PRESENTASI KASUS syaraf 2

download PRESENTASI KASUS syaraf 2

of 9

Transcript of PRESENTASI KASUS syaraf 2

  • 8/3/2019 PRESENTASI KASUS syaraf 2

    1/9

    PRESENTASI KASUS

    Identitas Pasien

    Nama : Ny. S

    Umur : 52 tahun

    Jenis kelamin : Perempuan

    Pekerjaan : ibu Rumah tangga

    Agama : Islam

    Alamat : Jl. Mawar RT.04/RW.05

    Masuk BRSD : Tanggal 28 Februari 2011

    No. CM : 557809

    Anamnesis

    1. Keluhan Utama : Kaki dan tangan kanan lemas dan kesemutan.

    2. Keluhan tambahan : Mual dan pusing.

    3. Riwayat Penyakit sekarang :

    Dua hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh lemas dan

    kesemutan pada kaki dan tangan kanan. Pasien berobat ke dokter dan keadaannya

    sedikit membaik. Pasien tidak mengeluh pusing, tidak mual, serta tidak ada

    keluhan bicara atau pelo ataupun kesulitan menelan, mata tidak kabur maupun

    perih.

    Satu hari sebelum masuk rumah sakit, kaki dan tangan kanan pasien

    tetap lemah dan kesemutan. Pasien berobat ke dokter spesialis saraf, dan

    mengeluh mual setelah minum obat. Pasien juga meras pusing, tidak pernah ada

    penurunan kesadaran, dan tidak ada demam, tidak ada kesulitan bicara (pelo),

    maupun kesulitan menelan. Pasien segera ke rumah sakit untuk mendapatkan

    pengobatan.

    Setelah di rumah sakit, pasien masih merasa mual, pusing, tapi tidak

    ada penurunan kesadaran.

    3. Riwayat penyakit dahulu

    1

  • 8/3/2019 PRESENTASI KASUS syaraf 2

    2/9

    Hipertensi (+)

    DM disangkal

    Jantung disangkal

    Trauma kepala disangkal

    4. Faktor Resiko

    Merokok (+)

    Riwayat Stroke dan keluarga yang terkena stroke disangkal

    Riwayat stress disangkal

    Obesitas (-)

    5. Anamnesis Sistem

    Sistem Serebrospinal : Hemiparese dextra, pusing

    Sistem Kardiovaskuler : tidak ada keluhan

    Sistem Respirasi : tidak ada keluhan

    Sistem Gastrointestinal : mual

    Sistem Muskuloskeletal : hemiparese dextra

    Sistem Integumentum : Hemiparese dextra

    Sistem Urogenital : Tidak ada keluhan

    Resume Anamnesis

    Hemiparese dextra

    Diagnosis sementara

    Diagnosis Klinik : Hemiparese dextra

    Diagnosis Topik : Lesi Hemisferium sinistra suspect lesi subcorteks

    Diagnosis Etiologi: iskemik

    C. Pemeriksaan Fisik

    2

  • 8/3/2019 PRESENTASI KASUS syaraf 2

    3/9

    1. Status presen

    Keadaan Umum : Sedang, Compos mentis

    Vital sign : Tensi : 157/101 mmHg

    Nadi : 72 x/menit

    Respirasi : 20x/menit

    Suhu : 36,5 0 C

    2. Status Neurologis

    Kesadaran : Composmentis

    Kuantitatif : GCS E4 M6 V5 = 15

    Orientasi : Baik

    Jalan pikiran : Baik

    Kecerdasan : Baik

    Daya ingat kejadian (baru/lama) : Baik

    Kemampuan bicara : Baik

    Sikap tubuh : Terlentang

    Cara berjalan : Tidak dinilai

    Gerakan abnormal : -

    Kepala : Bentuk : mesochepal simetri: (+) Ukuran : Normal

    Pulsasi : (+) N Nyeri Tekan (-) Bising (-)

    Leher : Sikap normal Gerakan terbatas Kaku kuduk (-)

    Pulsasi (+) N Bising karotis ka/ki (-)

    Syaraf Kranialis

    N I : Daya pembau : (Kanan)Normal (Kiri)Normal

    N II: Kanan Kiri

    Daya penglihatan Normal Normal

    Pengenalan warna Tidak dilakukan Tidak dilakukan

    Medan Penglihatan Normal Normal

    Fundus okuli Tidak dilakukan Tidak dilakukan

    Papil Tidak dilakukan Tidak dilakukan

    Retina Tidak dilakukan Tidak dilakukan

    Perdarahan (-) (-)

    N III Kanan Kiri

    3

  • 8/3/2019 PRESENTASI KASUS syaraf 2

    4/9

    Ptosis (-) (-)

    Gerakan mata ke medial N N

    Atas N N

    Bawah N N

    Ukuran pupil 2 mm 2 mm

    Bentuk pupil isokor isokor

    Reflek cahaya langsung (+) (+)

    Konsensuil (+) (+)

    Akomodatif Tidak dilakukan Tidak dilakukan

    Strabismus divergen (-) (-)

    Diplopia (-) (-)

    N IV Kanan Kiri

    Gerakan mata ke lateral bawah (+)N (+)N

    Strabismus konvergen (-) (-)

    Diplopia (-) (-)

    N V Kanan Kiri

    Menggigit (+) (+)

    Membuka mulut (+) (+)

    Sensibilitas muka atas (+)N (+)N

    Tengah (+)N (+)N

    Bawah (+)N (+)N

    Reflek Kornea (+)N (+)N

    Reflek Bersin (+)N (+)N

    Reflek Maseter (+)N (+)N

    Reflek Zigomatikus (+)N (+)N

    Trismus (-) (-)

    N VI Kanan Kiri

    Gerak mata ke lateral (+)N (+)N

    Strabismus konvergen (-) (-)

    Diplopia (-) (-)

    4

  • 8/3/2019 PRESENTASI KASUS syaraf 2

    5/9

    N VII Kanan Kiri

    Kerutan kulit dahi (+)N (+)N

    Kedipan mata (+)N (+)N

    Lipatan Nasolabial (+)N (+)N

    Sudut mulut (+)N (+)N

    Mengerutkan dahi (+)N (+)N

    Mengerutkan alis (+)N (+)N

    Menutup mata (+)N (+)N

    Meringis (+)N (+)N

    Menggembungkan pipi (+)N (+)N

    TICS fasialis (-) (-)

    Lakrimasi (-) (-)

    Daya kecap lidah 2/3 depan TDL TDL

    Reflek fisuo-palpebral TDL TDL

    Reflek glabella (-) (-)

    Tanda Chovstek (-) (-)

    Bersiul TDL TDL

    N VIII Kanan Kiri

    Mendengar suara berbisik (+)N (+)N

    Mendengar detik arloji TDL TDL

    N IX Kanan Kiri

    Arkus faring TDL TDL

    Daya kecap lidah 1/3 belakang TDL TDL

    Reflek muntah TDL TDL

    Sengau TDL TDL

    Tersedak TDL TDL

    N X Kanan Kiri

    Arkus faring TDL TDL

    Daya kecap lidah 1/3 belakang TDL TDL

    5

  • 8/3/2019 PRESENTASI KASUS syaraf 2

    6/9

    Bersuara (+)N (+)N

    Menelan (+)N (+)N

    N XI Kanan Kiri

    Memalingkan kepala (+)N (+)N

    Sikap bahu N N

    Mengangkat Bahu (+)N (+)N

    Trofi otot bahu eutrofi eutrofi

    N XII Kanan Kiri

    Sikap lidah (+)N (+)N

    Artikulasi TDL TDL

    Tremor lidah (-) (-)

    Menjulurkan lidah (+)N (+)N

    Kekuatan lidah N N

    Trofi otot lidah eutrofi eutrofi

    Fasikulasi lidah N N

    Ektremitas : Gerakan B B Kekuatan 5 4

    B B 5 4

    Sensibilitas + + Tonus N N

    + + N N

    Refleks Fisiologis + +

    + +

    Clonus (-) di semua ekstremitas.

    Refleks Patologis Babinski (-), Chaddock (-), Oppenheim (-),

    Morrosimo (-), Gordon (-), Schaeffer (-) di semua ekstremitas.

    D. Pemeriksaan Penunjang (Tgl. 18 April 2005)

    6

  • 8/3/2019 PRESENTASI KASUS syaraf 2

    7/9

    1. Laboratorium Darah :

    Angka Leukosit : 10.200 /ml

    Hb : 17,1 gr %

    LED : 11 mm/l

    GDS : 105 mg %

    Kolesterol total : 247 mg %

    Trigliserid : 251 mg %

    SGOT : 27 U/L

    SGPT : 26 U/L

    Kreatinin : 1,15 mg %

    Asam Urat : 8,5 mg %

    2. Urine rutin :

    Warna : Kuning

    BJ : 1.030

    PH : 5,0

    Protein : +2

    Reduksi : (-)

    Sedimen :

    Leukosit : 10-15 /lpb

    Eritrosit : 6-8 /lpb

    Epitel : (+)

    Bakteri : (+)

    2. EKG : AMI lateral

    E. RESUME PEMERIKSAAN

    Keadaan Umum : Sedang

    Kesadaran : Compos mentis

    Vital Sign : Tensi : 157/101 mmHg

    7

  • 8/3/2019 PRESENTASI KASUS syaraf 2

    8/9

    Ektremitas : Gerakan B B Kekuatan 5 4

    B B 5 4

    Sensibilitas + B Tonus N N

    + B N N

    Refleks Fisiologis + +

    + +

    Pemeriksaan Penunjang :

    Laboratorium darah :

    Kolesterol total : 247 mg %

    Trigliserid : 251 mg %

    Kreatinin : 1,15 mg %

    Asam Urat : 8,5 mg %

    Sedimen Urine :

    Leukosit : 10-15 /lpb

    Eritrosit : 6-8 /lpb

    Epitel : (+)

    Bakteri : (+)

    EKG : AMI lateral

    F.Diagnosis Banding

    Stroke Iskemik

    Stroke hemoragik

    Pada pasien ini terdapat gejala hemiparese dextra, faktor resiko

    merokok, hipertensi, kolesterol total dan trigliserid yang meningkat yang terjadi

    sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, sehingga dapat ditarik kesimpulan pasien

    ini menderita stroke akut.

    Berdasarkan Algoritma Stroke Gajah Mada, pasien datang ke rumah

    sakit tidak ditemukan penurunan kesadaran maupun nyeri kepala ataupun reflek

    8

  • 8/3/2019 PRESENTASI KASUS syaraf 2

    9/9

    babinski, sehingga ditarik kesimpulan bahwa pasien ini terkena stroke iskemik.

    Mual yang dirasakan pasien kemungkinan disebabkan oleh efek samping salah

    satu obat yang diminum pasien.

    G. Diagnosis Akhir

    Diagnosis Klinik : Hemiparese dextra

    Diagnosis Topik : Lesi Hemisferium sinistra suspect lesi subcorteks

    Diagnosis Etiologi : iskemik

    H. Penatalaksanaan

    1. Simtomatis : Brain act 250 mg 3x1

    Meloksikam 7,5 mg (Movicox sup)

    2. Suportif : Infus Asering 20 tts/menit

    Piracetam (Latropil) 1200 mg 3x1

    Co-dergokrin mesilat (Fontula) 4,5 mg 1x1

    Citicoline 3x 250mg inj

    Dipiridamol (Vasotin) 25 mg 3x1

    3. Profilaktik dan efek samping obat :

    Tarontal 2 ampl/ flabot

    4. Kausatif dan Faktor resiko

    Anti Hipertensi : Nifedipin 10 mg 3x1

    Anti trombolitik : Asetosal (Farmasal) 2x1 tab

    Anti kolesterol : Simvastatin 10 mg 1x1 tab

    Berhenti merokok

    Olah raga teratur

    5. Rehabilitasi : Fisioterapi

    I. Usulan Pemeriksaan

    CT- Scan

    9