Presentasi Praktikum Biologi Blok 4 Per 2014

87
Rina Priastini

description

blok 4

Transcript of Presentasi Praktikum Biologi Blok 4 Per 2014

  • Rina Priastini

  • SISTEM REPRODUKSI Ovarium Rana

    Ovarium Rat

    Testis Rana

    Testis Rat

  • Struktur Ovarium Rana Dinding indung telur

    Oogonia

    Oosit kembang

    Oosit primer (oosit I)

  • 1Oogonia Teka Eksterna

    Oosit kembang Oosit primer

  • 1 2 1 3 2 4

  • 1 2 3 1

  • Struktur Ovarium Rat Dari tepi preparat atau sediaan ovarium terlihat jelas

    selapis sel epitel kubus yang disebut epitel germinativum,

    dan pada epitel ini dibentuk banyak ovum, masing-masing

    dikelilingi sel-sel folikel

    Mula-mula dibentuk folikel primer yang akan berkembang berturut-turut menjadi folikel sekunder folikel tersier

    folikel de Graaf.

  • 5

    4

    3

    2

    1

  • 5

    Folikel primer

    Folikel sekunder

  • 1

    2

    3

  • 6

    Ruang antrumOosit

  • 7

    Oosit

    Cumulus oophorus

    Ruang antrum

    Sel-sel folikel

  • Komparatif ovarium rana & rat

  • Struktur Testis Rana Tunika albugenia

    Tubulus seminiferus

    Sarang sel

    Sel-sel spermatogenik

    Sel interstitial atau sel Leydig

    Sel Sertoli

  • Struktur Testis Rat Tubulus seminiferus

    Membrana basalis

    Spermatogonia

    Sel Sertoli

    Spermatosit primer (spermatosit I)

    Spermatosit sekunder (spermatosit II)

    Spermatid

    Spermatozoa

  • Komparatif testis rana & rat

  • Komparatif testis rana & rat

  • MITOSIS Interfase

    Profase

    Metafase

    Anafase

    Telofase

  • Profase Terikat adanya kromosom menjadi

    lebih pendek dan tebal

    Kromosom terdiri dari 2 kromatid yang diikat oleh sentromer (sentromer disebut juga kinetokor)

    Membran inti mulai hilang Nukleolus mulai hilang Di dalam sitoplasma ada sebuah

    sentrosom dengan dua butir sentriol didalamnya. Sentrosom membelah menjadi dua, bergerak ke arah kutub yang berlawanan sambil membuat benang spindel

  • Metafase Kromosom telah mengadakan spiralisasi sehingga menjadi pendek

    Kromosom bergerak menuju ekuatorial, dinding inti sel menghilang

    Setelah kromosom sampai di bidang ekuatorial, kromosom menyebar ke tepi

    Masing-masing kromosom melekatkan diri dengan benang spindel pada sentromernya

  • Anafase Sentromer membelah

    menjadi dua

    Kromatid tunggal ditarik oleh benang spindle kea

    rah kutub yang

    berlawanan

    Benang gelendong inti memendek, sehingga

    sentromer membelah

  • Telofase Terbentuk lagi dinding inti

    Kromatid tunggal setelah sampai di kutub terurai kembali menjadi benang kromatin dan membentuk inti kembali

    Berlangsung fase interfase kembali, sehingga terjadi dua sel anak masing-masing memiliki inti yang mengandung 4 kromosom dengan bahan genetik yang sama dengan sel induknya

  • TELUR YANG TIDAK DIBUAHI

    (Unfertilized Eggs)

    Tidak ada selaput pembuahan (fertilization membrane)

    Mempunyai inti yang besar dan bergranula. Inti sel kelamin betina sebelum matang disebut vesikel germinalis. Pada vesikel germinalis terdapat anak inti atau nukleolus

  • TELUR YANG DIBUAHI

    (FERTILIZED EGGS)

    Terdapat selaput pembuahan

    Terdapat ruang di antara selaput pembuahan dengan permukaan sel telur yang disebut ruang perivitelinus

    Tidak ada inti

  • TINGKAT PEMBELAHAN SEL (Cleavage

    Stage) 1 sel menjadi 2 sel

    2 sel menjadi 4 sel

    4 sel menjadi 8 sel

    8 sel menjadi 16 sel (disebut morula)

    16 sel menjadi 32 sel (disebut blastula)

  • Fertilized egg 2 sel 4 sel

    8 sel

    16 sel/Morula

  • Blastula

  • Blastula Awal Bentuk embrio pada tingkat blastula menyerupai bola

    yang memiliki rongga. Dindingnya terdiri dari selapis sel

    Bagian yang mempunyai dinding agak tebal dinamakan kutub vegetalis (vegetal pole)

    Bagian yang berhadapan dengan kutub vegetalis mempunyai dinding agak tipis disebut kutub animalis

    (animal pole).

  • 19 Blastula awalInner cell mass

    Blastocoel

    Tropoblast

  • Blastula Akhir Jika blastula telah tersusun di atas 100 sel, maka

    membrane fertilisasi pecah dan embrio menjadi larva

    yang dapat berenang bebas

    Rongga besar yang terbentuk ditengah disebut blastosul.

  • 20 Blastula akhir

    Inner cell mass

    Blastocoel

    Tropoblast

  • Gastrula

  • 21 Gastrula awal

    Animal pore

    Vegetal pore

  • 22 Gastrula akhirAnimal pore

    Vegetal pore

    Blastopore

    Arkhenteron

  • 6

    5

    2

    4

    3

    1

  • Embrio Ayam (Umur 24 Jam)

  • 8

    7

    6

    5

    4

    3

    2

    1

  • 6

    5

    4

    3

    2

    1

    7

  • Embrio Ayam (Umur 36 Jam) Pada embrio ayam umur 36

    jam, kepala embrio mengalami pelekukan (cephalic flexure) sehingga mesencephalon tampak di sebelah dorsal, sedangkan prosencephalon dan rhombensefalon tampak sejajar.

  • 6

    7

    5

    4

    3

    2

    1

  • 9

    8

    7

    6

    5

    4

    3

    2

    1

  • EMBRIO AYAM 48 JAM Otak depan (prosencephalon) : telensefalon dan diensefalon telensefalon nantinya akan menjadi otak besar (hemisferium serebri) pada diensefalon akan ada penonjolan kecil disebut epifisis

    Otak tengah (mesencephalon)

    Otak belakang (rhombencephalon) : metensefalon dan mielensefalon

  • EMBRIO AYAM 48 JAM Bagian prosencephalon mengalami delatasi ke lateral

    membentuk suatu kantung optic vesicle dan lens placode nantinya akan menjadi lensa mata

    Di daerah rhombencephalon ektoderm kepala mengalami penebalan membentuk auditory placode auditory pit otosis nantinya akan menjadi telinga bagian dalam

  • 3

    3

    2

    1

  • 26 Embrio Ayam 36 Jam (WM (whole mount)

    Mangkuk mata

    Lensa mata

  • 27 Embrio Ayam 48 & 72Jam (WM (whole mount)

    Epifisis

    Otak depan/

    Diensefalon

    Otak tengah/

    Mesensefalon

  • 28 Embrio Ayam 48 & 72Jam (WM (whole mount)

    Otak tengah/

    Mesensefalon

    Otosis

    Otak belakang/

    Mielensefalon

  • 30 Embrio Ayam 48 & 72Jam (WM (whole mount)

    Arteri vitelina

    Somit

  • 31 Embrio Ayam 48 & 72Jam (WM (whole mount)

    Alantois

  • 32 Embrio Ayam 48 & 72Jam (WM (whole mount)

    Primordia anterior

    Otak depan

  • 8

    7

    1

    2

    3

    4

    5

    6

  • 6

    5

    4

    3

    2

    1

  • 6

    5

    4 3 2 1

  • 2

    1

    3