Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

24
Presentasi Kasus SIROSIS HEPATIS Pembimbing : Dr. Willy B. U, Sp.PD, MARS Presentan : Benjamin Adiwidjaja

Transcript of Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Page 1: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Presentasi KasusSIROSIS HEPATIS

Pembimbing :Dr. Willy B. U, Sp.PD, MARS

Presentan :Benjamin Adiwidjaja

Page 2: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Identitas PasienNama : Tn IUmur : 48 tahunRas : DayakPekerjaan : BekerjaAgama : KatholikTanggal masuk: 22 Oktober 2010

Page 3: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Keluhan• Keluhan utama : Buang air besar

berdarah sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit.

• Keluhan tambahan : mencret, lemas, perut terasa panas, keringat dingin, dan nafsu makan berkurang.

Page 4: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Riwayat penyakit sekarang• Pasien mengalami keringat dingin pada malam

hari 2 smrs• Setelahnya BAB pasien menjadi berdarah. Tinja

berwarna hitam dan lengket. Setiap kali BAB, selalu berwarna hitam dan sebanyak kurang lebih 1 sendok.

• Selain itu pasien juga mengeluh mencret-mencret > 10 kali

• Badan terasa lemas dan tidak nafsu makan• Perut pun terasa panas di sekitar daerah perut

kanan atas dan ulu hati.• Tidak ada demam• Warna kulit juga tidak kuning

Page 5: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Riwayat penyakit dahulu Pada tahun 2008, pasien sempat

muntah berdarah tiba-tiba. Darahnya segar, tidak menyemprot, tidak ada benturan, dan dirawat di rumah sakit.

Terdapat riwayat penyakit maagTidak ada riwayat darah tinggiTidak ada riwayat kencing manisTidak ada riwayat sakit kuning

Page 6: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Riwayat keluargaTidak ada riwayat hipertensiTidak ada riwayat kencing manisTidak ada kerabat yang memiliki

gejala serupa

Page 7: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Riwayat kebiasaanKonsumsi rokok positifTidak mengkonsumsi minum-

minuman beralkoholTidak mengkonsumsi obat-

obatanTidak menggunakan obat-obatan

terlarang

Page 8: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Pemeriksaan FisikKeadaan umum : tampak sakit

sedangKesadaran : kompos

mentisTanda-tanda vital

TD 110/70 mmHg Suhu 36,6 CN 90 x/mnt Laju nafas 21 x/mnt

Page 9: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Pemeriksaan FisikKepala : tidak tampak kelainan,

rambut tidak mudah lepasMata : konjungtiva tidak anemis,

sklera tidak ikterik, tampak sedikit cekung

Hidung : tidak hiperemisMulut : tampak keringLeher : KGB tidak teraba, thyroid

tidak membesar, JVP 5+3 cm

Page 10: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Pemeriksaan FisikParu :Inspeksi : dinding dada simetris kanan

& kiriPalpasi : gerakan dinding dada simetris

kanan & kiriPerkusi : batas paru hepar pada ICS V

midclavicularis dextra, sonor pada kedua lapang paru

Auskultasi : bunyi napas bronkovesikular, ronkhi -/-, wheezing -/-

Page 11: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Pemeriksaan fisikJantung :Inspeksi : iktus kordis tidak terlihatPalpasi : iktus kordis teraba pada ICS V linea

midclavicularis sinistraPerkusi :

◦ Batas atas : ICS 3◦ Batas kanan : linea sternalis dextra◦ Batas kiri : linea midclavicularis sinistra

Auskultasi :◦ Mitral : M1 > M2 - Aorta : A2 > A1◦ Trikuspid : T1 > T2 - Pulmonal : P2 > P1◦ Bunyi mitral dan trikuspid > Aorta dan pulmonal

Page 12: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Pemeriksaan Fisik

Abdomen :Inspeksi : tampak datar, tidak ada

venektasiPalpasi : abdomen teraba supel,

nyeri tekan pada ulu hati, hepar tidak teraba, lien tidak teraba, tidak teraba massa, undulasi -

Perkusi : timpani, nyeri ketuk -, pekak berpindah –

Auskultasi : bunyi usus +

Page 13: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Pemeriksaan FisikEkstremitas : deformitas -,

edema -, palmar eritema -

Page 14: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

RESUMEPasien laki-laki usia 48 tahun datang

ke RS dengan keluhan utama buang air besar berdarah 2 hari smrs. Tinja berwarna hitam dan lengket, berjumlah +/- 1 sendok makan. Pasien juga menjadi mencret-mencret setelahnya. Pasien juga merasa panas pada perut bagian ulu hati dan kanan atas, badan terasa lemas, keringat dingin, dan nafsu makan berkurang.

Page 15: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

RESUME Pasien memiliki riwayat muntah

darah segar tidak menyemprot pada tahun 2008 dan riwayat penyakit maag.

Pasien memiliki kebiasaan merokok.

Page 16: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

RESUMEKeadaan umum : sakit sedangKesadaran : CMTanda-tanda vital

TD 110/70 mmHgN 90 x/mntLaju nafas 21 x/mntSuhu 36,6 C

Page 17: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

RESUMEMata : tampak sedikit cekungMulut : tampak keringLeher : JVP 5+3 cmAbdomen : terdapat nyeri tekan

pada ulu hatiKepala, Hidung, Paru, & Jantung :

tidak ditemukan kelainan

Page 18: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Saran pemeriksaanDarah :

◦ Hb, Ht, Leukosit, Trombosit◦ SGOT, SGPT, albumin◦ Ureum, kreatinin◦ alkaline phosphatase, gamma GT◦ waktu perdarahan, waktu pembekuan◦ Elektrolit Na, K, Ca, Cl◦ HbsAg, IgG anti Hbc

Cek feses rutin : makroskopis dan mikroskopis

USG abdomenEsofagogastroduodenoskopi

Page 19: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Hasil Pemeriksaan PenunjangDarah :

◦Eritro 2,65 jt/ml 3

◦Leukosit 7,47 ribu/ml 3

◦Trombosit 122 ribu/ml 3

◦Hb 6,3 g/dl◦Ht 19,9 %

Kimia darah:◦SGOT 74 U/L◦SGPT 25 U/L◦Ureum 38◦Kreatinin 0,95

Page 20: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Hasil Pemeriksaan PenunjangEsofagogastroduodenoskopi:

◦Esofagus : tampak varises-varises disertai erosi mukosa

◦Gaster : tampak varises-varises disertai erosi mukosa

Page 21: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

Diagnosis kerjaObservasi melena ec DD

◦1. sirosis hepatis◦2. ulkus peptikum◦3. gastritis erosiva◦4. keganasan gaster

Diagnosis banding:◦Tumor ganas gastrointestinal

Page 22: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

TerapiInfus RL 1500 ml/hariDiet bubur saring 1800 kkal/hariAsam traneksamat IV 2x1 ampVit K 10 mg/hari POVasopressin iv drip 0,1 U/menitEndoscopic Varices Ligation

◦Propranolol dengan dosis 3x10 mg, dievaluasi dan disesuaikan “sliding scale”

Jika Hb <9 g/dl, transfusi PRC

Page 23: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

PrognosisQuo ad vitam : dubia ad bonamQuo ad functionam : dubia ad

malamQuo ad sanationam : dubia ad

malam

Page 24: Presentasi Kasus Sirosis Hepatis

TERIMA KASIH