Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

33
SK KWARNAS NOMOR : 214 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA Oleh: Ari Wijanarko Adipratomo Anggota Dewan Kerja Nasional 2008-2013 World Bureau-Asia Pacific Region – Young Adult Member Group 2009-2012

Transcript of Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

Page 1: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

SK KWARNAS NOMOR : 214 TAHUN 2007 TENTANGPETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK

DAN PRAMUKA PANDEGA

Oleh:

Ari Wijanarko AdipratomoAnggota Dewan Kerja Nasional 2008-2013

World Bureau-Asia Pacific Region – Young Adult Member Group 2009-2012

Page 2: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

Pramuka Penegak dan Pandega

• Menjadi Pramuka Adalah Sebuah Proses– Mengayuh Perahu Kano Di Sungai yang Deras,

Berliku dan Berbatu– Penegak dan Pandega

• Mendayung Perahu Kita Sendiri, dengan Pemandu dan Pemimpin yang Kita Pilih Sendiri, Menentukan Arah kita Sendiri

• Pembina di Tepi Sungai Mengawasi dan Membantu Bila Perahu Dalam Masalah

Page 3: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

• Penegak dan Pandega dituntut untuk mampu melakukan proses pembinaan dirinya secara mandiri dengan pendampingan dari orang dewasa (pembina)

Page 4: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

Pramuka Penegak dan Pandega memiliki 6 wadah pembinaan sebagai tempat dirinya menggembleng diri.

Ambalan adalah wadah pembinaan bagi para Pramuka Penegak di Gugusdepan.

Racana adalah wadah pembinaan bagi para Pramuka Pandega di Gugusdepan.

Dewan Kerja adalah wadah di Kwartir yang beranggotakan Pramuka Penegak dan Pandega yang dipilih dalam Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera, sesuai petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja.

Page 5: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

Satuan Karya adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega untuk menambah keterampilan dan pengetahuan khusus di bidang pembangunan tanpa meninggalkan kedudukannya sebagi anggota Gugusdepan.

Kelompok Kerja adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega untuk belajar dan mengembangkan suatu ilmu pengetahuan dan keterampilan tertentu guna kebutuhan suatu program. Anggota Kelompok Kerja adalah Pramuka Penegak dan Pandega, Pembina, Pelatih, dan orang-orang yang dianggap mampu dan ahli dalam suatu bidang ilmu atau keterampilan tertentu untuk membuat perencanaan tentang program kegiatan Ambalan, Racana, dan atau Dewan Kerja.

Sangga Kerja adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega yang mempunyai tugas melaksanakan program kegiatan Ambalan, Racana, dan atau Dewan Kerja.

Page 6: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

Sejarah DK Diawali dengan keputusan Muker Anpuda III tahun

1966 yang menyatakan di tingkat Kwartir perlu dibentuk wadah pembinaan Dewan kerja yang mempunyai fungsi mengelola Pramuka Penegak dan Pandega

Secara Nasional, Dewan Kerja terbentuk melalui Pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera Nasional ke 1 (PERPPANITERA NASIONAL) yang diselenggarakan di Cimanggis, Kab.Bogor pada tanggal 20-27 Agustus 1969

Page 7: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

Mengapa DK Dibentuk?• Dibentuk dengan tujuan memberi kesempatan kepada Pramuka

Penegak dan Pramuka Pandega untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam pengelolaan organisasi,

• Pengembangan bakat kepemimpinan dalam rangka upaya pengembangan pribadi dan Pengabdiannya kepada Gerakan Pramuka, masyarakat, bangsa dan negara

• Keyakinan adanya suatu sistem pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega yaitu konsep dari, oleh dan untuk Pramuka Penegak dan Pandega di bawah bimbingan orang dewasa

• Kesadaran adanya kebutuhan bahwa pendidikan bagi Pramuka Penegak dan Pandega, selain untuk pengembangan diri, juga untuk kaderisasi bagi pemimpin Gerakan Pramuka di masa mendatang

Page 8: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

PP 214/2007PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA

PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang selanjutnya disingkat Dewan Kerja adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan ditingkat Kwartir yang beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteri Putera,

bersifat kolektif dan kolegial yang merupakan bagian integral dari Kwartir, berkedudukan sebagai badan kelengkapan Kwartir yang diberi wewenang dan kepercayaan untuk mengelola Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

Page 9: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

• Kolektif dan Kolegial• Kolektif mengandung arti bahwa keputusan dan

kebijakan didalam Dewan Kerja adalah keputusan atau kebijakan lembaga Dewan Kerja yang dilakukan secara bersama atau secara gabungan

• Kolegial mengandung arti bahwa segala pelaksanaan tugas pokok, kebijakan dan tanggungjawab dalam prosesnya didalam Dewan Kerja dilaksanakan dalam suasana kekeluargaan.

Page 10: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

Tugas dan Fungsi Dewan kerjaTugas pokok :

Melaksanakan Keputusan Muspanitera Mengelola kegiatan T/D di Kwartirnya Mendukung DK yang berada di Wilayahnya,

Mengoordinasikan dan Konsultasi Menyelenggarakan Muspanitera di tingkat Kwartirnya Fungsi Pelaksana Rencana Kerja Kwartir tentang Pramuka T/D Pengelola Kegiatan T/D di Wilayahnya Penghubung antara Kwartirnya dengan Pramuka T/D di

Kwartirnya Pendukung Kwartir dalam Melaksanakan Tugasnya, Memberikan

Sumbangan Pemikiran, dan Melaporkan kegiatan T/D di kwartirnya

Page 11: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

TUGAS POKOK & FUNGSI

Kep. MusppaniteraGiat Pramuka T/D

DK & wadah Pembinaan T & D

Pramuka T/D

Tugas Kwartir

Musppanitera

MelaksanakanMengelola

Mendukung

Jembatan

Melaksanakan

Menyelenggarakan

PelaksanaPengelola

Penghubung

Pendukung

Pelaksana

Page 12: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

TANGGUNG JAWAB

• Dewan Kerja bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas Pokok kepada Kwartirnya

• Pencapaian Rencana Kerja disampaikan pada forum Musppanitera

Page 13: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

Garis Koordinasi dan Komando

Dewan Kerja

Dewan Kerja

bimbingan, koordinasi,

konsultasi dan informasi

koordinasi, konsultasi dan

pelaporan

Page 14: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

Dewan Kerja Dewan Kerja

koordinasi, informasi dan

kerjasama.

Page 15: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

HUBUNGAN KERJA

Hubungan Dengan Bentuk HubunganKwartir Koordinasi, konsultasi, dan

informasi

Antar Dewan Kerja a. Atas ke bawah : bimbingan, koordinasi, konsultasi dan informasi

b. Bawah keatas : koordinasi, konsultasi & pelaporan

c. Setingkat : Koordinasi, informasi & kerjasama

Organisasi diluar Gerakan Pramuka

Sepengetahuan Kwartir

Page 16: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

MASA BAKTI & WILAYAH KERJA

• Masa Bakti Dewan Kerja sama dengan Masa Bakti Kwartirnya

• Wilayah Kerja Dewan Kerja sama dengan Wilayah Kerja Kwartirnya

Page 17: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

ADMINISTRASI & KEUANGAN• Sistem Adminstrasi mengikuti Sistem

Administrasi Kwartir• Keuangan Diperoleh, dikelola &

dipertanggung jawabkan oleh DK.Sumber : Kwartir, iuran peserta kegiatan, Usaha dana DK.Pengelolaan Dana kegiatan DK : Oleh DK Pertanggungjawaban : Disusun DK dan disampaikan kepada Kwartir.

Page 18: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

KEANGGOTAANPersyaratanUmum : • Anggota Aktif di Gudepnya• Belum menikah • Min. Pramuka T Bantara atau Pramuka DKhusus: • (Ditentukan Musppanitera)

Pemilihan• formatur• Pemlihan Langsung Ketua DK, anggota lainnya dipilih

melalui Formatur• Pemilihan langsung Ketua Dk, yang dilakukan secara

terpisah, mekanisme ditentukan pada saat Musppanitera.

Page 19: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

KEANGGOTAANPengangkatanDengan keputusan KwartirMutasiPerubahan fungsi dan kedudukan• Berlaku utk semua fungsi & kedudukan• Diatur DK dgn persetujuan kwartir

PemberhentianDengan hormat

• Menikah• Berhalangan tetap• mengajukan permintaan sendiri• Melewati Batas Usia Pramuka Pandega

Dengan tidak hormat:• Melanggar AD/ART dan kode kehormatan

PenggantianMemberi kesempatan kepada T/D lain

Penggantian Ketua• Menikah• Meninggal Dunia• Berhalangan Tetap• Mengajukan Permintaan

Sendiri• Telah Melewati Batas Usia

Pandega• Diusulkan oleh 2/3 jumlah

utusan DK yang harusnya hadir saat Musppanitera, kecuali DKR oleh 2/3 Ambalan atau Racana yang harusnya hadir pada Musppanitera Ranting

Page 20: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

KEPENGURUSANSeorang Ketua Merangkap anggotaSeorang Wakil Ketua Merangkap anggotaSekretaris Merangkap anggotaBendahara Merangkap anggotaBeberapa anggota

Jumlah anggota sesuai keputusan Musppanitera dan berjumlah ganjil

Anggota DK juga menjadi anggota Pinsaka di Kwartirnya

Pembidangan :1. Kajian Kepramukaan

Memikirkan, merencanakan & mengorganisasikan kebijakan Pembinanaan & pengembangan T/D secara konsepsionalMemberi pertimbangan & masukkan kepada Kwartir & wadah pembinaan T/D lainnya dalam pengembangan & pelaksanaan peraturan tentang T/D

2. Kegiatan Kepramukaan3. Pengabdian Masyarakat

Melakukan kegiatan berbasis masyarakat utk peningkatan citra GP & bersama Kwartir melakukan hubungan kerjasama dengan pihak luar GP

4. Evaluasi dan PengembanganMemikirkan, merencanakan &mengorganisir evaluasi & mengadakan kegiatan pelatihan.

Page 21: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

DEWAN KERJA NASIONAL 2008 - 20013

• KETUA Syarifah A.• WAKIL KETUA Wahyudi Soekarno• SEKRETARIS I Putri RDL• SEKRETARIS II Mukhlis• BENDAHARA Iman• KABID KAJIAN KEPRAMUKAAN B.Hermansyah -

Yudha• KABID KEGIATAN KEPRAMUKAAN A.Razak –Fitrah Kurnia I• KABID PENGABDIAN MASYARAKAT Ari W-Fuad• KABID EVALUASI DAN PENGEMBANGAN Adam

Page 22: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

PEMBAGIAN TUGAS ANTAR JENJANG

Jenjang Rasio Konsepsi-Operasi

Nasional

Daerah

Cabang

Ranting

Page 23: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

PEMBAGIAN TUGAS• Pemimpin-P.J. Tugas Pokok-

Andalan

• Membantu Ka – Andalan• Administrasi• Pengelola keuangan dan harta

benda DK• Membantu Ka sesuai bidang

• Bersama kabid, merumuskan kebijakan bidang

KetuaWakil Ketua

SekretarisBendahara

Ka BidAnggota

Page 24: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

MASIH ADA TUGAS, KADERISASI

• Kelompok Kerja• Sangga Kerja / Panitia Pelaksana• Anggota Pimpinan Saka• Unit Binaan » Unit Kegiatan Pramuka Penegak

dan Pramuka Pandegacontoh :

• Brigade Penolong• Unit Protokol

Page 25: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

MUSPPANITERA

…….suatu forum atau tempat pertemuan bagi Pramuka T&D di tiap jajaran Kwartir sebagai wahana permusyawaratan untuk menampung aspirasi Pramuka T&D di tingkat kwartirnya

Hasil Musppanitera merupakan bagian dari Renja Kwartir

Page 26: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

JENIS MUSPPANITERA

• Biasa : - Terpenuhinya kuorum - Tepat waktu

• Luar Biasa : Diselenggarakan diantara 2 Musppanitera karena ada hal yang bersifat khususKarena diusulkan DK bersangkutan atau 2/3 utusan yang harus hadiR

Page 27: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

musppanitera•“Apabila dalam suatu Kwartir Ranting tidak terdapat Dewan

Kerja Ranting, maka utusan Dewan Ambalan dan Dewan Racana yang berada di Kwartir Ranting tersebut mewakili Kwartir Rantingnya sebagai utusan dalam Musppanitera

Cabang

•Penasehat Musppanitera adalah Orang yang memiliki fungsi untuk memberi nasehat, petunjuk dan saran kepada Musppanitera untuk dijadikan bahan pertimbangan•Penasehat Musppanitera adalah unsur Andalan yang mendapat mandat dari Kwartirnya•Jumlah dan ketentuan lain berkenaan dengan Penasehat Musppanitera diatur oleh Dewan Kerja Penyelenggara.

Page 28: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

musppaniteraPresidium

Terdiri atas:1) Satu orang dari unsur DK penyelenggara yang mendapat mandat dari Ketua DK Penyelenggara

2) Dua orang dari dua unsur utusan yang berlainan yang dipilih oleh peserta Musppanitera

•Presidium terdiri atas : Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Presidium.

Nara SumberBila dianggap perlu, Musppanitera dapat mengundang

narasumber dari kalangan dalam atau luar Gerakan Pramuka atau Dewan Kerja setingkat diatasnya.

Page 29: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

musppaniteraPresidium

Terdiri atas:1) Satu orang dari unsur DK penyelenggara yang mendapat mandat dari Ketua DK Penyelenggara

2) Dua orang dari dua unsur utusan yang berlainan yang dipilih oleh peserta Musppanitera

•Presidium terdiri atas : Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Presidium.

Nara SumberBila dianggap perlu, Musppanitera dapat mengundang

narasumber dari kalangan dalam atau luar Gerakan Pramuka atau Dewan Kerja setingkat diatasnya.

Page 30: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

Acara Musppanitera

1) Laporan pertanggungjawaban atas kebijakan yang telah dibuat oleh Dk dalam melaksanakan tugas pokok dan Renja selama masa bakti

2) Evaluasi Kegiatan3) Penyusunan Renja4) Pemilihan anggota DK masa bakti

berikutnya

Page 31: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

FormaturTugas Memilih Dewan KerjaMenyusun anggota terpilih dalam kepengurusan di DKMasa TugasSelama satu bulan sejak Musppanitera berakhirFormatur bertanggungjawab kepada KwartirKeanggotaan Formatur DK penyelenggara, Peserta Musppanitera (Bila terjadi pemilihan langsung, ketua DK terpilih menjadi Ketua Formatur)Anggota formatur maksimal 7 Orang, berjumlah ganjil yang mewakili wilayah masing-masing secara berimbang.Penasehat FormaturAndalan Kwartir yang mendapat mandat dari Kwartir, untuk memberikan saran, usul, dan pendapat kepada formatur, tidak memiliki hak suara dan bertanggungjawab kepada Kwartir

Page 32: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

Sidang & Rapat

• Sidang Paripurna dilaksanakan satu tahun sekali kali

• Rapat-rapat : • Pleno,• Pimpinan• Bidang• Koordinasi dan konsultasi

Page 33: Presentasi PP Dewan Kerja 214 Tahun 2007

Dan yang penting

• Dewan Kerja merupakan ujung tombak Gerakan Pramuka

• Terima Kasih