Presentasi preformulasi

23
PREFORMULASI DALAM SEDIAAN TABLET Kelompok 2

Transcript of Presentasi preformulasi

Page 1: Presentasi preformulasi

PREFORMULASI DALAM SEDIAAN TABLET

Kelompok 2

Page 2: Presentasi preformulasi

Nama Anggota|kelompok 2

Page 3: Presentasi preformulasi

Section 2

Section 3

Section 4

Section 1

Section 5

Preformulasi

PengertianTahap awal dalam rangkaian proses pembuatan sediaan farmasi yang berpusat pada sifat-sifat fisika kimia zat aktif dimana dapat mempengaruhi penampilan obat dan perkembangan suatu bentuk sediaan farmasi. 

Section 1

Page 4: Presentasi preformulasi

Section 2

Section 3

Section 4

Section 1

Section 5

Preformulasi

Tujuan Preformulasi 1. Preformulasi menggambarkan proses

optimasi suatu obat melalui penentuan sifat-sifat fisika dan kimia yang dianggap penting dalam menyusun formulasi sediaan yang stabil, efektif, dan aman

2. Data preformulasi akan sangat membantu dalammemberikan arah yang lebih sesuai untuk membuat suatu rencana bentuk sediaan

Section 2

Page 5: Presentasi preformulasi

Section 2

Section 3

Section 4

Section 1

Section 5

Preformulasi

Parameter fisikokimia dalam preformulasi

1. Stabilitas kimia2. Kelarutan/solubilitas3. Kecepatan disolusi4. Konstanta disosiasi5. Koefisien partisi6. Kristalinitas7. Polimorfisme8. Higroskopisitas9. Ukuran partikel

Section 3

Klik

Page 6: Presentasi preformulasi

Data minimal yang harus ada dalam preformulasi antara lain :Data minimal yang harus ada dalam preformulasi antara lain :

Data preformulasi

CLICK HERE FOR MORE INFO

Page 7: Presentasi preformulasi

Sebagai data pelengkap dalam preformulasi antara lain:Sebagai data pelengkap dalam preformulasi antara lain:

Data preformulasi

CLICK HERE FOR MORE INFO

Page 8: Presentasi preformulasi

Section 2

Section 3

Section 4

Section 1

Section 5

Tablet

Pengertian

Sediaan padat yang dibuat secara kempa-cetak berbentuk rata atau cembung rangkap, umumnya bulat dan mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan.

Section 4

Klik

Page 9: Presentasi preformulasi

Zat-zat Tambahan Dalam Sediaan Tablet

1. Zat pengisi , berfungsi untuk memperbesar volume tablet

2. Zat pengikat, berfungsi agar tablet tidak pecah atau retak dan dapat merekat

3. Zat penghancur, berfungsi agar tablet dapat hancur dalam perut.

4. Zat pelicin, berfungsi agar tablet tidak melekat pada cetakan

Page 10: Presentasi preformulasi

Keuntungan |Tablet

Keuntungan• Volume sediaan cukup kecil dan berwujud

padat• Tablet merupakan bentuk sediaan yang

utuh• Dapat mengandung zat aktif dalam jumlah

besar dalam volume kecil• Sediaan yang kering• Tablet sangat cocok untuk zat aktif yang

sulit larut dalam air• Zat aktif yang tidak enak akan berkurang

dalam tablet

Page 11: Presentasi preformulasi

Kerugian |Tablet

Kerugian

a. Tidak dapat digunakan pada orang yang tidak sadar

b. Formulasi tablet cukup rumit dengan adanyabeberapa zat aktif sulit dikempaZat aktif yang sulit terbasahi

Page 12: Presentasi preformulasi

12

Proses Pembuatan Tablet

Metode cetak langsung

Pengayakan

Metode granulasi basah

Pencampuran awal

Pengayakan basah

Granulasi basah

Pengeringan granul

Pengayakan kering

Pencampuran akhir

Pencetakan tablet

Pencampuran awal

Pengayakan kering

Pencampuran akhir

Slugging/Roller Compacting

Metode granulasi kering

Pencampuran Akhir

Page 13: Presentasi preformulasi

Section 2

Section 3

Section 4

Section 1

Section 5

Jurnal

Section 5 Klik

Page 14: Presentasi preformulasi

Pendahuluan |Jurnal

Page 15: Presentasi preformulasi

Metodologi |Jurnal

Page 16: Presentasi preformulasi

Hasil dan Pembahasan

HasilMaltodekstrin dibuat pada suhu 95 35 C karena suhu gelatinasi sudah terlewati sehingga proses hidrolisis dapat mudah

terjadi. Berikut Karakteristiknya :susut pengeringan < 6 %sisa pemijaran < 0,5 %pH antara 4-7

Page 17: Presentasi preformulasi
Page 18: Presentasi preformulasi

Maltodekstrin DE 1-5 sebagai bahan pengikat tablet cara cetak langsung

Semakin tinggi konsentrasi maltodekstrin yang digunakan terlihat secara fisik bentuknya semakin baik walaupun tidak sebersih dengan Avicel.

Hasil | Pembahasan

Section 1

Section 2

Section 3

Page 19: Presentasi preformulasi

Maltodekstrin DE 1-5 sebagai bahan pengikat tablet cara cetak langsung

Semakin sedikit penggunaan maltodekstrin sebagai pengikat, semakin mudah hancurnya tablet

Hasil | Pembahasan

Section 2

Section 1

Section 3

Page 20: Presentasi preformulasi

Maltodekstrin 10-15 untuk preparasi niosom dari proniosom

Proniosom dibuat dengan cara “slurry method” dimana serbuk maltodekstrin ditambahkan kedalam larutan surfaktan dalam kloroform sehingga dihasilkan slurry. Campuran ini kemudian dikeringkan dalam rotary evaporator dan menghasilkan pronisosom

Hasil | Pembahasan

Section 3

Section 1

Section 2

Page 21: Presentasi preformulasi
Page 22: Presentasi preformulasi

Kesimpulana. Maltodekstrin DE 1-5 dapat digunakan sebagai bahan pengikt

tablet secara cetak langsung sebesar 30-35%

b. Maltodekstrin DE 10-15 dari pati gandum digunakan sebagai carrier proniosom untuk membuat niosom menggunakan glibenklamid (hidrofobik) sebagai model obat

c. Maltodekstrin DE 15-20 dapat digunakan sebagai bahan pengisi, pengikat, dan penghancur dalam tablet secara cetak langsung menggunakan furosemid sebagai model obat.

d. Maltodekstrin DE 35-40 digunakan dalam formul bahan penyalut salut gula untuk menggantikan sukrosa

Page 23: Presentasi preformulasi

SEKIAN&

Terima Kasih