OM SWASTIASTU

OM SWASTIASTUKELOMPOK 5A.A. Ayu Octa Triani ( 1215351012 )Ni Made Dwi Ari Murti ( 1215351040 )Ni Luh Nym. Adi Kusuma Dewi ( 1215351041 ) Luh Mahatma Setya Devi ( 1215351043 )Putu Yulia Hartanti Praptika ( 1215351049 )

SUCCESS STORY PENGUSAHA Mooryati Soedibyo Pendiri Perusahaan Mustika Ratu Dengan Modal 25 Ribu Lahir dan masa kecil Mulai Berbisnis Strategi dan Perkembangan Mustika Ratu

Beberapa Produk dari Mustika Ratu

Gusti Ngurah Anom Pemilik Krisna Oleh-Oleh Khas BaliData PribadiPerjalanan usaha

KUNCI-KUNCI SUKSES WIRAUSAHA Mengimplementasikan ide atau gagasan Untuk mengimplementasikan gagasan maupun ide pada suatu perusahaan tentunya tidak sekadar melaksanakan dengan secara sembarangan, tetapi dituntut untuk belajar dan menguasai baik dari segi manajemen maupun teknologinya dengan memerhatikan situasi dan kondisi eksternal dan internal dimana kita berada. Oleh karena itu, peran pimpinan atau pemilik usaha sangatlah menentukan keberhasilan dari suatu usahanya.

Pemanfaatan waktu Banyak orang yang menyia-nyiakan waktunya. Untuk mengefektifkan waktu, maka buatlah rencana tertulis, susunan prioritas, dan tentukan kerangka waktunya untuk menyelesaikan masing-masing item dalam rencana itu. Jika tidak, kita akan menanggung risiko diganggu oleh hal-hal kecil yang tidak penting. Oleh karena itu, bagi wirausaha dalam memulai atau melaksanakan usahanya harus dilakukan penyesuaian dengan kondisi, situasi, lingkungan bisnis, posisi, sosial dan budaya, dan karakter usaha. Untuk tercapainya keberhasilan bagi individu wirausaha, maka faktor-faktor tersebut agar menjadi perhatian yang sangat mendasar.

Pengelolaan biaya Pimpinan atau pemilik perusahaan perlu mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan dan dilaksanakan serta oleh siapa, untuk menerapkan strategi usaha dalam rangka mencapai tujuan bisnis/ usaha serta tujuan-tujuan dan target-target penunjangnya. Oleh karena itu perlu sekali merinci waktu dan biaya tindakan tersebut dalam rangka menghasilkan program-program, dalam hal ini adanya anggaran (budget) perusahaan bukan saja sebagai dasar pegangan mengoperasikan rencana perusahaan melainkan juga sebagai alat pengendalian. Suatu anggaran dapat digolongkan baik apabila : Sistematis artinya bahwa anggaran tersebut disusun dengan berurutan dan berdasarkan atas logikaRealistis, sesuai dengan keadaaan yang ada/ dihadapi , baik ekstern maupun internFleksible, tidak terlalu kaku ( luwes), mempunyai kemungkinan penyesuaian dengan keadaan yang mungkin berubahKontinu, membutuhkan perhatian yang terus-menerus dan tidak merupakan usaha yang sifatnya incidental ( kadang-kadang)

Proses menuju keberhasilanSetiap keberhasilan seseorang tidak akan mungkin datang dengan tiba-tiba, tetapi pasti akan selalu melalui proses yang dilakukan dan tentunya bukan dalam waktu yang singkat. Seorang yang memiliki jiwa kewirausahaan tentunya tidak akan berpikir ingin mencapai keberhasilan dalam waktu singkat tanpa ada aktivitas yang dilakukannya. Sikap mental yang positif ditunjukkan dengan perilaku positif bisa dilihat dengan ciri-ciri antara lain:Pantang menyerah dan tetap sabar mengejar ketinggalan Disiplin dan selalu memegang teguh dengan apa yang telah diucapkan Selalu berupaya meningkatkan kemampuannyaSelalu melakukan evaluasi diri Menghargai setiap pendapat orang lain dan diterimanya kritikan sebagai input yang berharga, sehingga pengetahuannya selalu bertambah

Mengembangkan nilai-nilai Pembentukan nilai ini, bisa saja dilakukan dengan mewujudkan etos kerja di lingkungan organisasi yang bersangkutan. Setiap individu, suatu organisasi atau suatu usaha mempunyai kesempatan untuk mewujudkan nilai-nilai yang berguna bagi para pihak yang terkait yaitu dengan:Berpikirlah untuk memberikan yang terbaik kepada pihak yang membutuhkan Berusaha mewujudkan sesuatu yang berbeda dari yang lain, baik dari segi psikologi, manfaatnya, tampilan, maupun kualitasBerpikirlah untuk menyenangkan orang lain dan jangan sampai menyusahkan siapapunTumbuh kepercayaan semua pihak yang terkaitWujudkan kebenaran dan jujurBertindak sesuai dengan peruntukannya

Menetukan standar Dalam rangka mencapai keberhasilan dalam usaha akan lebih baik bila dilengkapi dengan menetapkan standar dalam setiap kegiatan atau aktivitas yang ada pada suatu perusahaan. Ada beberapa manfaat yang diperoleh dengan adanya standar dalam melaksanakan aktivitas, pekerjaan, atau usaha:Sebagai panduan dalam mengukur tingkat efisiensi dan efektivitas tentang pencapaian keberhasilan usaha yang menjadi cita-cita dari wirausahaSebagai alat evaluasi bagi pimpinan atau pemilik perusahaan atas capaiannya dalam suatu periode Menambah kepercayaan bagi pelanggan atau pihak yang membutuhkan atau terkaitDapat meningkatkan nilai terhadap output atau produk yang ditawarkan Dapat dijadikan pedoman dalam menentukan kompensasi atau upah bagi pegawai atau pihak lain yang terlibat dalam kegiatan usahaSebagai alat analisis untuk menggali informasi dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Konsentrasi pada tujuan ( Focus)Dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan, mulailah dengan melakukan kegiatan yang mempunyai hubungan dari tujuan tersebut. Jadi kita harus mulai merintisnya dari tahap awal dan jangan langsung berpikir tentang pencapaian sebagaimana kita melihat dan mengetahui orang sukses. Mengenai fokus itu, dapat diartikan bahwa sesorang harus konsentrasi pada suatu hal yang telah dipilih sebelumnya. Jadi pikiran kita harus tetap tertuju pada apa yang diinginkan, jangan mudah atau cepat berubah. Kalaupun mengalami peruahan sangat tergantung pada situasi dan kondisi pada saat perjalanan kita menuju apa yang dicita-citakan

Lakukan apa yang dapat dilakukan ( Do It)Bila kita ingin mencapai suatu keberhasilan janganlah berdiam diri. Keberhasilan dari seseorang biasanya melalui berbagai tahapan dan tidak sekaligus dapat dicapai tanpa ada proses terlebih dahulu. Oleh karena itu, mulailah dengan apa yang dapat kita lakukan pada saat ini kerjakanlah jangan merasa terpaksa, tetapi harus dipikirkan bahwa pekerjaan yang sekarang pasti ada dampaknya untuk kemudian hari. Senyumlah dan bersyukur apa pun yang diperoleh ( Smile and Smilling)Apabila kita mengalami kegagalan, bukan sesuatu yang menjadikan akhir dari perjalanan untuk mencapai keberhasilan tetapi justru harus kita pahami bahwa keberhasilan itu bukan sesuatu yang dapat dicapai dalam sekali tindakan atau aktivitas, tetapi kemungkinan kegagalan sekarang adalah tahap awal yang merupakan dasar untuk kemudian akan diperoleh jalan berikutnya atau ada tahap lain yang harus dilalui untuk mencapai apa yang dicita-citakan. Oleh karena itu sebaiknya dalam menentukan tujuan kita harus mempersiapkan diri bila tujuan tersebut tidak tercapai, dan janganlah bersedih atau putus asa. Kita harus mampu menerima kenyataan dan menghadapinya dengan senyum dan tenangkan diri, kemudian berpikir kembali untuk melakukan aktivitas yang lebih baik dari sebelumnya.

CARA MENYIKAPI KEGAGALANMenempatkan kegagalan ke dalam perspektif yang tepatSalah satu ciri wirausahawan yang berhasil adalah kemampuannya untuk gagal secara cerdas dengan mempelajari alasan mereka gagal sehingga mereka dapat menghindar dari membuat kesalahan yang sama lagi. Mereka tahu bahwa keberhasilan perusahaan tidak tergantung pada kemampuan mereka menghindari kesalahan, tetapi pada sifat terbuka terhadap pelajaran yang diperoleh dari setiap kesalahan. Mereka gagal dari kegagalan mereka dan menggunakannya sebagai bahan bakar untuk mendorong mereka lebih dekat kepada target akhir mereka. Para wirausahawan tidak takut kehilangan sesuatu karena gagal untuk mencoba. Kesuksesan wirausahawan memerlukan ketekunann dan kesabaran, kemampuan untuk pulih kembali dari kegagalan.

Cara menghindari kegagalan Mengenal bisnis anda secara mendalam Mengembangkan rencana bisnis yang solid Mengelola sumber daya keuangan Memahami laporan keuangan Belajar mengelola orang secara efektif Jaga kondisi anda

SESI DISKUSI

TERIMA KASIHOM SANTI SANTI SANTI OM