prediksi jawaban sejarah

4
 1. Kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan2x berbagai peristiwa 2. Tahap-tahap penelitian sejarah Heuristik, verifikasi(kritik sumber), interpretasi, histriografi 3. Media penulisan lainnya adalah kayu,logam,daun lontar, bambu binatang,kulit kayu,daun nipah 4. Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang tokohnya para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain p ada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Legenda (Latin legere) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang enpunya cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya. 5. Teknik Bivalve (cetakan setangkup) Teknik A Cire Perdue (cetakan lilin) teknik a cire perdue yaitu yeknik membuat alat dari logam yang menggunakan dua buah cetakan lilin, cetakan rrsrbut dapat digunakan berkali2. teknik bivalve y aitu teknik membuat aoat dari logam menggunakan cetakan kayu, yang hanya bisa digunakan sekali saja. 6. Secara umum isi prasasti memuat beberapa bagian, antara lain, sebagai berikut. a) Penghormatan kepada dewa dalam agama Hindu biasanya diawali dengan kata Ong Civaya,sedangkan agama Buddha diawali dengan kata Ong nama Buddhaya. b) Angka tahun dan penanggalan, dalam penul isannya biasanya diawali dengan permulaan kata-kata: "Swasti Cri Cakawarsatita" yang berarti Selamat Tahun Caka yang sudah berjalan. Penamaan hari dalam satu minggu (tujuh hari) terdiri dari: Raditya (Minggu), Soma (Senin), Anggara (Selasa), Buddha (Rabu), Respati (Kamis), Cakra (Jumat), dan Sanaiswara (Sabtu). c) Menyebut nama raja, diawali dengan kata-kata "Tatkala Cri Maharaja Rakai Dyah ..." dan selanjutnya. d) Perintah kepada pegawai tinggi, perintah ini biasanya melalui Rakryan Mahapatih dengan istilah "Umingsor ring rakryan Mahapatih ...", jadi raja tidak memberi perintah langsung. e) Penetapan daerah sima (daerah bebas pajak), yang telah menolong raja atau menolong orang penting atau telah menolong rakyat banyak, misalnya, daerah penyeberangan sungai. f) Sambhada (sebab musabab mengapa suatu daerah dijadikan sima). g) Para saksi. h) Desa perbatasan sima disebut juga "wanua tpisiring". i) Hadiah yang diberikan oleh daerah yang di jadikan sima kepada raja, kepada pendeta, dan para saksi. Jika berupa uang, ukurannya adalah Su,berarti s uwarna atau emas. Ma berarti masa dan Ku berarti kupang (1 su = 16 Ma = 64 K u atau 1 Su = 1 tail = 2 real), demikianlah ukuran uangnya.  j) Jalannya upacara. k) Tontonan yang diadakan. l) Kutukan (sumpah serapah kepada orang yang melanggar peraturan daerah sima). 7. Ciri-ciri palaeojavanicus yaitu: 1) Sudah berbadan tegap dengan tonjolan tajam dikepala 2) Bertulang pipi tebal dengan tonjolan kening yang menonjol dan tidak berdagu. 3) Otot kunyah, gigi serta rahang besar yang kuat.

description

tes upload

Transcript of prediksi jawaban sejarah

  • 1. Kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan2x berbagai

    peristiwa

    2. Tahap-tahap penelitian sejarah Heuristik, verifikasi(kritik sumber), interpretasi, histriografi

    3. Media penulisan lainnya adalah kayu,logam,daun lontar, bambu binatang,kulit kayu,daun

    nipah

    4. Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang tokohnya para dewa atau makhluk

    setengah dewa yang terjadi di dunia lain pada masa lampau dan dianggap benar-benar

    terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya.

    Legenda (Latin legere) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang enpunya cerita

    sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi.

    Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi

    suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara

    berinteraksi dengan makhluk lainnya.

    5. Teknik Bivalve (cetakan setangkup)

    Teknik A Cire Perdue (cetakan lilin)

    teknik a cire perdue yaitu yeknik membuat alat dari logam yang menggunakan dua buah

    cetakan lilin, cetakan rrsrbut dapat digunakan berkali2. teknik bivalve yaitu teknik membuat

    aoat dari logam menggunakan cetakan kayu, yang hanya bisa digunakan sekali saja.

    6. Secara umum isi prasasti memuat beberapa bagian, antara lain, sebagai berikut.

    a) Penghormatan kepada dewa dalam agama Hindu biasanya diawali dengan kata Ong

    Civaya,sedangkan agama Buddha diawali dengan kata Ong nama Buddhaya.

    b) Angka tahun dan penanggalan, dalam penulisannya biasanya diawali dengan permulaan

    kata-kata: "Swasti Cri Cakawarsatita" yang berarti Selamat Tahun Caka yang sudah berjalan.

    Penamaan hari dalam satu minggu (tujuh hari) terdiri dari: Raditya (Minggu), Soma (Senin),

    Anggara (Selasa), Buddha (Rabu), Respati (Kamis), Cakra (Jumat), dan Sanaiswara (Sabtu).

    c) Menyebut nama raja, diawali dengan kata-kata "Tatkala Cri Maharaja Rakai Dyah ..." dan

    selanjutnya.

    d) Perintah kepada pegawai tinggi, perintah ini biasanya melalui Rakryan Mahapatih dengan

    istilah "Umingsor ring rakryan Mahapatih ...", jadi raja tidak memberi perintah langsung.

    e) Penetapan daerah sima (daerah bebas pajak), yang telah menolong raja atau menolong

    orang penting atau telah menolong rakyat banyak, misalnya, daerah penyeberangan sungai.

    f) Sambhada (sebab musabab mengapa suatu daerah dijadikan sima).

    g) Para saksi.

    h) Desa perbatasan sima disebut juga "wanua tpisiring".

    i) Hadiah yang diberikan oleh daerah yang dijadikan sima kepada raja, kepada pendeta, dan

    para saksi. Jika berupa uang, ukurannya adalah Su,berarti suwarna atau emas. Ma berarti

    masa dan Ku berarti kupang (1 su = 16 Ma = 64 Ku atau 1 Su = 1 tail = 2 real), demikianlah

    ukuran uangnya.

    j) Jalannya upacara.

    k) Tontonan yang diadakan.

    l) Kutukan (sumpah serapah kepada orang yang melanggar peraturan daerah sima).

    7. Ciri-ciri palaeojavanicus yaitu:

    1) Sudah berbadan tegap dengan tonjolan tajam dikepala

    2) Bertulang pipi tebal dengan tonjolan kening yang menonjol dan tidak berdagu.

    3) Otot kunyah, gigi serta rahang besar yang kuat.

  • jenis-jenis pithecanthropus yaitu:

    1) Tinggi tubuhnya kira-kira 165-180 cm.

    2) Badan tegap, namun tidak setegap Meganthropus.

    3) Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis.

    4) Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus.

    5) Volume otaknya 900 cc.

    6) Hidung lebar dan tidak berdagu.

    7) Makanannya bervariasi, yaitu tumbuhan dan daging hewan buruan.

    Ciri-ciri pithecanthropus erectus yaitu:

    1) Berbadan tegap dengan alat pengunyah yang kuat.

    2) Tinggi badan berkisar 165-170 cm dengan berat badan kurang lebih 100 kg.

    3) Berjalan tegak.

    4) Makanannya masih kasar dengan sedikit pengolahan.

    5) Hidupnya diperkirakan satu juta sampai dengan setengah juta tahun yang lalu

    Ciri-ciri manusia purba jenis homo yaitu, muka lebar, hidung dan mulutnya menonjol, dahi

    juga masih menonjol walaupun tidak semenonjol jenis Pithecanthropus.

    Ciri-ciri manusia Liang Bua yaitu, mempunyai cirri tengkorak yang panjang dan rendah,

    berukuran kecil, dengan volume otak 380 cc.

    8. Candi agama Hindu, contohnya adalah Candi Prambanan, dan candi agama Buddha adalah

    Candi Borobudur. Kedua candi tersebut memiliki perbedaan, yaitu pada bagian puncak

    candi. Puncak candi agama Hindu berbentuk ratna. Sedangkan puncak candi agama Buddha

    berbentuk stupa.

    9. -seni bangunan (Atapnya berbentuk tumpang, ga ada menara, letak masjid biasanya di deket

    kerajaan)

    -makam-makam kuno dibangun di atas bukit atau tempat-tempat yang keramat.

    -makamnya terbuat dari bangunan batu yang disebut dengan Jirat atau Kijing,nisannya juga

    terbuat dari batu.

    -di atas jirat biasanya didirikan rumah tersendiri yang disebut dengan cungkup atau kubba.

    -dilengkapi dengan tembok atau gapura yang menghubungkan antara makam dengan

    makam atau kelompok-kelompok makam

    -Di dekat makam biasanya dibangun masjid, maka disebut masjid makam dan biasanya

    makam tersebut adalah makam para wali atau raja

    Seni rupa (Tradisi Islam tidak menggambarkan bentuk manusia atau hewan.Seni ukir relief

    yang menghias Masjid)

    -arab gundul

    -hikayat

    -babat

    -Suluk

    -primbon

    -Sistem pemerintahan

    -sistem kalender

  • 10. 1. Hak memonopoli perdagangan dari ujung Afrika ke sebelah timur sampai ujung selatan

    Amerika.

    2. Hak memiliki tentara sendiri dan pengadilan.

    3. Hak memiliki mata uang sendiri.

    4. Hak menguasai dan mengikat perjanjian dengan kerajaan-kerajaan lain di daerah

    kekuasaan monopoli perdagangannya.

    11. History of Java

    12. Nasioalisme di indonesia (bingung mau jawab apa)

    13. JJ.Rousseau berpendapat bahwa landasan kehidupan bangsa/masyarakat tidak dapat lagi

    disandarkan pada kedaulatan Tuhan yang dijalankan oleh Raja dan Otoritas Agama, karena

    sesungguhnya kedaulatan tertinggi di dalam suatu negara/masyarakat berada ditangan

    rakyatnya dan bukan bersumber dari Tuhan

    14. Politik etis (bingung mau jawab apa)

    15. A. Dampak Positif Pendudukan Jepang

    Tidak banyak yang mengetahui tentang dampak positifnya Jepang menduduki Indonesia.

    Ada pun dampak positif yang dapat dihadirkan antara lain :

    Di perbolehkannya bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi nasional dan

    menyebabkan bahasa Indonesia mengukuhkan diri sebagai bahasa nasional.

    Dalam bidang ekonomi didirikannya kumyai yaitu koperasi yang bertujuan untuk

    kepentingan bersama.

    Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu rukun tetangga (RT)

    Diperkenalkan suatu sistem baru bagi pertanian yaitu line system (sistem pengaturan

    bercocok tanam secara efisien) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan.

    Dibentuknya BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dari sini

    muncullah ide Pancasila.

    Jepang dengan terprogram melatih dan mempersenjatai pemuda-pemuda Indonesia demi

    kepentingan Jepang pada awalnya, namun oleh pemuda hal ini dijadikan modal untuk

    berperang.

    Dalam pendidikan dikenalkannya sistem Nipon sentris dan diperkenalkannya kegiatan

    upacara dalam sekolah.

    B. Dampak Negatif Pendudukan Jepang

    Selain dampak positifnya tadi diatas, Jepang juga membawa dampak negatif yang luar biasa

    antara lain :

    Penghapusan semua organisasi politik

    Romusha

    Krisis ekonomi yang sangat parah : hal ini dikarenakan dengan disalurkannya uang

    pendudukan secara besar-besaran sehingga menyebabkan terjadinya inflasi.

    Akibat dari self sufficiency yang terputusnya hubungan antar daerah

    Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independen, semuanya dibawah pengawasan

    Jepang.

    Terjadinya kekacauan situasi dan kondisi yang parah seperti perampokan, pemerkosaan dan

    lain-lain.

    Pelarangan terhadap buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris yang menyebabkan

    pendidikan yang lebih tinggi terasa mustahil.

  • Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat-pejabat pada masa itu yang

    menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam

    16. belum

    17. mencari dukungan untuk menegakkan kembali kekuasaan Belanda di Indonesia.

    18. Belum

    19. Belum

    20. Pada masa itu diberlakukan politik konfrontasi yang diarahkan pada negara-negara kapitalis,

    seperti negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat. Politik konfrontasi dilandasi oleh

    pandangan tentang Nefo (New Emerging Forces) dan Oldefo (Old Established Forces)

    21. Belum

    22. Belum

    23. Dampak positif revolusi hijau :Produksi padi dan gandum meningkat sehingga pemenuhan

    pangan (karbohidrat) meningkat. Sebagai contoh: Indonesia dari pengimpor beras mampu

    swasembada dan bisa mengekspor beras ke India.

    Dampak negatif :

    -Penurunan produksi protein, dikarenakan pengembangan serealia (sebagai sumber

    karbohidrat) tidak diimbangi pengembangan pangan sumber protein dan lahan peternakan

    diubah menjadi sawah.

    - Penurunan keanekaragaman hayati.

    - Penggunaan pupuk terus menerus menyebabkan ketergantungan tanaman pada pupuk.

    - Penggunaan pestisida menyebabkan munculnya hama strain baru yang resisten.

    24. belum