Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

download Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

of 38

Transcript of Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    1/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    INSTRUMEN KEBIJAKAN

    TENTANG PENGHEMATAN ENERGI

    Direktorat Konservasi Energi

    Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

    Jakarta, 4 Desember 2012

    Dipresentasikan pada:Workshop “Energy Audit Pilot Projects in Industry & Building” 

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    2/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    OUTLINE

    1. Latar Belakang2. Dasar Hukum

     3. Peraturan Menteri ESDM Permen ESDM No. 12 tentang Pengendalian Penggunaan BBM

    Permen ESDM No. 13 tentang Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik Permen ESDM No. 14 tentang Manajemen Energi

    Permen ESDM No. 15 tentang Penghematan Penggunaan Air Tanah

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    3/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    1. Latar Belakang 

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    4/38

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    5/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    Pengertian Konservasi Energi(UU No.30/2007 tentang Energi)

    Konservasi energi adalah

    upaya sistematis, terencana,

    dan terpadu guna

    melestarikan sumber dayaenergi dalam negeri serta

    meningkatkan efisiensi

    pemanfaatannya. 

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    6/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    Energi merupakan kebutuhan pokok bagi

    kegiatan manusia

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    7/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    0.0

    500.0

    1,000.0

    1,500.0

    2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

    Kebutuhan Energi Akan Terus Meningkat Cepat

    200

    220

    240

    260

    2009 2011 2013 2015 2017 2019

    Pertumbuhan Ekonomi

    Pertumbuhan PendudukPenduduk (Juta)

    0

    1000

    2000

    3000

    4000

    2009 2011 2013 2015 2017 2019

    GDP( RP. Trliun)

    2,177

    3,943

    6.1

    %

    256

    231

    1.1

    %

    Kebutuhan Energi (Juta SBM)

    712

    1,316

    7.1

    %

    Pertumbuhan Kebutuhan Energi

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    8/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    Pengalihan Subsidi Energi

    Total Subsidi = Rp. 224,4 triliun(BBM = Rp. 137,38 triliun dan Listrik =

    Rp. 64,9 triliun)

    Penghematan 20% = Rp. 45 triliun

    = =Pembangunan

    9 ribu sekolah

    (@ Rp. 5 Milyar)

    Beasiswa 90 juta siswa

    (@ Rp. 500 ribu)

    BLT kepada 19 juta

    keluarga miskin

    (@ Rp. 200 ribu/bulan)

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    9/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    Potensi penghematan sebesar 20% to 35%.

    Keterangan

    Sumber : Studi Indonesia-DJLPE dengan Jepang-JICA, 2008

    Pemakaian Energi Masih Boros !!!!!!!!!

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    10/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    “  Diper lukan upaya dan t indakan nyata untuk

    MENGURANGI PEMBOROSAN pemakaian energi

    dan air melalui gerakan penghematan energi dan airyang d ipelop or i oleh INSTANSI PEMERINTAH yang

    selanju tnya menjadi CONTOH bagi masyarakat ”   

    OLEH SEBAB ITU........

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    11/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    •  Arah kebijakan energi ke depan adalah mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil,

    khususnya minyak bumi;• Kebijakan energi bertumpu pada tiga pilar: Intensifikasi, Diversifikasi dan Konservasi;• Kebijakan energi yang sejalan dengan upaya mitigasi perubahan iklim (mengurangi emisi GRK)

    terutama adalah Diversifikasi Energi dan Konservasi Energi• Adanya komitmen nasional penurunan emisi sebesar 26% - 41% pada tahun 2020;

    ARAH KEBIJAKAN ENERGI

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    12/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    ENERGY SUPPLY SIDE MANAGEMENT ENERGY DEMAND SIDE MANAGEMENT

    PERUBAHAN PARADIGMA PENGELOLAAN ENERGI

    SUPPLY SUPPLYDEMAND DEMAND

    Saat ini: Ke depan:

    1. Kebutuhan energi belum efisien2. Kebutuhan energi tersebut dipenuhi dengan energi fosil

    dengan biaya berapapun dan malah disubsidi

    3. Energi terbarukan hanya sebagai alternatif

    4. Sumber energi terbarukan yang tidak termanfaatkan

    adalah menyia-nyiakan karunia Tuhan

    1. Efisienkan kebutuhan energi2. Maksimalkan penyediaan dan pemanfaatan energi

    terbarukan, paling tidak dengan harga pada avoided

    fossil energy cost , bila perlu disubsidi 

    3. Energi fosil dipakai sebagai penyeimbang

    4. Sumber energi fosil yang tidak termanfaatkan adalah

    sebagai warisan untuk anak-cucu / diekspor

    Energi Fosil dengan biaya

    berapapun

    (Malah Disubsidi)

    Energi Terbarukan

    Sebagai Alternatif

    Kebutuhan Energi Sektoral

    yang belum efisien:

    -RumahTangga

    - Transportasi

    - Industri- Komersial

    Maksimalkan Penyediaan

    dan Pemanfaatan Energi

    Terbarukan dengan harga

     Avoided Fossil Energy Costs

    Energi Fosil sebagai Faktor

    Penyeimbang

    Kebutuhan Energi Sektoral

    yang Efisien:

    -RumahTangga

    - Transportasi

    - Industri- Komersial

    (KONSERVASI)

    (DISVERSIFIKASI)

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    13/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat1

    2. Dasar Hukum 

    K ANGKA GULASI

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    14/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    UU No. 30 / 2007TENTANG ENERGI

    PP No.70/2009Tentang Konservasi Energi

    KERANGKA REGULASI

    Peraturan MESDM No. 6/2011 tentang Pembubuhan Label Tanda Hemat

    Energi Untuk Lampu Swabalast

    Inpres No. 13/2011 tentang

    Penghematan Energi dan Air

    Peraturan MESDM No. 13/2010 dan No.14/2011 tentang Standar

    Kompetensi Manajer Energi

    Perpres No. 5/2006 tentangKebijakan Energi Nasional

    Perpres No. 61/2011 tentangRencana Aksi NasionalPengurangan Emisi Gas

    Rumah Kaca

    Undang-Undang Beserta Turunannya Regulasi Terkait

    14

    Peraturan MESDM 14 TAHUN 2012 tentang Manajemen Energi

    Permen Nakertrans No. 321 dan

    323/MEN/XII/2011 tentang SKKNI Manajer

    Energi Peraturan MESDM 12 TAHUN 2012 tentang Pengendalian PenggunaanBahan Bakar Minyak

    Peraturan MESDM 13 TAHUN 2012 tentang Penghematan Pemakaian

    Tenaga Listrik

    Permen Nakertrans No. 614 , September

    2012 tentang SKKNI Auditor Energi 

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    15/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    DASAR HUKUM

    • Undang  – Undang No. 30 tahun 2007 tentang Energi;

    • Peraturan Pemerintah No. 70 tahun 2009 tentang Konservasi Energi

    Kewajiban pengguna sumber energi dan pengguna energi untuk

    menggunakan energi secara hemat dan efisien;

    Penggunaan energi secara hemat dan efisien dilakukan melaluimanajemen energi.

    • Instruksi Presiden Nomor 13 tahun 2011 tentang Penghematan Energi

    dan Air

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    16/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    L

    E

    G

    A

    L

    B

    A

    S

    I

    S

    Tanggung JawabPemerintah Pusat/

    Daerah, Pengusaha danMasyarakat

    PelaksanaanKonservasi

    EnergiStandar dan label

    Kemudahan,Insentif danDisinsentif

    Pembinaan danPengawasan

    UU NO. 30 / 2007

    TENTANG ENERGI

    PP No.70/2009

    Tentang Konservasi Energi

    1 2 43 5

    ISI

    Merupakan turunan dari UU No. 30/70 tentang energi

    Ditandatangani pada tanggal 16 Nopember 2009

    Terdiri dari 8 Bab, 31 Pasal

    PP NO. 70/2009 TENTANG KONSERVASI ENERGI

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    17/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    INPRES NO. 13/2011 TENTANG

    PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR

    Merupakan PENYEMPURNAAN  dari Inpres No. 2 Tahun 2008 tentangPenghematan Energi dan Air.

    MENGINSTRUKSIKAN kepada pimpinan lembaga pemerintahan baik di

    pusat dan daerah untuk melakukan langkah-langkah dan inovasi

    penghematan energi dan air

    Membentuk GUGUS TUGAS di lingkungan masing-masing untuk

    mengawasi pelaksanaan penghematan energi dan air.

    Membentuk TIM NASIONAL PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR

    Menyampaikan LAPORAN  setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Presidendengan tembusan kepada UKP-PPP

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    18/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    1) Peraturan Menteri ESDM No. 12 tahun 2012 tentang

    Pengendalian Penggunaan BBM;2) Peraturan Menteri ESDM No. 13 tahun 2012 tentang

    Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik;

    3) Peraturan Menteri ESDM No. 15 tahun 2012 tentang

    Penghematan Penggunaan Air Tanah,4) Peraturan Menteri ESDM No. 14 tahun 2012 tentang

    Manajemen Energi.

    Tindak Lanjut Pidato Presiden

    tentang “Gerakan Hemat Energi”  

    Tanggal 29 mei 2012 : Pentingnya Hemat Energi

    dalam menjaga stabilitas perekonomian Nasional

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    19/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat1

     3. Peraturan Menteri ESDM 

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    20/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    PERMEN ESDM No. 12 tahun 2012

    Tentang Pengendalian Penggunaan Bbm 

    Pokok-pokok pengaturan, antara lain:

    A. BBM untuk transportasi jalan:

    1. Pentahapan pembatasan penggunaan Bensin RON 88 untuk Kendaraan Dinas instansi

    Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD :

    • Dilaksanakan mulai 1 Juni 2012, di Jabodetabek

    • Dilaksanakan mulai 1 Agustus 2012 untuk wilayah Jawa Bali lainnya.

    2. Mobil Barang yang digunakan untuk kegiatan perkebunan dan pertambangan dilarangmenggunakan Minyak Solar subsidi terhitung mulai 1 September 2012 wajib

    menyediakan tanki timbun BBM.

    B. BBM untuk penyediaan tenaga listrik

    Untuk penyediaan tenaga listrik, PT PLN (Persero) wajib melakukan pengendalian

    volume BBM sesuai dengan asumsi dalam APBN.

    RUANG LINGKUP

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    21/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    Bangunan

    Gedung Negara

    Bangunan

    Gedung BUMN,

    BUMD dan BHMN 

    Rumah tinggal

    Pejabat;

    Penerangan jalan

    umum, lampu

    hias, dan papanreklame.

    RUANG LINGKUP

    DAN TARGET PENGHEMATAN LISTRIK DAN AIR

    (Peraturan Menteri ESDM No. 12 dan 15 Tahun 2012)

    Listrik

     Air

    Penghematan 10% dihitungdari rata-rata pemakaian

    air tanah 6 bulansebelum Permen terbit

    1) Penghematan 20% dihitung darirata-rata pemakaian listrik 6 bulan

    sebelum Permen terbit2) Pemakaian listrik dalam kategori

    minimal efisien

    a) Penghematan Listrik di Sistem Tata Udara

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    22/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    a) Penghematan Listrik di Sistem Tata Udara

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    23/38

    ) P h t Li t ik di P l t P d k

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    24/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    c) Penghematan Listrik di Peralatan Pendukung

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    25/38

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    26/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    PELAKSANAAN

    MANAJEMEN

    ENERGI

    PEMBINAAN DAN

    PENGAWASAN

    POKOK-POKOK PEMIKIRAN PERATURAN MENTERI ESDM NO.14/2012TENTANG MANAJEMEN ENERGI

    MANAJEMEN

    ENERGI

    INSENTIF DAN

    DISINSENTIF

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    27/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    MANAJEMEN ENERGI (Permen No. 14/2012)

    Melaksanakan

    Hasil Audit Energi

    Menunjuk Manager

    Energi

    Wajib membentuk

    tim manajemen

    energi

    Tim manajemenenergi diketuai

    oleh manager

    energi

    Manajer Energi

    wajib memiliki

    sertifikat

    kompetensi

    Rekomendasi Tanpa

    Biaya dilaksanakan <

    1 tahun

    RekomendasiInvestasi Rendah

    diterapkan < 2 tahun

    Rekomendasi

    Investasi Menengah

    dan Rekomendasi

    Investasi Tinggi

    diterapkan < 5 tahun

    Dilaksanakan

    secara berkala

    paling sedikit 1

    (satu) kali dalam 3

    (tiga) tahun.

    dilakukan oleh

    auditor energi

    internal dan/atau

    lembaga yang telah

    terakreditasi.

     Auditor wajib

    memiliki sertifikat

    kompetensi

    Melaksanakan Audit

    Energi

    Melaporkan

    Pelaksanaan

    Manajemen Energi

    Laporan tahunan

    disampaikan kepada

    MESDM c.q. Dirjen

    EBTKE, gubernur, dan

    bupati/walikota sesuaidengan

    kewenangannya

    Laporan disampaikan

    pada bulan Januari s.d.

    31 Maret tahun

    berikutnya

    Pelaporan untuk

    pertama kali

    disampaikan pada

    bulan Januari 2013

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    28/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    PELAKSANAAN MANAJEMEN ENERGI

    AGAR melaksanakan 

    Manajemen Energi

    dan/atau penghematan energi 

    Pengguna Energi ˂

    6000 TOE

    Pengguna Energi ≥

    6000 TOE

    WAJIB melaksanakan

    manajemen energi 

    PENGGUNA ENERGI

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    29/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    a. Menunjuk Manager Energi

    Pengguna energi dan pengguna sumber energi wajib membentuk TIM

    MANAJEMEN ENERGI.

    Tim Manajemen Energi diketuai oleh Manajer Energi

    Manajer energi wajib memiliki SERTIFIKAT KOMPETENSI sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan;

    Telah terbit Kepmen Menteri Tenaga Kerja dan TransmigrasiNomor KEP. 321/MEN/XII/2011, tanggal 21 Desember 2011

    tentang SKKNI Manajer Energi Bidang Industri

    Telah terbit Kepmen Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

    Nomor KEP. 323/MEN/XII/2011, tanggal 21 Desember 2011

    tentang SKKNI Manajer Energi Bidang BangunanGedung

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    30/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    Jangka Pendek 

    Jangka Menengah

     /Panjang 

    Terus Menerus 

     Antara lain perbaikan prosedur operasi,pemeliharaan dan pemasangan alat-alat

    kendali sederhana

     Antara lain peningkatan efisiensi peralatan

    dan fuel switching  

    Peningkatan kesadaran dan pengetahuanteknik-teknik konservasi energi bagi

    karyawan/operator secara terus menerus

    P

    R

    O

    G

    R

    A

    M

    b. Menyusun Program Konservasi Energi

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    31/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    c. Melaksanakan Audit Energi

     Audit energi dilaksanakan sekurang-kurangnya pada proses dan pengguna

    energi utama secara berkala PALING SEDIKIT 1 (SATU) KALI DALAM 3(TIGA) TAHUN;

     Audit energi dapat dilakukan oleh AUDITOR INTERNAL DAN/ATAU

    AUDITOR EKSTERNAL

     Auditor wajib memiliki SERTIFIKAT KOMPETENSI sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan

    Standar kompetensi auditor energi di bidang

    industri dan gedung sedang dalam proses penetapan

    oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    32/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    d. Melaksanakan Rekomendasi Hasil Audit Energi

    Rekomendasi TANPA INVENTASI  wajib diterapkan dalam waktu KURANG

    DARI 1 (satu) TAHUN;

    Rekomendasi INVENTASI RENDAH wajib diterapkan dalam waktu KURANG

    DARI 2 (dua) TAHUN;

    Rekomendasi INVESTASI MENENGAH  dan Rekomendasi INVESTASI

    TINGGI wajib diterapkan dalam waktu KURANG DARI 5 (lima) TAHUN. 

    Pemerintah perlu segera mengembangkan

    SKEMA PENDANAAN bagi proyek efisiensi

    energi 

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    33/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    e. Melaporkan Pelaksanaan Konservasi Energi

    Laporan tahunan disampaikan pada bulan JANUARI –MARET tahun berikutnya.

    Laporan HARUS MEMUAT INFORMASI mengenai :

    Organisasi Manajemen Energi dan Manajer Energi yang ditunjuk; Program Konservasi Energi;

    Pelaksanaan Audit Energi secara berkala; dan

    Pelaksanaan rekomendasi hasil audit energi.

    MESDMcq

    Dirjen EBTKEGubernur

    Bupati/Walikota

    Pengguna Energi ≥6000 TOE

    Laporan TertulisLaporanonline

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    34/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

    Menteri ESDM c.q. Dirjen EBTKE, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan

    kewenangannya melakukan pembinaan dan pengawasan  terhadap pelaksanaan

    manajemen energi dan penghematan energi. (sosialisasi & bimbingan teknis )

    Dirjen EBTKE a.n Menteri ESDM, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan

    kewenangannya membentuk Tim Pengawas Manajemen Energi. (Satgas Monitoring

    Penghematan Energi)

    Dalam hal gubernur atau bupati/walikota belum dapat membentuk Tim Pengawas

    Manajemen Energi, maka pengawasan dilakukan oleh Tim Pengawas Manajemen

    Energi yang dibentuk oleh Dirjen EBTKE a.n. Menteri ESDM.

    Tim Pengawas Manajemen Energi melaporkan  hasil pengawasan pelaksanaan

    Manajemen Energi kepada Dirjen EBTKE dan ditembuskan kepada gubernur atau

    bupati/walikota

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    35/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    INSENTIF

    Kriteria : 3 tahun berturut-turut

    dapat menurunkan Konsumsi Energi

    Spesifik minimal 2% per tahun

    DISINSENTIF

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    36/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    DISINSENTIF

    Peringatan tertulis

    Pengumuman di media

    massa

    Denda

    Pengurangan PasokanEnergi

    5% dari biaya energi yang

    digunakan selama 1 tahun

    maks 5% dari kapasitaskontrak selama 1 bulan

    diberikan paling banyak 3x

    dalam waktu masing-masing 1

    bulan 

    Kendala Penghematan Listrik

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    37/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    Pola Pikir Penggunaan Energi :

    Tidak efisien karena merasa bahwa yang membayar adalah

    kantor , bukan pemakai langsung

    Tidak efisien karena memiliki pola pikir : Pegawai yang lain juga

    tidak peduli, mengapa saya harus peduli?

    Tidak efisien karena beranggapan: Adalah kewajiban Kantor  untuk

    menyediakan listrik bagi kelancaran pelaksanaan kerja

    Upaya Menjadikan Hemat Energi Sebagai Budaya:

    Sosialisasi terus menerus dan tauladan dari Pimpinan

     Ada mekanisme pengawasan dilaksanakannya Hemat Listrik Meterisasi  pada masing-masing gedung atau jika memungkinkan

    pada masing-masing lantai, sehingga setiap gedung/lantai dapat

    diaudit pemakaian energinya.

    Kendala Penghematan ListrikDi Kantor Pemerintah

    Terima Kasih

  • 8/17/2019 Presentasi Kebijakan Hemat Energi EINCOPS Jakarta 4 Des 2012

    38/38

    ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

    Go Green Indonesia !energi hi jau, energi masa depan

    www.ebtke.esdm.go.id

    Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kav. 49 Jakarta 12950; Telp/Faks : 021-5250575

    KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

    DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN, DAN KONSERVASI ENERGI