Presentasi Dts Jawa-bali Smc (New Pak Djuanda)

14
- Adalah peralatan optoelectronic untuk mengukur suhu dengan menggunakan kabel serat optic sebagai sensor yang linear (kondisi suhu dimonitor sepanjang kabek serat optic). - Prinsip dasar operasional DTS adalah dengan memanfaatkan phenomena hamburan sinyal RAMAN yang terkirim balik (back scattering) di sisi penerima(receiver) saat dikirim pulsa dari pemancar (transmitter). - Hasil perbandingan intensitas profil signal Raman antistoke yang sensitive/tergantung kepada temperature terhadap profil Raman stoke yang tidak sensitive terhadap temperature setelah dikonversikan digunakan untuk mengukur kondisi temperature kabel power (serat optic untuk sistem DTS terintegrasi didalam setiap struktur single three core submarine power cable dan UGC power cable). Lokasi kondisi suhu (hot spot) pada kabel dapat diketahui dengan dengan mengukur waktu yang dibutuhkan hamburan cahaya (back scattered) saat kembali ke unit deteksi.

description

Metode sub Marince Cable

Transcript of Presentasi Dts Jawa-bali Smc (New Pak Djuanda)

  • SISTIM DETEKSI TEMPERATUR TERDISTRIBUSI

    - Adalah peralatan optoelectronic untuk mengukur suhu dengan menggunakan kabel serat optic sebagai sensor yang linear (kondisi suhu dimonitor sepanjang kabek serat optic).

    - Prinsip dasar operasional DTS adalah dengan memanfaatkan phenomena hamburan sinyal RAMAN yang terkirim balik (back scattering) di sisi penerima(receiver) saat dikirim pulsa dari pemancar (transmitter).

    - Hasil perbandingan intensitas profil signal Raman antistoke yang sensitive/tergantung kepada temperature terhadap profil Raman stoke yang tidak sensitive terhadap temperature setelah dikonversikan digunakan untuk mengukur kondisi temperature kabel power (serat optic untuk sistem DTS terintegrasi didalam setiap struktur single three core submarine power cable dan UGC power cable). Lokasi kondisi suhu (hot spot) pada kabel dapat diketahui dengan dengan mengukur waktu yang dibutuhkan hamburan cahaya (back scattered) saat kembali ke unit deteksi.

  • - Sistem DTS yang akan dipasang pada proyek kabel laut 150 kV Jawa-Bali circuit 3 dan cct 4 akan mencakup monitoring profil suhu kabel power 150 kV yang digelar dari GI. Ketapang sampai GI.Gilimanuk meliputi kabel laut dan kabel UGC. Perangkat DTS akan dipasang diruang kontrol GI. Gilimanuk.

    - Dari kontrak yang ada perangkat DTS yang akan dipasang adalah buatan J-Power Systems (Sumitomo Group) Type FTR3000X-10 dengan spesifikasi terlampir.Fungsi monitor dari DTS ini dapat dilakukan dengan remote PC melalui LAN protocol (TCP/IP), sehingga bila diinginkan dapat dimonitor di SubRegion Bali di Kapal, program softwarenya telah termasuk dalam kontrak, untuk itu PLN P3B SubRegion Bali harus menyediakan saluran/kanal telekomunikasi terkait dari ruang kontrol GI. Gilimanuk sampai ke Control Centre di SubRegion Kapal.

    - Sistem alarm tersedia meliputi :- Level 1 dan 2 alarm temperature kabel- Gangguan catu daya DTS- Kabel serat optic terputus- DTS system alarm

  • Backscattering pada FO

  • SPECTRUM BACKSCATTERING

  • Spectrum Backscattering

  • Prinsip DTS

  • Performance characteristics (preliminary)Temperature resolutionat 3 meters spatial:

    km/t 20 sec 1 min 10 min8 km 1,50 K 0,87 K 0,27 K6 km 0,74 K0,43 K 0,14 K4 km 0,41 K 0,24 K 0,08 K2 km 0,25 K0,14 K 0,04 K

    Sampling resolution: 0.5 mSpatial resolution: 1 m

  • Perubahan n terhadap Sinyal Stokes and anti-Stokes

  • FormulaR(T) = temperature as a function of the ratio of Stokes to anti-Stokes componentsIAS = intensity of anti-Stokes lightIS = intensity of Stokes lightS = Stokes wavelengthAS = anti-Stokes wavelengthh = Planck's constantc = speed of light' = wave number separation from the pump wavelengthk = Boltzmann's constantT = absolute temperaturea = differential optical attenuation between Stokes and anti-Stokes frequenciesz = distance along the optical fiber

  • Comparison of Optical Sensing Technologies Technologies Topology Range Temp. Strain Press Vibration

    Fabry-Perot Single-Point < 10 km Yes Yes Yes Yes

    FBG Multi-Point < 50 km Yes Yes Yes Yes

    Rayleigh Distributed < 70 m Yes Yes No No

    Raman Distributed < 20 km Yes No No No

    Brillouin Distributed < 50 km Yes Yes No No

  • ***