Presentasi budidaya

21
BUDIDAYA RUMPUT LAUT

Transcript of Presentasi budidaya

Page 1: Presentasi budidaya

BUDIDAYA RUMPUT LAUT

Page 2: Presentasi budidaya

Budidaya Rumput Laut Di Perairan Pantai / Laut

1. Pemilihan lokasi2. Melakukan uji Coba3. Persiapan Areal Budidaya4. Penyediaan Bibit5. Penanaman Bibit6. Perawatan Selama Pemeliharaan / Penanaman7. Pemanenan8. Pengeringan Hasil Panen

Page 3: Presentasi budidaya

Budidaya Rumput Laut Di Perairan Pantai / Laut

1. Pemilihan lokasi Perairan cukup tenang, terlindung dari ombakTersedia rumput laut alamiKedalaman tidak kurang dari 60 cm pada waktu surutDasar perairan cocok untuk budidayaJauh dari sumber air tawarKualitas air - menentukan keberhasilan budidaya (suhu, pH, salinitasHarus bebas dari predaktorLokasi dapat dicapai dengan mudahBebas dari bahan pencemaran

Page 4: Presentasi budidaya

budidaya Gracilaria, diperlukan lokasi :

Substrat berlumpur atau lumpur berpasir, selalu tergenang air laut pada saat surut terendah

Kondisi lingkungan jauh dari bahan pencemar

Salinitas berkisar antara 18 - 32 per mil, dengan salinitas optimum dalam 25 per mil

Derajat kesamaan (pH) berkisar antara 8 - 8,5 dan suhu 20 - 28°C

Page 5: Presentasi budidaya

Metode

Dasar(Bottom Method)

Metode Budidaya

1

Metode Lepas Dasar

(Off Bottom Method)

23

Metode

A p u n g

(Floating Method)

Metode Budidaya Rumput Laut

Page 6: Presentasi budidaya

Metode Dasar Sebar Acak atau beraturan

Tali TunggalJaring rakit

Biaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar karena tidak menggunakan media buatan. Penanaman benih dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan tidak membutuhkan banyak waktu. Sangat cocok untuk digunakan pada perairan yang dasarnya keras.

Tingkat produksinya rendah.

Banyak benih yang hilang karena terbawa oleh arus air atau ombak

Metode ini tidak baik untuk perairan yang berdasar pasir (lunak).

Page 7: Presentasi budidaya

Metode Dasar Acak

Beraturan

Page 8: Presentasi budidaya

Metode Lepas Dasar(Off Bottom Method)

Dapat diterapkan pada perairan yang mempunyai dasar berpasir, berlumpur atau lumpur berpasir.

Mudah untuk melakukan penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan rumput laut.

Tanaman relatif terhindar dari serangan bulu babi.

Material yang digunakan lebih banyak, sehingga biaya pembuatanya lebih mahal.

Pembuatan alat atau jaring beserta konstruksinya lebih lama/ memakan waktu.

Page 9: Presentasi budidaya

Metode Lepas Dasar(Off Bottom Method)

Page 10: Presentasi budidaya

Metode Lepas Dasar(Off Bottom Method)

Page 11: Presentasi budidaya

)Metode A p u n g

(Floating Method)

Page 12: Presentasi budidaya

Pertumbuhan rumput laut menjadi lebih baik karena proses fotosintesis dapat berlangsung

dengan baik, sehingga produksinya akan lebih tinggi

bila dibandingkan dengan metode sebelumnya.

Untuk menghindari hanyutnya rakit, dapat dipergunakan

jangkar atau tiang bambu, sehingga metode ini dapat

dilakukan pada semua perairan.Tanaman relatif terhindar dari

serangan hama bulu babi.Produksi lebih tinggi dari pada

metode yang lain

Perlu biaya lebih besar dalam pembuatan jaring maupun konstruksinya.

Jumlah material/ nilon yang diperlukan lebih

banyak.

Waktu pembuatan konstruksi maupun

penanaman lebih lama.

Page 13: Presentasi budidaya
Page 14: Presentasi budidaya
Page 15: Presentasi budidaya
Page 16: Presentasi budidaya

Beberapa sistim budidaya:

Sistim Sebar Acak

Beraturan

Tali Tunggal Rakit

Long line

JaringJaring tabung

Jaring ApitJaring rakit

jaring Tubuler

Page 17: Presentasi budidaya

Tali Tunggal Long line

Rakit

Page 18: Presentasi budidaya

JaringJaring tabung

Jaring ApitJaring rakit

Jaring Tubuler

Sistim Jaring Tubuler

Page 19: Presentasi budidaya
Page 20: Presentasi budidaya
Page 21: Presentasi budidaya

TERIMA KASIH TERIMA KASIH