KERANGKA ACUAN ANDALKERANGKA ACUAN ANDALPROYEK PERUMAHAN THE GRAND SENTULPROYEK PERUMAHAN THE GRAND SENTUL

AKADEMI KIMIA ANALISIS BOGOR2011

BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUAN

Latar BelakangSemakin padatnya penduduk di masa mendatang mengakibatkan kebutuhan akan tempat tinggal semakin meningkat. Ditambah dengan banyaknya urbanisasi sehingga pertumbuhan terpusat pada perkotaan. Tetapi kebanyakan para penyedia jasa perumahan tidak sedikit yang mengabaikan standar layak huni atau tidak dari segi kesehatan maupun yang lainnya.Maka The Grand Sentul menyediakan kawasan hunian yang memiliki prasarana yang lengkap. Kawasan yang dibangun diatas tanah seluas ±830.409,00 m2 pasti akan menimbulkan dampak lingkungan hidup. Sehingga PP No. 27 Tahun 1999 kami melakukan studi AMDAL, yang sebelumnya kami telah membuat kerangka acuan ANDAL sebelum melangkah ke studi AMDAL.

Peraturan Perundang-undangan Peraturan Perundang-undangan yang terkaityang terkait

1. Undang–undang No. 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan

Hidup

2. Undang–undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi SDA Hayati dan

Ekosistemnya

3. Undang–undang No. 24 Tahun 1992 Tentang Penataan Ruang

4. Undang–undang No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah

(Otonomi)

5. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 Tentang AMDAL

6. Kep. Men. LH No. 17 Tahun 2001 Tentang jenis usaha atau kegiatan

wajib AMDAL

7. Kep. Menneg. Perumahan Rakyat No. 08 Tahun 1996 Tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pembangunan dan Pemukiman Daerah

8. Peraturan Pemerintah RI No. 22 Tahun 1982 Tentang Tata Pengaturan Air.

STATUS RENCANA KEGIATANSTATUS RENCANA KEGIATAN

Sudah memasuki tahap konstruksi

Memenuhi kebutuhan sarana permukiman dengan semakin bertambahnya kebutuhan akan sarana perumahan dengan harapan dapat dijadikan dasar untuk memenuhi kebutuhan permukiman yang layak huni dan representatif serta terkait dengan rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor tentang program bedah kampung.

TUJUAN DAN KEGUNAAN STUDITUJUAN DAN KEGUNAAN STUDI

•Mengidentifikasikan rencana kegiatan pembangunan

Perumahan The Grand Sentul yang berpotensi

menimbulkan dampak besar dan penting terhadap

lingkungan hidup.

•Mengidentifikasikan komponen-komponen lingkungan

hidup yang akan terkena dampak besar dan penting.

•Merumuskan RKL dan RPL.

BAB IIBAB IIRUANG LINGKUP STUDIRUANG LINGKUP STUDI

Ruang Lingkup rencana kegiatan yang akan ditelaah meliputi komponen kegiatan yang menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan pada tahap pra konstruksi, konstruksi dan pasca konstruksi.

Gambaran Umum ProyekPerumahan The Grand Sentul terletak di pinggir jalan tol Jagorawi, tidak jauh dari pintu tol Sentul Selatan (Sentul City). Perumahan ini diapit oleh jalan On The Ring Road yang menghubungkan antara Sentul Selatan dengan Jalan Raya Bogor atau Warung Jambu dan Jalan Baru Bogor arah ke Yasmin, IPB Darmaga dan Parung.Perumahan The Grand Sentul dibangun di atas tanah seluas ±830.409,00 m2.

Peta lokasiPeta lokasi

Komponen (rona) Lingkungan Hidup Awal Komponen (rona) Lingkungan Hidup Awal yang Telah Ditelaahyang Telah Ditelaah

Komponen Fisika Kimia yang meliputi :-Iklim-Kualitas udara-Kebisingan-Tofografi-Hidrologi

Komponen Sosial Ekonomi dan Sosial Budaya yang meliputi :-Demografi-Ekonomi-Budaya-Kesehatan Masyarakat

Komponen Biologi-Flora-Fauna

Kaitan Rencana Kegiatan Dampak Kaitan Rencana Kegiatan Dampak Penting yang TimbulPenting yang Timbul

TAHAP KEGIATAN JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK

POTENSIAL TIDAK POTENSIAL

Pra Konstruksi 1. Survey lapangan - - Adanya kesesuaian lokasi

2. Pembebasan lahan

- Tanah sudah menjadi HGB atas nama PT. Shantika

Surya Alandha

-

3. Kelengkapan administrasi/perizin

an

- Berhubungan langsung dengan

pemerintahan setempat

Kepemilikan perizinan sesuai

dengan peraturan yang berlaku di

Kabupaten Bogor

Konstruksi 1. PenerImaan tenaga kerja

Terciptanya peluang kerja

- Jumlah tenaga kerja setempat yang terserap

2. Mobilisasi alat dan Material

Penurunan kualitas udara

Peningkatan intensitas kebisingan

Peningkatan arus lalu lintas

Peningkatan kadar debu di udara

Suara kendaraan bermotor yang berfluktuasi

Jumlah ritasi kendaraan

3. Pematangan Lahan Penurunan kulaitas air permukaan

Pembersihan vegetasi penutup

Penurunan kulaitas udara

Peningkatan intensitas kebisingan

Peningkatan kekeruhan dan zat padat tersuspensi

Berkurangnya flora dan fauna

Peningkatan kadar debu di udara

Intensitas kebisingan maksimum 54 dBA

4. Pembangunan konstruksi fisik

Peningkatan laju run-off

Penurunan kualitas udara

Pengkatan debit air larian sebesar 5.489,99 m3/hari

Pasca konstruksi / operasi

1. Pemeliharaan sarana dan prasarana

Kerusakan jalan dan kerusakan saluran drainase

- Kondisi jalan rusak, berdebu, dan berlumpur serta saluran drainase yang mampat

2. Kegiatan perumahan Grand Sentul City

Bangkitan lalu lintas

Penurunan kualitas udara

Penurunan kualitas air permukaan

Penurunan muka air tanah dangkal

Peningkatan timbunan limbah padat

Peningkatan intensitas kebisingan

Peningkatan kadar debu

Emisi gas buang kendaraan bermotor

Intensitas kebisingan maksimum 54 dBA

Peningkatan nilai TSS dan TDS

Berkurangnya cadangan iar bawah tanah akibat pengambilan air secara terus-menerus

Timbulan sampah sebesar 23,19 m3/hari

•Rencana pembangunan mall dan waterpark di commercial area yang tidak jauh dari gerbang perumahan •Rencana pembangunan feeder busway bukit sentul tujuan sentul – blok M dan sentul – Bogor•Rencana pengadaan trayek angkot T02 jurusan Cileungsi – Cibubur – Ciawi PP

Isu-isu PokokIsu-isu PokokTahap Pra Konstruksi

- Persepsi negatif masyarakat- Pembebasan lahan, sengketa dengan masyarakat- relokasi lahan yang cukup sulit- hilangnya lahan perkebunan seluas ±830.409,00 m2

Tahap Konstruksi

- erosi, longsor, penurunan kualitas air- kebisingan dan polusi udara dari penggunaan alat berat- penyerapan tenaga kerja yang cukup besar- kerusakan jalan

Tahap Pasca Konstruksi

- Perubahan mata pencaharian penduduk- Peningkatan kepadatan penduduk dan kebisingan- penurunan kualitas air

Batas Wilayah StudiBatas Wilayah StudiBatas Proyek

Batas proyek merupakan ruang dimana kegiatan proyek pembangunan Perumahan Grand Sentul City, baik pada tahap pra-konstruksi, tahap konstruksi dan tahap operasi dilaksanakan, meliputi lahan seluas ±830.409,00 m2 yang dibatasi oleh :Sebelah Utara : Sungai Cikeas dan PT. SigmaSebelah Selatan : Kampus Bogor IndustriSebelah Barat : Sungai Cikeas dan Perumahan Mega PolitanSebelah Timur : Jl. Tol Jakarta-Bogor

Batas Ekologis

Batas ekologis merupakan ruang persebaran dampak dari suatu rencana kegiatan dimana prose salami berlangsung di dalam ruang tersebut yang diperkirakan akan mengalami perubahan. Batas ekologis ini dibatasi oleh Sungai Cikeas.

Batas Sosial

Batas sosial merupakan kesatuan-kesatuan social masyarakat lokal yang berinteraksi secara aktif dan diperkirakan mengalami perubahan akibat adanya proyek pembangunan Perumahan Grand Sentul City.

Batas administrasi untuk pelaksanaan studi meliputi wilayah tempat proyek berada di Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang dan Desa Cadasngampar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, berdasarkan peta administrasi, maka lokasi proyek berbatasan dengan :Sebelah Utara : Desa Kadumangu Kecamatan Babakan

Madang, Kabupaten BogorSebelah Selatan : Desa Sukaraja dan Desa Cikeas,

Kecamatan Sukaraja, Kabupaten BogorSebelah Barat : Kota Bogor dan Desa Pasirlaja, Kecamatan

Sukaraja, Kabupaten BogorSebelah Timur : Desa Kadumangu dan Desa Citaringgul

Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor

Batas Administrasi

BAB IIIBAB IIIMETODOLOGI STUDIMETODOLOGI STUDI

Metode Pengumpulan Data :

Dalam pengumpulan data dapat bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari survey lapangan, wawancara dan pengukuran langsung dilapangan. Sedangkan data sakunder diperoleh dari studi pustaka.

Metode Prakiraan Dampak dan Evaluasi Dampak Besar dan Penting:

Dalam menentukan perkiraan dampak besar dan penting digunakan metode Ad Hoc dan Data Uji.

Komponen (rona) Lingkungan Hidup Komponen (rona) Lingkungan Hidup Awal yang Telah DitelaahAwal yang Telah DitelaahKomponen Fisika Kimia yang meliputi :-Iklim-Kualitas udara-Kebisingan-Tofografi-Hidrologi

Komponen Sosial Ekonomi dan Sosial Budaya yang meliputi :-Demografi-Ekonomi-Budaya-Kesehatan Masyarakat

Komponen Biologi-Flora-Fauna

BAB IVBAB IVPELAKSANAAN STUDIPELAKSANAAN STUDI

IDENTITAS PEMRAKARSA•Nama Pemrakarsa : PT. SHANTIKA SURYA ALANDHA•Alamat Kantor : Plaza Niaga Blok B No. 29, Sentul City-

Bogor 16810•Nomor NPWP : 1.575.155.5-404•Pimpinan : Drs. J. BUDIHARIYANTO, SH., MBA.•Jabatan : Direktur Utama•Telepon : (021) 82498167-77•Faksimile : (021) 82498187•Penanggung Jawab : ENDANG MS.•Jabatan : Bagian Umum•Alamat Lokasi Kegiatan : Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang

dan Desa Cadasngampar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor

PENYUSUN STUDI AMDAL

Nama Perusahaan : PT B Insan Jenius IndonesiaAlamat : Jl. Pangeran Sogiri No. 283, Bogor 65148Telepon : (0251) 803204, (0251) 8750127Facsimile : (0251) 8389603, (0251) 88360857Tim penyusun•Ketua Tim : Rizki Setyowati, M. T•Ahli Fisika dan Kimia : Maya Permatasari, M. Sc•Ahli Kesehatan Masyarakat : dr. Irma Febriyanti•Ahli Kegiatan : Lidyarti Marbun, M. T dan Yolanita•Ahli Biologi : Nisa Alferina, M. Si•Ahli Sosekbud : Detty Rosmalia, M. Sos

LAMPIRAN-LAMPIRANLAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN-LAMPIRANLAMPIRAN-LAMPIRAN

TERIMA KASIHTERIMA KASIH