presentasi fariziyah

46
OLEH : FARIZIYAH DWI SAFITRI (G0007197) PEMBIMBING : DR. PRADIPTO SUBIYANTORO, DRG., SP.BM PENYAKIT-PENYAKIT GIGI & MULUT

Transcript of presentasi fariziyah

Page 1: presentasi fariziyah

OLEH :FARIZIYAH DWI SAFITRI (G0007197)

PEMBIMBING :DR. PRADIPTO SUBIYANTORO, DRG., SP.BM

PENYAKIT-PENYAKIT GIGI & MULUT

Page 2: presentasi fariziyah

1. ANODONTIA

Kelainan kongenital di mana semua benih gigi tidak terbentuk sama sekali.

Bila yang tidak terbentuk hanya beberapa gigi saja hypodontia

Page 3: presentasi fariziyah

2. IMPACTED TEETH

Sebagian atau seluruh gigi tidak

dapat erupsi karena terhalang oleh gigi

yang lain,tulang atau jaringan lunak

Page 4: presentasi fariziyah

3. MALOCCLUSSION

Oklusi : berkontaknya facies oklusal gigi RA dan RB saat kedua rahang menutup

Maloklusi : kelainan ketika gigi atas dan bawah bertemu saat menggigit dan mengunyah

Page 5: presentasi fariziyah

KLASIFIKASI MALOCCLUSSION MENURT ANGEL:a. Kelas I Angle

Tonjol Mesiobukal M1 atas beroklusi dengan cekung bukal M1 bawah (gambar B)

b. Kelas II Angle (distoklusi)gigi M1 bawah terletak lebih distal dari posisi M1 atas (gambar C)

c. Kelas III Angle (mesioklusi)tonjol mesiobukal M1 atas beroklusi dengan cekung bukal M1 bawah (gambar D)

Page 6: presentasi fariziyah

4. MICROGNATIA DAN MACROGNATIA

Micrognatia

Pertumbuhan maksila dan atau mandibula dengan ukuran lebih

kecil dari normal

Macrognatia

Pertumbuhan maksila dan atau mandibula dengan ukuran lebih

kecil dari normal

Page 7: presentasi fariziyah

Etiologi Makrognatia Etiologi Mikrognatia

KongenitalPerkembangan

protuberentia yang berlebihan

Kongenital- Kelainan kromososm- Obat tertogenik-Sindrome genetik (Piere Robin Syndrome, trisomi 13, trisomi 18, sindrom Marfan)

Di dapat Penyakit

Di dapat Infeksi

Page 8: presentasi fariziyah

4. MICROGNATIA DAN MACROGNATIA

Terapi Operasi orthognatic

Page 9: presentasi fariziyah

5. LABIAL PALATE CLEFT

Labial cleft : celah pada bibir atas sejak lahir

Palate cleft : celah pada langit-langit rongga mulut (palate) sejak lahir. Celah akan menghubungkan langit-langit rongga mulut dg rongga hidung

Page 10: presentasi fariziyah

5. LABIAL PALATE CLEFT

Klasifikasi :

Celah bibir (Labiochisis)a. Celah bibir satu sisi : lengkap dan tidak lengkapb. Celah bibir dua sisi : lengkap dan tidak lengkap

Celah langit-langit (palatochisis) : lengkap dan tidak lengkap

Labio-palatoschisis : unilateral, bilateral, campuran

Page 11: presentasi fariziyah

5. LABIAL PALATE CLEFT

Palatochisis Labiopalatal Cleft

Page 12: presentasi fariziyah

5. LABIAL PALATE CLEFTEtiologi :

1. Herediter akibat mutasi gen atau kelainan kromosom

2. Faktor lingkungan seperti usia ibu lebih dari 30 tahun, agen teratogenik (misal steroid dan antikonvulsan) , nutrisi, infeksi virus (misal rubella), radiasi, stres emosional, daya pembentukan embrio menurun, dan trauma selama trimester pertama kehamilan

Page 13: presentasi fariziyah

5. LABIAL PALATE CLEFT

Patogenesis :Minggu ke-6 : bibir atas dan langit-langit

rongga mulut terbentuk dari jaringan yang berasal dari jaringan yang berada di kedua sisi dan bersatu di tengah-tengah

Kegagalan dalam proses ini labial cleft dan atau palate cleft

Page 14: presentasi fariziyah

5. LABIAL PALATE CLEFT

Diagnosa : Celah bibir dan atau palate Kesulitan menghisap ASI Kesulitan bebicara Gangguan pendengaran Gangguan pertumbuhan rahang dan proses

tumbuh kembang gigi-geliginya

Page 15: presentasi fariziyah

5. LABIAL PALATE CLEFTTerapi: Celah bibir penutupan celah usia 3

bln Celah palate penutupan celah usia 6

bln Kesulitan menghisap ASI botol khusus Kesulitan bebicara terapi bicara Gangguan pendengaran pembersihan

cairan Gangguan pertumbuhan rahang dan proses

tumbuh kembang gigi-geliginya perawatan gigi-geligi

Page 16: presentasi fariziyah

5. LABIAL PALATE CLEFT

Pencegahan :1. Konsultasi ahli genetik2. Menjaga kesehatan selama kehamilan

(menghindari rokok dan alkohol, konsumsi asam folat 400 mikrogram perhari, hindari obat2 yg mengganggu kehamilan

Page 17: presentasi fariziyah

6. DEBRIS

Sisa makanan yang menetap di rongga mulut setelah makan, yang terakumulasi di leher gigi dan di sela-sela gigi

Page 18: presentasi fariziyah

7. CALCULUS

material keras dari garam inorganik yang terdiri dari kalsium karbonat dan posfat yang bercampur dengan debris, mikroorganisme, dan sel epitel yang telah terdeskuamasi di permukaan gigi

Page 19: presentasi fariziyah

8. PLAQUE

suatu lapisan lunak yang terdiri dari kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan

Page 20: presentasi fariziyah

9. DENTAL DECAY

penyakit jaringan gigi yang mengalami kalsifikasi yang ditandai oleh demineralisasi dari bagian inorganik dan destruksi dari substansi organik dari gigi

Page 21: presentasi fariziyah

10. PULITIS

peradangan pada pulpa gigi yang menimbulkan rasa nyeri

Page 22: presentasi fariziyah

11. PERIONDONTITIS

peradangan atau infeksi pada jaringan penyangga gigi yaitu yang melibatkan gingival, ligament periodontal, sementum, dan tulang alveolar

Page 23: presentasi fariziyah

12. GINGIVITIS

peradangan pada gingiva

Page 24: presentasi fariziyah

13. CANDIDIASIS ORAL

infeksi pada rongga mulut yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan dari jamur Candida terutama Candida albicans

Kasus Pasien Candidiasis Oral di RSDM

·Nama : Ny. D

·Ruang : Melati 1

·Usia : 36 th

·Keluhan utama: demam

·Diagnosa : B20 dengan oral thrust et causa Candidiasis

Page 25: presentasi fariziyah

13. CANDIDIASIS ORAL

Etiologi : Candida albicans

Faktor predisposisi :1. Faktor lokal : gigi tiruan, xerostomia,

merokok2. Faktor sistemik :penyakit defisiensi

imun, kemoterapi, radioterapi, obat AB dan steroid

Page 26: presentasi fariziyah

PATOGENESIS Melekatnya sel Kandida ke dinding sel

epitel host (adhesi)

Perubahan dari bentuk ragi ke bentuk hifa

Produksi enzim hidrolitik ekstraseluler

(aspartyc proteinase)

Page 27: presentasi fariziyah

KLASIFIKASI1. Akut, dibedakan menjadi

dua jenis, yaitu :

a. Kandidiasis Pseudomembranosus Akut

b. Kandidiasis Atropik Akut

2.Kronik, dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :

a. Kandidiasis Atropik Kronik

b. Kandidiasis Hiperplastik Kronik

c. Median Rhomboid Glositis

3. Keilitis Angularis

Page 28: presentasi fariziyah

DIAGNOSA Pemeriksaan penunjang

PEMERIKSAAN KLINIS :

Trush Kronis hiperplastik Denture stomatitis Akut atrofik kandidiasis Angular cheilitis

Sitologi eksfoliatifKultur swabUji salivabiopsi

ANAMNESIS: Rasa tidak nyaman Rasa sakit Rasa pedih

Page 29: presentasi fariziyah

TERAPI Kebersihan oral

Mukosa bukalgigi lidah Gigi tiruan

Obat antifungal : Polynes Azoles Echinocandins

Menghilangkan faktor predisposisi

MerokokObat steroid dan ABGigi tiruanHIV

Page 30: presentasi fariziyah

14. ACUT NECROTIZING ULCERATIVE GINGIVITIS (NUG)

Lesi berbentuk kawah (ulkus) pada bagian proksimal dengan daerah nekrosis yang luas, ditutupi/ tidak ditutupi lapisan pseudomembran berwarna putih keabu-abuan

Page 31: presentasi fariziyah

TEMUAN KASUS DI RSDM

IdentitasNama : Tn. SUsia : 53 tahunJenis kelamin : Laki-lakiNo. RM : 01097756Bangsal : Poli Gigi dan Mulut  

Status Pasien Keluhan utama: demamRPD : R.HT (-), R.DM (-)RPS : sejak 3 bulan yang lalu pasien mengeluh demam, nyeri saat BAK, pinggang pegal 2-3x/hari, sariawan (+) 1 bulan yang lalu, gusi berdarah 1 bulan yang lalu, mual (-). Mulut : ANUGDiagnosis : Leukemia dengan ANUG

Page 32: presentasi fariziyah

ETIOLOGI ANUGEtiologi1. Stres dan kecemasan2. Kelelahan, daya tahan tubuh yang

menurun, kekurangan gizi, merokok, infeksi akteri dan virus, kurang tidur

3. Faktor lokal : hygiene yang buruk, merokok, gizi buruk, infeksi di mulut, tenggorokan dan gigi

Page 33: presentasi fariziyah

PATOGENESISDestruksi pada satu atau lebih dari papila

interdental disertai dengan nekrosis, ulserasi. Gingiva tampak merah menyala dan bengkak, disertai oleh jaringan nekrotik abu-abu kekuningan yang mudah berdarah.

Page 34: presentasi fariziyah

DIAGNOSA1. Pemeriksaan fisik2. Pemeriksaan penunjang:

- Dental X-ray- Biopsi jaringan- Smear bakteri

Page 35: presentasi fariziyah

PERAWATAN

lokal sistemik

1. Identifikasi faktor-faktor

2. Menghilangkan faktor iritan dan membersihkan jaringan nekrotik

3. Kumur dengan air garam untuk menenangkan gusi

4. Kumur dengan hydrogen peroxide untuk menghilangkan jaringan yang mati

1. Beri obat sesuai kausa (antivirus atau antibiotik)

2. Bila penyebabnya antibiotik, beri Penicilline atau tetracyline 250 sampai500mg diberikan 4 kali sehari selama 5hari.

2. Metronidazole tablet 200 mg diberikanpada pasien yang alergi terhadappenicilline dengan dosis 3 kli sehari untuk 3 – 5 hari.

3. Terapi pembedahan bisa dilakukan apabila dianggap perlu

Page 36: presentasi fariziyah

15. GLOSSITIS

peradangan atau infeksi pada lidah. Hal ini menyebabkan lidah membengkak dan perubahan warna

Page 37: presentasi fariziyah

TEMUAN KASUS DI RSDM

IdentitasNama : Ny. MUsia : 45 tahunJenis kelamin : PerempuanBangsal : Melati 3Diagnosis : anemia ringan dd defisiensi besi

Page 38: presentasi fariziyah

ETIOLOGI Infeksi Trauma Alergi Kekurangan vitamin dan mineral Penyakit kulit

Page 39: presentasi fariziyah

DIAGNOSA Pemeriksaa fisik : Lidah bengkak, papilla

mungkin tidak ada

Pemeriksaan penunjang : tes darah konfirmasi penyebab

Page 40: presentasi fariziyah

TERAPIPrinsip mengurangi peradangan Kortikosteroid Antibitik Antijamur

Menjaga kebersihan mulut : sikat gigi 2x/ hari, flossing 1x/ hari

Page 41: presentasi fariziyah

16. LEUKOPLAKIA

Lesi putih karotosis berupa bercak atau plak pada mukosa mulut yang tidak dapat diangkat dari mukosa ulut secara usapan atau kikisan

Page 42: presentasi fariziyah

ETIOLOGI Faktor lokal : trauma bahan kimia/

termis, penyakit periodontal, oral hyegiene buruk

Faktor sistemik : sifilis, xerostomia, alkohol

Defisiensi nutrisi : vit. A

Page 43: presentasi fariziyah

DIAGNOSA Leukoplakia bervariasi dalam ukuran,

bentuk, dan gambaran klinis. Dapt ditemukan pada alveolar, mukosa lipatan bucal, palate, dasar mulut, gingiva, bibir, mandibular, dan lidah

Page 44: presentasi fariziyah

TERAPIMenghilangkan iritasi antijamur,

Pemberian vitamin

Page 45: presentasi fariziyah

17. XEROSTOMIA

Keadaan berkurangnya produksi saliva dan mengakibatkan mulut kering

Page 46: presentasi fariziyah

TERIMA KASIH