerlukan kotak roda gigi yang lebih kokokarena jalur gigi yang berbentuk ulirmenimbul.

    Roda gigi miring ganda (V) merupakan roda gigiyang pemakaiannya lebih baik dari bentuk gigimiring. Karena tekanan pada poros dan roda gigidihilangkan.

    Dengan roda gigi ini perbandingan reduksi,kecepatan keliling dan daya yang diteruskan

    dapat diperbesar tetapi pembuatannya sukar.

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    16/38

    Roda Gigi Kerucut Berbentuk seperti kerucut terpotong dengan

    gigi gigi yang terbentuk di permukaannya.

    Ketika dua titik roda gigi bevel bersinggungantitik ujung kerucut yang imajiner akan beradapada satu titik, dan aksis poros salingberpotongan.

    Keistimewaan bevel gear dalammentransmisikan daya adalah daya yangditransmisikan dari suatu poros ke poroslainnya yang kedua posisi saling bersilanganmembentuk 90o

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    17/38

    Roda Gigi Cacing Merupakan roda gigi dengan bentuk

    konstruksinya sama dengan spur gear denganperbedaan pada bagian lebar roda terdapatkelengkungan (radius) yang besarnya samadengan radius ulir cacing.

    Kekhususan jenis roda gigi ini adalah : Hanya dapat bekerja berpasangan dengan ulir

    cacing (worm thread). Daya yang ditransmisikan dapat lebih besar

    karena perbandingan putaran antara roda gigicacing dengan ulir cacing sangat besar.

    Pasangan roda gigi cacing dan ulir cacinghanya dapat bekerja memperlambat putaran.

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    18/38

    Poros

    Poros (keseluruhannya berputar) adalahuntuk mendukung suatu momen puntirdan sering mendapat tegangan putar

    dan tegangan lentur.

    Jenis- jenis poros:

    - Poros Transmisi

    - Spindel

    - Gardan

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    19/38

    Dasar - Dasar PemilihanPoros

    Bahan PorosBahan poros pada mesin biasanyamenggunakan baja batangan yang ditarikdingin dan difinishing, dan juga dari baja

    karbon konstruksi untuk mesin yangdihasilkan dari ingot yang di-kill (baja yangdioksidasikan dengan ferro silikon dan dicordengan kadar karbon yang terjamin).

    Kelelahan

    Pengaruh dari konsentrasi tegangan padaporos harus diperhatikan bentuknya apakahdiameter porosnya sudah sesuai dengan alurpasak yang akan menahan beban sehinggaterjadi pengerasan dan lain-lain.

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    20/38

    KekakuanPoros harus kuat bila mengalami lenturanatau defleksi puntirnya yang besar sehinggaterhindar dari getaran. Kekakuan porosdapat disesuaikan dengan jenis mesin yangmenggunakan poros tersebut.

    Putaran KritisPada putaran yang tidak konstan akan

    mengakibatkan getaran pada porostersebut, apalagi pergantian putaran dariputaran normal ke putaran maksimum.Untuk itu poros harus dirancang tahanterhadap putaran maksimumnya, yangdisebut dengan putaran kritis.

    P hit M P ti

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    21/38

    Perhitungan Momen PuntirPoros

    Data yang diketahui adalah :

    Daya (P) : 52 kW

    Putaran (n) : 1500 rpm

    Maka untuk meneruskan daya dan putaranini, terlebih dahulu dihitung dayaperencanaannya (Pd).

    Pd = fc . P

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    22/38

    Pd = 1 . 52 kW= 52 kW

    Pemilihan bahan

    Pemilihan suatu bahan yang akan digunakandapatditentukan dengan menghitung momen puntir

    (momentorsi rencana) yang dialami poros. Momen

    puntir rencanaadalah:

    Mp = 9,74 . 105 . Pd / n

    Mp

    = 9,74 . 105 x 52 kW / 1500 rpm

    = 33765,333 kg.mm

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    23/38

    Tegangan geser izin:

    Diameter poros:

    Tegangan geser pada poros:

    Gaya tangensial poros:

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    24/38

    Bahan yang digunakan adalah S55C-D (AISI

    1045).

    Tegangan geser izin :

    Diameter poros :

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    25/38

    Tegangan geser :

    Gaya tangensial :

    ifik i d

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    26/38

    Penentuan Spesifikasi RodaGigi

    Pada perencanaan ini terlebih dahulu kitaharus menentukan perbandingan rodagigi/perbandingan transmisi

    (perbandingan antara jumlah gigi padaroda gigi yang digerakkan dengan rodagigi penggerak) dengan simbol i danmenentukan jarak antara kedua poros a

    yang besarnya ditetapkan adalah 400 mm.Sedangkan untuk perbandingan reduksiditetapkan sebesar 1,5.

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    27/38

    dA

    dB

    ZA

    ZB

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    28/38

    Kecepatan keliling :

    Gaya tangensial (Wt) :

    Beban lentur izin :

    Faktor dinamis :

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    29/38

    Untuk poros output beban lentur :

    Poros perantara :

    Beban permukaan persatuan lebar sisi :

    Tegangan lentur :

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    30/38

    Spesifikasi Roda Gigi

    Dengan modul (m) = 4 didapatkanspesifikasi roda gigi :

    Modul (m) = 4

    Jumlah gigi pinyon = 80 buah

    Jumlah gigi roda gigi perantara = 120 buah

    Diameter jarak bagi (dA) = 320 mm

    Diameter jarak bagi (dB) = 480 mm

    Diameter luar (dk),

    dkA = (ZA+ 2) . m = (80 + 2) . 4 = 328 mm

    dkB = (ZB + 2) . m = (120 + 2) . 4 = 488

    mm

    S ifik i R d Gi i

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    31/38

    Spesifikasi Roda Gigi

    Berdasarkan modul (m) = 4 dapat ditentukan spesifikasiroda gigi sebagai berikut :Modul (m) = 4Jumlah gigi pinyon = 24 buahJumlah gigi roda gigi perantara = 36 buahDiameter jarak bagi (dA) = 96 mm

    Diameter jarak bagi (dB) = 144 mm

    Diameter luar (dk), dkA = (ZA+ 2) . m = (24 + 2) . 4 = 104mmdkB = (ZB + 2) . m = (36 + 2) . 4 = 152 mm

    Kelonggaran puncak (Ck) = 0,25 . m = 0,25 . 4 = 1 mm

    Tinggi gigi (l) = (2.m) + Ck = (2.4) + 1 = 9 mm

    Adendum (hk)/tinggi kepala = m = 4 mm

    Dedendum (hf)/tinggi kaki = m + Ck = 4 + 1 = 5 mm

    Diameter dalam (dfA) = dkA 2H = 104 (2.9) = 86 mm

    (dfB) = dkB 2H = 152 (2.9) = 134 mm

    Lebar gigi (F) = 42 mm

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    32/38

    Bantalan

    Bantalan dapat diklasifikasikan sebagaiberikut :

    Atas dasar gerakan bantalan terhadap

    poros Bantalan luncur : Pada bantalan ini terjadi

    gesekan luncur antara poros dan bantalankarena permukaan poros ditumpu olehpermukaan bantalan dengan perantaraanlapisan pelumas.

    Bantalan gelinding : Pada bantalan ini

    terjadi gesekan gelinding antara bagianan ber utar den an an diam melalui

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    33/38

    Atas dasar arah beban terhadap

    poros Bantalan radial : Arah beban yang

    ditumpu bantalan ini adalah tegak lurussumbu poros.

    Bantalan gelinding : Arah bebanbantalan ini sejajar dengan sumbuporos.

    Bantalan gelinding khusus : Bantalan inidapat menumpu beban yang arahnyasejajar dan tegak lurus sumbu poros.

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    34/38

    Perencanaan Bantalan Poros

    Kekuatan bantalan

    Faktor Umur

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    35/38

    Faktor Putaran

    Pemilihan Bantalan

    Dipilih bantalan 61909-2RZ (Merek SKF)dengan data :

    d = 45 mm ; D = 68 mm ; B = 12 mm

    K i l

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    36/38

    KesimpulanAdapun kesimpulan yang dapat diambil daritulisan tugas perancangan roda gigi ini

    adalah sebagai berikut:

    Perancangan roda gigi yang tepat perlumemperhatikan bahan yang akan digunakan,

    dalam perancangan ini bahan-bahan ygdigunakan adalah:

    a. Bahan untuk roda gigi lurus yang digunakanadalah baja S 45 C.

    b. Bahan untuk poros roda gigi lurus digunakan bajaS55C-D

    c. Bahan untuk poros lurus digunakan baja SF50 (b

    = 72 kg/mm2)

    d. Bantalan an di ilih adalah bantalan 61909-2RZ

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    37/38

    AutoCAD Roda Gigi

  • 7/23/2019 Presentasi Roda Gigi Turbin Angin II

    38/38

    SEKIAN

    DANTERIMA KASIH