Presentasi lapkas2 4 trauma tumpul

30
LAPORAN KASUS OD PERIMAKULAR BLEEDING E.C TRAUMA TUMPUL DAN ODS ASTIGMATISME Fadhila Kamayanti 01.209.5901

Transcript of Presentasi lapkas2 4 trauma tumpul

LAPORAN KASUS

“OD PERIMAKULAR BLEEDING E.C

TRAUMA TUMPUL DAN ODS

ASTIGMATISME ”

Fadhila Kamayanti

01.209.5901

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. Revi Lestari

Umur : 34 Tahun

Alamat : Asrama Rindam-

Magelang

Pekerjaan : Ibu Rumah

Tangga

Status Menikah : Sudah

Menikah

ANAMNESIS

Keluhan Utama

“Penglihatan mata sebelah kanan kabur”

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan keluhan penglihatn kabur

terutama pada mata sebelah kanan ±1 minggu

yang lalu. Pasien mengaku kaburnya dirasakan

tiba-tiba. Pasien menyangkal jika berjalan sering

jatuh, melihat seperti kilatan-kilatan cahaya, dan

penglihatan berganda. Pasien mengaku sebelum

penglihatannya kabur, pasien mengalami

kecelakaan/jatuh dari motor dengan posisi miring

ke sebelah kanan.

Pasien mengaku jika melihat garis lurus seperti

melengkung dan berbayang, keluhan ini

dirasakan sudah sejak ± 1tahun yang lalu.

Riwayat Penyakit Dahulu

Tidak ada

Riwayat Penyakit Keluarga

tidak ada

Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien seorang ibu rumah tangga dan kesan

ekonomi cukup.

PEMERIKSAAN FISIK

Status Umum

Kesadaran : Compos mentis

Aktivitas : Normoaktif

Kooperatif : Kooperatif

Status gizi : Baik

Vital Sign

TD : 120/80 mmHg

Nadi : 80 x/menit

RR : 20 x/menit

Suhu : 36,50 C

Status ophthalmicus

No Pemeriksaan Oculus Dexter Oculus Sinister

1

Visus 1/60 S-0,25 6/6 6/12 C-0,75 6/6 70º

2

Bulbus okuli

• Gerak bola mata

• Enoftalmus

• Eksoftalmus

• Strabismus

Baik ke segala arah

-

-

-

Baik ke segala arah

-

-

-

3

Suprasilia Normal Normal

4

Palpebra Superior-Inferior :

• Vulnus laceratum

• Edema

• Hematom

• Hiperemia

• Entropion

• Ektropion

• Silia

• Ptosis/ Pseudoptosis

• Erosi

-

Tidak ditemukan

Tidak ditemukan

-

-

-

Trikiasis ( - )

-

Tidak ditemukan

-

-

-

-

-

-

Trikiasis ( - )

-

-

5

Konjungtiva

Hiperemis

Khemosis

Edem

Sekret

laserasi

-

Tidak ditemukan

Tidak ditemukan

-

Tidak ditemukan

-

-

-

-

-

7

Kornea :

• Kejernihan

• Mengkilat

• Edema

• Erosi

• Lakrimasi

• Infiltrat

• Keratik presipitat

• Sikatrik

Jernih

-

Tidak ditemukan

Tidak ditemukan

-

-

-

Jernih

-

-

-

-

-

-

8

COA :

• Kedalaman

• Hifema

• Hipopion

• Efek tyndall

Cukup

-

-

-

Cukup

-

-

-

9

Iris :

• Kripta

• Edema

• Sinekia

• Atrofi

• Hifema

• Iridodialisis

• Iridoplegia

• Iridoreksis

• prolap

Normal

-

-

-

Tidak ditemukan

Tidak ditemukan

Tidak ditemukan

Tidak ditemukan

Tidak ditemukan

Normal

-

-

-

-

-

-

-

-

10

Pupil :

• Bentuk

• Diameter

• Reflek pupil

• Sinekia

Bulat

+2mm

+

-

Bulat

±2mm

+

-

11

Lensa:

• Kejernihan

• Iris shadow

Tidak keruh

-

Tidak keruh

-

12Fundus Refleks + cemerlang + cemerlang

13

Funduskopi Papil: batas tgs, warna merah

muda, CDR(0,3)

Vasa: AVR (2:3)

Macula: terdapat bercak-bercak

(+) perimakula

Retina: cherry red spot(-), retina

berwarna keabu-abuan(-)

Papil: batas, warna, CDR(0,3)

Vasa: AVR (2:3)

Macula: terdapat bercak-bercak

(-),

Retina: cherry red spot(-), retina

berwarna keabu-abuan(-)

14 TIO Normal(tidak naik dan turun) Normal

15 Tes konfrontasi Tidak ada penyempitan lapang pandangTidak ada penyempitan lapang

pandang

DIAGNOSA DIFFERENSIAL

OD

OD Trauma Tumpul ditegakkan karena dari anamnesa didapatkan adanya gejala kabur

secara tiba-tiba, dan didapatkan riwayat trauma yaitu

trauma oleh karena terjatuh/kecelakaan dari motor pada

posisi sebelah kanan.

OD Trauma tajam Disingkirkan karena pada trauma tajam didapatkan luka

sayat, dan biasanya terjadi laserasi palpebra.

OD trauma kimia Disingkirkan karena pada trauma kimia terjadi berkaitan

dengan bahan-bahan kimia yang bersifat asam, basa atau

alkali. Bisa didapatkan bagian epitel kornea yang terbakar

dan terkelupas. Bisa juga didapati pada palpebra yang

melepuh.

ODS

ODS Astigmatisme ditegakkan

Karena pada anamnesis didapatkan jika pasien melihat

garis lurus seperti melengkung dan berbayang, keluhan ini

dirasakan sudah sejak ± 1tahun yang lalu dan didapatkan

pada pemeriksaan visus pasien dikoreksi dengan silinder

(OD S-0,25 dan OS C-0,75)

ODS hipermetropia disingkirkan

karena pada hipermetriopia selain adanya keluhan

penglihatan kabur jauh dan dekat. Juga dari hasil

pemeriksaan dikoreksi dengan S+.

DIAGNOSA KERJA

OD perimakular bleeding e.c Trauma

tumpul dan ODS Astigmatisme

PENATALAKSANAAN

OD TRAUMA TUMPUL:

Kalnex (As. traneksamat) 500mg 3 X 1 tetes

Metil Prednisolon 16mg 1-1-0

Eye vit 0-0-1

Bedah :

-

ODS ASTIGMATISME

Menggunakan kacamata :

OD S+0,25

OS C-0,75 (70º)

KOMPLIKASI

kebutaan

PROGNOSIS

(OD) (OS)

Quo Ad Visam : dubia Ad Malam Ad

Bonam

Quo Ad Sanam : Ad Bonam

Ad Bonam

Quo Ad Functionam : Ad Bonam Ad

Bonam

Quo Ad Kosmetikam : Ad Bonam

Ad Bonam

Quo Ad Vitam : Ad Bonam Ad

Bonam

EDUKASI….

OD Trauma tumpul

Menjelaskan tentang penyakit yang dideritanya

bahwa kabur yang secara mendadak itu

diakibatkan oleh karena kecelakaan/jatuh dari

motor.

Menjelaskan bahwa penyakit yang diderita

pasien akan dapat berangsur-angsur membaik

dengan pasien perbanyak istirahat dan minum

obat/vitamin secara teratur.

ODS ASTIGMATISME

Menjelaskan kepada pasien bahwa

astigmatisme ini tidak bisa disembuhkan tetapi

dapat dengan menggunakan kacamata

silinder secara teratur atau di lasik.

TINJAUAN PUSTAKA

TRAUMA TUMPUL

MATA

DEFINISI

Trauma mata adalah tindakan sengaja maupun tidak yang menimbulkan perlukaan mata.

Trauma tumpul pada mata dapat diakibatkan benda yang keras atau benda yang tidak keras, dimana benda tersebut dapat mengenai mata dengan keras atau lambat.

MACAM-MACAM TRAUMA

MEKANIS

Tajam

tumpul

FISIS

KIMIA

Asam

Basa

PSIKIS

GAMBARAN

PALPEBRA

Hematoma palpebra merupakan kelainan yang sering terlihat pada trauma tumpul palpebra. Bila perdarahan terletak lebih dalam dan mengenai kedua palpebra serta berbentuk kacamata yang sedang dipakai, maka keadaan ini disebut hematoma kaca mata.

KONJUNGTIVA

Jaringan konjungtiva yang bersifat selaput lendir dapat menjadi kemotik akibat trauma tumpul. Bila kelopak terpajan ke dunia luar dan konjungtiva secara langsung kena angin tanpa dapat mengedip, maka keadaan ini telah dapat mengakibatkan edema pada konjungtiva.

Hematoma subkonjungtiva terjadi akibat pecahnya pembuluh darah yang terdapat dibawah konjungtiva, seperti a. konjungtiva dan a. episklera. Bila perdarahan ini terjadi akibat trauma tumpul maka perlu dipastikan bahwa tidak terdapat robekan dibawah jaringan konjungtiva atau sklera.

KORNEA

Trauma tumpul yang keras atau cepat mengenai mata dapat mengakibatkan edema kornea. Edema kornea akan memberikan keluham penglihatan kabur, dan terlihatnya pelangi sekitar bola lampu atau sumber cahaya yang dilihat. Kornea akan terlihat keruh dengan uji plasido yang positif.

edema kornea yang berat dapat mengakibatkan masuknya serbukan sel radang dan neovaskularisasi kedalam jaringan stroma kornea.

CAMERA OCULI ANTERIOR (COA)

Hifema atau darah didalam bilik mata depan dapat terjadi akibat trauma tumpul yang merobek pembuluh darah iris atau badan siliar.

Kadang kadang sesudah hifema hilang atau 7 hari setelah trauma dapat terjadi perdarahan atau hifema baru yang disebut hifema sekunder yang pengaruhnya akan lebih hebat karena perdarahan lebih sukar hilang.

IRIS

Trauma tumpul pada uvea dapat mengakibatkan kelumpuhan otot sfingter pupil sehingga pupil menjadi midriasis.

Trauma tumpul dapat mengakibatkan robekan pada pangkal iris sehingga bentuk pupil berubah.

LENSA

Trauma tumpul dapat mengakibatkan dislokasi lensa, dislokasi lensa terjadi pada putusnya zonula zinn yang akan mengakibatkan kedudukan lensa terganggu.

Subluksasi lensa dapat mengakibatkan glaukoma sekunder dimana terjadi penutupan sudut bilik mata oleh lensa yang mencembung

RETINA

Trauma tumpul dapat mengakibatkan edema retina, sehingga penglihatan akan sangat turun. Pada trauma yang paling ditakutkan adalah edema makula atau edema berlin.

Trauma diduga merupakan pencetus terlepasnya retina dari koroid.

SARAF OPTIK

Pada trauma tumpul dapat mengakibatkan kompresi dari saraf optik, demikian pula perdarahan dan edema sekitar saraf optik.

ASTIGMATISM

E

Keadaan dimana refraksi pada tiap bidang meridian tidak

sama. Dalam satu bidang meridian, sinar-sinar sejajar

dibiaskan pada satu titik, tetapi pada bidang meridian lain

tidak pada titik ini

GEJALA

Jika melihat garis lurus seperti bengkok

berbayang

klasifikasi

AMS

AMC (2”nya titik berada didepan)

AHS

AHC (2”nya titik ada dibelakang)

Mixtus

terimakasih