Disusun oleh : Kelompok 2

1. Agus Aktawan2. Andik Irawan3. Budi Hartono4. Khollis Dinana5. Rizki Fitriyani6. Wahyudi Zulfikar

Perencanaan & Perancangan Pengelolaan Energi dan Sampah

di Pantai Baru Pandansimo

Main IdeaPengelolaan Energi· Pengintegrasian Digester

pada area Biogas· Pengintegrasian Pertanian

dan peternakan · Butuh pembangkit

· Penanaman kelapa sebagai sumber bahan biodiesel

· Ranting2 dpt dikumpulkan untuk energi thermal

· Mengoptimalisasi kincir yng tidak berputar (evaluasi)

· Memanfaatkan sisa energi hybri

Pengelolaan Sampah· Tong sampah pemisah

(organik & anorganik)· Pengolahan sampah

anorganik dengan sistem insinerasi

· Pengolahan sampah organik menjadi biogas

· Manajemen pengelolaan sampah untuk menyortir dan mengangkut sampah

· Pengolahan limbah cair dengan sistem IPAL

Sektor Wisata

SCIENCE & TECHNOLOGY

Energy

People

GOAL

Langkah Perencanaan

Pengelolaan Sampah· Penentuan timbulan

sampah· Penentuan potensi

sampah organik & anorganik

· Pengadaan tong sampah pemisah

· Penentuan potensi air limbah

· Pengadaan IPAL· Pembentukan manajemen

pengelolaan sampah

Pengelolaan Energi· Penentuan kebutuhan

energi listrik· Penentuan potensi energi

listrik hybrid· Penentuan potensi

bioenergi· Pengadaan insenerator

dan biodigester· Pengintegrasian Digester

pada area Biogas

Penentuan timbulan sampahBerdasarkan data retribusi dan kunjungan obyek wisata

di Kabupaten Bantul Tahun 2011 yang disampaikan oleh Kepala Seksi Promosi & Bimbingan Wisata, A. Bambang Priharyanto, SS. Pantai Pandansimo sejumlah 54.628 wisatawan. Dengan jumlah penduduk 50 KK (per KK : 5 orang), pedagang 82 unit, nelayan 25 orang dengan hasil rata2 1,2 kwintal.

Dengan asumsi produksi limbah padat, untuk wisatawan 0,15 kg/o/hari, warga 0,35 kg/o/hari, pedagang 0,38 kg/o/hari, nelayan o,3 kg/o/hari dengan limbah cair .• Produksi sampah/hari dari

Wisatawan : 8.194,2 kg/hariWarga : 87,5 kg/hariPedagang kuliner : 31,16 kg/hariNelayan : 7,5 kg/hari

I. Pengelolaan Sampah

Penentuan potensi sampah organik & anorganik

Potensi sampah di tahun 2012

• Total limbah padat : 8.320,36 kg/hari = 3.036.931,4 kg/tahun

: 2,5 L/kg x 8.320,36 kg/hari = 20.800,9 L/hari

Limbah organik: 35% x 8.320,36 kg/hari

: 2.912,126 kg/hari

: 1.062.925,99 kg/tahun

Limbah anorganik : 65% x 8.320,36 kg/hari

: 5.408,234 kg/hari

: 1.974.005,41 kg/tahun

Pengadaan tong sampah pemisah Total kebutuhan Tong pemilah di tahun 2012

Jumlah tong : 20.800,9 L ÷ 50 L

: 416 buah

Penentuan potensi air limbah Produksi air limbah/hari dari

Wisatawan : 54.628 org x 40 L/org/hari = 2.185.120 L/hari

Warga : 250 org x 80 L/org/hari = 2.000 L/hari

Pedagang kuliner : 82 unit x 200 L/org/hari = 16.400 L/hari

Total air limbah : 2.221.520 L/hari = 2.221,52 m3/hari Potensi air limbah yang ada ini akan diolah di Instalasi

Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang akan diinstal untuk mengolah air limbah yang dihasilkan sehingga didapat air olahan sesuai baku mutu air limbah yang layak dibuang atau dimanfaatkan lagi.

Pengadaan IPAL

IPAL digunakan untuk mengolah air limbah yang dihasilkan sehingga didapat air olahan sesuai baku mutu air limbah yang layak dibuang atau dimanfaatkan lagi. Air limbah yang akan diolah berasal dari air buangan rumah tangga serta air buangan WC umum dan air buangan rumah makan.

Pengolahan air limbah ini menggunakan proses kolam bertahap, dimulai dari kolam ekualisasi, clarifier, reaktor aerob, bak sedimentasi dan bak desinfeksi.

Pembentukan manajemen pengelolaan sampah

Penanggung Jawab

Kepala Pengelola Sampah

Coordinator Insinerator

Coordinator Biodigester

Coordinator IPAL

Anggota

Penasehat

Model potensi energi

II. Pengelolaan Energi

Potensi energi listrik hybrid & Panel

No Jumlah Unit Jumlah Daya1 Group Timur Sistem 48V Turbin Angin 2 KW 4 4 KW

Sistem 240V Turbin Angin 2,5 KW 2 5 KWTurbin Angin 10 KW 2 20 KWPanel Surya 2 KW 20 @ 100w 2 Kw

Sistem 110V Turbin Angin 2 KW 2 4 KWSistem 48V Turbin Angin 1 KW 2 2 KW

2 Group Barat Sistem 240V Turbin Angin 1 KW 21 21 KWPanel Surya 15 KW 150 15 KW

3 Group KKP Sistem 48V Panel Surya 10 KW 48 10 KW83 Kw

PembangkitPenghasil Energi

Total Potensi

Kebutuhan energi listrik

Cont ;

No Inverter Jenis Beban Daya Waktu Operasi Jumlah Beban10 Unit Lampu PJU 20 watt2 Unit Lampu PJU 50 watt1 Unit Lampu 8 watt1 Unit Mesin ES Balok 6 KW1 Unit Mesin ES Giling 750 Watt Siang 6,75 KW1 Unit Mesin ES kristal 3 KW1 Unit Mesin ES kristal 2,5 KW1 Unit Jet Pump 250 KW1 Unit Lampu Indikator Menara 60 KW10 Unit Lampu PK 20 KW40 Unit PJU 23 KW200 unit lampu penerangan warung 15 KW2 Unit TV 65 Watt2 Unit Kipas Angin 50 watt5 Unit Dispenser 350 Watt10 Unit Pompa Air 125 Watt5 Unit Lampu Penerangan 11 Watt33 Unit Pompa Aquaponik 60 Watt

22,3 KW

4

Total Penggunaan Energi

1

2

3

2 KW/48 V

15 KW/240 V

10 KW/240 v

3 KW/48 V

Malam

Siang

Malam

Siang/Malam

2 KW

308 Watt

5,75 KW

4 KW

3,3 KW

Penentuan potensi bioenergiJumlah Sapi Kotoran Yang dihasilkan Total200 ekor 10 kg @ Ekor 2000 kg

Potensi Volume Degister Total Potensi3 Degister 192 m3 576 m3

Elpigi 185,472 kgMinyak Tanah 249,984 LtMinyak Solar 209,664 LtBensin 322,56 LtKayu Bakar 1411,2 Kg

Potensi Energi Biogas

Elpigi 0,46 kgMinyak Tanah 0,62 LtMinyak Solar 0,52 LtBensin 0,8 LtKayu Bakar 3,5 Kg

1 M^3 Biogas setara dengan

Pengadaan insenerator sampah anorganik

Insenerator digunakan untuk mengonversi sampah anorganik dengan proses pembakaran menjadi energi panas (gas panas) yang dimanfaatkan boiler untuk membangkitkan uap. Uap yg dihasilkan digunakan untuk menggerakkan turbin generator sebagai penghasil listrik.

Biodigester sampah organik

Biodigester digunakan sebagai tempat mengonversi sampah organik menjadi biogas yang dapat dimanfaatkan langsung untuk bahan bakar memasak atau dikonversi menjadi listrik melalui biogas generator.

Pengintegrasian Digester pada area Biogas

Degister 1 Degister 2 Degister 3

Reservoir A Reservoir B

Pesisir Pantai Ecovillage

T B

Pertumbuhan penduduk mengakibatkan pertambahan jumlah warga dan pertambahan rumah

Jumlah wisatawan yang akan terus meningkatDengan bertambahnya penduduk dan wisatawan secara

tidak langsung akan meningkatkan timbulan sampah jugaSerta akan membutuhkan pertambahan energi Kondisi pantai yang berubah

Prediksi dalam 20 tahun

Water Front

Ecovillage

Cont ;

Penanganan Sampah

Wisatawan

Water Front Technopark Treaning

ManajemenShort Term 5 tahun1. Penyediaan Tong

Sampah dititik tertentu

2. Pengelolaan dalam penyortiran sampah

3. Optimalisasi dan mengevaluasi potensi Energi

4. Pengelolaan pertanian pesisir

Shrot Term 10 tahun1. Pengolahan sampah

plastik menjadi thermal

2. Optimalisasi energi3. Pertanian Terpadu4. Pengelolaan

Bioenergi5. Peternakan Terpadu6. Rencana Technopark

model

Cont ;

Medium Term 15 tahun1. Pembuatan IPAL2. Membuat digester untuk limbah organik3. Membuat pembangkit

Long Term 20 tahun1. Terciptanya ecovillage 2. Wisata edukasi di teknopark3. Wisata pantai yang ramah

lingkungan

ManagementMasyarakatPembinaan kelompokMenginisiasi pembentukan kelompok

masyarakatSosialisasi masyrakatDalam hal juga butuh kerja sama dari pihak luar

diantaranya yaituPemkabBLHStakeholderDan juga dibutuhkan marketing yang baik.

Pengelola

Kesimpulan

Cont :