Presentasi Dokumen Ppi-rev 1

41

description

ppi

Transcript of Presentasi Dokumen Ppi-rev 1

  • DOKUMEN AKREDITASIRS

    REGULASI SBG DASARPELAKSANAANKEGIATAN

    luwi-15 maret 2014 2

    DOKUMEN AKREDITASIRSDOKUMENBUKTI/PELAKSANAANKEGIATAN

  • 3KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT2012

    slide dr djoti

  • ISTILAH PENGERTIANKEBIJAKAN Rangkaian konsep & asas yg menjadi grs

    besar & dasar rencana dlm pelaksanaansuatu pekerjaan, kepemimpinan dan carabertindak

    slide dr Djoti 4

    Rangkaian konsep & asas yg menjadi grsbesar & dasar rencana dlm pelaksanaansuatu pekerjaan, kepemimpinan dan carabertindak

    PEDOMAN Kumpulan ketentuan dasar yg memberiarah bgmn sesuatu harus dilakukan; halpokok yang menjadi dasar (pegangan,petunjuk, dsb) untuk menentukan ataumelaksanakan sesuatu

  • ISTILAH PENGERTIANPANDUAN (buku) petunjukSTANDARPROSEDUR

    OPERASIONALSuatu perangkat instruksi/ langkah-2 yangdibakukan untuk menyelesaikan proses kerjarutin tertentu.SPO memberikan langkah yang benar danterbaik berdasarkan konsensus bersama untukmelaksanakan berbagai kegiatan dan fungsipelayanan yang dibuat oleh sarana pelayanankesehatan berdasarkan standar profesi

    slide dr djoti 5

    Suatu perangkat instruksi/ langkah-2 yangdibakukan untuk menyelesaikan proses kerjarutin tertentu.SPO memberikan langkah yang benar danterbaik berdasarkan konsensus bersama untukmelaksanakan berbagai kegiatan dan fungsipelayanan yang dibuat oleh sarana pelayanankesehatan berdasarkan standar profesi

  • NASIONALPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

    Pedoman PPI di RS dan fasilitasyan kes lainnya (Pelayanankesiapan menghadapi EmergingInfectious d) 2011

    Pedoman surveilans infeksi Pedoman manajerial PPI Pedoman Instalasi Pusat

    Sterilisasi di RS Pedoman PPI di ICU Manajemen linen RS Pedoman Sanitasi RS Pedoman hand hygiene WHO Pedoman PPI utk Tb

    Pedoman PPI di RS dan fasilitasyan kes lainnya (Pelayanankesiapan menghadapi EmergingInfectious d) 2011

    Pedoman surveilans infeksi Pedoman manajerial PPI Pedoman Instalasi Pusat

    Sterilisasi di RS Pedoman PPI di ICU Manajemen linen RS Pedoman Sanitasi RS Pedoman hand hygiene WHO Pedoman PPI utk Tb

    slide dr djoti 6

  • PROGRAMPPI

    SURVEILANCE

    ICRA STERILISASI

    SDM :- Komite PPI- Tim PPI- IPCN- IPCLN

    SDM :- Komite PPI- Tim PPI- IPCN- IPCLN

    DIKLAT PPI :- Staf RS- Px & pengunjung- Mhs praktik

    DIKLAT PPI :- Staf RS- Px & pengunjung- Mhs praktik

    LUWI-21 FEB 2014

    PROGRAMPPI

    APD &HAND

    HYGIENE

    ISOLASI

    SANITASI

    DIKLAT PPI :- Staf RS- Px & pengunjung- Mhs praktik

    DIKLAT PPI :- Staf RS- Px & pengunjung- Mhs praktik

    ANGGARAN :- APD- Desinfectan- Diklat

    ANGGARAN :- APD- Desinfectan- Diklat

    Integrasi kegiatandng PMKPIntegrasi kegiatandng PMKP

  • INFECTION CONTROL RISKASSESMENT (ICRA)

    RISK ASESMEN SETAHUNSEKALI (PPI 6 EP4)

    RISK ASESMENTPEMBERIAN OBAT IV (PPI 7

    EP 1 & 2)RISK ASSESMENT

    STERILISASI & LINEN (PPI7EP 3, PPI 7.1)

    RISK ASSESSMENTPEMBUANGAN SAMPAH(PPI 7 EP 3, 7.2 & 7.3)

    INFECTION CONTROL RISKASSESMENT (ICRA) RISK ASSESSMENT

    PEMBUANGAN SAMPAH(PPI 7 EP 3, 7.2 & 7.3)

    RISK ASSESSMENT PELAYANANMAKANAN & PERMESINAN(ALAT MASAK) (PPI 7 EP3, &

    7.4)RISK ASSESSMEN

    RENOVASI/DEMOLISI,PEMBANGUNAN (PPI7 EP3, 7.5)

  • PROSES INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT

    KO

    MU

    NIK

    ASI D

    AN

    KO

    NSU

    LTA

    SI

    MO

    NIT

    OR

    DAN

    REV

    IEW

    TEGAKKAN KONTEKS

    IDENTIFIKASI RISIKO

    99

    KO

    MU

    NIK

    ASI D

    AN

    KO

    NSU

    LTA

    SI

    MO

    NIT

    OR

    DAN

    REV

    IEW

    ANALISA RISIKO

    EVALUASI RISIKO

    KELOLA RISIKO PROGRAM

    ASESMEN RISIKOASESMEN RISIKO

    RISK REGISTERRISK REGISTER

  • SURVEILANCE

    SALURANPERNAFASA

    N

    SALURANKENCING

    EMERGING/RE-

    EMERGING

    LUWI-21 FEB 2014

    SURVEILANCE

    PERALATANINTRAVASKULERINVASIF

    LOKASIOPERASI

    MULTIDRUG

    RESISTENORGANISM

    TELUSUR DATA

  • STERIL

    ISASI

    STERIL

    ISASI CSSDCSSD

    DI LUAR CSSDDI LUAR CSSDSTE

    RILISA

    SISTE

    RILISA

    SIDI LUAR CSSDDI LUAR CSSD

    SINGLE USE RE-USESINGLE USE RE-USE

  • SANITASI

    SAMPAHINFECTIUS

    MAKANANBENDATAJAM &JARUM

    SANITASI

    CAIRANTUBUH

    DARAH &KOMPONEN

    DARAH

    KAMARMAYAT

  • TEKNIK PENGAMAN

    APD

    TEKNIK PENGAMAN

    HAND HYGIENE

  • Elemen Penilaian PPI.1 Telusur SKOR DOKUMENSasaran Materi

    1. Satu atau lebih individumengawasi programpencegahan danpengendalian infeksi

    Pimpinan RS Kepala/Ketua unit

    kerja yang terkait PPI Anggota

    Komite/panitia PPI

    PembentukanKomite/panitia PPI,pengorganisasian,operasional, programkerja,pelaksanaannya

    0510

    Acuan: Pedoman Manajerial

    Pencegahan danPengendalian Infeksi diRS dan FasilitasKesehatan Lainnya,Depkes, 2007

    Pedoman Pencegahandan Pengendalian Infeksidi RS dan FasilitasKesehatan Lainnya,Depkes Perdalin JHPIEGO, 2007

    Regulasi RS: SK Komite/panitia PPI SK IPCN &IPCLN Program kerja IPCN

    2. Kualifikasi Individu yangkompeten sesuai ukuranrumah sakit, tingkatrisiko, ruang lingkupprogram dankompleksitasnya.

    Kualifikasi Ketua dananggotaKomite/panitia PPI 05

    10

    LUWI-21 FEB 2014

    Acuan: Pedoman Manajerial

    Pencegahan danPengendalian Infeksi diRS dan FasilitasKesehatan Lainnya,Depkes, 2007

    Pedoman Pencegahandan Pengendalian Infeksidi RS dan FasilitasKesehatan Lainnya,Depkes Perdalin JHPIEGO, 2007

    Regulasi RS: SK Komite/panitia PPI SK IPCN &IPCLN Program kerja IPCN

    2. Kualifikasi Individu yangkompeten sesuai ukuranrumah sakit, tingkatrisiko, ruang lingkupprogram dankompleksitasnya.

    Kualifikasi Ketua dananggotaKomite/panitia PPI 05

    10

    3. Individu yangmenjalankan tanggungjawab pengawasansebagaimana ditugaskanatau yang tertulis dalamuraian tugas

    Uraian tugas Ketuadan anggotaKomite/panitia PPI 0

    510

  • RUMAH SAKITREGULASI

    a. Kebijakan kewaspadaan isolasi Kebersihan tangan Penggunaan APD Peralatan perawatan pasien Pengendalian lingkungan Pemrosesan peralatan pasien dan

    penatalaksanaan linen Kesehatan karyawan/perlindungan petugas

    kesehatan Penempatan pasien. Hygiene respirasi/etika batuk Praktik menyuntik yang aman Isolasi dengan dugaan emerging diseaseb. Kebijakan tentang pengembagan SDM PPIc. Kebijakan tentang pengadaan bahan dan alat yg

    melibatkanTim PPI kadaluwarsa, single use -- reuse

    a. Kebijakan kewaspadaan isolasi Kebersihan tangan Penggunaan APD Peralatan perawatan pasien Pengendalian lingkungan Pemrosesan peralatan pasien dan

    penatalaksanaan linen Kesehatan karyawan/perlindungan petugas

    kesehatan Penempatan pasien. Hygiene respirasi/etika batuk Praktik menyuntik yang aman Isolasi dengan dugaan emerging diseaseb. Kebijakan tentang pengembagan SDM PPIc. Kebijakan tentang pengadaan bahan dan alat yg

    melibatkanTim PPI kadaluwarsa, single use -- reuse 16

  • RUMAH SAKITREGULASI

    d. Kebijakan tentang penggunaan antibiotik yg rasionale. Kebijakan pelaksanaan surveilansf. Kebijakan tentang pemeliharaan fisik dan sarana yg

    melibatkan Tim PPI termasuk Kebijakan renovasibagunan

    g. Kebijakan tentang kesehatan karyawanh. Kebijakan penanganan KLBi. Kebijakan penempatan pasienj. Kebijakan upaya pencegahan infeksi ILO, IADP, ISK,

    Pneumonik. Kebijakan tentang penerapan buku pedoman

    manajerial dan buku pedoman pencegahan danpengendalian infeksi RS

    d. Kebijakan tentang penggunaan antibiotik yg rasionale. Kebijakan pelaksanaan surveilansf. Kebijakan tentang pemeliharaan fisik dan sarana yg

    melibatkan Tim PPI termasuk Kebijakan renovasibagunan

    g. Kebijakan tentang kesehatan karyawanh. Kebijakan penanganan KLBi. Kebijakan penempatan pasienj. Kebijakan upaya pencegahan infeksi ILO, IADP, ISK,

    Pneumonik. Kebijakan tentang penerapan buku pedoman

    manajerial dan buku pedoman pencegahan danpengendalian infeksi RS

    slide dr djoti 17

  • RUMAH SAKITREGULASI

    1. SPO kebersihan tangan2. SPO penggunaan APD3. SPO penggunaan peralatan perawatan pasien4. SPO Pengendalian kesehatan lingkungan Penangan

    limbah infeksius dan non infeksius ; benda tajam &jarum, darah dan komponen darah

    5. SPO pemrosesan peralatan pasien & penatalaksanaanlinen dan laundry

    6. SPO kesehatan karyawan/perlindungan petugaskesehatan

    7. SPO penempatan pasien8. SPO hygiene respirasi/etika batuk9. SPO praktik menyuntik yg aman10. SPO praktik untuk lumbal punksi

    1. SPO kebersihan tangan2. SPO penggunaan APD3. SPO penggunaan peralatan perawatan pasien4. SPO Pengendalian kesehatan lingkungan Penangan

    limbah infeksius dan non infeksius ; benda tajam &jarum, darah dan komponen darah

    5. SPO pemrosesan peralatan pasien & penatalaksanaanlinen dan laundry

    6. SPO kesehatan karyawan/perlindungan petugaskesehatan

    7. SPO penempatan pasien8. SPO hygiene respirasi/etika batuk9. SPO praktik menyuntik yg aman10. SPO praktik untuk lumbal punksi

    slide dr djoti 18

  • RUMAH SAKITREGULASI

    11. SPO tentang pencegahan dan pengendalian IAD, ISK,HAP, VAP, IDO, flebitis dan dekubitus

    12. SPO tentang isolasi (airborne, contact dan droplet)13. SPO Kebersihan Tangan, Tertusuk Jarum14. SPO tentang skrining dan penanganan MRSA15. SPO Surveillance dan KLB16. SPO single use reuse17. SPO penanganan makanan18. SPO pengambilan spesimen

    11. SPO tentang pencegahan dan pengendalian IAD, ISK,HAP, VAP, IDO, flebitis dan dekubitus

    12. SPO tentang isolasi (airborne, contact dan droplet)13. SPO Kebersihan Tangan, Tertusuk Jarum14. SPO tentang skrining dan penanganan MRSA15. SPO Surveillance dan KLB16. SPO single use reuse17. SPO penanganan makanan18. SPO pengambilan spesimen

    slide dr djoti 19

  • Kebijakan-kebijakan bisa dijadikan satu kemudianditetapkan dengan SK Direktur

    Tetapi bisa juga masing-masing kegiatan dibuatkan SKDirekturnya

    Contoh kebijakan cuci tangan :- Cuci tangan dilakukan dng hand rub dan hand wash- Cuci tangan dilakukan pada five movement- IPCN memantau kepatuhan cuci tangan

    Kebijakan-kebijakan bisa dijadikan satu kemudianditetapkan dengan SK Direktur

    Tetapi bisa juga masing-masing kegiatan dibuatkan SKDirekturnya

    Contoh kebijakan cuci tangan :- Cuci tangan dilakukan dng hand rub dan hand wash- Cuci tangan dilakukan pada five movement- IPCN memantau kepatuhan cuci tangan

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 1. Semua unit kerja di rumah sakit harus melaksanakanpencegahan dan pengendalian infeksi (PPI).

    2. Pelaksanaan PPI yang dimaksud sesuai regulasi ygdikeluarkan oleh RS

    3. Komite PPI dalam menyusun regulasi, wajib mengacuPedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi diRumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya danpedoman PPI lainnya yang dikeluarkan oleh KementerianKesehatan RI.

    1. Semua unit kerja di rumah sakit harus melaksanakanpencegahan dan pengendalian infeksi (PPI).

    2. Pelaksanaan PPI yang dimaksud sesuai regulasi ygdikeluarkan oleh RS

    3. Komite PPI dalam menyusun regulasi, wajib mengacuPedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi diRumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya danpedoman PPI lainnya yang dikeluarkan oleh KementerianKesehatan RI. Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 4. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (KPPI) langsung dibawahDiirektur Rumah Sakit

    5. Komite PPI membawahi 5 Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi(TPPI)

    6. Komite dan Tim PPI mempunyai tugas, fungsi dan kewenangan yang jelassesuai dengan Pedoman Manajerial Pencegahan dan PengendalianInfeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.

    7. Untuk lancarnya kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, makarumah sakit wajib memiliki IPCN (Infection Prevention and Control Nurse)purna waktu.

    4. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (KPPI) langsung dibawahDiirektur Rumah Sakit

    5. Komite PPI membawahi 5 Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi(TPPI)

    6. Komite dan Tim PPI mempunyai tugas, fungsi dan kewenangan yang jelassesuai dengan Pedoman Manajerial Pencegahan dan PengendalianInfeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.

    7. Untuk lancarnya kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, makarumah sakit wajib memiliki IPCN (Infection Prevention and Control Nurse)purna waktu.

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • PEDOMAN/PANDUAN YANG HARUS DISUSUN Pedoman PPI RS X acuan Pedoman PPI di RS dan fasilitas yan kes lainnya

    (Pelayanan kesiapan menghadapi Emerging Infectious d) 2011 Panduan survelance RS X acuan Pedoman surveilans infeksi Panduan manajerial PPI RS X - acuan Pedoman manajerial PPI Panduan CSSD acuan Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di RS Panduan PPI di ICU acuan Pedoman PPI di ICU Panduan pengelolaan linen RS X acuan buku Manajemen linen RS Panduan Sanitasi RS X acuan Pedoman Sanitasi RS Panduan cuci tangan RS X acuan Pedoman hand hygiene WHO Panduan PPI untuk Tb acuan buku Pedoman PPI utk Tb

    Pedoman PPI RS X acuan Pedoman PPI di RS dan fasilitas yan kes lainnya(Pelayanan kesiapan menghadapi Emerging Infectious d) 2011

    Panduan survelance RS X acuan Pedoman surveilans infeksi Panduan manajerial PPI RS X - acuan Pedoman manajerial PPI Panduan CSSD acuan Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di RS Panduan PPI di ICU acuan Pedoman PPI di ICU Panduan pengelolaan linen RS X acuan buku Manajemen linen RS Panduan Sanitasi RS X acuan Pedoman Sanitasi RS Panduan cuci tangan RS X acuan Pedoman hand hygiene WHO Panduan PPI untuk Tb acuan buku Pedoman PPI utk Tb

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • RUMAHSAKIT

    JUDUL

    No Dokumen No. revisi Halaman

    SPO Tanggal terbit Ditetapkan

    DirekturPengertianPengertianTujuanKebijakanProsedurUnit terkait

  • RUMAHSAKIT

    JUDULProsedur pelayanan sterilisasi

    sentralNo Dokumen No. revisi Halaman

    SPO Tanggal terbit Ditetapkan

    Direktur

    Tanggal terbit Ditetapkan

    DirekturPengertian Pelayanan sterilisasi sentral adalah :.............Tujuan Sebagai acuan untuk menerapkan langkah-

    langkah pelayanan sterilisasi sentralKebijakan Semua sterilisasi harus dilakukan di CSSD

  • Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • JUDULDIMENSI MUTUTUJUANDEFINISI OPERASIONALFREKUENSI PENGUMPULAN DATAPERIODE ANALISA

    LUWI-PPI 2062013

    PERIODE ANALISANUMERATORDENOMINATORSUMBER DATA (inklusi & eksklusi)STANDARPJ PENGUMPUL DATA/PIC

  • Kejadian infeksi pasca operasi Judul Kejadian infeksi pasca operasi Dimensi Mutu Keselamatan, kenyamanan Tujuan Tergambarnya pelaksanaan operasi dan perawatan pasca operasi yang

    bersihsesuai standar

    Definisi Operasional : Infeksi pasca operasi adalah adanya infeksi nosokomialpada semua kategori luka sayatan operasi bersih yang dilaksanakan di rumahsakit yang ditandai oleh rasa panas (kalor), kemerahan (color), pengerasan(tumor) dan keluarnya nanah (pus) dalam waktu lebih dari 3 x 24 jam

    Frekuensi Pengumpulan Data :tiap bulan Periode Analisa : tiap bulan Numerator : Jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca operasi dalam satu

    bulan Denominator : Jumlah seluruh pasien yang dalam satu bulan Sumber Data : Rekam medis Standar : 1,5 % Penanggung jawab Pengumpulan data : Ketua komite medik/komite

    mutu/tim muKomisi Akreditasi Rumah Sakit

    Kejadian infeksi pasca operasi Judul Kejadian infeksi pasca operasi Dimensi Mutu Keselamatan, kenyamanan Tujuan Tergambarnya pelaksanaan operasi dan perawatan pasca operasi yang

    bersihsesuai standar

    Definisi Operasional : Infeksi pasca operasi adalah adanya infeksi nosokomialpada semua kategori luka sayatan operasi bersih yang dilaksanakan di rumahsakit yang ditandai oleh rasa panas (kalor), kemerahan (color), pengerasan(tumor) dan keluarnya nanah (pus) dalam waktu lebih dari 3 x 24 jam

    Frekuensi Pengumpulan Data :tiap bulan Periode Analisa : tiap bulan Numerator : Jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca operasi dalam satu

    bulan Denominator : Jumlah seluruh pasien yang dalam satu bulan Sumber Data : Rekam medis Standar : 1,5 % Penanggung jawab Pengumpulan data : Ketua komite medik/komite

    mutu/tim mu

  • 1. Pendahuluan2. Latar belakang3. Tujuan umum & khusus4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan5. Cara melaksanakan kegiatan6. Sasaran7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan

    1. Pendahuluan2. Latar belakang3. Tujuan umum & khusus4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan5. Cara melaksanakan kegiatan6. Sasaran7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan

    luwi-program pmkp

  • 1. Pendahuluan2. Latar belakang3. Tujuan umum & khusus

    1. Pendahuluan2. Latar belakang3. Tujuan umum & khusus

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • Melaksanakan Surveilans PPI 6 Melakukan Investigasi outbreak PPI 6 Membuat Infection Control Risk Assessment (ICRA)PPI 6 EP 4, PPI 7, PPI 7.1

    sd PPI 7.5 Monitoring Sterilisasi di RS PPI 7.1 Monitoring Manajemen laundry dan linen PPI 7.1 Monitoring Peralatan kadaluwarsa, single-use menjadi re-use Monitoring Pembuangan sampah infectious & cairan tubuh Monitoring Penanganan pembuangan darah dan komponen darah Monitoring Area kamar mayat dan post mortem Monitoring Pembuangan benda tajam dan jarum Pencatatan dan pelaporan tertusuk jarum Monitoring penggunaan ruang Isolasi Monitoring kepatuhan Hand hygiene Diklat

    Melaksanakan Surveilans PPI 6 Melakukan Investigasi outbreak PPI 6 Membuat Infection Control Risk Assessment (ICRA)PPI 6 EP 4, PPI 7, PPI 7.1

    sd PPI 7.5 Monitoring Sterilisasi di RS PPI 7.1 Monitoring Manajemen laundry dan linen PPI 7.1 Monitoring Peralatan kadaluwarsa, single-use menjadi re-use Monitoring Pembuangan sampah infectious & cairan tubuh Monitoring Penanganan pembuangan darah dan komponen darah Monitoring Area kamar mayat dan post mortem Monitoring Pembuangan benda tajam dan jarum Pencatatan dan pelaporan tertusuk jarum Monitoring penggunaan ruang Isolasi Monitoring kepatuhan Hand hygiene Diklat

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 5. Cara melaksanakan kegiatan6. Sasaran7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan &

    pelaporannya9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi

    kegiatan Komisi Akreditasi Rumah Sakit

    5. Cara melaksanakan kegiatan6. Sasaran7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan &

    pelaporannya9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi

    kegiatan

  • 5. Cara melaksanakan kegiatan6. Sasaran7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan &

    pelaporannya9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi

    kegiatan

    5. Cara melaksanakan kegiatan6. Sasaran7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan &

    pelaporannya9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi

    kegiatanKomisi Akreditasi Rumah Sakit

  • Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • Komisi Akreditasi Rumah Sakit