presentasi kasus

24
Presentasi Kasus

description

tht

Transcript of presentasi kasus

  • Presentasi Kasus

  • ANAMNESIS

  • IDENTITASNama: An. FUsia: 10 thnJenis kelamin: PerempuanSuku/bangsa: Jawa/IndonesiaAgama: IslamAlamat: MargorejoTgl MRS: 9 September 2011Tgl Pmx: 14 September 2011

  • Keluhan UtamaNyeri kepala hebat

  • Riwayat Penyakit SekarangPasien mengeluh nyeri kepala sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri kepala muncul tiba-tiba, hilang timbul setiap hari, kepala terasa pusing. Memberat sejak 2 minggu terakhir.Demam sejak 2 hari kemarin, batuk dan pilek disangkal, pasien muntah 2x sejak kemarin. Pasien menyangkal kepalanya terasa berputar-putar, kaku di leher saat nyeri kepala, maupun kejang. Nyeri kepala bertambah jika pasien menengok ke kanan dan kiri.

  • Seminggu sebelum timbul nyeri kepala, pasien rawat inap di puskesmas selama 2 hari dengan diagnosis tipes, radang tenggorokan, dan lambung perih. Kemudian pasien dirujuk ke RS Soewandi dan rawat jalan kemudian sembuh. Sudah 8-9x periksa di RS Soewandi selama 1 bulan ini tapi tidak ada perbaikan, akhirnya dirujuk ke RSDS

  • Ada riwayat keluar cairan dari telinga sejak usia 4 tahun. Menurut ayah paisen, awalnya pasien sering mengorek ngorek telinganya, kemudian sering keluar cairan ini. Keluar cairan hilang timbul pada telinga kiri hingga sekarang. Cairan berwarna biru tua kehitaman. Dibawa ke dokter, diobati dengan tetes telinga. Agak membaik tetapi berulang lagi. Pasien maupun keluarga pasien tidak mengeluhkan adanya nyeri telinga maupun penurunan pendengaran.

  • RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

    Alergi: tidak didapatkan Asma: tidak didapatkan Pasien tidak pernah MRS sebelumnya.Usia 4th pernah terjatuh dari tangga dan kepala membentur tangga, tetapi tidak sampai sakit kepala yang berat

  • RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

    Tidak ada keluarga pasien yang memiliki keluhan yang sama seperti pasien.

  • PEMERIKSAAN FISIK

  • STATUS GENERALISKeadaan umum: Compos mentis, Iritable, kurusVital SignHR: 124 x/mRR: 28 x/mTemp.: 39,5

    Berat Badan: 14 kg

    Kepala Leher: a i c d -/-/-/-Tampak di kepala perban bekas operasi.

  • Thorax : sim, ret (-)Cor : S1 S2 tunggal, m(-), g (-)Pulmo : ves +/+. Rh -/-, Wh -/-

    Abdomenflat, supel, BU + normal, tampak perban bekas operasi

    ExtrimitasAkral HKM, CRT

  • STATUS LOKALISTELINGA:

    KananKiriTidak ditemukan kelainanAURIKULUMTidak ditemukan kelainanTidak ditemukan kelainanSekret: tidak ditemukanMAEminimal secret, mukopurulen, feotoerSikatrik, intakMEMBRANA TIMPANIPerforasi subtotalGranulasi, kolesteatoma: tidak ditemukanKAVUM TIMPANIGranulasi, kolesteatoma: tidak ditemukan

  • HIDUNG:KananNasus eksternus: tidak tampak kelainanRhinoskopi ant.: tidak tampak kelainan

    KiriNasus eksternus: tidak tampak kelainanRhinoskopi ant.: tidak tampak kelainanTransiluminasi: tidak dilakukan

    TENGGOROK:Tidak tampak kelainan

  • TES PENDENGARAN (tdk dilakukan)

    KananTES PENDENGARANKiriRINNEWEBERSCHWABACHBING

  • Pmx PenunjangDilakukan CT scan tgl 9 september.Hasil :Lesi isodens dengan area hypodens multiple di sebelum hemisfer kiri mengesankan suatu abses serebri.Aktif non communicating hydrocephalus

    Dilakukan Operasi VP shunt tgl 9 Sept. 2011

  • Daftar Masalah Sementara

    Nyeri kepala hebat,Pasien demamAbses SerebriAktif non communicating hydrocephalusKeluar cairan dari telinga sejak 6 tahun yang lalu.Membran timpani kiri perforasi subtotal

  • Analisis

  • ASESSMENTHydrocephalus non communican aktif + multiple abses cerebri + OMSK (S) + Gizi Kurang

  • Daftar Masalah Permanen

    TGL.MASALAHMSLH SELESAITGL SELESAI9 sept. 2011Abses serebri--9 sept. 2011Aktif non communicating hydrocephalus--9 sept. 2011OMSK--

  • Planning

    PLANNING DIAGNOSTICFoto Schuller D/SKultur dan sensitivitas AB sekret telinga Pre-op: DL, SE, GDA, RFT, LFT, Alb, X foto thoraks

  • PLANNING THERAPYMedikamentosa: Inj. Ceftriaxone 2 x 950 mg i.vInj. Metronidazole 3 x 145 mg i.vInj. Dexamethasone 3x3 mg i.vInj. Diazepam 6 mg i.v bila kejangEar toilet H2O2 3% 2x / hariThermoregulasiPembedahan:Operasi Canal Wall Down Mastoidectomi (S) + evakuasi abses

  • PLANNING MONITORINGKeluhan, vital sign.

    PLANNING EDUCATION Menjelaskan tentang penyakit, prognosisnya serta terapi yang akan diberikan Menjaga higienitas telinga, jangan sering mengorek ngorek telinga Jaga kondisi dan imunitas

  • Terima Kasih