Presentasi Delphi

24
Bahan Kuliah Teori : Pemrograman Delphi CopyRight@200 3 Herianto

Transcript of Presentasi Delphi

Page 1: Presentasi Delphi

Bahan Kuliah Teori :

Pemrograman Delphi

CopyRight@2003

Herianto

Page 2: Presentasi Delphi

Pemrograman Visual dengan

Delphi

Page 3: Presentasi Delphi

Apa itu pemrograman visual ?

………………………………………….

Alternatif tool pemrograman visual :

• Visual Basic• Visual Foxpro• Visual C• Visual Dbase• Power Builder• …• …• Delphi

Kenapa mesti Delphi ?• Tool-nya lengkap dan terintegrasi

• Interface-nya user friendly (more friendly then VB ?)

• Aplikasi hasil compilasi-nya teruji cepat (VB < Delphi < C Builder/Visual)

• Kode pemrogramannya lebih ringan dibanding peng-kode-an pada C, sebab Delphi menggunakan kode object pascal (Pascal < C)

• Tersedia Online Help yang cerdas

• Fasilitas untuk aplikasi database-nya lengkap dan mudah digunakan

• Dapat terhubung ke beragam jenis database

• Mendukung pengembangan aplikasi modern (Jaringan/Distributed , Internet/WEB,…)

• Tersedia juga untuk sistem yang berbeda (non Microsoft oriented), seperti di Linux,…

• …

PengantarPengantar

Page 4: Presentasi Delphi

Langkah Bekerja1. Siapkan Form kosong2. Ambil beberapa komponen dan atur tata letak-nya3. Beri kode (event-handler) ke komponen yang

membutuhkan4. Compile dan eksekusi (MAKE atau RUN) program

Filosofis Object Oriented Programming (OOP)Oleh karena pemrograman Visual (Delphi) merupakan implikasi dari teknik pemrograman berorientasi object, maka beberapa ide dari OOP mempengaruhi pembuatan programnya seperti :

- Komponen secara visual, adalah object secara kode pemrograman

- Property pada komponen, adalah data member (elemen) dari object

- Method merupakan member dari object dalam bentuk prosedur- Event-handler merupakan prosedur milik komponen/object yang

hanya akan bekerja saat kejadian khusus terjadi atau diberikan ke komponen tersebut

- Untuk mengkases member dari object digunakan notasi : <Nama_object.member>, contoh : label.caption, form.close

Page 5: Presentasi Delphi

• Delphi memiliki banyak sekali komponen yang digunakan untuk membangun interface aplikasi yang dibuat.

• Dari sekian banyak komponen tersebut maka FORM adalah komponen utama/induk, dari aplikasi sebab semua komponen lain umumnya diletakkan di atas Form

• Delphi meletakkan komponen-komponen-nya pada satu tempat yang disebut : Componen Palette :

• Delphi mengelompokkan komponen-komponen tersebut dalam tab-tab sesuai dengan fungsi dan penggunaannya

• Jika anda terbiasa dengan pemrograman DOS yang mengenal perintah-perintah input dan output, maka komponen Delphi juga ada yang berperan sebagai input (untuk menerima data) dan ada juga yang berperan sebagai output (untuk menampung dan menampilkan data

Memahami komponen-komponen Delphi

Page 6: Presentasi Delphi

Pengelompokan Komponen

Untuk memudahkan pemahaman, kita dapat mengelompokkan komponen Delphi seperti berikut : Komponen Input, yatu : …… Komponen output, yatu : …… Komponen tombol, yatu : …… Komponen Peng-group, yatu : …… Komponen penghubung data, yatu : …… Komponen menu, yatu : …… Komponen image, yatu : ……- ……

Contoh pengelompokan komponen Delphi dan perbandingannya dengan VB :

Komponen input : Edit (TextBox), CheckBox, RadioButton(OptionButton), ComboBox, ScrollBar, …

Komponen output : Label, Memo, DBGrid… Komponen tombol : Button (Command),Bitbtn, … Komponen Peng-group : GroupBox(Frame) ,

Panel,TabControl(SSTab,TabStrip), Frame, … Komponen penghubung data : Table (Data,Adodc), Query,DataSource … Komponen menu : MainMenu, PopupMenu, Komponen image : Image, …, …

Page 7: Presentasi Delphi

Menyimpan Aplikasi• Menyimpan kode aplikasi delphi berbeda dengan menyimpan kode program lain

seperti kode program DOS misalnya

• Satu program DOS umumnya memiliki satu file saja, walaupun bisa juga lebih (misalnya overlay di pascal atau membuat library header di C), tetapi file tersebut sengaja dibuat oleh programmer-nya

• Sedangkan pada Delphi, satu program Delphi menghasilkan banyak file, dan sebagian besar file itu ada tanpa disengaja oleh programmernya

• Oleh karena itu menyimpan aplikasi Delphi perlu diatur dalam folder khusus untuk mengumpulkan file-file yang dihasilkan oleh satu aplikasi

• Satu aplikasi Delphi setidak-nya akan menghasilkan file-file :*.dpr , yaitu : …*.pas , yaitu : …*.dfm , yaitu : …*.cfg , yaitu : …*.dof , yaitu : …*.res , yaitu : …

• Setelah di-compile akan bertambah 2 jenis file lagi yaitu :*.dcu , yaitu : …*.exe , yaitu : …

• Jika aplikasi di-Edit (ada yang diubah) kemudian disimpan lagi, akan bertambah file dengan ekstension :*.~pas , yaitu : …*.~.dfm , yaitu : …

Page 8: Presentasi Delphi

File-file aplikasi Delphi 1 FormFile-file aplikasi Delphi 1 Form

Form1

File :Unit1.pas

File :Projet1.dpr

Kode program

File : Unit1.dfm

File :Projet1.resFile :Projet1.cfgFile :Projet1.dof

COMPILE +

LINK

File :Projet1.exe

File : Unit1.dcu

Re-EDIT+

Save

File : Unit1.~pas

File : Unit1.~dfm

Page 9: Presentasi Delphi

File-file aplikasi Delphi MultiFormFile-file aplikasi Delphi MultiForm

Form2

File : Unit2.pas

File :Projet1.dpr

Kode Program

File : Unit2.dfm

File :Projet1.resFile :Projet1.cfgFile :Projet1.dof

COMPILE +

LINK

File :Projet1.exe

File : Unit1.dcuFile : Unit2.dcuFile : Unit3.dcu

Re-EDIT+

SAVE

File : Unit1.~pasFile : Unit2.~pasFile : Unit3.~pasFile : Unit1.~dfmFile : Unit2.~dfmFile : Unit3.~dfm

File : Unit3.pas

Kode Program

File : Unit3.dfm

File : Unit1.pas

Kode program

File : Unit1.dfm

Form1 Form3

Page 10: Presentasi Delphi

Memahami pembuatan kode program

Kode program yang melibatkan komponen

Bentuk umum :

<Nama_komponen.nama_property>

Contoh :Label.caption

Bentuk lain :

<Nama_komponen.nama_method>

Contoh :Form.show

Memberikan nilai ke property komponen :

Contoh :

Label1.caption := ‘Penjumlahan’;

Label1.font.color := clblack;

•Struktur dan syntax dasar pemrograman Delphi sama dengan di pascal seperti :

Deklarasi var, type, Operator, kontrol if-then, if-then-else, case of, pengulangan for-do, while-do, repeat-until, procedure, function, begin-end, … dan seterusnya

• Kode program yang di diketikkan umumnya berguna untuk memberikan reaksi atas event tertentu dari suatu komponen.

Contoh :Kode program di Event OnClick pada komponen Button1 akan dilaksanakan hanya saat tombol Button1 di-click.

• Untuk memilih event apa yang akan diberi kode program pada sebuah komponen dapat dipilih dari Object Inspector

• Untuk itu perlu dipahami bagaimana cara menentukan kode program tersebut.

Perintah yang sering digunakan :Application terminate;

Form1.show;

Form1.showmodal;

Form1.close;

Inttostr()

Strtoint()

floattostr()

Strtofloaty()

Floattostr()

Showmessage(pesan);

Messagedlg(pesan,typepesan,typebutton,integer)

Page 11: Presentasi Delphi

Bagaimana kode program Delphi Bagaimana kode program Delphi dijalankandijalankan

Program project1

Begin

End.

Project1.dpr

Unit unit1;

Interface

Implementation

{$R *.DFM}

End.

Unit1.pas

Unit unit2;

Interface

Implementation

{$R *.DFM}

End.

Unit2.pas

Unit1.dfm

Unit2.dfm

Page 12: Presentasi Delphi

unit Unit1;

interface

uses Windows, Messages, SysUtils, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls;

type TForm1 = class(TForm) Button1: TButton; Label1: TLabel; Label2: TLabel; Label3: TLabel; Label4: TLabel; Edit1: TEdit; Edit2: TEdit; Button2: TButton; Label5: TLabel; Label6: TLabel; RadioGroup1: TRadioGroup; procedure Button1Click(Sender: TObject); procedure Button2Click(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;

var Form1: TForm1;

Implementation

Uses unit2;

{$R *.DFM}

function jumlah(A,B:integer):integer;var c:integer;beginc:=A+B;jumlah :=c;end;

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);beginapplication.terminate;end;

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);var A,B :integer; C : real;beginA:=strtoint(Edit1.text);B:=strtoint(Edit2.text); Case RadioGroup1.ItemIndex of 0: C:=jumlah(A,B); 1: C:=A-B; 2: C:=A*B; 3: C:=A/B; end;Label6.Caption:=floattostr(C);end;

end.

Contoh kode program lengkap

Page 13: Presentasi Delphi

Aplikasi database pada DelphiAplikasi database pada Delphi• Apa itu aplikasi database ?……………………………………………

• Apa itu database ? Kelebihannya ?……………………………………………………

• Operasi-operasi database :o Membuat file databaseo Memberi indexo Meng-entri datao Meng-edit datao Meng-delete datao Men-sortir datao Men-cari datao Mem-filter datao Me-relasi-kan tabelo Membuat report

• Jenis aplikasi database : • Stand Alone,• Client/server• Distributed

• Jenis file database :Dbf, Paradox(db), Access (mdb), Interbase, MySQL, SQL Server,Sybase,

Oracle,…

• Delphi memiliki sistem khusus untuk meng-akses database, yaitu : BDE {akan dibahas di depan}

• Tetapi Delphi juga dapat memanfaatkan kelebihan ODBC yang ada pada OS window.

• Manfaat ODBC dalam membangun aplikasi database?

…………………………………………………………………………

DatabaseAPI function

Drivers

Drivers

Drivers

ODBC

Aplikasi window

File database dengan jenis yang berbeda

Page 14: Presentasi Delphi

Arsitektur Aplikasi Arsitektur Aplikasi Database pada DelphiDatabase pada Delphi

1 – tier :

Page 15: Presentasi Delphi

2 - Tier

Page 16: Presentasi Delphi

Multi – tier :

Page 17: Presentasi Delphi

Komponen Aplikasi database DELPHIKomponen Aplikasi database DELPHI•Delphi memiliki sistem (Engine) sendiri untuk mengelola sistem Database yaitu : BDE

(Borland DataBase Engine), sehingga setiap komputer yang menjalankan aplikasi database Delphi umumnya membutuhkan keberadaan BDE pada sistemnya. Tetapi Delphi tetap memberi kesempatan jika kita ingin membuat aplikasi database tanpa melibatkan BDE.

•Selain BDE, Delphi juga memiliki beberapa komponen khusus yang harus digunakan untuk membuat aplikasi database Delphi. Komponen database tersebut ada yang berfungsi sebagai pengait file database ke aplikasi (Data bound) dan ada yang berfungsi untuk meng-akses dan menyajikan data tersebut

•Yang termasuk sebagai pengait data (Data bound) yaitu : Table, Query, DataSource,…

•Yang termasuk sebagai pengakses dan penyaji data yaitu : DBGrid, DBEdit, DBLabel, DBComboBox,DBRadioGroup,DBImage, DBNavigator, …

•Komponen-komponen database Delphi umumnya terletak di tab DataAccess dan Data Controls pada Componen Palette

•Hubungan antara : file database, BDE, komponen dan Form dapat diamati melalui bagan berikut :

BDEDataSetDataSourceForm/

DataControl

Interface Aplikasi

DataBoundKontrol dan penyajian data DataBase

Page 18: Presentasi Delphi

Pengaturan komponen databasePengaturan komponen databaseContoh : aplikasi akan meng-akses data di file database C:\99001234\Tabel\

Mahasiswa.db sehingga datanya tampil di Form melalui DBGrid dan DBEdit :

Maka langkah membuatnya adalah : Ambil : Tabel, DataSource, DBGrid dan DBEdit, atur propertynya seperti berikut :

BDE

Mahasiswa.db

Tabel, property yang diatur :DatabaseName :{NamaAlias} TableNama : Mahasiswa.DBName : TblMahasiswa

DataSource, property yang diatur :

DataSet : TblMahasiswaName : DSMahasiswa

DBGrid, property yang diatur :

DataSource :DSMahasiswa

DBEdit, property yang diatur :

DataSource :DSMahasiswa

DataField : {namafield}

TabelDataSourceDBGrid

Boleh juga : C:\99001234\Tabel

Tabel boleh digantri dengan Query

Query, property yang diatur :DatabaseName :{NamaAlias} SQL : Select * from mahasiswa

Alias atau DatabaseName pada delphi yaitu sebuah nama yang mewakili direktor lengkap dimana file database berada, dengan demikian Alias dapat digantikan dengan nama direktori lengkap tempat database berada

Page 19: Presentasi Delphi

Menggunakan DataModul

• Data Modul yaitu Form khusus yang dapat digunakan untuk meletakkan komponen-komponen non visual Delphi, termasuk untuk meletakkan komponen DataAccess Delphi.

• Data modul akan terasa gunanya pada aplikasi database yang melibatkan banyak Form, yang dengan adanya DataModul semua Form hanya perlu berhubungan dengan DataModul

Contoh sebuah DataModul :

Page 20: Presentasi Delphi

Mengakses field melalui kode programMengakses field melalui kode program

• Secara kode pemrograman data di file database diakses melalui komponen dataset (table, query,…)

• Kemampuan mengakses data melalui kode program ini, menjadikan program lebih fleksibel dan dinamis.

• Beberapa Cara mengakses data di field :

Format :

Table[‘nama_field’]Table.fieldbyname(‘nama_field’).valueTable.fieldvalue[‘nama_field’]Table.fields[i].AsType

Contoh :TblMhs1[‘nim’]TblMhs1.fieldbyname(‘nim’).valueTblMhs1.fieldvalue[‘nim’]TblMhs1.fields[0].AsString

• Selain cara di atas field juga bisa diakses dengan beberapa cara berikut :TblmhsNim.valueTblmhsNim.AsStringTblmhsNim.AsVariant

• Method yang sering digunakan pada dataset (table,query,…) :Table1.open, Table1.close, Table1.append, Table1.delete, Table1.edit, Table1.post, Table1.post, Table1.refresh,table1.first,table1.next,table1.prior,table1.last, table1.setRange([nilai1],[nilai2]),table1.findkey([nilai]),…

Page 21: Presentasi Delphi

SQL pada DelphiSQL pada Delphi• Query merupakan DataSet lain disamping Table

• Fungsi Query mirip dengan fungsi Table. Perbedaannya adalah : data yang ada pada Query merupakan hasil dari pernyataan SQL.

• Menggunakan Query sebagai sumber data (dibandingkan Table) sangat ampuh karena : Dapat mengakses data dari beberapa tabel sekaligus Dapat membatasi data yang diakses baik secara horizontal (yakni membatasi

pengaksesan pada field-field tertentu saja) maupun secara vertikal (yakni membatasi pengaksesan sejumlah record saja dengan kriteria tertentu)

Dapat digunakan untuk mengakses data dari berbagai macam sumber seperti :

- Local tables (Paradox, InterBase, dBASE, Access, dan FoxPro)

- ODBC-compliant databases.

- Remote database servers (Sybase, SQL Server, Oracle, Informix, DB2, dan InterBase)

•Pemberian pernyataan SQL pada Query dapat dilakukan secara statis dan dapat secara dinamis

•Secara statis yaitu pernyataan SQL langsung ditulis pada property SQL melalui object inspector

•Secara dinamis yaitu pernyataan SQL dituliskan di kode program, dengan format :

<query.sql.add(‘string pernyataan sql’)>

Contoh :

query.sql.add(‘select * from mahasiswa’);

Page 22: Presentasi Delphi

SQL dinamis

• SQL dinamis sangat ampuh dalam membuat aplikasi database yang berkualitas dengan Delphi

• Pernyataan SQL ditulis dalam kode program, dan operasi query dapat berbeda selama program berjalan berdasarkan logika program yang dibuat

• Contoh program sql dinamis lengkap :QueryBarang.Close;QueryBarang.sql.clear;QueryBarang.sql.add('select * from FakBeli');QueryBarang.open;

• Contoh lain dengan parameter :QueryFakBeli.Close;QueryFakBeli.sql.clear;QueryFakBeli.sql.add('select * from FakBeli');QueryFakBeli.sql.add('where NoFakBeli= :VFakBeli');QueryFakBeli.parambyname(‘Vfakbeli’).AsString :=edit1.text + ‘%’;QueryFakBeli.open;

• Pengembangan : Query untuk membangun Master-Detail Query untuk Incremental-search Query untuk Report …

Page 23: Presentasi Delphi

ReportReport• Report merupakan output dari

aplikasi database• Oleh karena database adalah data,

maka report –lah yang merupakan informasi

Aplikasi databas

edatabase report

• Bagian-bagian dari report :

Page Header Band

Title Band

Column Header Band

Detail Band

Footer Band

Summary Band

• Komponen untuk membuat Report terletak pada tab Qreport :

• Data pada report mungkin berasal dari satu table tetapi mungkin juga berasal dari dua atau lebih tabel

• Lebih baik mengkases data menggunakan Query ketimbang tabel untuk Report

• Report yang relasi antar dua tabelnya membentuk relasi 1 to many atau many to many disebut report Master-Detail

• Memulai membuat Report :

Report dapat dimulai dari :

File – New – Report , atau

Ambil komponen : QuickRep pada tab QReport dan letakkan di Form untuk Report

Page 24: Presentasi Delphi

Delphi tingkat lanjutDelphi tingkat lanjut Lebih jauh pemrograman Delphi dapat dilakukan untuk

membuat aplikasi-aplikasi seperti berikut :

Pemrograman database Client/Server dan Terdistribusi dengan database : Interbase, Sybase, MySQL, Oracle, …

Pemrograman Internet

WebServer

……

Perkembangan Delphi :

Delphi 6

Delphi 7