Presentasi Anemia Aplastik

25
ANEMIA APLASTIK

Transcript of Presentasi Anemia Aplastik

ANEMIA APLASTIK

ANEMIA APLASTIKHematopoiesisHematopoiesis adalah pembentukan dan perkembangan sel-sel darah. Hematopoiesis merupakan proses produksi (mengganti sel yang mati) dan perkembangan sel darah dari sel induk / asal / stem sel, dimana terjadi proliferasi, maturasi dan diferensiasi sel yang terjadi secara serentakWaktuTempat terjadinya HematopoiesisSelama Perkembangan Embriodalam kantong kuning telur (yolk sac) dan berlanjut dihati, limpa, nodus limfe, dan seluruh sumsum tulang janin yang sedang berkembang.

Setelah lahir dan masa kanak-kanakdalam sumsum semua tulang .

Dewasahanya terbentuk pada sumsum tulang merah (Red Bone Marrow) yang ditemukan dalam tulang membranosa seperti sternum, iga, vertebra, dan tulang ilia girdel pelvis. Produksi Sel darah dipengaruhi oleh growth factor hematopoiesis, erittropoietin, trombopoietin, dan faktor yang menstimulasi koloni myeloid.

HematopoiesisDefinisi Anemia AplastikAnemia aplastik adalah suatu sindroma kegagalan sumsum tulang yang ditandai dengan pansitopenia perifer dan hipoplasia sumsum tulang. serta tidak dijumpai adanya keganasan sistem hematopoeitik ataupun kanker metastase yang menekan sumsum tulang.Pada anemia aplastik terjadi penurunan produksi sel darah dari sumsum tulang sehingga menyebabkan retikulositopenia, anemia, granulositopenia, monositopenia dan trombositopenia. Menurut The International Agranulocytosis and Aplastic Anemia Study (IAAS) disebut anemia aplastik bila:kadar hemoglobin < 10 g/dl atau hematokrit < 30; hitung trombosit < 50.000/mm3; hitung leukosit < 3.500/mm3 atau granulosit < 1.5x109/l.Anemia aplastik jarang ditemukanThe Internasional Aplastic Anemia and Agranulocytosis Study dan French Study memperkirakan ada 2 kasus persejuta orang pertahunFrekuensi tertinggi anemia aplastik terjadi pada orang berusia 15 sampai 25 tahun; peringkat kedua terjadi pada usia 65 sampai 69 tahunAnemia aplastik lebih sering terjadi di Timur JauhEpidemiologi Anemia AplastikKlasifikasi Anemia AplastikKlasifikasi menurut kausa :1. Idiopatik : bila kausanya tidak diketahui; ditemukan pada kira-kira 50% kasus.2. Sekunder : bila kausanya diketahui.3. Konstitusional : adanya kelainan DNA yang dapat diturunkan, misalnya anemia FanconiKlasifikasi anemia aplastik berdasarkan tingkat keparahan.Anemia aplastik berat

- Seluraritas sumsum tulang < 25% atau 25-50% dengan < 30% sel hematopoietik residu, dan- Dua dari tiga kriteria berikut : netrofil < 0,5x109/l trombosit < 20x109 /lretikulosit < 20x109 /lAnemia aplastik sangat beratSama seperti anemia aplastik berat kecuali netrofil