Presentasi Kasus Dm Due
-
Upload
ratna-juwita -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Presentasi Kasus Dm Due
-
7/30/2019 Presentasi Kasus Dm Due
1/12
PRESENTASI KASUS
DIABETES MELLITUS TIPE II
Diajukan kepada Yth :
dr. Bambang Poernomo, Sp.PD
Disusun oleh :
Ratna Juwita
G1A209179
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
-
7/30/2019 Presentasi Kasus Dm Due
2/12
2010
LEMBAR PENGESAHAN
PRESENTASI KASUS
DIABETES MELLITUS TIPE II
Diajukan untuk memenuhi syarat
Mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior
di bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Prof. DR. Margono Soekarjo Purwokerto
telah disetujui dan dipresentasikan
pada tanggal: Desember 2010
Disusun oleh :
Ratna Juwita G1A209179
Purwokerto, Desember 2010
Pembimbing,
2
-
7/30/2019 Presentasi Kasus Dm Due
3/12
dr. Bambang Poernomo, Sp.PD
NIP. 140159348
PRESENTASI KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. T
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 49 tahun
Agama : Islam
Alamat : Krenceng Rt 09/03, Purbalingga
Pendidikan : SMAPekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Masuk : 20 Desember 2010
Tanggal Periksa : 21 Desember 2010
Ruang CM : 599237
Ruang Rawat : Dahlia kelas I
II. ANAMNESIS
1. Keluhan utama : lemas
2. Keluhan tambahan : pusing, kaki kaku, banyak makan, berat badan
menurun, banyak minum, sering BAK, kesemutan,
gatal pada kemaluan, pandangan kabur.
3. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Polikinik Penyakit Dalam RSMS dengan keluhan
lemas sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Selama 1 minggu
tersebut pasien merasa lemas sehingga tidak mampu melakukan aktifitassehari-hari dan merasa cepat lelah. Pasien juga mengaku tidak bergairah,
mudah mengantuk dan lebih nyaman berbaring ditempat tidur. Lemas
berkurang setelah istirahat dan kembali merasa lemas saat beraktifitas
seperti biasa. Pasien juga mengeluhkan sering pusing dan leher terasa
3
-
7/30/2019 Presentasi Kasus Dm Due
4/12
kencang sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan pusing dirasakan memberat
sejak satu minggu ini. Pasien juga mengeluhkan kedua kakinya terasa
kaku, terutama pada malam hari.
Sejak 6 bulan sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh banyakmakan. Pasien selalu merasa lapar walaupun sebelumnya sudah
mengkonsumsi makanan. Namun, berat badan pasien menurun sampai 10
kg dalam 6 bulan terakhir. Pasien juga mengeluh banyak minum dan
sering buang air kecil. Pasien tidak merasa sakit dan panas saat buang air
kecil. Air seni berwarna kuning muda dan tidak bercampur darah. Pasien
juga mengeluh kaki dan tangannya sering kesemutan serta gatal-gatal pada
daerah kemaluan. Pasien juga merasa pandangannya agak sedikit kabur.Pasien tidak mengeluh mempunyai luka yang tidak sembuh-sembuh.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
a. Pasien menyangkal memiliki riwayat hipertensi
b. Pasien menyangkal memiliki riwayat diabetes mellitus
c. Pasien menyangkal memiliki riwayat penyakit jantung.
d. Riwayat mondok : Rawat inap di RSMS (operasi caesar)
5. Riwayat Penyakit Keluarga
DM :diakui
Hipertensi :diakui
Penyakit jantung :disangkal
Asma : disangkal
6. Riwayat Sosial Ekonomi
Penderita seorang istri, bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Suami bekerja sebagai pegawai swasta, penghasilan cukup. Pasien
mempunyai dua orang anak. Kesan sosial ekonomi baik. Biayapengobatan ditanggung oleh suami.
7. Riwayat Status Gizi
4
-
7/30/2019 Presentasi Kasus Dm Due
5/12
Sebelum sakit ini, penderita makan > 3 kali sehari. Porsi
satu piring, dengan lauk tahu, tempe, telur, daging, ikan, sayur dan buah.
Kadang-kadang makanan selingan atau susu. Kesan asupan gizi cukup.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : sedang
Kesadaran : composmentis
Vital sign : TD : 130/80 mmHg
N : 80 x/menit
R : 24 x/menit
T : 37,0 0C
Tinggi Badan : 153 cmBerat Badan : 63 kg
Status Gizi : Obesitas ( IMT = 26,9 kg/m2)
Pemeriksaan status generalis :
Kepala : Bentuk mesocephal, venektasi temporal (-/-),
rambut tidak mudah rontok
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-),
Pupil isokor 3mm, refleks cahaya (+/+)
Telinga : Discharge (-/-), nyeri tekan mastoideus tidak ada.
Hidung : Nafas cuping hidung (-/-), Dicharge (-/-)
Mulut : Bibir sianosis (-), Lidah sianosis (-)
Leher : Deviasi trakea (-), JVP 5 + 2 cm (tidak meningkat)
Kelenjar Thyroid tidak membesar.
Pemeriksaan Thoraks
JantungInspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba pada SIC V 1 jari medial LMCS,
kuat angkat (-)
Perkusi : batas kanan atas jantung SIC II LPSD
5
-
7/30/2019 Presentasi Kasus Dm Due
6/12
batas kiri atas jantung SIC II LPSS
batas kanan bawah jantung SIC IV LPSD
batas kiri bawah jantung SIC V 1 jari medial LMCS
Auskultasi : S1 > S2, regular, murmur (-), gallop (-)Paru-paru
Inspeksi : dinding dada simetris, ketinggalan gerak (-)
Palpasi : vokal fremitus lobus superior kanan = kiri
vokal fremitus lobus inferior kanan = kiri
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
batas paru hepar SIC V LMCD
Auskultasi : suara dasar vesikuler menurun ka = kiwheezing (-/-), RBH (-/-), RBK (-/-)
Abdomen
Inspeksi : cembung, pulsasi parasternal (-),
pulsasi epigastrium (-)
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : supel, nyeri tekan (+) epigastrik, undulasi (-), nyeri
ketok (-).
Hepar tidak teraba
Lien tidak teraba
Perkusi : Tympani (+), pekak alih (-), pekak sisi (-)
Pemeriksaan ekstrimitas
Superior : Tidak ada kelainan, akral hangat, pitting edema (-/-)
Inferior : Tidak ada kelainan, akral hangat, pitting edema (-/-)
6
-
7/30/2019 Presentasi Kasus Dm Due
7/12
IV.PEMERIKSAAN LABORATORIUM
A. Pemeriksaan tanggal 20 Desember 2010
1. GDS jam 11.00 WIB = 716 mg/dl
2. Darah lengkap
No JenisPemeriksaan
Hasil Normal Interpretasi
a. Hb 13 gr/dL N: 12-16 g/dl Normalb. Leukosit 7350 /ul N: 4800-10800/uL Normalc. Ht 37 % N: 37-47% Normal
d. Eritrosit 4,7 . 106/ul
N: 4,2-5,4 juta/uL Normal
e. Trombosit 241.000/ul N: 150000-450000/uL Normalf. MCV 79,0 fl N: 79-99 fl Normalg. MCH 27,5 pg N: 27-31 pgr Normalh. MCHC 35,3 % N: 33-37 % Normal
3. Hitung jenis
No Pemeriksaan Hasil Normal Interpretasia. Basofil 0,5 % N: 0-1% Normalb. Eosinofil 5,3 % N: 2-4 % Meningkatc. Neutrofil batang 0,0 % N: 2-5 % Menurund. Neutrofil Segmen 46,5
%N: 40-70% Normal
e. Limfosit 42,3%
N: 25-40 Meningkat
f. Monosit 5,4 % N: 2-8 % Normal
4. Kimia klinik
No Jenis pemeriksaan Hasil Normal Interpretasia. SGOT 20 N: 14-30 mg/dl Normalb. SGPT 40 N: 9-52mg/dl Normalc. Kolesterol 217 Desirable :
-
7/30/2019 Presentasi Kasus Dm Due
8/12
High : >240 mg/dld. Trigliserid 374
-
7/30/2019 Presentasi Kasus Dm Due
9/12
B. Pemeriksaan tanggal 21 Desember 2010
GDS jam 06.00 = 297 mg/dl
GDS jam 19.00 = 520 mg/dl
C. Pemeriksaan tanggal 22 Desember 2010
GDS jam 06.00 = 407 mg/dl
D. Pemeriksaan tanggal 24 Desember 2010
GDP = 354 mg/dlGD2PP = 543 mg/dl
E. Pemeriksaan tanggal 27 Desember 2010
GDP = 243 mg/dl
GD2PP = 330 mg/dl
V. RESUME
1. Anamnesis
a) Lemas
b) Pusing
c) Kaki kaku
d) Banyak makan
e) Berat badan menurun
f) Banyak minum
g) Sering BAKh) Kesemutan
i) Gatal pada kemaluan
j) Pandangan kabur
k) Riwayat keluarga DM diakui
9
-
7/30/2019 Presentasi Kasus Dm Due
10/12
l) Riwayat keuarga hipertensi diakui
2. Pemeriksaan Fisik
a) Obesitas
b) Nyeri tekan epigastrik (+)3. Pemeriksaan Lab
a) Hiperglikemia
b) Hipertrigliseridemia
c) Uremia
d) Eosinofilia
e) Limfositosis
f) Hiponatremig) Glukosuria
h) Proteinuria
i) Leukosituria
j) Bakteriuria
VI.DIAGNOSIS KERJA
1. Diabetes Mellitus tipe II dengan Neuropati diabetes
2. Dislipidemia
3. Infeksi Saluran Kemih
VII. USULAN PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan mata untuk melihat tanda retinopati diabetika dengan
funduskopi.
VIII.PENATALAKSANAAN
1. Farmakologis
a. Infus RL 20 tetes per menit intravena
Diberikan sebagai maintenance cairan.
b. Injeksi Cefotaxime 2 x 1 gram intravena
10
-
7/30/2019 Presentasi Kasus Dm Due
11/12
Diberikan sebagai antibiotik spectrum luas.
c. Injeksi Actrapid 3 x 15 unit subcutan
Diberikan sebagai obat hiperglikemi insulin kerja pendek.
d. Fenofibrate 300 mg 1 x 1 tab per oral
Diberikan untuk menurunkan kadar trigliserid darah.
e. Mecobalamin 500 mcg 3 x 1 tab per oral
Diberikan untuk neuropati perifer.
2. Non-farmakologis
- Bed rest
- Pengendalian diabetesa. Perencanaan makanan
- Untuk menghitung kebutuhan kalori, dapat dipakai rumus Bocca,
yaitu :
Berat Badan Ideal (BMI) : (TB 100) 10% kg
: (153 100) 10% kg
: 46,7 kg
Jumlah kalori yang dibutuhkan == BBI x kebutuhan kalori basal + kebutuhan kalori aktivitas
(10%) berat badan (20%)
= 46,7 x 25 kkal/kgB (10%)
= 1050,8 kkal/kgBB/hari
- Diet kolesterol
b. Latihan jasmani
c. Penyuluhan
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
11
-
7/30/2019 Presentasi Kasus Dm Due
12/12
Quo ad sanasionam : dubia ad bonam
12