Presentasi Pengenalan Dasar ISO

35
X Materi ISO 9001 ISO 14001 OSHAS 18000 Pengenalan Mendasar Tentang : 1.Sistem Management Mutu ISO 9001 : 2008 2.Sistem Management Lingkungan ISO 14001 3.Sistem Managemen K3 OHSAS 18001 Menu Utama SHARING KNOWLADGE Agung R. Gunawan PT. Citra Borneo Indah PKS Suayap

Transcript of Presentasi Pengenalan Dasar ISO

Page 1: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

X

Materi

ISO 9001

ISO 14001

OSHAS 18000

Pengenalan Mendasar Tentang :

1.Sistem Management Mutu ISO 9001 : 2008

2.Sistem Management Lingkungan ISO 14001

3.Sistem Managemen K3 OHSAS 18001

Menu UtamaSHARING KNOWLADGEAgung R. Gunawan

PT. Citra Borneo IndahPKS Suayap

Page 2: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

SEJARAH MUTU

Page 3: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

Mutu didefenisikan :1.Derajat tingkat produk/jasa yang dapat memenuhi keinginan pengguna/pelanggan (umum)

2.Memenuhi standart yang diinginkan (Feed Smith)

3.Menyediakan bagi pelanggan produk/jasa yang secara konsisten memenuhi kebutuhan dan harapan (Boeing).

1. SISTEM MANAGEMENT MUTU (ISO 9001 : 2008)

Page 4: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

1. Mutu melibatkan Masalah memenuhi/melebihi harapan pelanggan.Contoh :Tugas Marketing HP (Selluler)

Masyarakat

2. Mutu berlaku untuk produk, jasa, manusia proses dan lingkungan (kolabirasi keseluruhannya disebut Sistem Management Mutu).

2. Mutu adalah sebuah kondisi yang tetap berubah, artinya apa yang dianggap mutu hari ini mungkin saja tidak cukup baik lagi jika dianggap mutu pada hari esok.

ELEMEN MUTU

Tahu

Ingin

Kebutuhan

Page 5: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

Organisasi harus mampu melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan pelanggannya sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima oleh pelanggan.

Lalu bagaimana Produk Organisasi “BER-MUTU”Organisasi harus memiliki sistem yang mampu

mengukur mutu.

Sistem : proses/aktivitas yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pengukuran, dan peninjauan serta tindak lanjut untuk peningkatan yang telah dicapai.

JADI…???

Page 6: Presentasi Pengenalan Dasar ISO
Page 7: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

Sistem yang digunakan untuk menetapkan Kebijakan (policy) atau pernyataan resmi oleh Manajemen berkaitan dengan perhatian dan Arah Organisasi di Bidang Mutu dan Sasaran Mutu.Sasaran Mutu :Segala sesuatu yang terkait dengan mutu dan dijadikan sasaran/target pencapaian dengan menetapkan ukuran atau kriteria pencapainnya.

SISTEM MANAGEMENT MUTU

Page 8: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

1. Customer Focus : Semua aktifitas perencanaan dan implementasi system sematamata untuk memuaskan customer.

2. Leadership : Top Management berfungsi sebagai Leader dalam mengawal implementasi System bahwa semua gerak organisasi selalu terkontrol dalam satu komando.

3. Keterlibatan semua orang : Semua element dalam organisasi terlibat dan concern dalam implementasi system management mutu sesuai fungsi kerjanya masing-masing.

4. Pendekatan Proses : Aktifitas implementasi system selalu mengikuti alur proses yang terjadi dalam organisasi. Dengan demikian, pemborosan karena proses yang tidak perlu bisa dihindari atau sebaliknya.

8 PRINSIP MANAGEMENT MUTU“BUDAYA MUTU”

Page 9: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

5. Pendekatan System ke Management : Implementasi system mengedepankan pendekatan pada cara pengelolaan (management) proses bukan sekedar menghilangkan masalah yang terjadi. Karena itu konsep kaizen, continual improvement sangat ditekankan. Pola pengelolaannya bertujuan memperbaiki cara dalam menghilangkan akar (penyebab) masalah dan melakukan improvement untuk menghilangkan potensi masalah.

6. Perbaikan berkelanjutan : Improvement, adalah roh implementasi ISO 9001:2008.

7. Pendekatan Fakta sebagai Dasar Pengambilan Keputusan : Setiap keputusan dalam implementasi system selalu didasarkan pada fakta dan data. Tidak ada data (bukti implementasi) sama dengan tidak dilaksanakannya system ISO 9001:2008.

8. Kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemasok : Supplier bukanlah Pembantu, tetapi mitra usaha, business partner karena itu harus terjadi pola hubungan saling menguntungkan.

8 PRINSIP MANAGEMENT MUTU

Page 10: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

Organisasi/Perusahaan memiliki sistem Pemastian Mutu yang terstruktur dan sistematis dapat digunakan untuk :1.Alat bantu untuk mengukur produktifitas dan Kinerja SDM2.Biaya yang efektif dan effisien karena adanya konsistensi dan keandalan pelaksanaannya.3.Sarana bekerja dengan benar dan terkendali disetiap waktu.4.Sistem management dengan kinerja optimal karena adanya SISTEM PDCA yang mengendalikan mutu produk secara sitematis.5.Setiap personil memiliki tanggung jawab, wewenang dan konsistensi yang jelas dibidang tugasnya dalam melaksanakan aktifitas.

PEMASTIAN MUTU

PLANPLAN

CHECKCHECK

ACTIONACTION

DODO

RODA RODA DEMINDEMIN

GG

Page 11: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

KEBIJAKAN MUTU

Untuk mencapai sasaran mutu tersebut, PT Citra Borneo Indah melakukan langkah-langkah :1.Pemenuhan kebutuhan mutu sesuai persyaratan pelanggan, standar nasional maupun internasional termasuk pemenuhan standard Sistem Managemen Mutu ISO 9001:20082.Memaksimalkan produksi dan mengoptimalkan biaya produksi.3.Menerapkan karya-karya inovatif terkait peningkatan mutu dengan pendayagunaan kemajuan teknologi.4.Penyempurnaan kriteria kinerja yang terkait bisnis dan operasi.5.Pengembangan sumber daya manusia yang ditujukan untuk membentuk tenaga profesional berbasis kompetensi dan memiliki integritas tinggi.

Pangkalan Bun, 01 Mei 2011

Rimbun SitumorangDirektur Utama

Page 12: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

Organisasi pengelola standard international ini adalah International Organization for Standardization yang bermarkas di Geneva – Swiss, didirikan pada 23 February 1947.

Jadi, ISO 9000 adalah Suatau standar Internasional untuk SISTEM MANAGEMENT MUTU sebagai Referensi/Acuan dalam mengembangkan, menyusun, dan memetapkan Sistem management yang berkualitas didalam perusahaan. Dan secara Global Organisasi inilah yang bertanggungjawab untuk standar-standar SMM dengan menetapkan siklus penunjauan ulang setiap periodiknya, guna menjamin bahwa standar-standar tadi menjadi up to date dan relevan untuk sebuah Perusahaan/Organisasi.

APA ITU ISO 9000

Page 13: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

1. ISO 9000–QMS_Fundamental dan vocabulary ; yang mencakup dasar-dasar Sistem Kualitas dan spesifikasi terminologi dari SMM.

2. ISO 9001–QMS_Requirement ; ditujukan untuk digunakan di Perusahaan yang merancang, memproduksi, memasang dan melayani produk atau memberikan bentuk jasa. Standar ini memberikan daftar persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan apabila hendak memperoleh kepuasan pelanggan sebagai hasil dari barang/jasa yang secara konsisten memenuhi kepuasan pelanggan.

3. ISO 9004–QMS_Guidelines for performances Improvement ; mencakup perihal perbaikan sistem yang terus-menerus.

KUMPULAN STANDAR ISO 9000

Page 14: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

Manfaat Internal :1.Sarana bagi Management untuk memberikan ruang lingkup yang jelas tentang tugas, tanggung jawab dan wewenang setiap karyawan didalam Sistem Management Mutu.2.Memberikan instruksi kepada Personel tentang:

Sikap dan Komitmen Manajemen Mutu.Harapan-harapan mengenai Mutu.Pengintegrasian mutu. 3.Mendorong penyempurnaan kinerja Perusahaan.

MANFAAT PENERAPAN ISO 9000

Page 15: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

Manfaat External : 1.Sebagai jendela dalam mempromosikan Perusahaan ruang lingkup Bisnis Perusahaan kepada para pelanggan.Sebuah PMKS bisa menjual Produknya ke Luar Negri, harus ; Sertifikasi ISO 9001 SMM Sertifikasi ISO 14001 SML Sertifikasi OSHAS 18001 Sertifikasi RSPO (Roundable Suistenable Palm Oil)2.Memberikan bukti bahwa organisasi telah menerapkan sistem mutu yang dengan demikian akan memberikan keyakinan kepada pelanggan atas konsistensi dari produk yang dihasilkan. 3.Mudah dipadukan dengan Standar Sistem yang lain.

MANFAAT PENERAPAN ISO 9000

Page 16: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

Sertifikasi terhadap salah satu standar ISO 9000 tidak menjamin kualitas dari barang dan jasa yang dihasilkan.

Sertifikasi hanya menyatakan bahwa Bisnis proses yang berkualitas dan konsisten dilaksanakan di Perusahaan atau Organisasi tersebut.

ISO ORA ISO… POKOK EE ISO…

Sebuah perusahaan atau organisasi yang telah diaudit dan disertifikasi sebagai perusahaan yang memenuhi syarat-syarat dalam ISO 9001 berhak mencantumkan label atau "ISO 9001 Certificat"ISO 9001 Registered".

Page 17: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

Model Sistem Manajemen Mutu Berdasarkan Proses

Standard ISO 9001:2008

Pelanggan

Kepuasan

Masukan Keluaran

Perbaikan berkelanjutan dari Sistem Manajemen Mutu

Tanggung jawab Manajemen

Manajemen Sumber Daya

Pengukuran, Analisis dan Perbaikan

Pelanggan

RealisasiProduk

ProdukPersyaratan

Kegiatan penambahan nilai

Aliran Informasi

Page 18: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

Secara ringkas, pentingnya Dokument sistem mutu bagi Organisasi adalah untuk :1.Memenuhi persyaratan Standar ISO (klausal 4.2 Sistem Mutu).2.Mendokumentasikan kebijakan organisasi dan standar.3.Memastikan bahwa seluruh Karyawan mempunyai pemahaman yang jelas terhadap apa yang diperlukan/dipersyaratkan

PENTINGNYA DOKUMEN SMM 9001

Klausal

Page 19: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

STRUKTUR DOKUMENTASI SISTEM MUTU

1

2

3

4

QUALITY MANUAL/PEDOMAN MUTU

PROSEDUR

INTRUKSI KERJA/WI

DOKUMEN PENDUKUNG/FORM

Page 20: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

Prosedur terdokumentasi harus ditetapkan untuk :

1. Mudah di Identifikasi2. Dokumentasi Penyimpanan3. Dokumentasi Perlindungan4. Mudah diambil/diketahui letaknya5. Mempunyai Masa penyimpanan6. Konrol Penempatan/pembuangan

PROSEDUR TERDOKUMENTASI YANG DISYARATKAN OLEH ISO 9000

Page 21: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

1. Audit Stage I / Adequacy Audit adalah audit kecukupan, pengkajian kelengkapan dokumen Sistem Manajemen Mutu yang telah dibuat apakah sudah sesuai dengan persyaratan sistem mutu ISO 9001:2008.

2. Audit Stage II / Assessment adalah Audit penilaian, bertujuan untuk memantapkan apakah organisasi sudah menerapkan sistem manajemen mutu yang telah dibuat. Out putnya Rekomendasi lulus atau tidak.

3. Sertifikat dikeluarkan oleh Badan sertifikasi Lloyd's Register Quality Assurance

(LRQA) Societe Generale de Surveillance

(SGS) Worldwide Quality Assurance

(WQA) JAVA Consultindo

SISTEM AUDIT BADAN SERTIFIKASI

Page 22: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

Survaillence VisitDilaksanakan oleh pihak Badan Sertifikasi, biasanya setiap 6 bulan untuk memastikan bahwa sistem mutu yang diterapkan masih memenuhi persyaratan yang diperlukan. Jika ada temuan Major NC maka akan dilakukan Special Visit.Special VisitSpecial Visit dilakukan untuk melihat apakah Temuan Major NC telah follow up atau tidak. Jika temuan ini tidak dapat di Closed maka sertifikat akan dicabut kembali.ResertifikasiPelaksanaan 3 tahun sekali.

SISTEM AUDIT BADAN SERTIFIKASI (LANJUTAN)

Page 23: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

ISO 14001 adalah Standar Internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan, yaitu Sistem Manajemen yang mengarahkan dan mengontrol Perusahaan berkaitan dengan lingkungan.

DEFINISI ‘LINGKUNGAN’Lingkungan adalah Sekeliling area operasi organisasi yang mencakup udara, air, tanah, sumber daya, tumbuhan, hewan, manusia, dan keterkaitannya.

1. SISTEM MANAGEMENT LINGKUNGAN ISO 14001

Page 24: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

Management Lingkungan merupakan Bagian dari seluruh sistem manajemen yang mencakup struktur Organisasi, kegiatan perencanaan, tanggung jawab, praktek, prosedur, proses dan sumber daya untuk pengembangan, penerapan, pencapaian, peninjauan dan pemeliharaan kebijakan lingkungan

DEFINISI ‘SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN’

Page 25: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

1. Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan

“Menilai suatu kegiatan tidak berdampak merugikan lingkungan, seperti pada kesehatan, flora, fauna, tata guna lahan, ekonomi, budaya dan sosial” 

2. Identifikasi dan Pemenuhan Peraturan

“Memperoleh informasi tentang persyaratan peraturan  perundangan

yang  berlaku yang  terkait  dengan  

Aspek Iingkungannya serta menentukan bagaimana persyaratan tersebut berlaku”  

PROSEDUR WAJIB ISO 14001

Page 26: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

3. Tanggap darurat “Penetapkan, penerapan dan pemeliharaan prosedur

untuk mengidentifikasi potensi situasi darurat dan

 kecelakaan, yang dapat menimbulkan dampak Iingkungan serta bagaimana organisasi akan menanggapinya”

4. Pemantauan dan Pengukuran Lingkungan “Penetapkan, penerapan dan pemeliharaan prosedur

untuk mengidentifikasi potensi situasi darurat dan

 kecelakaan, yang dapat menimbulkan dampak Iingkungan  serta bagaimana organisasi akan menanggapinya”

PROSEDUR WAJIB ISO 14001

Page 27: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

5. Ketidaksesuaian, Tindakan koreksi dan tindakan pencegahan

“Penanganan ketidaksesuaian yang  potensial maupun yang  

nyata terjadi  serta  melaksanakantindakan  perbaikan dan tindakan

pencegahan” 

 

PROSEDUR WAJIB ISO 14001

Page 28: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

MANFAAT PENERAPAN ISO 14001

Dapat mengidentifikasi, memperkirakan daan mengatasi resiko lingkungan yang mungkin timbul.Dapat menekan biaya produksi dapat mengurangi kecelakaan kerja dapat memelihara hubungan baik dengan masyarakat, Pemerintah dan pihak-pihak yang peduli terhadap lingkungan.Memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen puncak terhadap lingkungan.Dapat mengangkat citra perusahaan, meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperbesar pangsa pasar.Menunjukkan ketaatan perusahaan terhadap Peraturan Perundang – undangan yang berkaitan dengan lingkungan.Mempermudah memperoleh izin dan akses kredit bank.Dapat meningkatkan motivasi para pekerja.

MENGAPA PERLU ISO 14001 ?

Page 29: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

OHSAS 18001 : 2007 (Occupational Health and

Management System)

ADALAHKeseluruhan Sistem Management yang

memudahkan pengelolaan terhadap resiko kesehatan dan

keselamatan kerja yang digabungkan dengan bisnis

Perusahaan

DEFENISI OHSAS 18001 : 2007

Page 30: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

30

PERSYARATANPERSYARATANOHSAS 18001:2007OHSAS 18001:2007

Page 31: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

4.3.1 Identifikasi potensi bahaya, penilaian risiko dan penetapan pengendalian

31

Organisasi harus mendokumentasikan & memelihara hasil identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian agar tetap terkini (up to date).

Organisasi harus memastikan risiko K3 dan bentuk

pengendaliannya dipertimbangkan pada saat

menetapkan, menerapkan dan memelihara sistem

manajemen K3.

Page 32: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

32

4.4.7 Kesiapan dan Tanggap Darurat

Menetapkan, menerapkan, dan memelihara prosedur untuk:

1. identifikasi situasi keadaan darurat yang potensial

2. Tanggap terhadap situasi darurat tersebutOrganisasi harus tanggap terhadap situasi darurat yang aktual, mencegah dan mengurangi akibat yang ditimbulkan

Perencanaan tanggap darurat harus mempertimbangkan kebutuhan akan pihak berkepentingan yang terkait, misalnya dinas pemadam kebakaran

Organisasi harus menguji prosedur tersebut secara periodik

Organisasi harus meninjau ulang prosedur tersebut secara periodik, jika diperlukan, prosedur kesiapan dan tanggap darurat direvisi, khususnya setelah uji periodik dan setelah kejadian darurat (4.5.3)

Page 33: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

33

(OHSAS 18001:2007)

Mendokumentasikan

Menerapkan

Melakukan peningkatan berkelanjutan

(OHSAS 18001:1999)

Menetapkan

Memelihara

Organisasi harus:

Sistem Sistem ManajemeManajeme

n K3 n K3

Menetapkan Menetapkan pemenuhan pemenuhan

terhadap terhadap persyaratan persyaratan

standarstandar

Organisasi harus mendefinisikan dan Organisasi harus mendefinisikan dan

mendokumendokummentasikan ruang lingkup sistem entasikan ruang lingkup sistem

manajemen K3-nyamanajemen K3-nya

Persyaratan Umum.

Page 34: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

4 LANGKAH SELAMAT

(agar tidak terjadi kecelakaan kerja, pencemaran, kebakaran, kehilangan produksi dan kerusakan alat kerja)

Apakah ada SITUASI / KONDISI yang membahayakan ?

Apakah ada PERALATAN / PERLENGAKAPAN yang membahayakan ?

Apakah ada ORANG YANG MELAKUKAN SESUATU yang membahayakan ?

APAKAH YANG DAPAT SAYA LAKUKAN UNTUK MEMPERBAIKI ?

Page 35: Presentasi Pengenalan Dasar ISO

1. Sistem Manajemen Mutu (ZERO COMPLAINT & CLAIM)Bagaimana customer/pelanggan dapat terpuaskan terhadap mutu

produk yang dikirim, harga produk yang terjangkau dan pengiriman produk yang tepat waktu. Keluhan pelanggan harus dihindari karena menyangkut masalah kepercayaan dimana tidak mudah mendapatkannya.

2. Sistem Manajemen Lingkungan (ZERO WASTE & CONFLICK)

Bagaimana perusahaan berupaya menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, dan perusahaan harus berupaya agar tidak ada konflik antara perusahaan dan karyawan , atau perusahaan dengan masyarakat sekitar.

3.  Sistem Manajemen K3 (ZERO ACCIDENT)

Kondisi lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat adalah hak karyawan. Perusahaan harus menciptakan lingkungan yang bebas kecelakaan kerja dimana banyaknya kecelakaan akan merugikan perusahaan berupaya kompensasi, kehilangan personil, kehilangan hari kerja, kerusakan mesin/peralatan dan sederet kerugian lainnya.

KESIMPULAN