Definisi danPengelompokan

Badan LayananUmum

(BLU)

Chapter I

Definisi BLU

Pasal 1 UU No.1/2004 tentang

PerbendaharaanNegara

“BLU merupakan instansidilingkungan Pemerintah

yang dibentuk untukmemberikan pelayanan

kepada masyarakatberupapenyediaan barang

dan/atau jasa yang dijualtanpa mengutamakan

mencari keuntungan dandalam melakukan

kegiatannya didasarkanpada prinsip efisiensi dan

produktivitas”

BadanLayananUmum

KarakteristikBLU

Tujuan BLU

LingkupKeuangan BLU

LaporanKeuangan BLU

PengelompokanBLU

Karakteristik BLU

Tidak dipisahkan dari kekayaan negara

Menghasilkan produk yang diperlukan masyarakat

Non-profit oriented

Otonom atau berdiri sendiri

Dikonsollidasikan dengan instansi induk

Penerimaan baik pendapatan maupun sumbangan dapat digunakan secara langsung

Karyawan terdidi dari PNS dan Non-PNS

Tujuan BLU

Meningkatkan pelayanan pemerintah kepadamasyarakat

Keuangan Pemerintah Lebih Fleksibel

Pengamanan Aset Negara

Ruang Lingkup Keuangan BLU

Setiap BLU wajib menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan

Pelayanan kepada masyarakat adalah tujuan utama

Kekayaan yang tidak dipisahkan dari Pemerintah

Pembina utama BLU adalah Kementrian Keuangan, dan pembubarannyadikuasai oleh Kementrian terkait

Pembinaan BLU daerah dilakukan oleh Pemerintah Daerah

Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) serta laporan keuangan danlaporan kinerja BLU disusun tidak dipisah dari laporan induk

Pendapatan yang diperoleh BLU merupakan pendapatannegara/daerah

Pendapatan dapat langsung untuk membiayai operasiBLU bersangkutan

BLU dapat menerima hibah atau sumbangandari masyarakat atau badan lain

Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan BLU diatur dalam PP.

Laporan Keuangan Badan LayananUmum

SAP SAK

Kegiatannyamenyediakanbarang atau

jasa

Kegiatannyamengelola

wilayah ataukawasan

PENGELOMPOKAN BLU

Kegiatannyamengelola

dana khusus.

Chapter II

Pelaporan BLU Rumah SakitberdasarkanConseptualFramework

First Level

Objective

Laporan Keuangan BLU Rumah Sakit bertujuanuntuk menyediakan informasi yang bermanfaat

bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalampengambilan keputusan ekonomi.

Second Level

Karakteristik Kualitatif

KomponenLaporan

Keuangan

Karakteristik Kualitatif BLU RumahSakit

Bertujuan untuk meningkatkan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat

Unit pelaksana

teknis Kementerian

Kesehatan

Kekayaan BLU rumah sakit merupakan kekayaan

negara yang tidak dipisahkan

Modal BLU rumah sakit tidak terbagi atas saham-

saham

Komponen Laporan Keuangan BLU Rumah

Sakit

Neraca

Laporan Aktivitas

Laporan Arus Kas

Catatan Atas

Laporan Keuangan

Neraca

Kemampuan BLU rumah sakit dalam memberikan jasa

pelayanan kesehatan secara

berkelanjutan;

Likuiditas dan solvabilitas

Kebutuhan pendanaan eksternal.

Laporan Aktivitas

Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat

ekuitas

Hubungan antar transaksi dan peristiwa lain

Bagaimana penggunaan

sumber daya dalam pelaksanaan

berbagai program atau jasa.

Kegunaan Laporan Aktivitas Pada BLU Rumah Sakit

•Mengevaluasi kinerja BLU rumah sakit dalam suatu periode

•Menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dalam memberikan jasa

•Menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajemen BLU rumah sakit.

Laporan Arus Kas

Kemampuan BLU rumah sakit

dalam menghasilkan kas dan setara

kas;

Sumber dana BLU rumah

sakit;

Penggunaan dana BLU rumah

sakit; dan

KemampuanBLU rumah sakit

untukmemperoleh

sumberpendanaan

Catatan Atas Laporan Keuangan

• Pendahuluan

• Kebijakan akuntansi

• Penjelasan atas pos-pos neraca

• Penjelasan atas pos-pos laporan aktivitas

• Penjelasan atas pos-pos laporan arus kas

• Kewajiban kontinjensi

• Informasi tambahan serta pengungkapan lainnya.

Third Level

Asumsi

PrinsipKeterbatasan

Assumptions

Entitas Ekonomi tidak dipisahkan dari kekayaan negara

Keberlangungan hidup BLU Rumah Sakit

Satuan mata uang pelaporan adalah Rupiah

Periode Pelaporan secara tahunan/Interim

Metode pencatatan menggunakan campuran antara Cash Basis dan Accrual Basis

Principles

PengukuranPengakuan Pendapatan

Pengakuan Beban

Penyajian

Constraints

Historis Umum

Taksiran Konservatif