Presentasi Pengeluaran Pemerintah - Subsidi BBM

29
KEBIJAKAN PENGELUARAN PEMERINTAH STUDI KASUS: KEBIJAKAN SUBSIDI BBM DISAJIKAN OLEH: ANDANG WISNU SAMBODO ARRI FEBRIANA BUDIMAN

description

subsidi bbm

Transcript of Presentasi Pengeluaran Pemerintah - Subsidi BBM

PowerPoint Presentation

Kebijakan Pengeluaran Pemerintah

studi kasus:kebijakan Subsidi BBM

Disajikan oleh:Andang Wisnu SambodoArri Febriana BudimanTeori Pengeluaran pemerintahPengeluaran Pemerintah Secara Mikro Menyangkut faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya permintaan akan barang-barang publik dan faktor-faktor yang mempengaruhi tersedianya barang publik

Faktor yang mempengaruhi pengeluaran pemerintah: a. Perubahan permintaan akan barang publikb. Perubahan dari aktivitas pemerintah dalam menghasilkan barang publik dan perubahan dari kombinasi faktor produksi yang digunakanc. Perubahan kualitas barang publikd. Perubahan harga faktor-faktor produksiTeori Pengeluaran pemerintahPengeluaran Pemerintah Secara Makro Teori Keynes Y = C + I + G + (X-M)Teori Rostow dan Musgrave Tahap Awal Tahap Menengah Tahap LanjutTeori WagnerPersentase pengeluaran pemerintah yang semakin besar terhadap GNPTeori Peacock dan WisemanDisplacement EffectInspection EffectConcentration EffectKlasifikasi Pengeluaran PemerintahKlasifikasi Pengeluaran PemerintahBelanja OperasiBelanja pegawaiBelanja barangBungaSubsidiHibahBantuan SosialBelanja ModalBelanja Lain-lainKlasifikasi ekonomi (jenis belanja)Klasifikasi Pengeluaran PemerintahKlasifikasi belanja menurut organisasi di lingkungan pemerintah pusat Belanja pegawaiKlasifikasi belanja menurut organisasi di lingkungan pemerintah daerah Klasifikasi organisasiKlasifikasi Pengeluaran PemerintahPelayanan UmumPertahananKetertiban dan KeamananEkonomiPerlindungan Lingkungan HidupPerumahan dan PermukimanKesehatanPariwisata dan Budaya AgamaPendidikanPerlindungan SosialKlasifikasi fungsisubsidiPengertian SubsidiPembayaran yang dilakukan pemerintah kepada perusahaan atau rumah tangga untuk mencapai tujuan tertentu yang membuat mereka dapat memproduksi atau mengkonsumsi suatu produk dalam kuantitas yang lebih besar atau pada harga yang lebih murah (Milton H. Spencer dan Orley M. Amos, Jr.)

Merupakan alokasi anggaran yang disalurkan melalui perusahaan/lembaga yang memproduksi, menjual barang dan jasa, yang memenuhi hajat hidup orang banyak sedemikian rupa, sehingga harga jualnya dapat dijangkau masyarakat(UU APBN)

PenetapanPrice Ceiling(Harga Tertinggi)subsidisubsidiJenis-jenis subsidi yang diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat saat ini terdiri dari dua jenis yaitu subsidi energi dan subsidi nonenergi.

Subsidi energi a. Subsidi BBMb. Subsidi Listrik

Subsidi nonenergi c. Subsidi Pangand. Subsidi Pupuke. Subsidi Benihf. Subsidi Bunga kredit programg. Subsidi/bantuan PSOh. Subsidi PajaksubsidiPerkembangan Belanja Subsidi Terhadap Belanja NegaraSumber: Kementerian Keuangan (2013)

Kondisi di Indonesia Saat IniCadangan Minyak Indonesia (2004-2011)

BBMTahunTerbuktiPotensialTotal20044.34.318.6120054.194.448.6320064.374.568.9320073.994.418.420083.754.478.2220094.33.7820104.233.537.7620114.043.697.73Sumber: Ditjen Migas (2011)Ket: dalam miliar barelKondisi di Indonesia Saat IniPerkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis tahun 2005-2012BBMTahunMobil PenumpangBisTrukSepeda MotorJumlah20055 494 0341 184 9182 920 82828 556 49838 156 27820066 615 1041 511 1293 541 80033 413 22245 081 25520078 864 9612 103 4234 845 93741 955 12857 769 44920089 859 9262 583 1705 146 67447 683 68165 273 451200910 364 1252 729 5725 187 74052 433 13270 714 56920108 891 0412 250 1094 687 78961 078 18876 907 12720119 854 8662 254 4064 958 73868 839 34185 601 351201210 432 2592 273 8215 266 06176 381 18394 373 324Sumber : Kantor Kepolisian Republik Indonesia dalam BPS (2013)Subsidi BBMPerhitungan Subsidi BBM dirumuskan sebagai berikut:

[Harga Patokan BBM (Harga jual eceran BBM - Pajak)] x volume BBM

Stakeholder yang terkait dengan subsidi BBM:a. Direktorat Jenderal Migas, Kementerian ESDMb. BPH Migasc. PT Pertaminad. Kementerian Keuangan: Badan Kebijakan Fiskal dan Direktorat Jenderal AnggaranSubsidi BBMPerkembangan Subsidi BBM Tahun 2001-2012

Sumber: Kementerian Keuangan (2013)Sektor Pengguna BBM Bersubsidi Tahun 2010SUBSIDI BBMSektor penggunaPorsi konsumsiPremiumSolarPremium + SolarTransportasi darat99,40%88,76%95,54%Transportasi air0,13%7,76%2,90%Usaha kecil0,37%1,75%0,87%Perikanan0,10%1,73%0,69%Sumber: RDP komisi VII DPR RI dengan BPH Migas dan Pertamina dalam Reforminer Institute (2011)Konsumsi BBM Bersubsidi dalam Sektor Transportasi Darat 2010SUBSIDI BBMJenis transportasi daratPorsi Konsumsi (%)PremiumSolarPremium + SolarMobil Pribadi45,75%14,20%34,29%Kendaraan Umum14,91%0,88%9,82%Angkutan Barang-38,16%13,84%Sepeda Motor38,76%-24,70%Bus-35,30%12,87%Sumber: RDP komisi VII DPR RI dengan BPH Migas dan Pertamina dalam Reforminer Institute (2011)Produksi dan Konsumsi Minyak Harian di IndonesiaSUBSIDI BBM

Sumber: British Petroleum (2011)Impor BBM (2005-2011)SUBSIDI BBM

Sumber: Ditjen Migas (2011)Kondisi di Luar IndonesiaPerbandingan Harga BBM di Indonesia dengan Beberapa negara Asia TenggaraSUBSIDI BBMNegaraHarga eceran bensin dalam mata uang lokalHarga eceran bensin dalam rupiahHarga tersebut disubsidi/tidak disubsidiIndonesia (RON 88)Rp 4.500,Rp 4.500DisubsidiMalaysia (RON 95)RM 1.90Rp 5.733DisubsidiThailand (Blue Gasoline 91)Baht 41,51Rp 12.453Tidak disubsidiFilipina (unleaded)P 56,50Rp 12.147Tidak disubsidiSingapore (Grade 95) S$ 2.150Rp 15.695Tidak disubsidiSumber: Sekretariat Wakil Presiden (2011)Porsi Subsidi BBM Didalam APBNPorsi Besarnya Nilai Subsidi Terhadap APBNSUBSIDI BBM

Sumber: Badan Pusat StatistikDari tabel diatas terlihat bahwa porsi subsidi BBM sangatlah besar terhadap total jumlah pengeluaran Negara didalam APBN. Sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2014 porsi pengeluaran Negara dari subsidi BBM rata-rata sebesar 11% dari total pengeluaran Negara. Tahun 2009 nilai subsidi BBM berada pada nilai terendahnya selama periode 2008-2014 yaitu senilai 45,039 T (5% total APBN), hal ini dikarenakan pada tahun 2008 harga minyak mentah dunia mengalami penurunan yang sangat drastis, bahkan pemerintah sempat menurunkan harga premium bersubsidi dari Rp.6.000 sampai dengan Rp.4.500.

SUBSIDI BBMPerbandingan Harga Jual Eceran Premium dan Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP)SUBSIDI BBM

Perkembangan Belanja Subsidi BBM Terhadap ICP 2001-2013SUBSIDI BBM

Sumber: Kementerian Keuangan (2013)Ketika harga minyak pada akhir tahun 2009 mulai naik, pemerintah tidak serta merta menaikan harga jual eceran dan tetap memakai harga Rp.4.500 untuk premium, akibatnya pada tahun 2010 nilai subsidi BBM kembali naik menjadi 82,351 T (8% dari total APBN). Sejak saat itu harga minyak mentah dunia terus melambung dan mengakibatkan nilai subsidi BBM terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun dan mencapai nilai tertinggi sebesar 211,896 T (14% dari total APBN).Selain dari naiknya harga minyak dunia, pengaruh pelemahan rupiah terhadap dolar juga mengakibatkan semaikin besarnya subsidi BBM yang harus ditanggung oleh pemerintah. Apabila pemerintah tidak mengambil tindakan untuk mengatasi semakin besarnya subsidi BBM, maka alokasi dana untuk pembangunan akan dialokasikan untuk membiayai subsidi BBM dan hal ini akan dapat mengganggu proses pembangunan di IndonesiaSUBSIDI BBMkesimpulanKebutuhan konsumsi BBM di Indoneisa terus meningkat seiring dengan naiknya jumlah kendaraan bermotor yang ada di Indonesia. Selain itu, meningkatnya konsumsi BBM juga dipicu oleh pertumbuhan industri di Indonesia dan juga karena murahnya harga BBM di Indonesia akibat adanya subsidi BBM.Sejak tahun 2002, jumlah produksi minyak di Indonesia tidak bisa lagi untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri, sehingga pemerintah terpaksa harus melakukan import minyak untuk memenuhi konsumsi dalam negeri.Indonesia merupakan salah satu Negara dengan harga BBM terendah, bahkan sebagian Negara di kawasan asean seperti Filipina, Thailand, dan Singapura sudah tidak memberikan subsidi untuk BBM. Akibat perbedaan harga yang sangat jauh antara BBM bersubsidi dan harga minyak dunia, serta melemahnya nilai mata uang rupiah terhadap dolar maka porsi Subsidi BBM didalam APBN semakin meningkat. Sehingga ruang fiscal yang dimiliki semakin sempit.rekomendasiPemerintah perlu melakukan hal-hal sebagai berikut:Melakukan revitalisasi angkutan publikPenyerapan alokasi subsidi BBM paling besar adalah kendaraan bermotor, khususnya kendaraan darat, dengan adanya revitaliasasi angkutan public diharapkan pengguna kendaraan bermotor dapat berpindah ke angkutan public sehingga pemakaian BBM dapat dikurangiMengurangi subsidi BBM Pemerintah harus berani untuk sedikit demi sedikit mengurangi subsidi BBM seperti Negara asean lainnya, hal ini dilakukan agar harga BBM di Indonesia bisa mendekati harga pasar, sehingga beban subsidi didalam APBN dapat dikurangi.

rekomendasiDiversifikasi BBM ke BBGIndonesia adalah salah satu Negara produsen gas di dunia. sehingga potensi BBG sebagai pengganti BBM bisa didapat dengan mudah tanpa melalui impor, meskipun didalam pelaksanaan diversifikasi terrbut akan memutuhkan waktu dan biaya yang besar Mengurangi subsidi BBM Meningkatkan kapasitas produksi minyakIndonesia masih memiliki cadangan minyak yang cukup besar, sehingga masih dimungkinkan untuk meningkatkan kapasitas produksi minyaknya. Peningkatan produksi minyak tersebut dapat menunjang keutuhan minyak dalam negeri dan mengurangi impor minyak.

PertanyaanQodry : Kenapa produksi minyak kita turun?Henry: Berdasarkan diskuksi Kemenko Ekonomi, subsidi tetap ada untuk penyerapan anggaran. Bagaimana pendapatnya?Kenapa Pemerintah belum berani melakukan hedging?Yoga : Kesulitan melakukan konversi BBM ke BBG?Iwak : Mengurangi subsidi berdampak pada kenaikan inflasi. Bagaimana pendapatnya?