Presentasi Kasus Demamtifoid Farhana

23
CASE REPORT DEMAM TIFOID Oleh : Farhana Oktoriana 1102009106 Pembimbing : dr. Nurvita Susanto, Sp.A dr. Budi Risjadi, Sp.A, M.Kes

description

preskas

Transcript of Presentasi Kasus Demamtifoid Farhana

CASE REPORTDEMAM TIFOID

Oleh :Farhana Oktoriana1102009106

Pembimbing :dr. Nurvita Susanto, Sp.Adr. Budi Risjadi, Sp.A, M.Kes

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOREANGBAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK2013I. IDENTITAS PASIEN

Nama: An. M. IJenis kelamin: Laki-lakiTTL/ Usia: Bandung, 2 Agustus 2007 / 5 tahun 9 bulanAlamat: Jl. Cijaura Lebak Muncang, Ciwidey.Anak ke-: 3 dari 4 bersaudaraPendidikan: TK APekerjaan: PelajarAgama: IslamSuku bangsa: SundaTanggal masuk RS: 02-05-13Nomor RM: 432437Jenis pasien: SKTM

Identitas Orang tua :AyahNama : Tn. A. MUmur: 48 tahunPekerjaan: BuruhAlamat: Jl. Cijaura Lebak Muncang, CiwideyPenghasilan: Tidak menentu

IbuNama : Ny. A. WUmur: 40 tahunPekerjaan: Ibu rumah tanggaAlamat: Jl. Cijaura Lebak Muncang, CiwideyPenghasilan: -

II. ANAMNESA : Data diperoleh dari alloanamnesis ayah dan ibu pasien tanggal 3 Mei 2013

Keluhan utama : DemamRiwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke RS dengan keluhan sudah 1 minggu demam. Demam semakin meninggi pada malam hari. Ketika demam, pasien merasa pegal pegal, sehingga pasien meminta ibunya untuk memijat badannya. Selain itu pasien juga mengeluh lemas, sakit kepala, mual, dan perutnya sakit. Pasien juga sedang batuk dan pilek. Sudah 1 minggu buang air besar pasien menjadi lebih sering. BAB pasien lembek. Buang air kecil normal. Mimisan dan muntah disangkal. Nyeri dan bengkak di persendian disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu

Sebelumnya, pasien pernah mengalami gejala yang sama. Lalu pasien sempat pergi ke dokter. Dokter mendiagnosis pasien tifus, kemudian pasien diberikan obat dan sembuh. 20 hari kemudian pasien mulai panas kembali dan mengalami gejala yang sama.Riwayat Penyakit dalam Keluarga/ Lingkungan sekitarnya yang ada hubungannya dengan penyakit sekarang

Pasien tinggal di rumah bersama 6 anggota keluarga yang lain. Tidak ada keluhan serupa pada anggota keluarga pasien. Di sekitar rumah pun tidak ada yang mengalami gejala seperti pasien.

Susunan Keluarga

Keterangan:= laki-laki sehat= perempuan sehat= laki laki sakit

Riwayat kehamilan dan kelahirana. Riwayat KehamilanKehamilan pasien merupakan kehamilan yang ketiga. Menurut keterangan Ibu pasien, ia mengandung 9 bulan. Ibu tidak pernah sakit yang serius selama mengandung. Riwayat meminum jamu dan obat-obatan disangkal.b. Riwayat PersalinanPasien lahir spontan dan cukup bulan. Pasien lahir di bantu oleh paraji. Pada saat lahir pasien langsung menangis, warna kulit kemerahan dan tidak kuning. Berat badan saat lahir 2,5 Kg. Panjang pasien saat lahir tidak diukur.c. Riwayat Pasca Lahir

Tidak ada keluhan

Riwayat imunisasiBCG: 1 x ( usia 1 bulan)DPT: 3 xPolio: 4 xHep B: 3 xCampak: 1 x

Riwayat makanan0-6 bulan: ASI6-12bulan: ASI + bubur13-23bulan: Nasi lembek dan sayuran>2 tahun: Nasi seperti anggota keluarga

Riwayat tumbuh kembangGigi pertama tumbuh: 7 bulanDuduksendiri: 9 bulanBerdiri: 14 bulanBerjalan: 1,5 tahunBerbicara: 1 tahunSekolah: 5 tahun

Sosial ekonomi dan lingkungan1. Sosial ekonomiPenghasilan ayah pasien tidak diberi tahu karena pendapatannya tidak mennetu. Tetapi dikatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

2. LingkunganPasien adalah anak ke-3 dari 4 bersaudara yang tinggal bersama kedua orang tuanya. Sirkulasi udara dan pencahayaan rumah cukup baik.

III. PEMERIKSAAN FISIK

A. KEADAAN UMUM

Kesadaran: Compos MentisKesan sakit: Sakit sedangBB: 15 kgStatus gizi: BB/U = -2 sd -3 SD ( Kesan Gizi Kurang )

Tanda Vital ( Saat pertama kali diperiksa 03-05-2013 )

Nadi : 100 x/menitNafas : 32 x/menitSuhu : 37,3 CTekanan darah : 110/60 mmHg

B. PEMERIKSAAN KHUSUS1. Kepala: Tidak ada deformitas, rambut hitam lurus, tidak mudah dicabut.2. Mata: Palpebra tidak udem, konjungtiva tidak anemis ataupun hiperemis, sklera tidak ikterik, tidak terdapat sekret.3. Hidung: Sekret (+), pernafasan cuping hidung (-)4. Telinga : Tidak ada kelainan bentuk, tidak ada sekret5. Mulut: Detritus (+) Perioral cyanosis: tidak ada Lidah: lidah kotor, tepi hiperemis, tremor tidak adaTonsil : T1-T1, tenang6. Leher: KGB tidak teraba, retraksi suprasternal tidak ada7. ThoraxParu-paruInspeksi : Bentuk dan gerak simetris, retraksi intercostal tidak adaPalpasi: Simetris kiri-kananPerkusi: Sonor pada kedua lapangan paruAuskultasi: Vesikular +/+, Rhonci -/-, Wheezing -/-, Slym -/-

JantungInspeksi : Iktus cordis terlihatPalpasi: Iktus cordis teraba di sedikit medial ICS V LMCSPerkusi: Tidak dilakukan karena anak kurang kooperatifAuskultasi: BJ I-II murni reguler8. AbdomenInspeksi: Datar, retraksi epigastrium tidak ada, rose spot tidak adaPalpasi: Lembut, turgor kulit baik, Hepar teraba 4 cm dibawah arcus costarum, Lien tidak teraba, Nyeri tekan ( + )Perkusi: tympaniAuskultasi: bising usus (+) normal9. Alat genital : tidak diperiksa10. Ekstremitas : akral hangat, CRT