Presentasi Case Dermatitis Eksfoliativa Gladys
-
Upload
tri-fitri-sari -
Category
Documents
-
view
27 -
download
0
description
Transcript of Presentasi Case Dermatitis Eksfoliativa Gladys
LAPORAN KASUS: DERMATITIS EKSFOLIATIVAPembimbing: dr. Mahdar Johan, Sp.KK
Penyusun: Gladys Mangkuliguna (2014-061-074)
Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Kulit dan KelaminFakultas Kedokteran Unika Atma Jaya Jakarta
RSUD R. Syamsudin, S.H., Sukabumi Periode 18 Agustus 2015 – 18 September 2015
Identitas Pasien
Nama : Tn. SJenis Kelamin : Laki – laki Umur : 59 tahunAlamat : Kp. Cijoho RT 05/06. Sukabumi.Suku : Sunda Agama : IslamPekerjaan : - Tanggal Pemeriksaan : 7 September 2015
Anamnesa
Autonamnesis pada tanggal 7 September 2015, pukul 11.45 WIB
Keluhan Utama
• Kulit yang mengelupas pada seluruh bagian tubuh
Keluhan Tambahan
• Gatal• Mengigil, meriang, demam 3 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
1 Minggu SMRS- Lesi kemerahan dan gatal
pada seluruh badan
3 Hari SMRS- Kulit kering dan
mengelupas-Mengigil, meriang,
demam
Datang ke IGD RSUD R. Syamsudin SH
• Riwayat alergi terhadap daging kambing
Riwayat Penyakit Dahulu
• Alergi : (-)• Asma : (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
• Rokok (+)Riwayat Kebiasaan
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Generalis:
Keadaan umum : Tampak tenang
Kesadaran : Compos mentis
Laju nadi : 80 x/menit
Laju napas : 24 x/menit
Suhu : Afebris
BB / TB : 67 kg / 172 cm
Status internus : Dalam batas normal
Regio: wajah, tangan, perut, punggung, kaki
Efloresensi:- Primer: eritema, hiperpigmentasi
- Sekunder: skuama kasar, berwarna putih dan kering
Sifat UKK:- Ukuran: numular, plakat- Susunan: tidak teratur
- Penyebaran: universalis
Pemeriksaan Dermatologi
Resume Kasus
Pasien datang ke IGD RSUD R. Syamsudin, SH dengan keluhan kulit yang mengelupas pada seluruh bagian tubuh sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit.
Lesi pada tubuh pasien diawali dengan munculnya warna kemerahan pada seluruh tubuh setelah pasien mengkonsumsi obat batuk yang diberikan oleh mantri 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Lesi kemerahan tersebut terdapat di seluruh badan dan terasa gatal. Beberapa hari kemudian, kulit pasien mulai terasa semakin kering dan kemudian menjadi mengelupas. Kulit yang mengelupas dimulai dari bagian perut, dada, punggung, wajah dan baru terakhir di ekstremitas atas dan juga bawah.
Resume Kasus
Pasien mengigil dan meriang sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengaku demam, demam dirasakan sepanjang hari, tidak naik turun, namun demam tidak diukur suhunya.
Tidak ditemukan kelainan pada hasil pemeriksaan generalis. Pada pemeriksaan dermatologik ditemukan adanya skuama berlapis, eritema pada seluruh tubuh pasien dengan susunan/bentuk yang menyebar, generalisata.
Diagnosis
Diagnosis Banding: Dermatitis Eksfoliativa Psoriasis Dermatitis Seboroik
Diagnosis Kerja: Dermatitis Eksfoliativa
Tata Laksana
Mengedukasi pasien untuk menghentikan obat yang diduga menjadi penyebab
EdukasiTopikalCream Mefurosan (Mometasone furoate 0.1%)Cream Decubal
SistemikKortikosteroid sistemik: Prednison 4x10 mgAntihistamin: CTM 2 x 4 mgFormuno 1 x 1 cap
Farmakologi
Rawat dalam Bangsal
Prognosis
Quo ad vitam :
bonam
Quo ad functionam :
bonam
Quo ad sanationam :
dubia ad bonam
ANALISIS KASUS
Keterangan Teori KasusEpidemiologi Insiden > ♂ ♀
dengan perbandingan rasio 2:1 sampai 4:1.
Onset usia kejadian 41 – 61 tahun.
Pasien berjenis kelamin laki-laki dan berusia 59 tahun.
Gejala Kulit kering mengelupas
Gejala prodromal (kedinginan dan mengigil)
Edema ekstremitas
Kulit kering mengelupas
Gejala prodromal seperti mengigil dan kedinginan.
Keterangan Teori KasusPemeriksaan fisik Eritema universalis (90-
100%) Skuama berlapis-lapis,
berwarna putih, kering, berkilat
Perubahan pada kuku: onikolisis, subungual hiperkeratosis, paronikia, Beau’s lines.
Regio lesi: wajah, tangan, perut, punggung, dan kakiEfloresensi primer: eritema, hiperpigmentasiEfloresensi sekunder: skuama kasar, berwarna putih dan keringUkuran : numular, plakat Susunan / bentuk : tidak teraturPenyebaran, lokalisasi : universalis
Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan darah lengkapPemeriksaan elektrolitPemeriksaan fungsi ginjal
Terdapat leukositosis : 13.900/ μl
Terapi - Edukasi pasien agar menghentikan obat yang diduga sebagai penyebab.
- Rawat dalam bangsal - Terapi topikal:
Kompres terbuka Emollient Kortikosteroid topikal
potensi rendah-sedang- Terapi sistemik:
Antihistamin sedatif Kortikosteroid sistemik Antibiotik sistemik jika
terdapat infeksi sekunder
Diuretik apabila terdapat edema perifer
Terapi cairan dan elektrolit.
- Edukasi pasien agar menghentikan obat yang diduga sebagai penyebab.
- Rawat dalam bangsal- Terapi topikal:
Emollient (Cream Decubal) Kortikosteroid topikal
potensi sedang (Cream Mefurosan : ~Mometasone furoate 0.1%)
- Terapi sistemik: Antihistamin sedatif : CTM
2 x 4 mg Kortikosteroid sistemik:
Prednison 4x10 mg
DIAGNOSIS BANDING
Keterangan Dermatitis Eksfoliativa Psoriasis Dermatitis Seboroik
Etiologi & Faktor Risiko - Riwayat penyakit kulit sebelumnya (pada 52% kasus), riwayat psoriasis paling sering. Beberapa penyebab terjadinya psoriatic ED: Obat-obatan, Iritan topikal Penghentian
kortikosteroid topical atau sistemik golongan poten, MTX atau agen biologis.
Infeksi (HIV) Kehamilan Stres emosional Trauma terbakar.
- Hipersensitivitas terhadap obat (pada 15% kasus)
- Cutaneous T-cell lymphoma (CTCL)
Psoariasis tipe I (onset < 40 tahun) : HLA-associated (HLA-CW6, HLA-DR7, HLA-B13, HLA-BW57) Psoriasis tipe II (onset > 40 tahun) : lacking HLA association.
Malessezia furfur
Faktor imunologi yang abnormal, dimana pada pasien dengan jumlah jamur Malessezia yang normal juga dapat mengalami dermatitis seboroik.
Jumlah sebum yang dihasilkan tidak menjadi faktor penentu utama sebab tidak semua pasien dengan dermatitis seboroik mengalami peningkatan produksi sebum,
Beberapa jenis obat-obatan dapat menyebabkan terjadi dermatitis seboroik
Faktor genetik.
Keterangan Dermatitis Eksfoliativa Psoriasis Dermatitis Seboroik
Usia Segala usia, namun onset usia rata-rata berkisar antara 41 – 61 tahun.
Segala usia, namun jarang ditemukan pada anak-anak <10 tahun. Paling sering ditemukan pada usia 15-30 tahun.
Segala usia, diawali pada usia pubertas dan memuncak pada umur 40 tahun.
Keluhan Kulit kering mengelupasGejala prodromal seperti dingin dan mengigil karena adanya pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan aliran drah ke kulit meningkat sehingga mempercepat pelepasan panas tubuh.Edema pada bagian ekstremitas.
Kulit berwarna kemerahan dan disertai kulit yang mengelupas.Gatal
GatalKerontokan rambutKemerahan pada kulit yang disertai dengan kulit kering mengelupas
Keterangan Dermatitis Eksfoliativa Psoriasis Dermatitis Seboroik
Kelainan Kulit Adanya eritema universalis (90-100%)Skuama berlapis-lapis, berwarna putih, kering, berkilatPerubahan pada kuku: onikolisis, subungual hiperkeratosis, paronikia, Beau’s lines.
Plak eritematosa diliputi skuama putih disertai titik-titik perdarahan bila skuama dilepas (Auspitz Sign).Berukuran dari seujung jarum sampai dengan plakat menutupi sebagian besar area tubuh.Lesi simetris.Lesi berbatas tegas.Skuama berkilat.Fenomena Koebner.
Skuama kuning berminyak, dan eksematosa ringan.Pada tahap lanjut dapat dijumpai plak eritematosa yang berkonfluensi bahkan dpaat membentuk rangkaian plak di sepanjang batas rambut frontal (korona seboroika).
Predileksi Seluruh tubuh. Seluruh tubuh (kulit, kuku, mukosa) kecuali rambut.
Seluruh tubuh.
Keterangan Dermatitis Eksfoliativa Psoriasis Dermatitis Seboroik
Gambar
T E R I M A K A S I H