Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

37
Pendahulu an Pembuata n Aplikasi Bahaya Sifat - Sifat PERAK (Ag)

description

Powerpoint presentasi Logam Mulia Au, Ag dan Cu

Transcript of Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Page 1: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Pendahuluan

Pembuatan

Aplikasi

Bahaya

Sifat - Sifat

PERAK (Ag)

Page 2: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

PENDAHULUANPendahuluan Perak adalah suatu unsur

kimia yang memiliki lambang Ag dan nomor

atom 47. Merupakan logam transisi yang lunak, putih, mengkilap, perak memiliki

konduktivitas listrik dan panas tertinggi di seluruh

logam dan terdapat di mineral dan dalam bentuk

bebas. Logam ini digunakan dalam koin, perhiasan, peralatan meja, dan fotografi. Perak termasuk logam mulia seperti

emas.

Page 3: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Pendahuluan

Proustite Ag2AsS3Polybasite Ag16Sb2S11

Argentite Ag2SCerrargyrite AgCl Dyscrasite Ag3Sb

Miargyrite AgSbS2

[(Ag,Cu)6(Sb,As)2S7][Ag9CuS4]Pyrargyrite Ag3SbS3 Stephanite Ag5SbS4

Page 4: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

SIFAT FISIK

Sifat - Sifat

Fase solid

Massa jenis 10.49 g·cm−3

Massa jenis cairan

padat

9.320 g·cm−3

Titik lebur 1234.93 K; 1763.2 °F;

961.78 °C, 

Titik didih 3924 °F; 2162 °C;

2435 K,

Kalor peleburan 11.28 kJ·mol−1

Kalor penguapan 250.58 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.350 J·mol−1·K−1

Page 5: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

SIFAT KIMIA

Sifat - Sifat

Bilangan oksidasi 1, 2, 3 (oksida amfoter)

Elektronegativitas 1.93 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 731.0 kJ·mol−1

ke-2: 2070 kJ·mol−1

ke-3: 3361 kJ·mol−1

Jari-jari atom 144 pm

Jari-jari kovalen 145±5 pm

Jari-jari van der

Waals

172 pm

Page 6: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

SIFAT MEKANIK

Sifat - Sifat

Struktur kristal face-centered cubic

Pembenahan

magnetik

diamagnetik

Keterhambatan

elektris

(20 °C) 15.87 nΩ·m

Konduktivitas termal 429 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 18.9 µm·m−1·K−1

Modulus Young 83 GPa

Modulus Shear 30 GPa

Bulk modulus 100 GPa

Kekerasan Mohs 2.5

Kekerasan Viker 251 MPa

Kekerasan Brinell 206 MPa

Page 7: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Reaksi dengan Senyawa Lain

Sifat - Sifat

Salah satu sifat perak adalah sangat tidak reaktif dan merupakan logam mulia.

a. Udara yang mengandung H2S

4Ag +2H2S + O2 2H2O + 2Ag2S

b. Bereaksi dengan halogen

2Ag + Cl2 2AgCl (dalam keadaan panas)

2Ag + Br2 2AgBr (dalam keadaan panas)

Page 8: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Reaksi dengan Senyawa Lain

Sifat - Sifat

c. Bereaksi dengan belerang

2Ag + S 2000C Ag2S

d. Bereaksi dengan beberapa asam

2Ag + H2SO4 (p) Ag2SO4 + SO2 + 2H2O

3Ag + 4HNO3 (e) 3AgNO3 + 2H2O + 2NO

Ag + 2HNO3 (p) AgNO3 + H2O + NO2

2Ag + 2HCl 2AgCl + H2 + 171 Kkal(Kemerahan)

Page 9: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Reaksi dengan Senyawa Lain

Sifat - Sifat

e. Bereaksi dengan Alkali Sianida

4Ag + 8NaCN + 2H2O + O2 4Na [Ag(CN)2] + 4NaOH

Page 10: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

PEMBUATAN

Metode Pembentukan

Senyawa Kompleks

Pemisahan dari Kombinasi

dengan Logam-logam

Lainnya

Pembuatan

Page 11: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Pembuatan

FlotationPenghancuran dan pemekatan bijih dengan NaCN encer dan

udaraPenyaringan Larutan

NaAg(CN)2

Penambahan Aluminium atau Serbuk SengPerak

Page 12: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

APLIKASI

Aplikasi

Pembuatan perhiasan dan mata uang

Pelapisan alat-alat logamPembuatan berbagai

senyawa campuran, seperti AgNO3

Pembuatan cermin perakAntibakterial

Page 13: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Aplikasi

Page 14: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Perak Oksida (Ag2O)

2AgNO3 + 2NaOH Ag2O + 2NaNO3 + H2ODikeringkan pada suhu 60-700C

2AgCl + 2NaOH Ag2O + 2NaCl + H2O

1. Dapat larut dalam air membentuk larutan basa yang sangat lemah

2. Ag2O basah dapat menyerap CO2

3. Pada saat suhu 320oC, Ag2O melepaskan oksigen

4. Bereaksi dengan ammonia5. Bersifat pengoksidasi

Oksidator dalam kimia organikBaterai perak oksida

SENYAWA-SENYAWA PERAK

Page 15: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

SENYAWA-SENYAWA PERAK

Perak Klorida (AgCl)AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3

1. Tidak larut dalam air dan asam nitrat2. Melebur dan mencair pada suhu 1550oC3. Bereaksi dengan ammonia, alkali sinida,

dan alkali tiosulfat4. Direduksi menjadi logam Ag dengan H2,

Zn, atau Na2CO3

5. Peka terhadap cahaya

Kertas fotoElektroda dalam electrochemistry

Antimicrobial agent dalam beberapa produk deodoran

Page 16: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

SENYAWA-SENYAWA PERAK

Page 17: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Perak Iodida (AgI)AgNO3 + NaI AgI + NaNO3

1. Tidak larut dalam air, asam nitrat, dan ammonia pekat

2. Larut dalam tiosulfat seperti AgCl3. Larut dalam larutan KI pekat membentuk

larutan garam kompleks

Preparasi larutan emulsi photo sensitive dalam fotografi

SENYAWA-SENYAWA PERAK

Page 18: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

SENYAWA-SENYAWA PERAK

Perak Nitrat (AgNO3)3Ag + 4HNO3 AgNO3 + 2H2O + NO

1. Tidak berwarna, kristal2. Mencair pada suhu 200oC3. Tidak higroskopis4. Sangat larut dalam air5. Penguraian pada suhu 400oC6. Oksidator7. Bereaksi dengan golongan halida8. Larut dalam ammonia membentuk garam

kompleks

Bahan cat rambutElektroplating

Bahan baku pembuatan senyawa Ag lainnyaMengidentifikasi adanya ion halida (kualitatif)

Bahan baku primer penitaran argentometriLarutan elektrolit pemurnian Ag

Page 19: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

EMAS (AU)Sifat - Sifat

Pendahuluan

Pembuatan

Aplikasi

Bahaya

Page 20: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

PENDAHULUAN

Emas adalah unsur kimia yang dalam tabel periodik memiliki

simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') memiliki nomor atom

79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang

lunak sehingga mudah ditempa, mengkilap, berwarna kuning,

berat, "malleable", dan "ductile".

Pendahuluan

Page 21: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Logam emas ini hadir dalam bentuk

bongkahan atau bijian batu, dalam

lapisan dan endapan batu.Tingginya nilai

potensial reduksi emas yaitu sebesar

+ 1, 498 volt mengakibatkan logam ini selalu terdapat di alam dalam keadaan

bebas

Pendahuluan

Page 22: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Sifat FisikFase solid

Massa jenis 19.30 g·cm−3

Massa jenis 17.31 g·cm−3

Titik lebur1337.33 K; 1947.52 °F;

1064.18 °C, 

Titik didih 5173 °F; 2856 °C; 3129 K,

Kalor

peleburan12.55 kJ·mol−1

Kalor

penguapan324 kJ·mol−1

Kapasitas

kalor25.418 J·mol−1·K−1

Sifat - Sifat

Page 23: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Bilangan oksidasi  3, 1

(oksida amfoter)

Elektronegativitas 2.54 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 890.1

kJ·mol−1

ke-2: 1980 kJ·mol−1

Jari-jari atom 144 pm

Jari-jari kovalen 136 ± 6 pm

Jari-jari van der

Waals

166 pm

Sifat - Sifat

Sifat Kimia

Page 24: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Sifat MekanikStruktur kristal Face centered cubic

Pembenahan magnetik Diamagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 22.14 nΩ·m

Konduktivitas termal 318 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 14.2 µm·m−1·K−1

Kekuatan tensil 120 MPa

Modulus Young 79 GPa

Modulus Shear 27 GPa

Bulk modulus 180 GPa

Kekerasan Mohs 2.5

Kekerasan Viker 216 Mpa

Kekerasan Brinell 25 HB MPa

Page 25: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Emas tergolong logam inerrtEmas tidak bereaksi

dengan oksigen dan tidak terkorosi di udara

Emas tidak bereaksi dengan asam atau basa apapun. Akan tetapi emas bereaksi dengan  halogen dan aqua regia

Sifat - Sifat

Reaksi dengan Senyawa Lain

Page 26: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Reaksi emas dengan halogenMembentuk trihalida emas (III).2Au(s) + 3Cl2(g) → 2AuCl3(s)2Au(s) + 3Br2(g) → 2AuBr3(s)

AuCl3(s) dapat larut dalam asam hidroksida pekat menghasilkan ion tetrakloroaurat (III), [AuCl4]-

Logam emas bereaksi dengan iodin, I2, untuk membentuk monohalida, emas (I) iodida, AuI.2Au(s) + I2(g) → 2AuI(s)

Sifat - Sifat

Page 27: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Emas dapat larut pada aqua regia yaitu campuran tiga bagian volum asam klorida pekat dan atau bagian volum asam nitrat pekat :Au(s) + 4HCL (aq)+ HNO3(aq)→ HAuCl4(aq) + NO

(g) + 2H2O(l)

Sifat - Sifat

Page 28: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Emas (I) oksida, Au2O adalah salah satu senyawa yang stabil dengan tingkat oksidasi +1 dalam senyawa padatan, karena semua larutan garam emas (I) mengalami disproporsionasi menjadi logam emas dan ion emas (III) menurut persamaan reaksi :3Au+

(aq) → 2Au (s) + Au3+

(aq)      

Sifat - Sifat

Page 29: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Cara MemperolehMelalui proses penambangan Amalgamasi

Amalgamasi adalah proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan membentuk amalgam (Au – Hg). Proses amalgamasi merupakan proses kimia fisika. Setelah terbentuk amalgam, dilakukan Proses Retorting yaitu pembakaran amalgam untuk menguapkan merkuri, sehingga yang tertinggal berupa bullion emas.

Pembuatan

Page 30: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Cara Memperoleh Sianidasi

Proses Sianidasi terdiri dari dua tahap penting, yaitu proses pelarutan dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang paling sering digunakan adalah NaCN, karena mampu melarutkan emas lebih baik dari pelarut lainnya. Secara umum reaksi pelarutan Au adalah sebagai berikut:

4Au + 8CN- + O2 + 2 H2O → 4Au(CN)2

- + 4OH-

Pembuatan

Page 31: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

Cara MemperolehPada tahap kedua yakni

pemisahan logam emas dari larutannya dilakukan dengan pengendapan dengan menggunakan serbuk Zn (Zinc precipitation). Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:

2 Zn + 2 NaAu(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O

2 Au + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2

Pembuatan

Page 32: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu
Page 33: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

KegunaanIndustri modern

termasuk bidang kedokteran gigi dan elektronik menggunakannya, dimana emas telah secara tradisional memberi faedah karena ketahanannya yang baik terhadap korosi oksidasi.

Sebagai alat budayaSebagai alat transaksi

Aplikasi

Page 34: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

KegunaanSebagai titik kalibrasi.

Titik beku emas pada 1063.0 derajat Celcius selama bertahun-tahun telah digunakan sebagai titik kalibrasi oleh International Temperature Scales (ITS-27 dan ITS-48) dan oleh International Practical Temperature Scale (IPTS-48).

Aplikasi

Page 35: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

KegunaanSebagai terapi kanker.

Emas memiliki 18 isotop; 198Au dengan paruh waktu selama 2.7 hari dan digunakan untuk terapi kanker dan penyakit lainnya.

Sebagai pelapis bahan-bahan elektronik. Emas digunakan sebagai pelapis bahan-bahan elektronik karena tidak mudah berkarat, seperti komponen-komponen yang ada pada komputer, TV, radio, ponsel, dan lain-lain

Aplikasi

Page 36: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

KegunaanSebagai Penghantar

arusEmas digunakan sebagai penghantar arus pada sirkuit di ponsel atau chip di kartu SIM (GSM) atau RUIM (CDMA). Emas digunakan karena terbukti mampu menyalurkan arus elektronik lebih baik dibandingkan tembaga.

Aplikasi

Page 37: Presentasi Logam Mulia; Au,Ag dan Cu

KegunaanSebagai Katalis

Emas telah menjadi perhatian banyak peneliti sebagai bahan katalis industri hingga kini. Emas mampu berperan sebagai katalis reaksi kimia dalam lingkup yang luas, termasuk oksidasi, hidrogenasi, dan banyak lagi. Kedua golongan katalis, homogen atau heterogen, sangat mungkin dengan menggunakan emas.

Aplikasi