PRESENTASI KELOMPOK

download PRESENTASI KELOMPOK

of 35

description

powerpoint blok 29 emergency medicine 1 tugas kelompok pleno

Transcript of PRESENTASI KELOMPOK

KETOASIDOSIS DIABETIKUM

KELOMPOK A1KETOASIDOSIS DIABETIKUMAnggota kelompokHeilly AngganoisFlorindo C. GomesSeptiany GanescyaLissaLia FritskaBonafasiaIlham DerhanMohammad AliefNurul HusnahNurul Hidayah

Pasien pria 50 tahun dibawa ke UGD karena tak sadarkan diri. Sejak 2 hari yang lalu pasien demam namun tak mau berobat ke dokter. Batuk (-), pilek (-), pasien juga tak nafsu makan dan hanya minum sedikit-sedikit. Pada telapak kaki kiri pasien terdapat luka yang tak kunjung sembuh dan semakin melebar serta bertambah bengkak dan berbau busuk sejak 8 hari yag lalu. Pasien memiliki riwayat DM sejak 10 tahun yang lalu namun tak berobat ke dokter. Riwayat hipertensi tidak ada.

KETOASIDOSIS DIABETIKSindroma ini mengandung triad yang terdiri dari hiperglikemia, ketosis dan asidemia.

ANAMNESISIdentitas (nama, jenis kelamin, umur, pekerjaan)Keluhan utama (pasien tidak sadarkan diri)Riwayat penyakit dahulu (DM tidak terkontrol)Apa yang dialami pasien beberapa hari SMRS? (panas(demam), tidak nafsu makan, hanya minum sedikit)Riwayat pengobatan :Apakah pernah mendapatkan pengobatan atau perawatan sebelumnya?Bagaimana keteraturan minum obat?Apakah terdapat gejala penyerta? (luka yang tidak kunjung sembuh)Apakah ada tanda penyebab lain dari KAD? (kelaparan, alkohol)

Riwayat infeksi sebelumnyaRiwayat penyakit cerebrovaskularRiwayat penyakit central nervous sistemRiwayat penyakit pankrastitis akutRiwayat kehamilan dengan komplikasiRiwayat penyakit yang memerlukan operasi

PEMERIKSAAN FISIKFrekuensi pernafasan meningkat (takipneu) Tekanan darah menurun (hipotensi) Peningkatan heart rate (takikardi)Suhu tubuh meningkat (hipertermia) jika terjadi infeksiPernafasan Kussmaul dan berbau asetonPemeriksaan PenunjangDarah :Glukosa >250 mg/dlKeton 3 mmol/lBicarbonat < 15 mEq/lAnion gap >13 mEq/lDarah lengkapAGD Untuk monitoring asidosis Derajat keparahan ketoasidosis diabetik didefinisikan sebagai berikut: Ringan (pH 250 mg/dl bahkan hipoglikemi

Alkoholic ketoasidosisTanda-tanda kecanduan alkohol : pankreatitis, hepatosplenomegali, palmar eritem, ginekomastia, testis atrofi, dan neuropati perifer

Hiperosmolar non-ketotikhiperglikemi ekstreem > 600 mg/dlhiperosmolartidak ada ketosis

Lactic asidosispemeriksaan darah sama dengan KADkecuali peningkatan kadar laktat

EtiologiInfeksi (40 %)Infeksi yang paling banyak menyebabkan KAD adalah infeksi saluran kemih.Menghentikan atau mengurangi pengobatan dengan insulin (20%).Diabetes mellitus yang tidak terdiagnosis (15%).Lain-laininfark miokard, cerebrovaskular, trauma, stres, kokain, operasi, steroid

PATOGENESIStransport glukosa kedalam jaringan tubuh hiperglikemiaDMglukosuriaLipolisis Produksi asam lemak >>ketonKetonemiaAsidosis metabolikketonuriaFaktor resikoRASkulit putih

Jenis kelaminwanita

Usia< 19 tahunMANIFESTASI KLINIKKadar gula darah tinggi (> 240 mg/dl)Terdapat keton di urin (ketonuria)Nafas berbau asetonBadan lemas Kesadaran menurun sampai koma Polidipsi, poliuriaAnoreksia, mual, muntah, nyeri perutBisa terjadi ileus sekunder akibat hilangnya K+ karena diuresis osmoticDehidrasi Kulit keringKeringat 15 mmol/l, pasien sadar, tidak mual dan muntah Menghentikan insulin intravena dan memulai insulin subkutanbila pasien sudah dapat menghabiskan makanan utama dan stabilPEMANTAUAN

Pemeriksaan kadar glukosa darah tiap jam dengan alat glukometerElektrolit setiap 6 jam selama 24 jam, selanjutnya tergantung keadaan.Analisa gas darah apabila pH < 7,1, selanjutnya tiap hari sampai stabil.Tekanan darah, nadi, frekuensi pernafasan, dan temperature tiap jamKeadaan hidrasi, balans cairanWaspada terhadap kemungkinan DICPENCEGAHANJangan menghentikan suntikan insulin atau obat diabetes walaupun sedang sakit dan tidak nafsu makan.Melakukan pemantauan kadar gula darahPeriksa keton urin bila gula darah > 250 mg/dL atau badan terasa tidak enak.Makanlah sesuai pengaturan makan sebelumnyaMinumlah yang cukup untuk mencegah dehidrasiMengobati infeksi secara adekuatMenghindari stress dan puasa

KomplikasiCereberal edemaHipokalemiaCardiac dysrhytmiaHipoglikemiAkut pulmonary edemaMiocard injury tidak spesifikPrognosisBaikUsia muda dan tidak ada infeksi beratBurukUsia lanjut dan dengan penyakit penyertaKAKI DIABETIK

PATOGENESIS

Derajat 0 : tidak ada lesi terbuka, kulit masih utuh disertai dengan pembentukan kalus clawDerajat I : ulkus superfisial terbatas pada kulitDerajat II : ulkus dalam dan menembus tendon dan tulangDerajat III : abses dalam, dengan atau tanpa osteomielitisDerajat IV : gangren jari kaki atau bagian distal kaki dengan atau tanpa selullitisDerajat V : gangren seluruh kaki atau sebagian tungkai bawahKlasifikasi Kaki Diabetik Menurut Wagner kaki diabetik dibagi menjadi:

Prinsip dasar penalaksanaan gangren diabetesEvaluasi keadaan luka dengan cermat

Pengendalian keadaan metabolik sebaik-baiknya

Debridement luka yang adekuat dan radikal, sampai bagian yang hidup

Antibiotik yang adekuat

Perawatan luka yang baik, balutan yang memadai sesuai dengan tingkat keadaan luka

tirah baring, tongkat penyangga, kursi roda, alas kaki khusus

PENCEGAHAN

Ada pertanyaan?