Presentasi Kasus
description
Transcript of Presentasi Kasus
Epidemiologi
Asma dapat terjadi pada anak – anak maupun dewasa
dengan prevalensi lebih besar terjadi pada anak – anak
Faktor PencetusPaparan terhadap alergen seperti debu, bulu
binatang, tepung sariAsap rokokPerubahan cuacaRiwayat penyakit keluargaKegiatan fisik yang berat tanpa diselingi
istirahat
Diagnosis1. Anamnesis
Asma bersifat episodik sering reversibel dengan atau tanpa pengobatan
Asma muncul setelah biasanya ada paparan terhadap alergen, gejala musiman, riwayat alergi, dan riwayat keluarga pengidap asma
Gejala asma : batuk berdahak yang berulang, mengi, sesak napas yang episodik, rasa berat di dada
Gejala timbul atau memburuk pada malam atau dini hari
Respon positif terhadap pemberian bronkodilator
Diagnosis
2. Pemeriksaan Fisik Auskultasi Paru : ditemui wheezing
3. Faal ParuPemeriksaan SpirometriPemeriksaan Arus Puncak Ekspirasi Meter (APE)
Derajat Asma
Gejala Faal Paru
Intermitten • Gejala < 1 x / minggu• Tanpa gejala di luar serangan• Serangan singkat• Gejala malam ≤ 2 x sebulan
APE ≥ 80 %
Persisten Ringan • Gejala > 1 x / minggu, tapi < 1 x / hari• Serangan dapat mengganggu aktivitas dan tidur• Gejala malam > 2 x sebulan
APE ≥ 80 %
Persisten Sedang • Gejala setiap hari• Serangan mengganggu aktivitas dan tidur• Membutuhkan bronkodilator setiap hari• Gejala malam > 1 x seminggu
APE 60 – 80 %
Persisten Berat • Gejala terus menerus• Sering kambuh• Aktivitas fisik terbatas• Gejala malam sering
APE ≤ 60 %
PenatalaksanaanMenurut GINA (2009) pengobatan berdasarkan
derajat asma dibagi menjadi :1. Asma intermiten
- umumnya tidak di perlukan pengontrol- bila di perlukan pelega, agonis β-2 kerja singkat inhalasi dapat diberikan.
2. Asma persisten ringan- pengontrol diberikan setiap hari- steroid inhalasi, atau kromolin, teofilin lepas lambat oral atau antileukotrin
3. Asma persisten sedang
- Pengontrol digunakan setiap hari
- Kombinasi steroid & β-2 agonis kerja lambat
inhalasi
- Pertimbangkan anti – leukotrien
4. Asma persisten berat
- Pengontrol digunakan setiap hari
- Kombinasi steroid & β-2 agonis kerja lambat
inhalasi
- Steroid oral
β-2 agonis o Obat yang sering dipakai adalah salbutamol,
terbutalin, dan fenoterol
o Dosis salbutamol oral adalah 0,1 – 0,15 mg/kg BB/kali, diberikan setiap 6 jam ; fenoterol 0,1 mg/kg BB/kali, diberikan setiap 6 jam
o Pemberian secara inhalasi (dengan inhaler/nebulizer) memiliki onset kerja lebih cepat (1 menit), efek puncak dicapai dalam 10 menit, dan lama kerjanya 4 – 6 jam
Steroido Steroid yang sering digunakan adalah :• Metilprednisolon 1 mg/kgBB/dosis/IV• Hidrokortison 4 mg/kgBB/6 jam/IV• Dexamethason 0,1 – 0,2
mg/kgBB/dosis/IV
STATUS PASIEN Anamnese Pribadi OS
Nama : Zihan ramadhani syahputriUmur : 6 tahunJenis Kelamin : PerempuanAgama : IslamSuku : melayuAlamat : jln tk tr muda lubuk pakamTanggal Masuk : 24 november 2014Berat Badan Masuk : 13 kg
ANAMNESA ORANG TUA OS
Ayah IbuNama : Hadi Syahputra FitrianiUmur : 47 Tahun 45 TahunPendidikan : SMA SMPPekerjaan : Satpam Ibu Rumah
TanggaPerkawinan : Menikah MenikahAlamat : Jl. TK. Tr muda Lubuk PakamPenyakit : - -
RIWAYAT KELAHIRAN OS
Tanggal Lahir : 13 September 2008Tempat Lahir : Lubuk PakamKelahiran : NormalBerat Badan Lahir : 2700 GramPanjang Lahir : Ibu OS tidak ingatDitolong Oleh : Bidan
PERKEMBANGAN FISIK
0-3 Bulan : Menggerakkan kepala, bereaksi terhadap
suara4-6 Bulan : Tengkurap, membalikkan
badan7-12 Bulan : Duduk (7 bulan), berdiri (10
bulan)1 Tahun – Sekarang : Berjalan (13 bulan)
ANAMNESA MAKANAN0-4 Bulan : ASI 5-6 Bulan : ASI + Susu Formula 7-12 Bulan : Susu Formula + Bubur Tim1 Tahun – Sekarang : Nasi Lunak
RIWAYAT IMUNISASIBCG : 1 X DPT : 3 XPolio : 4 X Campak : 1 XHepatitis B : 3 X Kesan : Imunisasi Lengkap
ANAMNESA
Keluhan Utama : Sesak napasTelaah : Hal ini dialami OS 1 hari sebelum masuk rumah sakit, keadaan semakin berat bila os kecapekan. Dalam satu tahun ada 5 kali serangan sesak nafas. Pertama kali sesak nafas dialami os saat berumur 1 tahun. Os juga mengeluhkan batuk berdahak sudah 3 hari, pilek (+), nyeri tenggorokan (+), nyeri kepala (+). Muntah (-), BAB (+), BAK (+).RPO : SalbutamolRPT : -
PEMERIKSAAN FISIKKU/KP/KG : Baik/sedang/Kurang Cyanosis : - Sensorium : Compos Mentis Anemia : -HR : 100 x/i Dyspnoe : +RR : 32 x/i Edema : -Temperature : 37,4oC Ikterus : -BB Masuk : 13 Kg
KepalaRambut : Hitam, Lurus, Tidak mudah dicabutMata : Pupil isokor ka=ki, Refleks cahaya (+/+), Sklera ikterik (-), konjungtiva palpebra inferior pucat (-)Hidung : Sekret (-), Edema konka (-), Epistaksis (-)Telinga : Dalam batas normal
Leher : Pembesaran KGB (-)
ThoraxInspeksi : Simetris Fusiformis, Retraksi dada (-)Palpasi : Stem fremitus ka=kiPerkusi : Sonor pada kedua lapangan paruAuskultasi : Wheezing (+)
AbdomenInspeksi : SimetrisPalpasi : Nyeri tekan (-), Hepatomegali(-)Perkusi : TimpaniAuskultasi : Peristaltik (+)
EkstermitasSuperior : Sianosis (-), Edema (-), Akral hangatInferior : Sianosis (-), Edema (-), Akral hangat
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
23/9/2014
WBC : 24.900 mm3
HB : 12,9 g/dlHCT : 35,7 %PLT : 332.000 mm3
LED : 50 mm/jam
Darah Rutin
2. Feces : Tidak dilakukan pemeriksaan3. Urine : Tidak dilakukan pemeriksaan4. Foto Thorax : Kesan Bronkopneumonia
RESUME : Seorang anak usia 6 tahun datang dengan
keluhan sesak nafas yang telah dialami os 1 hari sebelum masuk RS. keadaan semakin berat bila os kecapekan. Dalam satu tahun ada 5 kali serangan sesak nafas. Pertama kali sesak nafas dialami os saat berumur 1 tahun. Os juga mengeluhkan batuk berdahak sudah 3 hari, pilek (+), nyeri tenggorokan (+), nyeri kepala (+). Muntah (-), BAB (+) N, BAK (+) N. Pada auskultasi dada di temukan wheezing di kedua lapangan paru
Analisa Kasus
Pasien didiagnosa asma bronkial berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
Dari anamnesis didapatkan keluhan sesak napas yang berulang, batuk berdahak dan ada riwayat keluarga OS yang menderita asma
Dan faktor pencetus dari pasien tersebut adalah karena kecapekan.
OS juga mengalami obstruksi saluran nafas yang menyebabkan os susah bernafas dan terjadi mengi saat ekspirasi
PENATALAKSANAAN :
O2 2 lIVFD 2 : 1 30 gtt/i (mikro)Inj. Cefotaxime 250 mg
/12 jamInj. Dexamethasone ½
a /6 jamVentolin nebuleAmbroxol syr 3 x C 1Salbutamol syr 3 x C 1
PROGNOSA : Baik