Preeklampsia Berat

36
PENDAHULUAN Berdasarkan “Report of the National High Blood Pressure Education Program Working Group on High Blood Pressure in Pregnancytahun 2001, hipertensi dalam kehamilan diklasifikasikan menjadi hipertensi kronik, preeklampsia-eklampsia, hipertensi kronik dengan superimposed preeklampsi, hipertensi gestational. Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5- 15% penyulit kehamilan dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu bersalin.

description

Preeklampsia Berat

Transcript of Preeklampsia Berat

  • PENDAHULUANBerdasarkan Report of the National High Blood Pressure Education Program Working Group on High Blood Pressure in Pregnancy tahun 2001, hipertensi dalam kehamilan diklasifikasikan menjadi hipertensi kronik, preeklampsia-eklampsia, hipertensi kronik dengan superimposed preeklampsi, hipertensi gestational.Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15% penyulit kehamilan dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu bersalin.

  • TINJAUAN PUSTAKAPREEKLAMPSIA BERAT

  • DEFINISIPreeklampsia adalah hipertensi yang timbul setelah kehamilan 20 minggu kehamilan disertai dengan proteinuria. Preeklampsia berat adalah preeklampsia dengan tekanan darah sistolik 160 mmHg dan tekanan darah diastolik 110 mmHg disertai proteinuria lebih 5 g/24 jam.

  • Faktor RisikoPrimigravidaHiperplasentosisU mur yang ekstrim. Riwayat keluarga.Penyakit-penyakit ginjal yang sudah ada sebelum hamilObesitas

  • Etiologi dan PatofisologiTeori kelainan vaskularisasi plasentaTeori Iskemia Plasenta, Radikal Bebas, dan Disfungsi EndotelTeori Intoleransi Imunologis Ibu-JaninTeori Adaptasi KardiovaskulerTeori GenetikTeori Defisiensi Gizi Teori stimulus inflamasi

  • DIAGNOSISTimbulnya hipertensi 160 /110 mmHg disertai proteinuria dan atau edema pada kehamilan setelah 20 minggu.

  • PENANGANANPerawatan KonservatifPerawatan aktif

  • Penanganan KonservatifTirah baring dengan miring ke satu sisi (kiri)Infus Dekstrose 5%, 20 tetes/menitPasang kateter tetapPemberian obat anti kejang : Magnesium Sulfat (MgSO4)Pemberian anti hipertensi

  • Perawatan konservatif dianggap gagal bila:Adanya tanda-tanda Impending Eklampsia (keluhan subyektif)Penilaian kesejahteraan janin jelekKenaikan tekanan darah progresifAdanya Sindroma HELLPAdanya kelainan fungsi ginjal

    Bila perawatan konservatif gagal dilakukan terminasi.

  • Penanganan AktifTirah baring miring ke satu sisi (kiri)Infus Dekstrose 5% 20 tetes/menitPemberian MgSO4Obat anti hipertensiTerminasi kehamilanInduksi persalinan dengan drips Oksitosin bila :Kesejahteraan janin baikSkor pelvik (Bishop) 5Operasi Seksio Sesarea bila :Kesejahteraan janin jelekSkor pelvik (Bishop) < 5

  • KOMPLIKASIPenyulit ibuPenyulit janin

  • LAPORAN KASUSPREEKLAMPSIA BERAT

  • Case ReportName: Mrs. MRM: 021217Age: 28 years oldAddress: Sigerongan, Lingsar Lombok BaratAdmitted: August 27th 2012 at 12.30

  • ANAMNESISKU : nyeri kepala disertai gangguan penglihatanRPS : Pasien rujukan dari Puskesmas Sigerongan dengan G2P1A0L1 T/H/IU 37 minggu persentasi kepala dengan preeklampsia berat. Pasien mengeluh nyeri abdomen (-), riwayat keluar air (-), Bloody slim (-), ibu masih merasakan gerakan janin (+). Pasien mengeluh nyeri kepala (+) sejak pukul 17.00 (26/08/2012), gangguan penglihatan (+), mual (+), muntah (-), nyeri epigastrium (-). Riwayat DM, Hipertensi, dan asma disangkal oleh pasien.

  • Kronologis di Puskesmas Sigerongan: 09.30 (27/08/2012)S : Pasien usia kehamilan 9 bulan datang dengan keluhan nyeri kepala dan gangguan penglihatan O : KU : baikTD : 160/100 mmHgNadi : 80 x/menit RR : 20 x/menitT : 36,5oCL1 : bokongL2 : punggung di sebelah kananL3 : kepalaL4 : 4/5TFU : 23 cm DJJ : 10-10-10 (120 ) VT :-HB : 15,4 gr%Proteinuria +3A : G2P1A0L1 37 minggu S/L/IU persentasi kepala dengan preeklampsia berat. P : Rujuk ke RSUP-NTB

  • RIWAYAT OBSTETRIPasien memiliki riwayat kehamilan sebagai berikut :/ 9 bulan/ Spontan/ 3400 gram/ Bidan/ 5,5 TahunIniHPHT: 10/12/2011Taksiran Persalinan: 17/09/2012Riwayat ANC: > 4 kali di Posyandu.ANC terakhir tanggal 08/08/2012Hasilnya normalRiwayat USG: 2 kali di (27/08/2012)Hasilnya janin T/H/IU, presentasi kepala, TBJ 2149 gram, ketuban sedikit, AFI 4,5 (kesimpulan: oligohidramnion, susp. PJT)Riwayat KB: Suntikan tiap 3 bulanRencana KB: IUD

  • STATUS GENERALISKeadaan umum: baikKesadaran : CM Vital SignTD : 180/110 mmHg Nadi : 96 x/menitRR : 24 x/menit T : 36,6oC

    Mata : anemis (-/-), icterik (-/-)Cor : S1S2 single reguler, M (-), G (-)Pulmo : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-).Abdomen : scar (-), striae (+), linea nigra (+). Ekstremitas : Edema (-/-), acral hangat (+/+)

  • STATUS OBSTETRIL1 : bokongL2 : punggung di sebelah kiriL3 : KepalaL4 : 4/5TFU : 25 cm TBJ : 2170 gHIS : - DJJ : 12-12-11 (140 x/menit)VT : Tidak dilakukan

  • PEMERIKSAAN LABHB : 14,5 g/dl RBC : 4,82 M/dl HCT : 47,7 %WBC : 13,0 K/dlPLT : 219 K/dlSGOT: 23SGPT: 17HbSAg : (-)Proteinuria: +4

  • PEMERIKSAAN USGJanin : T/H/IU, presentasi kepalaPlasenta : di fundus, grade IIIKetuban : sedikitBPD : 33 w 2 dAC : 33 w 1 dEFW : 2149 gramAFI : 4,5Oligohidramnion, susp. PJT

  • DIAGNOSISG2P1A0L1 37-38 minggu T/H/IU persentasi kepala dengan preeklampsia berat + Oligohidramnion + Susp. PJT

  • TINDAKANObservasi kesejahteraan ibu dan janinPasang Kateter urinBolus MgSO4 40 %Infuse drip MgSO4 40%DM konsul ke SPV pro SC, SPV advice acc SC pada pukul 22.00 WitaKIE pasien dan keluarga

  • BAYI LAHIRJenis persalinan: SCIndikasi: Preeklamsia Berat + Oligohidramnion + susp. PJTLahir tanggal, jam: 27 Agustus 2012 pukul 22.23 WITAJenis kelamin: Laki-laki APGAR Score: 7-9Lahir: HidupBerat: 2000 gramPanjang: 48 cmKelainan kongenital: (-)Anus: (+)

  • PLASENTALahir tgl / jam:27 Agustus 2012 pukul 22.30 (manual)Berat: 350 gramPanjang tl.pusat: 30 cmLengkap: YaAir Ketuban: Mekoneal + oligohidramnionPerdarahan : 350 cc

  • 2 JAM POST PARTUMKeadaan umum: BaikKesadaran: Compos mentisTekanan darah: 130/90 mmHgFrekuensi nadi: 92 x/menitFrekuensi napas: 20 x/menitSuhu: 36,7CKontraksi uterus: (+) baikTFU: 3 jari di bawah umbilikusPerdarahan aktif: (-)Urine : 100 cc

  • FOLLOW UP PASIEN

  • REFERENSIDjannah, Sitti Nur., Arianti, Ika S., 2010. Gambaran Epidemiologi Kejadian Preeklampsia/eklampsia di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2007-2009. [Accessed at September 10th, 2012]. Available at http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/13410378385_1410-2935.pdfManuaba IBG, 1997. Ilmu Kebidanan. Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. EGC:Jakarta.Prawirohardjo, Sarwono., 2009. Ilmu Kebidanan. PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: JakartaCunningham FG, et al, editor. Williams Obstetry. 23rd Edition. 2010. Mc-Graw Hill : USA.Caroline H, 2008. Terapi Preeklampsia, Jurnal Cermin Dunia Kedokteran Vol. 35, Nomer 1, Grup PT Kalbe Farma Tbk, Jakarta.Doddy, A. K., et al. 2008. Standar Pelayanan Medik SMF Obstetri dan Ginekologi RSU Mataram. RSU Mataram : MataramPangemanan, Wim T., 2002. Komplikasi Akut pada Preeklampsia. [Accessed at September 10th, 2012]. Available at http://digilib.unsri.ac.id/download/komplikasi%20akut%20pada%20preeklampsia.pdf

    ************************************