Presentasi Progress New

36
PRESENTASI PENYULANG SP 2 & SP 3 OLEH : TIM DISTRIBUSI 2

Transcript of Presentasi Progress New

Page 1: Presentasi Progress New

PRESENTASI PENYULANG SP 2 & SP 3

OLEH :

TIM DISTRIBUSI 2

Page 2: Presentasi Progress New

PROFIL DISTRIBUSI 2

1. HAN YARI DWITRA (2009-71-065)

2. RIFKI PRADHANA (2009-71-069)

3. I GUSTI NGURAH ARYA MAHARDIKA (2009-71-181)

4. HUNGGUL YOGI SETIAWAN (2009-71-058)

5. HELMY ZULKARNAIN (2009-71-095)

6. SILVIA RAHMA WIDYA WARDHANI (2009-71-136)

Page 3: Presentasi Progress New

LOKASI OJT

• KANTOR :

PLN RAYON AMURANG

• WILAYAH PROYEK :

PENYULANG SP 2 DAN SP 3

Page 4: Presentasi Progress New

Profil Penyulang SP 2• Penyulang SP 2 di supply dari gardu induk lopana dengan

panjang jaringan 110 kms.

• Beban puncak penyulang SP 2 mencapai 142 A.

• Jumlah gangguan trip penyulang dari 2009 – 2012 :

- Tahun 2009 : 122 trip penyulang

- Tahun 2010 : 105 trip penyulang

- Tahun 2011 : 233 trip penyulang

- Tahun 2012 : 173 trip penyulang

• Gangguan terbesar disebabkan oleh : kurangnya peralatan proteksi di SP 2, konstruksi dan pohon.

Page 5: Presentasi Progress New

Profil Penyulang SP 3• Penyulang SP 3 di supply dari gardu induk lopana dengan panjang

jaringan 130 kms.• Beban puncak penyulang SP 3 mencapai 96 A.• Jumlah gangguan trip penyulang dari 2009 – 2012 :

- Tahun 2009 : 295 trip penyulang

- Tahun 2010 : 345 trip penyulang

- Tahun 2011 : 428 trip penyulang

- Tahun 2012 : 180 trip penyulang• Gangguan terbesar disebabkan oleh : pohon khususnya kelapa

dan konstruksi.

Page 6: Presentasi Progress New

PENGUMPULAN DATA SP 2I`

Page 7: Presentasi Progress New

PENGUMPULAN DATA SP 3

Page 8: Presentasi Progress New

PROJECT DISTRIBUSI 2

Page 9: Presentasi Progress New
Page 10: Presentasi Progress New

PEMINDAHAN JARINGAN

Page 11: Presentasi Progress New

LATAR BELAKANG

Pembangunan jaringan di hutan yang sulit untuk dijangkau akan menyebabkan kerugian yang lebih besar untuk PLN karena lamanya waktu pemadaman akibat sulitnya menemukan penyebab gangguan dan juga lamanya waktu perbaikan, seperti yang terjadi di Jaringan Tegangan Menengah penyulang SP 3. Jaringan yang terletak di wilayah hutan juga akan lebih beresiko terkena gangguan akibat pohon dan binatang. Oleh karena itu kami memilih pembangunan Jaringan Tegangan Menengah dari LBS Wanga sampai SMKN 1 Motoling sebagai pengganti jaringan lama yang berada didalam hutan untuk dipindahkan ke jaringan baru yang berada di pinggir jalan.

Page 12: Presentasi Progress New

RUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang dibahas pada projek ini adalah melakukan bagaimana pembangunan Jaringan Tegangan Menengah baru dapat :

• Mengurangi SAIDI dan SAIFI pada penyulang SP 3. • Mempermudah melakukan pemeliharaan jaringan.• Mempermudah pelaksanaan pemeriksaan jaringan saat

terjadi gangguan.

Page 13: Presentasi Progress New

TUJUAN

• Tujuan dari penulisan projek ini adalah untuk meningkatkan keandalan sistem tenaga listrik (SAIDI &SAIFI).

Page 14: Presentasi Progress New

LAMPIRAN

BACK

Page 15: Presentasi Progress New

SOP PERAMBASAN

Page 16: Presentasi Progress New

PERSIAPAN• Berkas / Form yang dibawa

SPK (Surat Perintah kerja)  Peta pohon.

• Petugas membawa peralatan kerja yang digunakan untuk perabasan beserta alat pengaman yang dibituhkan.

• Alat Kerja Parang Tali tambang Gergaji mesin Tangga Stik

• Alat Pengaman (K3) Helm Sabuk pengaman Sepatu boot

• Alat Tambahan Kelengkapan P3K

• Petugas pelaksana 5 Orang petugas perabasan 1 Orang Pengawas 1 Orang supir 1 Orang kondektur

Page 17: Presentasi Progress New

TRANSPORTASI

Kendaraan roda 4 dengan bak terbuka (truk atau pick up).

Untuk di daerah perkotaan membutuhkan 1 kendaraan tambahan (lengkap dengan supir dan kondektur) untuk mengangkut ranting hasil perabasan.

Page 18: Presentasi Progress New

PELAKSANAAN PERAMBASAN DI LOKASI Urutan kerja

– Siapkan peta pohon.– Pilih pohon yang berpotensi mengenai jaringan SUTM yang harus dirabas. – Persiapkan berkas, alat kerja, alat pengaman, dan alat tambahan.– Briefing sebelum melakukan perabasan.– Gunakan semua alat pengaman.– Lakukan pemangkasan ranting pohon yang berpotensi mengenai jaringan hingga SUTM bebas dari

gangguan pohon. Berikut ini adalah standar jarak aman antara pohon dan jaringan. Jarak 3 meter dari sebelah kanan dan kiri jaringan. Tanaman di bawah jaringan hanya diperbolehkan ketinggiannya 3 meter. Pohon kelapa dengan jarak 6 meter dari jaringan harus dirabas. Pohon kelapa dengan jarak 3 meter harus di tebang.

– Pengawas mengawasi jalannya pelaksanaan perabasan agar berjalan sesuai dengan rencana.– Lakukan pembersihan ranting-ranting sisa perabasan. – Untuk daerah perkotaan ranting-ranting tersebut diangkut dengan kendaraan terbuka dan dibuang

di lokasi yang sudah ditentukan. – Untuk di daerah pedesaan ranting-ranting sisa perabasan cukup dipinggirkan agar tidak

mengganggu jalan.– Foto jaringan SUTM yang sudah dirabas.

Page 19: Presentasi Progress New

LAPORAN

• Buat Berita Acara

• Buat Lampiran foto jaringan SUTM yang sudah bebas

dari gangguan pohon.

• Laporkan hasil kerja kepada PLN rayon setempat.

BACK

Page 20: Presentasi Progress New
Page 21: Presentasi Progress New

APLIKASI MONITORING DATA GANGGUAN DAN PERENCANAAN PEMELIHARAAN BERBASIS

WEB(SI HARY)

Page 22: Presentasi Progress New

LATAR BELAKANG Input data gangguan masih manual dan tidak adanya

rekap gangguan mingguan, bulanan ataupun tahunan di kantor rayon.

Pentingnya data gangguan penyulang untuk membuat fokus pemeliharaan, sehingga tidak terjadi gangguan yang berulang dalam 1 section ataupun 1 penyulang.

Pentingnya inspeksi jaringan untuk penentuan perencanaan pemeliharaan.

Perlunya penanggung jawab dalam setiap kegiatan pemeliharaan / PIC / pengawas pekerjaan.

Page 23: Presentasi Progress New

RINCIAN DATA GANGGUAN YANG TERDETEKSI 67 , KEADAAN DI LAPANGAN

TRIP PENYULANG SP 2 DI TAHUN 2012 173 x TRIP PENYULANG

106 GANGGUAN TRIP PENYULANG TIDAK TERCATAT PENYEBABNYA

103GANGGUAN TRIP PENYULANG TIDAK TERCATAT PENYEBABNYA

RINCIAN DATA GANGGUAN YANG TERDETEKSI 77 , KEADAAN DI LAPANGAN

TRIP PENYULANG SP 3 DI TAHUN 2012 180 x TRIP PENYULANG

Page 24: Presentasi Progress New

RUMUSAN MASALAH• Bagaimana caranya agar data gangguan dapat ter-rekap dengan baik

dan sistematis serta mempunyai keakuratan data yang valid?

• Belum adanya sistem maupun aplikasi input data penyulang, stok barang dan data inspeksi yang diteruskan dengan perncanaan pemeliharaan.

• Bagaimana dengan adanya terobosan terbaru tentang aplikasi monitoring “SI HARY” ini dapat meningkatkan kinerja di setiap rayon?

Page 25: Presentasi Progress New

Tujuan Pembuatan Inovasi

• Monitoring data gangguan dapat dilakukan secara real time.

• Diperoleh akurasi data yang tinggi.

• Penyulang dapat dievaluasi secara langsung.

• Diperoleh perencanaan pemeliharaan yang efisien.

• Setiap pegawai dan pengawas pemeliharaan dapat mengetahui jadwal pemeliharaan.

Page 26: Presentasi Progress New

Aplikasi

APLIKASI

BACK

Page 27: Presentasi Progress New

PEMBANGUNAN GH PENYULANG SP 2

Page 28: Presentasi Progress New

Rayon Amurang khususnya pada penyulang SP 2 sangat sering terjadi gangguan yang membuat penyulang trip. Pada tahun 2009 tercatat 112 trip penyulang, tahun 2010 tercatat 105, tahun 2011 tercatat 233, tahun 2012 tercatat 173 trip penyulang. Untuk mengurangi trip penyulang sebaiknya dipasang peralatan yang dapat memutus gangguan seperti Gardu Hubung, sehingga gangguan akan diputus oleh PMT GH.

LATAR BELAKANG

Page 29: Presentasi Progress New

Tujuan Pembangunan GH

Adapun Tujuan Pebangunan Gardu Hubung antara lain :

• Meningkatkan kendalan penyaluran tenaga listrik.

• Mengurangi Trip Gangguan Penyulang.

• Meningkatkan kwh jual

Page 30: Presentasi Progress New

PEMBANGUNAN GH(PLAN, SEPSIFIKASI, SINGLE LINE, LOKASI GH, ANALISA RUPIAH YANG DAPAT

DISELAMATKAN (GAIN DAN BENEFIT)

BACK

Page 31: Presentasi Progress New

PROYEK INOVASIBUKU PINTAR SADAR JARINGAN

LISTRIK

Page 32: Presentasi Progress New

LATAR BELAKANG• Pada daerah yang sebagian besar wilayahnya adalah pedesaan gangguan akibat pohon merupakan salah

satu penyebab utama gangguan pada penyulang, baik itu jatuhnya pohon ke jaringan PLN ataupun tersentuhnya jaringan PLN oleh pohon-pohon yang ditanam masyarakat. Ketidaktahuan masyarakat

terhadap dampak negative yang dapat disebabkan oleh tanaman disekitar jaringan juga menjadi factor pendukung besarnya angka padam jaringan di daerah yang memiliki populasi pohon yang besar.

• Pohon-pohon tersebut sebagian besar merupakan sumber pandapatan masyarakat sehingga pihak PLN perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk “membeli” pohon tersebut, ketidaktahuan dan ketidakpedulian

masyarakat terhadap kondisi disekitar jaringan membuat kami tergerak untuk menerbitkan buku saku dan e-book yang berisi tentang sosialisasi kondisi pohon serta jaringan yang dianjurkan oleh PLN dan ajakan

untuk berpartisipasi memantau jaringan yang dalam kondisi kritis pohon beserta penetapan harga yang telah di setujui oleh pihak terkait, sehingga masyarakat sudah diharuskan untuk terbiasa dengan peraturan baru

yang mempunyai landasan hukum yang cukup kuat agar menjadi pola hidup aman jaringan.

Page 33: Presentasi Progress New

TUJUAN

• Buku ini bertujuan menjadi panduan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap jaringan listrik

• Masyarakat mau merelakan pohonnya yang ada di dekat jaringan

• Timbul kepedulian masyarakat terhadap jaringan listrik

• Masyarakat tahuapa saja dampak yang dapat ditimbulkan dari pohon yang dekat dengan jaringan

• Masyarakat tidak mempersulit pihak PLN dalam proses negosiasi penebangan pohon

• Masyarakat ikut berpartisipasi untuk membantu PLN dalam proses pembersihan jaringan, misalnya dengan melaporkan kepada pihak PLN apabila menemukan

dahan pohon yang mendekati atau sudah mengenai jaringan.

• Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk tergerak melaksanakan program PLN

Page 34: Presentasi Progress New

MANFAAT

• Terciptanya penyulang yang bebas dari gangguan pohon, sehingga dapat menurunkan angka gangguan padam.

• Merupakan program jangka panjang sehingga manfaat yang diperoleh bersifat long time benefit.

Page 35: Presentasi Progress New

KONSEP BUKU• Buku saku ini akan dibuat dalam bentuk hardcover dengan desain yang apik dan menarik

sehingga masyarakat tertarik untuk membaca.• Buku saku ini akan dicetak dengan ukuran yang minimalis sehingga mudah untuk dibawa

dan dibaca dimana saja.• Selain dalam bentuk hardcover kami juga bermaksud untuk membuat buku dalam bentuk

e-book yang bisa di input kedalam website PLN (www.pln.co.id) agar para pengguna internet dapat dengan mudah mengakses.

• Jika memungkinkan e-book akan dibuat dalam format touchscreen yang dipasang di kantor-kantor PLN dengan tampilan mencolok agar pelanggan yang datang tertarik untuk

berinteraksi dengan fasilitas yang disediakan.

Page 36: Presentasi Progress New

TERIMA KASIH

BACK