Presentasi PKPA

download Presentasi PKPA

of 15

Transcript of Presentasi PKPA

PENGUJIAN PANGANBALAI BESAR POM DI BANDUNGdisusun oleh :

Dra. Iis Susilawati R

Sampling dan Pengujian

Tujuan Umum : Terlaksananya kegiatan sampling dan pengujian dalam rangka pengawasan pangan dan surveilen keamanan pangan di sarana produksi dan atau sarana distribusi pangan secara efektif dan efisien.

Tujuan khusus : - Meningkatkan pengawasan mutu dan keamanan pangan - Tersedianya data mutu dan keamanan pangan yang wajib SNI - Tersedianya data mutu dan keamanan pangan sebagai bahan evaluasi produk, penyusunan standar dan dasar kebijakan - Mengetahui tingkat kepatuhan produsen dan distributor - Memastikan kebenaran komposisi produk - Informasi dalam menetapkan prioritas sampling untuk tahun yad

KRITERIA PENGUJIAN PANGAN PENGUJIAN MUTU PANGAN PENGUJIAN KEAMANAN PANGAN

PENGUJIAN MUTU PANGAN1.Penatapan Kadar Air : -Metode Gravimetri Kehilangan bobot pada pemanasan 105C -Metode Karl Fisher Reaksi kuantitatif air pada contoh dengan larutan anh sulfur dioksida dan Iodium dalam piridin -Metode Moisture = gravimetri

2.Penetapan Kadar Abu Penetapan secara gravimetri 3.Penetapan kadar protein Pengubahan senyawa nitrogen menjadi amm sulfat oleh asam sulfat pekat, amm sulfat yang terbentuk diurai NaOH dan terbentuk amoniak yang kemudian akan diikat oleh asam borat dan dititrasi dengan larutan asam klorida

4.Penetapan kadar lemak Ekstraksi lemak dengan pelarut non polar setelah contoh dihidrolisis menggunakan asamdan ditentukan secara gravimetri 5.Penetapan kadar keasaman Kadar keasaman dengan cara titrasi asam basa 6.Penetapan kadar etanol dan metanol Analisis kuantitatif secara krom gas setelah didestilasi

7.Penetapan kadar KIO3 Analisis kuantitatif KIO3 dengan cara titrasi iodometri 8.Padatan susu Penentuan dengan cara gravimetri 9.Penetapan kadar karbohidrat Hidrolisis karbohidrat menjadi monosakarida yang dapan mereduksi Cu2+ menjadi Cu+, kelebihan Cu + ditirasi secara Iodometri

10.Penetapan bilangan peroksida Larutan contoh dalam asam asetat glasial dan kloroform direaksikan dengan larutan KI, Iodium yang dibebaskan dititrasi dengan larutan standar natrium tiosulfat 11.Penetapan bilangan iod Penambahan larutan idium monoklorida dalam campuran asam asetat dan karbon tetraklorida ke dalam contoh setelah melewati waktu tertentu dilakukan penetapan halogen yang dibebaskan dengan KI, banyaknya iod yang dibebaskan ditirasi dengan nat. Tiosulfat indikator kanji

12.Penetapan bilangan penyabunan Penyabunan contoh dengan KI dalam kalium hidroksida dalam etanol, kelebihan kalium hidroksida dititrasi dengan HCl dengan indikator fenolftalein 13.Penetapan bilangan asam Pelarutan contoh lemak atau minyak dalam pelarut organik (alkohol 95%netral) dilanjutkan dengan peniteran menggunakan basa (NaOH atau KOH)

14. Penetapan kadar kafein Analisis kuantitatif secara KCKT setelah diekstraksi dari cuplikan

PENGUJIAN KEAMANAN PANGANI. ANALISIS KUALITATIF 1.Identifikasi boraks 2.Identifikasi formalin 3.Identifikasi sakarin dan siklamat 4.Identifikasi zat warna sintetis a. Metode kolom b. Metode benang 5.Identifikasi Sianida 6.Identifikasi Arsen

7. Identifikasi pestisida 8. Identifikasi nitrit 9. Identifikasi histamin

II. ANALISIS KUANTITATIF 1. Penetapan kadar sakarin dan siklamat 2. Penetapan kadar BHA, BHT, Propilgalat 3. Penetapan kadar pengawet

4. Penetapan kadar aspartam 5. Penetapan kadar sulfur dioksida 6. Penetapan kadar nitrit 7. Penetapan kadar formalin 8. Penetapan kadar acesulfam-K

-Terimakasih-