Presentasi Dirjen PKH

of 34 /34
MUSRENBANGTAN Jakarta, Selasa 31 Mei 2016 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

Embed Size (px)

Transcript of Presentasi Dirjen PKH

  • MUSRENBANGTAN

    Jakarta, Selasa 31 Mei 2016

    DIREKTORAT JENDERAL

    PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

  • OUTLINE:

    Serapan Anggaran Tahun 2016

    Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2017

    Kesepakatan Desk Renja Propinsi Tahun 2017 (Pra Musrenbangtan)

    Lokasi Kawasan Peternakan

  • 1

    Serapan Anggaran Tahun 2016

  • 1. SERAPAN ANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATAN(30 MEI 2016)

    1783 Peningkatan Produksi Pakan Ternak 784.265.704.000 35.501.193.132 4,53

    1784

    Pengendalian dan Penanggulangan

    Penyakit Hewan Menular Strategis

    dan Penyakit Zoonosis

    325.058.066.000 69.072.254.740 21,25

    1785Peningkatan Kuantitas dan Kualitas

    Benih dan Bibit 1.224.666.283.000 43.139.616.507 3,52

    1786Penjaminan Produk Hewan yang

    ASUH dan Berdaya Saing105.848.669.000 14.231.333.450 13,44

    1787Dukungan Manajemen dan Dukungan

    Teknis Lainnya Ditjen Peternakan296.005.082.000 106.939.568.925 36,13

    5891Pengembangan Pengolahan dan

    Pemasaran Hasil Peternakan70.282.504.000 6.996.706.886 9,96

    TOTAL ANGGARAN DITJENNAK 2.806.126.308.000 275.880.673.640 9,83

    KODE URAIAN T o t a l

    Anggaran Realisasi %

  • 2. SERAPAN ANGGARAN PER KEWENANGAN(30 MEI 2016)

    ANGGARAN REALISASI

    1 KANTOR PUSAT 1.512.682.463.000 57.392.252.742 3,79

    2 KANTOR DAERAH 580.416.310.000 167.913.292.416 28,93

    3 DEKONSENTRASI 299.111.064.000 35.847.227.967 11,98

    4 TUGAS PEMBANTUAN PROP 299.698.373.000 8.490.279.825 2,83

    5 TUGAS PEMBANTUAN KAB 114.218.098.000 6.237.620.690 5,46

    TOTAL 2.806.126.308.000 275.880.673.640 9,83

    NO KEWENANGAN

    TOTAL

    %

  • 3. HIGH LIGHT SERAPAN ANGGARAN PER SATKER PROPINSI DAN KAB/KOTA

    Satker Propinsi (DK dan TP)

    SERAPAN 5 SATKER PROPINSI TERTINGGI:1. Malut. Anggaran Rp.6,73 miliar, Realisasi Rp.1,59 miliar atau 23,61%2. Babel. Anggaran Rp.5,64 miliar, Realisasi Rp.1,17 miliar atau 20,73%3. Pabar. Anggaran Rp.4,31 miliar, Realisasi Rp.0,84 miliar atau 19,53%

    SERAPAN 5 PROPINSI TERENDAH :32. Sulsel. Anggaran Rp.46,86 miliar, Realisasi Rp.1.124,69 juta atau 2,40%33. Kaltara. Anggaran Rp.4,23 miliar, Realisasi Rp.69,84 juta atau 1,65%34. Papua. Anggaran Rp.13,58 miliar, Realisasi Rp.97,08 juta atau 0,71%

    Satker Kab/Kota

    SERAPAN 5 SATKER KAB/KOTA TERTINGGI:1. Kolaka. Anggaran Rp.2,09 miliar, Realisasi Rp.477,89 juta atau 22,85%2. Muna. Anggaran Rp.1,89 miliar, Realisasi Rp.367,29 juta atau 19,39%3. Semarang. Anggaran Rp.4,28 miliar, Realisasi Rp.728,73 juta atau 17,02%

    SERAPAN 5 SATKER KAB/KOTA TERENDAH :32. Kota Palembang. Anggaran Rp.13,3 miliar, Realisasi Rp.16,70 juta atau

    0,13 %33. OKI. Anggaran Rp.1,35 miliar, Realisasi Rp. 0 miliar atau 0%34. Sragen. Anggaran Rp.1,23 miliar, Realisasi Rp. 0 miliar atau 0%

  • 2

    Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2017

  • 4. TARGET OUTCOME PKH TAHUN 2017INDIKATOR SAT 2016 2017 2018 2019 KET

    1 Produksi daging sapi Ribu ton 589 640 695 755 Nasional,SS, dan

    SP

    2 Produksi Susu Ribu ton 851 911 981 1.064 SS dan SP

    3 Produksi daging kambing dan domba Ribu ton 117 120 122 125 SS dan SP

    4 Produksi Telur Ribu ton 3.393,36 3.568,86 3.655,43 3.770,04 SP

    5 Produksi daging babi Ribu ton 355 376 398 422 SS dan SP

    6 Rasio volume ekspor terhadap pertanian strategis % 81,1 80,6 80,9 80,6 SS dan SP

    7 Penurunan volume impor produk pertanian strategis % / Thn -9,2 -18,9 -9,5 -2,9 SS dan SP

    8 Produksi daging unggas Ribu ton 3.209,94 3.301,58 3.444,37 3.621,00 SP

    9 Peningkatan Volume ekspor ternak dan produk hewan

    % 3 5 5 5 SP

    10 Peningkatan investasi subs ektor peternakan

    PMDN % 1 1,5 2 2,5 SP

    PMA % 1 2 2,5 3 SP

    11 Status kesehatan hewan % 75 77 79 80 SP

    12 Peningkatan persyaratan mutu dan keamananproduk hewan

    % 63,83 69,18 76,83 84,53 SP

    13 PDB peternakan per Jumlah TK Peternakan Rp. juta 37,14 39,49 41,83 44,17 SS dan SP

    14 NTP % 107,23 107,53 107,82 108,12 SP

  • 5. TARGET KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2017

    Satuan Volume

    1 Luas lahan Hijauan Pakan Ternak Ha 3.250

    2 Pengembangan padang penggembalaan

    lahan eks tambang dan lahan hutan

    Ha 7.360

    3 Jumlah pakan olahan Ton 10.604

    4 Penanganan gangguan reproduksi Dosis 140.300

    5 Penanganan penyakit hewan menular

    strategis (PHMS)

    Dosis 8.101.659

    6 Pengembangan kawasan sentra

    peternakan rakyat

    paket 250

    7 Distribusi sapi bibit ekor 5.000

    8 Monitoring dan surveillans residu dan

    cemaran mikroba

    Sampel 10.100

    9 Inseminasi buatan akseptor 2.023.598

    10 Jumlah sarana dan kelembagaan pasar

    (pasar ternak dan UPPG)

    unit 24

    11 Jumlah unit pengolahan hasil peternakan unit 65

    NO Indikator Kegiatan

    UPPG: Unit Pemasaran Poktan dan Gapoktan

  • 3

    Kesepakatan Desk Renja Propinsi Tahun 2017 (Pra Musrenbangtan)

  • 6. KESEPAKATAN KEGIATAN PRIORITAS PER PROPINSI (HASIL PRAMUSRENBNGTAN)

    No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Provinsi

    1 Luas lahan Hijauan Pakan

    Ternak

    3250 Ha

    40 Ha Aceh

    26 Ha Sumut

    29 Ha Sumbar

    22 Ha Riau

    85 Ha Jambi

    20 Ha Sumsel

    20 Ha Babel

    6 Ha Bengkulu

    64 Ha Lampung

    69 Ha Jabar

    54 Ha Jateng

    96 Ha DI Yogyakarta

    15 Ha Jatim

    262 Ha NTB

    295 Ha NTT

    No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Provinsi

    30 Ha Kalbar

    54 Ha Kalteng

    18 Ha Kaltim

    29 Ha Sulut

    57 Ha Gorontalo

    66 Ha Sulteng

    101 Ha Sulsel

    194 Ha Sultra

    11 Ha Maluku

    33 Ha Papua

    28 Ha Malut

    42 Ha Papua Barat

    1.478 UPT Pusat

  • Lanjutan.....

    No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Provinsi

    2 Pengembangan padang

    penggembalaan lahan eks tambang

    dan lahan hutan

    7.360 Ha

    90 Ha Aceh

    20 Ha Babel

    3.800 Ha Bengkulu

    100 Ha Jateng

    280 Ha NTB

    1.010 Ha NTT

    730 Ha Kaltim

    380 Ha Sulteng

    300 Ha Sulsel

    625 Ha Sultra

    500 Ha UPT Pusat

  • Lanjutan.....

    No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Provinsi

    3 Jumlah pakan olahan 10.604 Ton

    43 Ton Aceh

    57 Ton Sumut

    74 Ton Sumbar

    26 Ton Riau

    10 Ton Jambi

    16 Ton Sumsel

    43 Ton Babel

    37 Ton Bengkulu

    166 Ton Lampung

    693 Ton Jabar

    10 Ton Banten

    513 Ton Jateng

    177 Ton DI Yogyakarta

    423 Ton Jatim

    46 Ton Bali

    134 Ton NTB

    No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Provinsi

    16 Ton NTT

    16 Ton Kalbar

    16 Ton Kalteng

    16 Ton Kalsel

    20 Ton Kaltim

    42 Ton Sulut

    42 Ton Gorontalo

    114 Ton Sulsel

    106 Ton Sultra

    16 Ton Papua

    16 Ton Malut

    16 Ton Sulbar

    7.700 Ton UPT Pusat

  • No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Provinsi

    4. Penanganan gangguan reproduksi 140.300 Dosis

    4.500 Aceh

    5.400 Sumut

    2.400 Sumbar

    1.300 Riau

    600 Kepri

    900 Jambi

    1.500 Sumsel

    800 Babel

    900 Bengkulu

    5.500 Lampung

    7.500 Jabar

    3.000 Banten

    21.000 Jateng

    3.400 DI Yogyakarta

    17.000 Jatim

    No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Provinsi

    5.000 Bali

    12.000 NTB

    12.000 NTT

    1.200 Kalbar

    1.000 Kalteng

    1.600 Kalsel

    7.500 Kaltim

    1.000 Kaltara

    2.000 Sulut

    1.800 Gorontalo

    4.000 Sulteng

    6.000 Sulsel

    4.000 Sultra

    1.400 Maluku

    1.200 Papua

    1.000 Malut

    400 Papua Barat

    1.500 Sulbar

    Lanjutan.....

  • No Kegiatan Prioritas Vol Satuan Propinsi

    5 Penanganan Penyakit

    Hewan Menular Strategis 8.101.659 dosis

    33.100 dosis Aceh111.200 dosis Sumut

    571.200 dosis Sumbar391.400 dosis Riau

    230 dosis Kepri16.650 dosis Jambi13.100 dosis Sumsel

    230 dosis Babel55.650 dosis Bengkulu

    1.059.700 dosis Lampung14.000 dosis DKI Jakarta

    659.600 dosis Jabar7.730 dosis Banten

    1.251.100 dosis Jateng704.000 dosis DI Yogyakarta820.350 dosis Jatim

    403.450 dosis Bali

    109.500 dosis NTB

    No Kegiatan Prioritas Vol Satuan Propinsi

    317.520 dosis NTT30.690 dosis Kalbar51.240 dosis Kalteng27.900 dosis Kalsel

    36.400 dosis Kaltim276 dosis Kaltara

    90.650 dosis Sulut17.642 dosis Gorontalo

    46.449 dosis Sulteng1.035.200 dosis Sulsel

    105.517 dosis Sulbar9.380 dosis Sultra

    80.500 dosis Maluku24.379 dosis Malut

    5.450 dosis Papua276 dosis Papua Barat

  • Lanjutan.....

    No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Provinsi

    6 Pengembangan kawasan

    sentra peternakan rakyat

    250 unit

    5 unit Aceh

    7 unit Sumut

    7 unit Sumbar

    8 unit Riau

    8 unit Jambi

    4 unit Bengkulu

    19 unit Sumsel

    8 unit Lampung

    13 unit Jabar

    23 unit Jateng

    9 unit DIY

    22 unit Jatim

    1 unit Sulut

    No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Provinsi

    6 unit Bali

    3 unit Gorontalo

    6 unit Kalsel

    3 unit Kalteng

    7 unit Kaltim

    4 unit Kaltara

    5 unit Malut

    16 unit NTB

    7 unit Pabar

    4 unit Papua

    24 unit Sulsel

    14 unit Sulteng

    11 unit Sultra

    6 unit Banten

  • Lanjutan.....

    No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Provinsi

    7 Distribusi sapi bibit 5000 Ekor

    100 Ekor Sumut

    150 Ekor Riau

    100 Ekor JAMBI

    150 Ekor JAMBI

    150 Ekor Bengkulu

    150 Ekor Lampung

    100 Ekor Jabar

    100 Ekor DIY

    100 Ekor Jatim

    120 Ekor Babel

    100 Ekor Sulut

    150 Ekor Gorontalo

    150 Ekor Kalteng

    550 Ekor Kaltim

    150 Ekor Kaltara

    250 Ekor Malut

    400 Ekor NTB

    200 Ekor Pabar

    200 Ekor Sulsel

    730 Ekor Sulteng

    750 Ekor Sultra

    150 Ekor Kepri

  • Lanjutan....

    No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Propinsi

    8 Monitoring dan surveillans residu dan

    cemaran mikroba10.100 Sampel

    300 Sampel Aceh

    300 Sampel Sumut

    300 Sampel Sumbar

    200 Sampel Riau

    300 Sampel Kepri

    300 Sampel Jambi

    300 Sampel Sumsel

    300 Sampel Babel

    300 Sampel Bengkulu

    300 Sampel Lampung

    300 Sampel DKI Jakarta

    450 Sampel Jabar

    300 Sampel Banten

    300 Sampel Jateng

    300 Sampel DI Yogyakarta

    No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Propinsi

    600 Sampel Jatim

    300 Sampel Bali

    300 Sampel NTB

    400 Sampel NTT

    300 Sampel Kalbar

    300 Sampel Kalteng

    100 Sampel Kalsel

    500 Sampel Kaltim

    300 Sampel Sulut

    300 Sampel Gorontalo

    300 Sampel Sulteng

    450 Sampel Sulsel

    300 Sampel Sultra

    200 Sampel Maluku

    300 Sampel Malut

    600 Sampel Papua

  • Lanjutan....

    No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Provinsi

    9 Pelaksanaan inseminasi buatan 2.023.598 Akseptor

    27.150 Akseptor Aceh

    63.195 Akseptor Sumut

    51.199 Akseptor Sumbar

    14.568 Akseptor Riau

    1.055 Akseptor Kepri

    18.230 Akseptor Jambi

    9.387 Akseptor Sumsel

    1.586 Akseptor Babel

    16.165 Akseptor Bengkulu

    102.280 Akseptor Lampung

    72.438 Akseptor Jabar

    2.969 Akseptor Banten

    462.843 Akseptor Jateng

    86.403 Akseptor DI Yogyakarta

    No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Provinsi

    86.403 Akseptor DI Yogyakarta

    829.795 Akseptor Jatim

    75.172 Akseptor Bali

    20.975 Akseptor NTB

    8.042 Akseptor NTT

    21.577 Akseptor Kalbar

    10.421 Akseptor Kalteng

    17.798 Akseptor Kalsel

    9.838 Akseptor Kaltim

    2.052 Akseptor Kaltara

    5.126 Akseptor Sulut

    7.461 Akseptor Gorontalo

    9.498 Akseptor Sulteng

    49.484 Akseptor Sulsel

    7.547 Akseptor Sultra

    1.978 Akseptor Maluku

    3.600 Akseptor Papua

    2.432 Akseptor Malut

    3.186 Akseptor Papua Barat

    8.148 Akseptor Sulbar

  • Lanjutan.....

    No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Provinsi

    10 Jumlah sarana dan kelembagaan pasar

    (pasar ternak dan UPPG) 24 Unit

    1 Unit Sumbar

    1 Unit Jambi

    1 Unit Sumsel

    8 Unit Jabar

    3 Unit Jateng

    1 Unit DIY

    3 Unit Jatim

    3 Unit NTB

    1 Unit NTT

    1 Unit Kalsel

    1 Unit Sulsel

  • Lanjutan.....

    No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Provinsi

    11 Jumlah unit pengolahan

    hasil peternakan

    65 Unit

    2 Unit Aceh

    2 Unit Sumut

    3 Unit Sumbar

    1 Unit Riau

    1 Unit Kepri

    2 Unit Bengkulu

    1 Unit Lampung

    10 Unit Jabar

    1 Unit Banten

    7 Unit Jateng

    6 Unit DI Yogyakarta

    5 Unit Jatim

    2 Unit NTB

    No Kegiatan Prioritas Volume Satuan Provinsi

    2 Unit NTT

    2 Unit Kalbar

    2 Unit Kalteng

    1 Unit Kalsel

    2 Unit Kaltim

    1 Unit Kaltara

    2 Unit Sulut

    1 Unit Gorontalo

    1 Unit Sulteng

    3 Unit Sulsel

    1 Unit Sultra

    1 Unit Maluku

    2 Unit Papua

    1 Unit Malut

  • 4

    Lokasi Kawasan Peternakan

  • KAWASAN

    Sapot : 153 Kab/Kota

    Saper : 17 Kab/Kota

    Kerbau: 27 Kab/Kota

    Kambing: 26 Kab/Kota

    Domba: 8 Kab/Kota

    Babi: 18 Kab/Kota

    Ayam Lokal : 10Kab/Kota

    Itik: 11 Kab/Kota

    7. KESEPAKATAN USULAN LOKASI KAWASAN PETERNAKAN

  • 8. RANCANGAN USULAN LOKASI KAWASAN PETERNAKAN SAPI POTONG DAN KERBAU

    KOMODITAS PROPINSI KAB/KOTA

    1. Sapi Potong Aceh Aceh Timur, Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Bener

    Meriah

    Sumut Asahan, Simalungung, Deli Serdang, Langkat, Serdang

    Bedagai, Batubara, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu

    Sumbar Pesisir Selatan, Solok, Dharmasraya, Pasaman Barat

    Riau Kuansi, Inhul, Siak, Kampar, Rohul, Rohil, pelelawan

    Jambi Merangin, Sarolangun, Tebo, Bungo

    Sumsel Lahat, Muba, Banyuasin

    Bengkulu Bengkulu Utara, Muko-muko, Bengkulu Tengah, Kaur

    Lampung Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah,

    Pesewaran, Tulang Bawang Barat, Way Kanan

    Babel Bangka Tengah, Bangka Tengah

    Kepri Bintan

  • KOMODITAS PROPINSI KAB/KOTA

    Sapi Potong Jabar Bogor, Sukabumi, Bandung, Tasikmalaya, Kuningan,

    Sumedang, Subang, Purwakarta,

    Jateng Kebumen, Magelang, Klaten, Karanganyar, Sragen,

    Grobogan, Blora, Rembang, Pati

    DIY Gunung Kidul, Kulon Progo

    Jatim Probolinggo, Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Tuban,

    Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kota

    Probolinggo, Nganjuk, Lamongan

    Banten Tangerang

    Bali Badung, Klungkung, Karang Asem, Buleleng

    NTB Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu,

    Bima, Sumbawa Barat

    NTT Sumba Timur, Kupang, TTS, TTU, Belu, Ngada,

    Rote Ndao

    Kalbar Sambas, Sanggau, Ketapang, Bengkayang

    Kalteng Pulang Pisau, Kobar, Kapuas

    Lanjutan ...

  • KOMODITAS PROPINSI KAB/KOTA

    Sapi Potong Kalsel Tanah Laut, Kota Baru, Banjar, Barito Kuala

    Kaltim Paser, Kukar, Kutai timur, berau, Penajem Paser Utara

    Kaltara Nunukan, Tarakan, Bulungan

    Sulut Minahasa, Minsel, Bolmong

    Sulteng Banggai, Morowali, Poso, Donggala, Buol, Parigi

    Moutong, Tojo Una-una, Sigi, Morowali Utara

    Sulsel Bulukumba, Gowa, Sinjai, Bone, Pangkep, Barru,

    Sidrap, Pinrang, Enrekang

    Sultra Muna, Kolaka, Konsel, Bombana, Konawe

    Gorontalo Bone Bolango, Boalemo

    Sulbar Polman, Mamuju

    Maluku Maluku Tengah, Buru

    Malut Halmahera Timur, Halmahera Utara

    Pabar Fakfak, Sorong, Tambrauw, Manokwari Selatan

    Papua Merauke, Keerom

    Lanjutan ...

  • KOMODITAS PROPINSI KAB/KOTA

    2. Kerbau Aceh Simeulue, Aceh Tengah, Aceh Barat

    Sumut Tobasa, Samosir, Dairi

    Sumbar Sijunjung, Padang Pariaman, Agam, Solok

    Selatan

    Sumsel OKI, Muara Enim

    Bengkulu Bengkulu Selatan

    Lampung Tulang Bawang

    Jateng Kendal, Pemalang, Brebes, Demak, Kudus,

    Jepara

    Banten Pandeglang, Lebak, Serang

    NTT Manggarai Barat

    Kalsel HSU

    Sulsel Tator, Toraja Utara

    Lanjutan ...

  • KOMODITAS PROPINSI KAB/KOTA

    Kerbau Aceh Simeulue, Aceh Tengah, Aceh Barat

    Sumut Tobasa, Samosir, Dairi

    Sumbar Sijunjung, Padang Pariaman, Agam, Solok

    Selatan

    Sumsel OKI, Muara Enim

    Bengkulu Bengkulu Selatan

    Lampung Tulang Bawang

    Jateng Kendal, Pemalang, Brebes, Demak, Kudus,

    Jepara

    Banten Pandeglang, Lebak, Serang

    NTT Manggarai Barat

    Kalsel HSU

    Sulsel Tator, Toraja Utara

    Lanjutan ...

  • KOMODITAS PROPINSI KAB/KOTA

    3. Sapi Perah Sumbar Tanah datar, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi

    Jabar Bogor, Bandung, Bangdung Barat

    Jateng Boyolali, Semarang, Kota Semarang

    DIY Sleman

    Jatim Tulungagung, Blitar, Malang, Pasuruan, Kota Batu

    Sulsel Enrekang

    Sumut Karo

    Lanjutan ...

  • KOMODITAS PROPINSI KAB/KOTA

    4. Kambing Aceh Pidie

    Sumsel Musi Rawas, OKU

    Lampung Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Utara, Pringsewu

    Jabar Karawang

    Jateng Banyumas, Purbalingga, Purworejo, Wonogiri, Batang

    Jatim Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Lumajang, Jombang

    Banten Kota Serang

    Bali Tabanan

    Sulteng Kota Palu

    Gorontalo Gorontalo

    Maluku Maluku Barat Daya

    Jambi Muaro Jambi

    DIY Bantul

    Malut Halmahera Selatan

    Lanjutan ...

  • KOMODITAS PROPINSI KAB/KOTA

    5. Domba Jabar Garut, Ciamis, Cirebon

    Jateng Banjarnegara, Wonosobo, Tegal

    Jatim Jember, Bondowoso,

    Lanjutan ...

    KOMODITAS PROPINSI KAB/KOTA

    6. Babi Sumut Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara

    Bali Gianyar

    NTT Flores Timur, Sikka, Ende

    Kalbar Sintang, Sekadau, Landak, Mempawah

    Kalteng Gunung Mas

    Pabar Manokwari

    Kaltim Kutai Barat

    Sulut Minahasa Utara

    Kepri Kota Batam

    Papua Jayawiya

    Sulbar Mamasa

    Pabar Manokwari

  • Lanjutan ...

    KOMODITAS PROPINSI KAB/KOTA

    7. Ayam Lokal Sumbar Lima puluh kota, Kota Pariaman

    Bengkulu Seluma

    Jatim Banyuwangi

    Jateng Temanggung

    NTB Lombok Barat

    Kalbar Kubu Raya

    Jambi Tanjab Timur

    Kaltim Samarinda

    Sulsel Bantaeng

  • Lanjutan ...

    KOMODITAS PROPINSI KAB/KOTA

    8. Itik Sumut Mandailing Natal

    Sumbar Payakumbuh

    Jabar Indramayu

    Jateng Cilacap, Pekalongan, Sukoharjo,Kota Pekalongan

    Jatim Mojokerto

    Kalsel Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah

    Aceh Nagan Raya

  • TERIMA KASIH