Presentasi kip forum anti korupsi 4 - a hamid dp

26
Keterbukaan Informasi untuk Mencegah Korupsi dan Pengelolaan Anggaran Publik (Disampaikan pada Workshop “Forum anti korupsi ke 4” oleh UNODC di Hotel Mercure Banjarmasin Kalsel, 20 Mei 2014) Abdulhamid Dipopramono Ketua Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia 1

Transcript of Presentasi kip forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Page 1: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Keterbukaan Informasi untuk Mencegah Korupsi dan Pengelolaan

Anggaran Publik(Disampaikan pada Workshop “Forum anti korupsi ke 4” oleh UNODC di Hotel Mercure Banjarmasin Kalsel,

20 Mei 2014)

Abdulhamid DipopramonoKetua Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia

1

Page 2: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Era Platform Pemerintahan (Kini Open Gov., Good Gov. Saja Tidak Cukup)

2

Sebelum Era 1990-an Era 1990-an Era 2000-an

o Pemerintahan yang kuat (Strong Government)

o Pemerintahan yang baik (Good Government)

Pemerintahan yang terbuka (Open Goverment) Good Government Plus

o Pemerintahan yang membangun (Government and Development)

o Pemerintahan yang bersih (Clean Government)

Ciri Pokok:1. Transparansi dalam birokrasi.2. Partisipasi masyarakat dalam

bernegara.3. Kolaborasi antar-komponen

negara.

o Pemerintahan yang demokratis (Democratic Government)

o Tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance)

Page 3: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Prinsip-prinsip Good Government Plus (1)

3

No Prinsip Pengertian

1 Partisipasi Warga memiliki hak (dan lalu mempergunakannya) untuk menyampaikan pendapat dan bersuara dalam proses perumusan kebijakan publik, baik secara langsung maupun tidak langsung.

2 Penegakan Hukum

Hukum diberlakukan bagi siapa pun tanpa pengecualian, hak asasi manusia dilindungi, sambil tetap dipertahankan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat.

3 Transparansi Penyediaan informasi tentang pemerintahan bagi publik dan dijaminnya kemudahan dalam memperoleh informasi yang benar, akurat, dan memadai.

4 Kesetaraan Adanya peluang yang sama bagi setiap anggota masyarakat untuk beraktivitas, berusaha, dan dalam pemerintahan.

5 Daya Tanggap Kepekaan para pengelola Badan Publik terhadap aspirasi masyarakat (ada yang menyebutnya dengan istilah: Responsif).

Page 4: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Prinsip-prinsip Good Government Plus (2)

4

No Prinsip Pengertian

6 Wawasan ke Depan

Pengelolaan masyarakat dimulai dengan visi, misi, dan strategi yang jelas.

7 Akuntabilitas Adanya laporan dari Badan Publik dan para penentu kebijakan kepada publik.

8 Pengawasan Publik

Terlibatnya publik dalam mengontrol kegiatatan badan publik (pemerintah, parlemen, dan aparat hukum)

9 Efektivitas dan Efisiensi

Terselenggaranya kegiatan badan publik dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal dan bertanggung jawab.

10 Profesionalisme Kemampuan dan moral penyelenggara pemerintahan/Badan Publik untuk mampu memberi pelayanan yang mudah, cepat, tepat kepada publik dengan biaya yang terjangkau.

* Diolah dari berbagai literatur.

Page 5: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Pemerintahan Terbuka (Open Gov.): Pemerintahan Berkat Warga

5

Transparansi

Partisipasi

Kolaborasi

Pemerintahan Terbuka (Open Government)

Citizen-Driven Government

Chief Information Officer

Chief Technology Officer

Proses

Kebijakan

Integrasi Kebijakan

Page 6: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Sosio-Historis Pemerintahan Terbuka di Indonesia

6

Perkembangan Demokrasi

UU No 25/2009Pelayanan Publik

UU No 14/2008Keterbukaan Informasi Publik

PerkembanganICT

Page 7: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Tantangan RPJMN Fase III

7

RPJPN

RPJMN I(2005-2009)

RPJMN II(2010-2014)

RPJMN III(2015-2019)

RPJMN IV(2020-2015)

Salah SatuKata Kunci: Daya Saing

Page 8: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Tantangan RPJPN Fase III

Tahun 2015 – 2019 merupakan Fase III (RPJMN III) dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional. Isu sentral pada Fase III adalah pencapaian daya saing kompetitif (competitiveness).

Yang termasuk nilai-nilai competitiveness adalah efisiensi. Efisiensi selain mensyaratkan teknologi dan manajemen adalah tidak adanya ekonomi biaya tinggi. Ekonomi biaya tinggi utamanya disebabkan oleh adanya korupsi. Korupsi terjadi karena tidak ada transparansi atau keterbukaan informasi.

8

Page 9: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Tantangan RPJPN Fase III

9

Efisien

Sistem (Perangkat Lunak)

Teknologi(Perangkat Keras)

Transparansi/Keterbukaan Informasi

Daya Saing

Faktor Lain

Page 10: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

rSEBELUM UU KIP SESUDAH UU KIP

PRINSIP DASAR

• Seluruh Informasi publik tertutup selain yang diperbolehkan untuk dibuka.

• Seluruh informasi terbuka selain yang dikecualikan.

o Badan publik menerapkan positive list. o Badan publik menerapkan negative list.

• Penolakan cukup dengan alasan rahasia negara. • Penolakan berdasarkan pengujian atas konsekuensi bahaya yang timbul.

• Jangka waktu kerahasiaan bersifat permanen. • Jangka waktu kerahasiaan tidak permanen.

KEPASTIAN LAYANAN

• Tidak ada batasan waktu untuk merespons dan melayani permohonan informasi.

• Ada batasan waktu untuk merespons dan melayani permohonan informasi.

• Sikap proaktif hanya berdasarkan inisiatif Badan Publik, tidak ada kewajiban minimum.

• Diatur jenis informasi yang harus diumumkan berkala, serta-merta dan tersedia setiap saat, selain berdasarkan permintaan.

SANKSI

• Sanksi hanya untuk aparat yang membocorkan dan pihak yang dinilai telah menyalahgunakan informasi.

• Sanksi juga diterapkan kepada pihak yang menghambat memberikan informasi yang tidak dikecualikan berdasarkan undang-undang.

Perubahan Paradigma Pasca-UU KIP (2008)

7

Page 11: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Informasi Terbuka

Informasi Tertutup

1. MALE.2. Akses yg murah, cepat,

utuh, dan akurat.3. Proaktif.4. Ada Keseimbangan hak

dan kewajiban antara BP dan Pemohon.

5. Penyelesaian sengketa yg cepat, kompeten, independen.

6. Sanksi bagi penghambat.

Informasi Terbuka

Situasi yang Ingin Dicapai UU KIP

Masyarakat/Sistem/Tertutup

Masyarakat/Sistem/Terbuka

Pengecualian bersifat ketat, terbatas, dan tidak mutlak.

Informasi Tertutup

Prinsip Keterbukaan:

Page 12: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Tujuan UU KIP (1)

Menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik;

Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik;

Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan Badan Publik yang baik;

Mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel, serta dapat dipertanggungjawabkan;

12

Page 13: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Tujuan UU KIP (2)

Mengetahui alasan kebijakan publik yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak;

Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa; dan/atau

Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan Badan Publik untuk menghasilkan layanan informasi yang bekualitas.

13

Page 14: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

r Peraturan Perundangan Terkait Keterbukaan Informasi Publik

No Nama Tentang

1 UU No. 14/2008 Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

2 PP No. 61/2010 Pelaksanaan UU No.14/2008 tentang KIP.

3 Perki No. 1/2010 Standar Layanan Informasi Publik.

3 Perki No. 2/2010 Prosesur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik.

4 Perki No. 1/2013 Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik (Pengganti Perki No. 2/2010).

5 Perki No. 1/2014 Standar Layanan dan Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Pemilu.

6 - Berbagai Pedoman dan Surat Edaran (Beracara, Mediasi, Pembentukan KI Daerah, dll.).

Page 15: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Pengertian Umum

2. Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu Badan Publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara atau penyelenggaraan Badan Publik lainnya yang sesuai UU No. 14/2008, serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.

3. Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN dan atau APBD, atau organisasi non-pemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN dan/atau APBD, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri.

15

Page 16: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Pengertian Umum

8. Pejabat Publik adalah orang yang ditunjuk dan diberi tugas untuk menduduki posisi atau jabatan tertentu pada Badan Publik.

9. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang penyimpananan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di Badan Publik.

16

Page 17: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Kewajiban Badan Publik

(1) Untuk mewujudkan pelayanan cepat, tepat, dan sederhana setiap Badan Publik: a. menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID); dan b. membuat dan mengembangkan sistem penyediaan layanan informasi secara cepat, mudah, dan wajar sesuai dengan petunjuk teknis standar layanan Informasi Publik yang berlaku secara nasional.

(2) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dibantu oleh pejabat fungsional.

17

Page 18: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Fungsi Strategis PPIDo Semua informasi dan dokumentasi di suatu Badan Puplik

dikelola oleh PPID.o PPID menjalankan semua fungsi manajemen (POAC) atas

informasi dan dokumentasi: - Planning. - Organizing. - Actuating. - Controlling.o PPID menjalankan fungsi pelayanan (Servicing).o PPID menjalankan fungsi penanganan/pengelolaan sengketa

(Dispute Management).o PPID menjalankan fungsi “melindungi” pimpinan Badan Publik.o PPID harus diberi kewenangan akses lintas-sektor (unit kerja)

demi pengelolaan informasi dan dokumentasi secara baik harus dimiliki PPID.

18

Page 19: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Kenyataan yang Memprihatinkan (Setelah 6 Tahun UU KIP Diundangkan)

19

Page 20: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Pelayanan Informasi

o Pendayagunaan Portal/Website: Jenis-jenis dan daftar Informasi Publik ditayangkan melalui website Badan Publik.

o Aktivasi Helpdesk: Melayani beragam permohonan informasi secara tatap muka langsung.

o Menjawab Pengaduan: Dilakukan melalui beragam media seperti telepon, fax, SMS, surat, surat elektronik (e-mail), dsb.

20

Page 21: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Jenis Informasi di Badan Publik (Laporan Keuangan/Anggaran: Informasi Terbuka

21

Informasi di Badan Publik

Terbuka Dikecualikan (17)

Berkala (9)

Tersedia Setiap

Saat (11)

Serta Merta (10)

Berdasar Permintaan

Rahasia Negara

Rahasia Pribadi

Rahasia Bisnis

- Akta otentik dan wasiat.- Informasi pribadi.

- Persaingan usaha sehat.- HAKI

- Penegakan hukum.- Hankam.- Kekayaan alam.- Ketahanan ekonomi.- Hubungan LN.- Surat antar-BP yang rahasia.- Lainnya yg diatutr UU

Page 22: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Asas Pengecualian (Pasal 2 UU KIP)(1) Setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna Informasi Publik.(2) Informasi Publik yang dikecualikan bersifat ketat dan terbatas.(3) Setiap Informasi Publik harus dapat diperoleh setiap Pemohon Informasi Publik dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana.(4) Informasi Publik yang dikecualikan bersifat rahasia sesuai dengan undang-undang, kepatutan, dan kepentingan umum didasarkan pada pengujian tentang konsekuensi yang timbul apabila suatu informasi diberikan kepada masyarakat serta setelah dipertimbangkan dengan saksama bahwa menutup Informasi Publik dapat melindungi kepentingan yang lebih besar daripada membukanya atau sebaliknya.

22

Page 23: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

eksekutif Yudikatif Legislatif BUMN Badan Lain Partai Politik Lembaga/badan/ organisasi

masyarakat

0

50

100

150

200

250

300

Rekapitulasi Termohon Disengketakan

di KIP Tahun 2010 s.d. Maret 2014

2010 2011 2012 2013 2014

27

Page 24: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Tren Jenis Informasi Disengketakan

di KIP Tahun 2010 s.d. Feb 2014

RKAL/DIP

A

Dafta

r Inf

orm

asi P

ublik

Prod

uk H

ukum

Bad

an P

ublik

Lapo

ran

Keua

ngan

Peng

adaa

n Ba

rang

dan

Jasa

Agra

ria

Kont

rak/

Perja

njia

n

Lapo

ran

Kine

rja0%

20%

40%

60%

80%

20102011201220132014

28

Page 25: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

Keterbukaan Informasi Mencegah Korupsi Pemerintahan yang baik dengan tatakelola yang baik (Good Government with

Good Governance) mensyararatkan adanya keterbukaan informasi. Pemerintahan yang tertutup, tidak transparan dan tidak terbuka

informasinya, adalah pemerintahan yang korup. Di Kementerian yang lamban dalam keterbukaan informasi terbukti banyak kasus korupsi. Juga yang terjadi di Pemprov dan Pemkot/Pemkab yang tertutup. Anggaran Badan Publik adalah uang rakyat/publik yang harus dipertanggung-jawabkan setiap saat.

Keterbukaan informasi merupakan upaya pencegahan korupsi karena jika pemerintahan/Badan Publik sudah terbuka, maka pejabat publik akan sulit melakukan manipulasi anggaran dan berbagai bentuk korupsi karena akan selalu dipantau/diawasi oleh publik dalam mekanisme keterbukaan.

UU KIP harus terus disosialisasikan tidak saja oleh Komisi Informasi, tetapi juga oleh stakeholders lain dan para pegiat anti-korupsi.

Dari kasus yang disengketakan ke KIP, eksekutif pemerintah paling banyak jumlahnya, dan jenis yang disengketakan terbanyak adalah pengadaan barang/jasa dan laporan keuangan/anggaran. Padahal keduanya merupakan informasi yang terbuka. 25

Page 26: Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp

SekianTerima Kasih…

26