Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia

7
Prinsip Kesetimbangan Kimia Anggota kelompok : 1.Dwi Halimah (41613010028) 2.Nunik Iswarni (41613010015) 3.Nurul Widyaningsih (41613010012)

Transcript of Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia

Page 1: Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia

Prinsip Kesetimbangan Kimia

Anggota kelompok :1. Dwi Halimah (41613010028)2. Nunik Iswarni (41613010015)3. Nurul Widyaningsih (41613010012)

Page 2: Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia

Apa itu kesetimbangan kimia ?

Pada reaksi yang berlangsung bolak balik, ada saat dimana laju terbentuknya produk sama dengan laju terurainya kembali produk menjadi reaktan. Pada keadaan ini, biasanya tidak terlihat lagi ada perubahan. Keadaan reaksi dengan laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan laju reaksi baliknya (ke kiri) dinamakan keadaan setimbang. Reaksi yang berada dalam keadaan setimbang disebut Sistem Kesetimbangan.

Page 3: Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia

Ciri – ciri kesetimbangan kimia

• Hanya terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap

• Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah yang berlawanan

• Laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan laju reaksi balik (ke kiri)

• Semua komponen yang terlibat dalam reaksi tetap ada

• Tidak terjadi perubahan yang sifatnya dapat diukur maupun diamati.

Page 4: Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia

Berikut adalah faktor-faktor menyebabkan pergeseran kesetimbangan:

1. Perubahan konsentrasi (dM) Jika konsentrasi zat ditambah, maka reaksi kesetimbangan akan bergeser menjauhi zat yang ditambah. Jika konsentrasi zat dikurangi, maka reaksi kesetimbangan akan bergeser mendekati zat yang dikurang.

2. Perubahan tekanan (dP) dan volume (dV) Jika tekanan diperbesar, berarti volume mengecil, maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah koefisien kecil. Jika tekanan diperkecil, berarti volumenya betambah, maka reaksi kesetimbangan akan begeser ke arah koefisien besar.

3. Perubahan suhu (dT) Jika suhu dinaikan, maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah endoterm (dH=+). Jika suhu diturunkan, maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah eksoterm (dH=-).

4. Katalis katalis hanya berfungsi untuk mempercepat tercapainya kesetimbangan kimia.

Page 5: Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia

Tetapan kesetimbangan (K) ada dua macam, yaitu Kc dan Kp.Kc adalah tetapan kesetimbangan yang dihitung berdasarkan jumlah konsentrasi/molaritas (M) Kp adalah tetapan kesetimbangan yang dihitung berdasarkan jumlah tekanan parsial gas (P). Secara umum rumusan K adalah perkalian jumlah zat di ruas kanan masing-masing dipangkatkan koefisiennya dibagi perkalian jumlah zat di ruas kiri masing-masing dipangkatkan koefisiennya.  Misalnya :

Jika fase zat dalam reaksi kesetimbangan adalah solid (s), loquid (l), larutan (aq), dan gas (g), maka dapat dihitung Kc dan Kp dengan melibatkan jumlah zat dari zat yang berfase gas (g) saja. Jika fase zat-zatnya: s, l, dan g (tidak ada aq), maka dapat dihitung Kc dan Kp dengan melibatkan jumlah zat dari zat fase gas (g) saja. Jika fase zat-zatnya: s, l, dan aq (tanpa ada g), maka tetapan kesetimbangan yang dapat dihitung adalah Kc saja dengan melibatkan jumlah zat dari zat fase larutan (aq) saja. 

Page 6: Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia

Jadi kesimpulannya adalah

Kesetimbangan kimia terjadi pada saat kita memiliki reaksi timbal balik di sebuah sistem tertutup. Tidak ada yang dapat ditambahkan atau diambil dari sistem itu selain energi. Pada kesetimbangan, jumlah dari segala sesuatu yang ada di dalam campuran tetap sama walaupun reaksi terus berjalan. Ini dimungkinkan karena kecepatan reaksi ke kanan dan ke kiri sama.

Apabila kita mengubah keadaan sedemikian rupa sehingga mengubah kecepatan relatif reaksi ke kanan dan ke kiri, kita akan mengubah posisi kesetimbangan, karena kita telah mengubah faktor dari sistem itu sendiri.

Page 7: Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia