presentasi kelompok

18
Oleh : 1. Yunita A. Mila 1309012003 2. Marisa Aplugi 1309012008 3. Jeane J. Konda Malik 1309012011 4. Tom Imnick K. Suruk 1309012015 5. Ledy C. Salestin 1309012018 6. Yunita A. Nope 1309012024 7. Annania Kartini G. Medja 1309012033 8. Lidya E. Ngefak 1309012034 9. Andreas Umbu J. Sipul 1309012038 10.Brandon V. Kanahebi

description

komunikasi veteriner

Transcript of presentasi kelompok

PowerPoint Presentation

Oleh :Yunita A. Mila1309012003Marisa Aplugi1309012008Jeane J. Konda Malik1309012011Tom Imnick K. Suruk1309012015Ledy C. Salestin1309012018Yunita A. Nope1309012024Annania Kartini G. Medja1309012033Lidya E. Ngefak1309012034Andreas Umbu J. Sipul1309012038Brandon V. Kanahebi

Pengertian Komunikasiproses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)Fungsi KomunikasiKomunikasi SosialKomunikasi EkspresifKomunikasi RitualKomunikasi Instrumen

1. Komunikasi Sosial

Komunikasi Sosial adalah mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri, untuk kelangsungan hidup, aktualisasi diri, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketergantungan, antara lain lewat komunikasi yang menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain. Melalui komunikasi sosial kita bisa berkerja sama dengan anggota masyarakat (keluarga, kelompok belajar, perguruan tinggi, RT, RW, desa, kota, dan negara secara keseluruhan) untuk mencapai tujuan bersama.2. Komunikasi Ekspresif

Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita. Perasaan-perasaan tersebut terutama dikomunikasikan melalui pesan-pesan nonverbal. Perasaan sayang, peduli, rindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin, marah dan benci dapat disampaikan lewat kata-kata, namun bisa disampaikan secara lebih ekpresif lewat perilaku nonverbal.

Seorang ibu menunjukkan kasih sayangnya dengan membelai kepala anaknya. Orang dapat menyalurkan kemarahannya dengan mengumpat, mengepalkan tangan seraya melototkan matanya, mahasiswa memprotes kebijakan penguasa negara atau penguasa kampus dengan melakukan demontrasi.

3. Komunikasi ritualSuatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang tahun dan sepanjang hidup, yang disebut para antropolog sebagarites of passage,mulai dari upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, pertunangan, siraman, pernikahan, dan lain-lain.Dalam acara-acara itu orang mengucapkan kata-kata atau perilaku-perilaku tertentu yang bersifat simbolik. Ritus-ritus lain seperti berdoa (salat, sembahyang, misa), membaca kitab suci, naik haji, upacara bendera (termasuk menyanyikan lagu kebangsaan), upacara wisuda, perayaan lebaran (Idul Fitri) atau Natal, juga adalah komunikasi ritual. Mereka yang berpartisipasi dalam bentuk komunikasi ritual tersebut menegaskan kembali komitmen mereka kepada tradisi keluarga, suku,bangsa. Negara, ideologi, atau agama mereka.

4. Sebagai komunikasi instrumental

Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum, yaitu:menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap, menggerakkan tindakan, dan juga menghibur.Sebagai instrumen, komunikasi tidak saja kita gunakan untuk menciptakan dan membangun hubungan, namun juga untuk menghancurkan hubungan tersebut. Studi komunika membuat kita peka terhadap berbagai strategi yang dapat kita gunakan dalam komunikasi kita untuk bekerja lebih baik dengan orang lain demi keuntungan bersama.Komunikasi berfungsi sebagi instrumen untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi dan pekerjaan, baik tujuan jangka pendek ataupun tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek misalnya untuk memperoleh pujian, menumbuhkan kesan yang baik, memperoleh simpati, empati, keuntungan material, ekonomi, dan politik, yang antara lain dapat diraih dengan pengelolaan kesan(impression management), yakni taktik-taktik verbal dan nonverbal, seperti berbicara sopan, mengobral janji, mengenakankan pakaian necis, dan sebagainya yang pada dasarnya untuk menunjukkan kepada orang lain siapa diri kita seperti yang kita inginkan.DIMENSI KOMUNIKASIPENGGUNAAN SimbolMaksudKompleksitasAksi SosialPenggunaan KosakataPemahaman1. PENGGUNAAN SIMBOLLambang atau simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu lainnya, berdasarkan kesepakatan sekelompok orang. Lambang meliputi kata-kata (pesan verbal), perilaku non verbal, dan objek yang maknanya disepakati bersama. Lambang adalah salah satu kategori tanda. Hubungan antara tanda dengan objek dapat juga direpresentasikan oleh ikon dan indeks.Ikon adalah suatu benda fisik yang menyerupai apa yang direpresentasikannya. Sedangkan indeks adalah tanda yang secara alamiah merepresentasikan objek lainnya. Istilah lain yang sering digunakan untuk indeks adalah sinyal, yang dalam bahasa sehari-hari disebut juga gejala (symptom). Indeks muncul berdasarkan hubungan antara sebab dan akibat yang punya kedekatan eksistensi. Lambang mempunyai beberapa sifat sebagai berikut:Lambang bersifat sebarang, manasuka, atau sewenang-wenang.Lambang pada dasarnya tidak mempunyai makna, kitalah yang memberi makna pada lambang.Lambang itu bervariasi

2. MAKSUDDimensi komunikasi dibedakan menjadi:Dimensi IsiDimensi HubunganDimensi Arah

3. KOMPLEKSITASKompleksitas dapat diartikan sebagai sebuah kerumitan. Kompleksitas komunikasi merupakan kerumitan yang terjadi ketika melakukan komunikasi antar individu atau antar kelompok. Kompleksitas komunikasi muncul atau terjadi dikarenakan semakin rumitnya pola pikiran manusia, sehingga terkadang terjadi miss-komunikasi pada saat berkomunikasi.

4. AKSI SOSIALDalam hubungannya dengan proses sosial, komunikasi menjadi sebuah cara dalam melakukan perubahan sosial (social change). Komunikasi berperan menjembatani perbedaan dalam masyarakat karena mampu merekatkan kembali sistem sosial masyarakat dalam usahanya melakukan perubahan. Komunikasi sebagai proses sosial adalah bagian integral dari masyarakat. Secara garis besar komunikasi sebagai proses sosial di masyarakat memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut : Komunikasi menghubungkan antar berbagai komponen masyarakat. Komponen di sini tidak hanya individu dan masyarakat saja, melainkan juga berbagai bentuk lembaga sosial (pers, humas, universitas)Komunikasi membuka peradaban (civilization) baru manusiaKomunikasi adalah manifestasi kontrol sosial dalam masyarakatKomunikasi berperan dalam sosialisasi nilai ke masyarakatSeseorang akan diketahui jati dirinya sebagai manusia karena menggunakan komunikasi. Itu juga berarti komunikasi menunjukkan identitas sosial seseorang.5. PENGGUNAAN KOSA KATAKosa kata merupakan kata atau kelompok kata yang memiliki makna tertentu. Penggunaan kosa kata dalam berkomunikasi bertujuan untuk memahami pesan yang disampaikan atau dikomunikasikan. Penggunaan kosa kata yang baik dapat menentukan kualitas komunikasi yang sedang berlangsung.

6. PEMAHAMANPemahaman sangat berguna ketika seorang individu mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan dan dapat menggunakan materi atau ide yang dikomunikasikan tanpa perlu dihubungkan dengan materi lain atau melihatnya dalam implikasi selengkapnya.(Abin Syamsudin, 2000: 87).Dimensi pemahaman ini mempunyai beberapa aspek, yaitu :PenerjemahanPenafsiran Ekstrapolasi